Promker Narasi
Promker Narasi
I. PENDAHULUAN
Rawat Inap (Opname) adalah istilah yang berarti proses perawatan pasien oleh tenaga
kesehatan professional akbat penyakit tertentu,dimana pasien diinapkan disuatu ruangan
dirumh sakit. Ruang rawat inap adalah ruang tempat pasien dirawat . ruangan ini dulunya
sering hanya berupa bangsal yang dihuni oleh banyak orang sekaligus. Standart pasien rawat
inap dibagi menjadi 3 kelompok :
Pelayanan rawat inap merupakan kegiatan yang dilakukan di ruang rawat inap dalam
upaya peningkatan kesehatan berupa pencegahan penyakit, penyembuhan,pemulihan serta
pemeliharaan kesehatan. Pelayanan kesehatan hrus sesuai dengan wewenang,tanggung jawab
dan kode etik professional keperawatan (Nursalam 2008).
Keperawatan memberikan pelayanan dirumah sakit selama 24 jam sehari serta memiliki
kontak yang konstan dengan pasien. Oleh karena itu, pelayanan keperawatan di rumah sakit
merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan yang diberikan
perawat menentukan kualitas pelayanan rumah sakit.
Untuk menyongsong era globalisasi dengan adanya AFTA 2015, maka kita harus siap
dengan adanya persaingan bebas di bidang kesehatan. Tim Rawat Inap yang terdiri dari dokter
perawat dan bidan harus selalu mengembangkan diri,ilmu, pelayanan prima sebaik mungkin
guna dapat bersaing dengan tim RANAP rumah sakit lain dan lebih profesional dalam
menangani pasien. Sehingga pasien yang baru pertama kali opname di RUMAH SAKIT
UMUM USADA merasa percaya dengan kemampuan tim Ranap. Bagi pasien yang sudah
pernah opname di Ranap RUMAH SAKIT UMUM USADA, harapannya dapat selalu
mempercayakan RUMAH SAKIT UMUM USADA sebagai pusat kesehatan.
Dalam mendukung program pemerintah, RUMAH SAKIT UMUM USADA sebagai
Pusat Pelayanan Kesehatan 2 akan melayani pasien BPJS. Rawat Inap RUMAH SAKIT
UMUM USADA turut berperan serta menangani pasien BPJS di bidang Pelayanan pasien.
Tidak akan ada ketimpangan pelayanan antara pasien BPJS dengan pasien non-BPJS.
Menurut Nursalam, pelayanan rawat inap merupakan salah satu unit pelayanan dirumah
sakit yang memberikan pelayanan secara komprehensif untuk membantu menyelesaikan
masalah yang dialami oleh pasien, dimana unit rawat inap merupakan salah satu revenew
center sehingga tingkat kepuasan pelanggan atau pasien bila dipakai bisa menjadi salah satu
indicator mutu pelayanan
Permasalahan di Rawat Inap , dari hasil kuisioner pasien, didapati terbanyak adalah
sistem pelayanan yang kurang ramah atau fasilitas rumah sakit yang kurang memadai.
Masyarakat di era milenial seperti ini selalu mengutamakan keramahan petugas kesehatan.
TUJUAN KHUSUS :
1. Meningkatkan kualitas dokter, perawat, dan Bidan sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi kesehatan yang terbaru.
2. Meningkatkan pelayanan Rawat Inap dalam hal peningkatan pelayanan kesehatan di
RUMAH SAKIT UMUM USADA.
3. Meningkatkan mutu kepuasan pasieb dan keselamatan pasien di Rawat Inap
4. Melakukan pelayanan kesehatan oleh tenaga medis dan paramedis RANAP di RUMAH
SAKIT UMUM USADA jika ada keperluan (event olahraga, event acara pentas seni.
Dll.)
Rincian Kegiatan :
1. Meningkatkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan dokter dan perawat dengan mengikuti
in-house training dan out-house training, sesuai yang dijadwalkan oleh unit Diklat dan
membuat usulan pelatihan apa yang diperlukan di Ranap
2. Meningkatkan ilmu komunikasi terapeutik yang baik dalam pelayanan kesehatan ke pasien
Ranap
3. Meningkatkan pelayanan prima yang komprehensif kepada pasien Rawat Inap
4. Melaksanakan Patient safety dengan cara :
Selalu menanyakan identitas pasien sebelum melakukan tindakan.
Selalu berhati-hati terhadap pasien dengan risiko jatuh dengan memasang pagar
tempat tidur.
Obat-obat emergency harus selalu tersedia.
Selalu memberi pelayanan prima, serta cepat tanggap bila ada pasien yang
memerlukan bantuan perawat atau bidan di ruang Rawat Inap
5. Menyediakan pelayanan kesehatan di luar lingkup RUMAH SAKIT UMUM USADA
dengan pihak terkait yang sebelumnya di koordinasikan dengan Unit Marketing
RUMAH SAKIT UMUM USADA.
V. SASARAN
1. Dokter dan perawat IGD minimal 1-2 kali mengikuti pelatihan dalam waktu 1 tahun
2. Dokter jaga IGD selalu ada di IGD saat jam dinas
3. Dokter dan perawat IGD selalu melengkapi rekam medis secara real time dan selesai
sebelum shift berakhir
4. Pelaksanaan Patient Safety :
Semua petugas kesehatan yang melakukan pelayanan terhadap pasien harus selalu
menanyakan identitas pasien (nama, tanggal lahir dan alamat) setiap akan melakukan
tindakan. Adanya pengisian di rekam medis IGD tentang riwayat alergi, riwayat
penyakit dahulu dan riwayat pengobatan sebelumnya
Semua tempat tidur yang ada pasiennya, pintu pagar harus selalu tertutup
Adanya pencatatan pada form penggunaan obat emergency sesuai pemakaian
Setiap pemberian terapi infus/oral/injeksi harus dimintakan tanda tangan pada
pasien/keluarga sebagai bukti pemberian terapi yang sudah dilakukan
Pengecasan baterai alat-alat medis tercatat di form pemeliharaan alat.
Bukti maintenance alat –alat medis yang dilakukan tenaga Atem IPS disimpan di
di dekat alat-alat medis tersebut
VII. Anggaran
Adapun untuk meningkatkan pelayanan igd dan peningkatan tenaga medis dan atau paramedic,
berikut kami susun jenis kegiatan dan anggaran sebagaimana berikut:
VIII.PENUTUP
Demikian program kerja IGD, semoga dapat membantu peningkatan mutu dan pelayanan
IGD kearah yang lebih baik demi pemberian pelayanan yang profesional, cepat dan akurat.
Sehingga RUMAH SAKIT UMUM USADA mendapat kepercayaan yang optimal dari
masyarakat dalam mendapatkan pelayanan pengobatan yang diharapkan.