Anda di halaman 1dari 10

1.

DAUR HIDUP KUPU - KUPU

penjelasan daur hidup kupu-kupu :


Daur hidup kupu-kupu dimulai dari telur yang biasanya berada di permukaan daun. Dari telur
kemudian menetas berubah jadi ulat. Ulat selanjutnya berubah menjadi kepompong. Masa
kepompong akan berlangsung beberapa hari sebelum menjadi kupu-kupu kecil dan kupu-kupu
dewasa.

2.daur Hidup katak

PENJELASAN DAUR HIDUP KATAK


Mulai dari telur, berudu, katak muda, sampai katak dewasa. Katak mengalami perubahan
bentuk yang sangat berbeda. Daur hidup katak dimulai dari telur. ... Katak muda berkembang
menjadi katak dewasa.

Terdapat beberapa tahapan terhadap kehidupan hewan yang jenisnya katak, diantaranya ialah
sebagai berikut.
1.Fase Telur

Hewan-hewan ini mampu bertelur dengan populasi terhadap telur yang sangat besar secara
bersamaan. Akan tetapi, tidak semua telur tersebut menetas, karena terjadinya sebuah faktor
eksternal dan internal memiliki dampak besar pada telur katak. Jika dalam induk katak
mempunyai sebuah gen yang baik, telurnya juga bagus.

2. Fase Tadpole (Kecebong atau Berudu)

Setelah menetas, larva sering disebut sebagai berudu atau berudu. Mereka akan memakan kuning
telur dari sisa-sisa telur sebagai adanya sumber protein sampai kecebong yang mencapai usia 7
maupun dalam 10 hari.

Setelah kurang dari 7 hari, organ ini hampir sempurna dan berudu ini nantinya mencari sebuah
makanan lain dalam bentuk ganggang air.

3. Fase Katak Muda

Secara umum, katak muda yakni ketika berumur dalam 12 minggu, tetapi katak masih
mempunyai ekor berudu, meskipun mereka hampir tidak terlihat. Dalam sebuah sistem
pernapasan katak telah beralih ke penggunaan paru-parunya, yang digunakan selama sisa
hidupnya.

4. Fase Katak Dewasa

Dalam umur dewasa yakni dapat dilaporkan pada usia 12 sampai 16 minggu setelah menetas.
Katak sudah mempunyai sebuah bentuk tubuh dan organ yang sangat sempurna di masa dewasa.
3. DAUR HIDUP LALAT

PENJELASAN DAUR HIDUP LALAT


Daur Hidup Lalat yaitu dari telur lalat yang menetas, kemudian tumbuh memasuki tahap larva,
berkembang menjadi pupa, selanjutnya pupa berubah menjadi lalat dewasa yang kemudian
kawin dan menghasilkan lalat generasi yang baru dengan siklus sama yang akan berulang
kembali.

Adapun dari uraian diatas dapat dijelaskan secara lengkap proses daur hidup lalat dibawah
ini :
1. Tahap Telur

Telur berbentuk oval dengan panjang sekitar 0,5 mm, warnanya putih jernih, di satu ujung ada
dua antena kecil, yang bentuknya seperti sendok, yang berfungsi untuk menampung telur
sehingga tidak tergelincir.

Waktu penetasan telur ini sangat tergantung pada suhu dan kelembaban tempat tinggal induknya.
Jika suhu di tempat ini panas, telurnya akan menetas lebih cepat dan sebaliknya. Biasanya, lalat
jantan menyimpan telurnya di tempat lembab dan bahan organik seperti sampah atau di bangkai
hewan .

2. Tahapan Larva

Ini adalah tahap yang cukup panjang karena akan melalui tiga subteps, yaitu fase fase pertama,
fase fase ketiga dan fase perubahan arah fase pupa. Berikut penjelasannya

3. Tahap Pupa

Di tahap ini, jaringan yang terdapat pada tubuh larva akan tumbuh menjadi jaringan yang lebih
dewasa. Pada stadium ini setidaknya berlangsung sekitar 3-5 hari tergantung dari suhu di tempat
tersebut. Pada tahap pupa, larva tersebut akan berubah warna menjadi coklat kehitaman. 

4. Tahap Akhir

Tahap akhir disebut juga sebagai tahap lalat dewasa. Pada tahap ini lalat muda yang keluar
tersebut perlahan akan tumbuh menjadi lalat dewasa, dimana proses untuk menjadi lalat dewasa
sangatlah singkat, yaitu hanya 15 jam saja. Sedangkan umur pada lalat dewasa juga sangatlah
singkat, hanya bertahan 2-4 minggu saja, hal ini dipengaruhi oleh suhu udara, kelembapan
tempat dan sumber makanan yang dapat diperoleh. Biasanya lalat yang sudah dewasa akan
segera melakukan perkawinan agar terus menghasilkan keturunan.

4. DAUR HIDUP KECOA


PENJELASAN DAUR HIDUP KECOA

Kecoa biasanya bertelur pada daerah kumuh atau sampah atau bahkan di tempat
yang tidak banyak dikunjungi orang karena akan lebih aman berbeda dengan daur
hidup kupu-kupu yang jauh dari tempat kotor. Telur kecoa memiliki cangkang
yang keras dan tidak mudah pecah dengan memiliki semacam cairan tertentu yang
merekat pada tempat telur tersebut.

Berikut adalah penjelasan dari daur hidup kecoa :

1. Telur

Kecoa memiliki siklus hidup atau metamorfosa yang tidak sempurna karena hanya terdapat tiga
fase saja. fase pertama adalah telur, telur kecoa berbentuk seperti kapsul dengan ukuran yang
kecil dan bewarna coklat pekat. Kecoa biasanya bertelur pada daerah kumuh atau sampah.
2. Nimfa

Setelah telur menetas kemudian akan menjadi nimfa atau bayi kecoa. Bayi kecoa ini sangat kecil
dan bewarna putih seperti kutu beras. Nimfa sudah bisa bergerak bebas dan kemudian lambat
laun mengalami perubahan warna menjadi coklat. Pada fase ini kecoa masih sangat rentan dan
belum memiliki sayap. Kecoa juga bisa mengalami berbagai pergantian kulit sehingga menjadi
kulit seperti kulit kecoa dewasa.

3. Kecoa dewasa

Setelah menjalani proses dari telur dan nimfa kemudian yang terjadi adalah kecoa menjadi kecoa
muda dan berangsur menjadi dewasa yang telah memiliki sayap. Ya, kecoa bisa terbang baik
kecoa betina maupun kecoan jantan.

5. DAUR HIDUP NYAMUK


PENJELASAN DAUR HIDUP NYAMUK
Daur hidup nyamuk dimulai dari telur. Telur Nyamuk berada d atas air, Ketika sudah menetas,
telur ini menjadi jentik-jentik (tempayak). Jentik-jentik hidup dan memperoleh makanan di air.
Setelah cukup umur, jentik-jentik berubah menjadi pupa. Pupa tidak bergerak. Pupa berpindah
karena gerakan aliran air. Setelah beberapa waktu pupa, berubah menjadi nyamuk. Nyamuk
dewasa tidak hidup di air. Ia kembali ke air saat akan bertelur.

Adapun dari uraian diatas dapat dijelaskan secara lengkap proses daur hidup nyamuk dibawah
ini :

1. Telur nyamuk
Nyamuk bertelur sama hal nya dengan daur hidup kupu-kupu yaitu dengan meletakan telurnya di
dalam air, jika telur berada di luar air maka dapat dipastikan telur akan rusak dan mati. Cara
nyamuk bertelur di atas air berbeda tergantung dengan jenisnya masing-masing. misanya saja
nyamuk culex yang meletakan telurnya secara bersama dan bergerombol karena telurnya ini
nanti bisa mengapung di atas air.

2. Jentik nyamuk

Setelah telur nyamuk menetas akan menjadi jentik nyamuk yang sama hal nya seperti daur hidup
kecoa yang menghasilkan nimfa seperti jentik nyamuk juga. Bentuk dari jentik nyamuk panjang
seperti benang dengan warna hitam. Proses sebagai jentik ini biasanya dilakukan hanya selama
8-10 hari tergantung dari suhu, udara, temperature dan banyaknya predator yang ada. Jentik
nyamuk bernafas menggunakan bagian ujung ekornya. Mereka ini memakan berbagai organism
atau sebagian dari beberapa jenis jentik nyamuk justru memangsa jentik lainnya. Jentik nyamuk
harus hidup diatas air, bahkan dalam air dimanapun tempatnya.

3. Pupa

Fase selanjutnya setelah jentik nyamuk adalah pupa atau kepompong, pada fase ini
membutuhkan waktu sekitar 1 hingga 2 hari saja. fase ini merupakan fase terakhir nyamuk
berada di dalam air, mereka bernafas menggunakan tanduk thorakis yang berada di dalam gelung
thorakis. Setelah sayapnya terbentuk kemudian pupa nyamuk akan keluar dari air dan mulai
berusaha terbang. Nyamuk akan belajar terbang dengan cepat dan saat itulah juga nyamuk sudah
bisa dikenali jenis kelaminnya apakah betina atau jantan. Saat nyamuk keluar dari dalam
kepompong dirinya harus berusaha belajar terbang tanpa menyentuh air artinya hanya kakinya
saja yang bisa menyentuh air.

4. Nyamuk

Fase ini merupakan fase terakhir dari nyamuk. Ketika nyamuk sudah sempurna dia akan
langsung siap mengelilingi dunia dengan sayapnya. Biasanya nyamuk akan melakukan
perkawinan dalam jangka waktu 1 hingga 2 hari setelah dirinya keluar dari kepompong.

KLIPING
DAUR HIDUP
KUPU-KUPU,KATAK,LALAT,KECOA,NYAMUK.

D
I
S
U
S
U
N

OLEH :
NAMA : HAFIZAH IZZATI ZALFANIAH
KELAS : 3B
ABSEN : 8

Anda mungkin juga menyukai