SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ushuluddin, Filsafat Dan Politik
Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar
Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Strata lLmu Politik
Disusun Oleh:
Andi Akbar
30600111022
Dengan penuh kesadaran, penyusun yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan
bahwa skripsi ini benar adalah hasil karya penyusun sendiri. Jika dikemudian hari
terbukti bahwa ia merupakan duplikat, tiruan, plagiat, atau dibuat oleh orang lain,
sebagian atau seluruhnya, maka skripsi dan gelar yang diperoleh karenanya batal
demi hukum.
Andi Akbar .
NIM. 30600111022
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat,
Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan
judul ”Pengaruh Money Politics Terhadap Partisipasi Masyarakat Pada pilkada
tahun 2015 di Kabupaten Bulukumba. (Studi Kasus Desa Barugae Kec.Bulukumpa
Kab. Bulukumba)”.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis mengalami banyak hambatan dan
kesulitan, namun banyak pihak yang telah berpartisipasi secara aktif membantu
dalam penyelesaian skripsiini, khususnya kepada Bapak Prof. Dr. Muhammad
Salaeh Tajuddin, MA dan Ibu Ismah Tita Ruslin, S.Ip, M.Si selaku pembimbing I
dan II.
Oleh karena itu, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada pihak yang telah memberikan sumbangsih baik berupa moril maupun
materil serta mampu membimbing, mengarahkan, dan memotivasi sehingga
hambatan-hambatan dapat teratasi dengan baik, dengan segala keikhlasan dan
kesediaannya yang telah memberikan waktu, arahan, motivasi, bimbingan dan ilmu
yang tak terhitung kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritikan dan saran dari pembaca yang bersifat
membangun dalam rangka penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bisa
v
dilanjutkan dan memberikan sumbangsih yang besar baik itu bagi penulis, dunia
politik serta ilmu pengetahuan secara umum dan masyarakat luas.
Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih atas segala bantuan
yang telah diberikan, penulis hanya mampu mengembalikan kepada Allah SWT
semoga mendapatkan balasan yang setimpal. Amin.
Samata, 5 September 2016
Penyusun
ANDI AKBAR
NIM.30600111022
vi
DAFTAR ISI
1. letak geografis…………………………………………… 42
2. batas-batas wilayah……………………………………… 42
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
otoritas secara legal formal yang dilaksanakan atas partisipasi kandidat, pemilih
dari masyarakat yang disahkan oleh hukum yang berlaku. Pasangan kandidat
calon kepala daerah yang memperoleh suara terbanyak dari pemilih akan
dinyatakan sebagai kepala daerah yang akan memimpin suatu wilayah dalam
pelaksanaan pemilu. Oleh karena itu pada saat ini kita melaksanakan pemilu
penetapan daftar pemilih, pendaftaran dan penetapan calon kepala daerah/ wakil
suara, penetapan pasangan calon kepala daerah/ wakil kepala daerah terpilih dan
Salah satu tahapan dari pemilu yaitu kampanye merupakan usaha untuk
kegiatan retorika, publik relasi, komunikasi massa, lobby dan lain-lain. Kampanye
10
adalah bagian dari proses pemilu yang memiliki pengaruh terhadap hasil pemilu.
perhitungan suara itulah, berbagai upaya untuk memikat dan memperoleh suara
khususnya pada masa kampanye, salah satunya adalah Money Politics, kegiatan
Money Politics yang banyak dilakukan oleh para calon kandidat maupun dari tim
sukses guna meraup suara dan simpatisan. Kasus Money politics yang penulis
temukan pada berbagi sumber ini untuk memperkuat akan bukti dari beberapa
Pangkep dimana Seorang kepala dusun di pulau Sagara Desa Mattiro Bombang,
pulau. Uang itu diduga digunakan sebagai ongkos mengikuti kampanye salah satu
Adapun bukti dari kasus slanjutnya akan kejadian Money Politics yang
1
Roem Topatimasang, Menutup Pintu Masuk Politik Uang (Jakarta: Maarif Institute,
2011) h. 92
2
Liputan 6. “Money politik di kabupaten Pangkep”, situs resmi liputan 6. http://pilkada-
serentak-2015. /timses-calon-bupati-di-pangkep-kedapatan-bagikan-uang-ke-warga/( 18 februari
2016).
10
Money Politics yang terjadi dalam berbagai jenjang pemilu dan hampir di semua
daerah di Indonesia. Ada pun data lain yang penulis temukan guna memperkuat
bukti adanya kejadian Money politics dimana adanya temuan dari kepolisian yang
menyita barang bukti berupa uang ratusan juta rupiah, yang ditengarai menjadi
Selanjutnya data dari hasil survey yang dilakukan oleh LSN yang dimana
dari hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN), pemilihan umum 2014 rawan
uang dari para calon legislator atau partai politik menjelang pelaksanaan pemilu
legislatif 9 April 2014 nanti. Sebanyak 69,1 persen mengaku bersedia menerima
pemberian uang dari caleg atau partai, meskipun dengan alasan atau dalih yang
berbeda-beda. Smentara pada pemilu 2009, survei LSN mengenai politik uang
pemberian uang dari caleg atau partai. Dari 1.230 responden di 34 provinsi se-
Indonesia, hanya 30,9 persen responden yang dengan tegas akan menolak
pemberian uang dari caleg atau partai manapun. Besarnya persentase responden
yang bersedia menerima pemberian uang dari caleg atau partai merupakan
indikator nyata bahwa potensi politik uang dalam pemilu 2014 sangat tinggi.
Sikap mayoritas publik merupakan potensi bagi mudahnya terjadi politik uang
3
Angga Sukma Wijaya.” Pemilu, Polisi Tangkap Pelaku Praktek Politik Uang dalam
pemilu.Temponews.com.( 22 september 2015) .
10
sebagai instrumen untuk mendulang suara4. Dari hasil survey yang dilakukan oleh
LSN menunjjukkan bahwa sebagian besar dari masyrakat sudah bersedia dan
terbuka dalam menerima Money Politics baik dari calon kandidat maupun partai
Tindakan Money Politics memang sulit untuk diartikan secara pasti karena
secara rinci dan M. Abdul Kholiq mengartikan Money Politics adalah suatu
tindakan membagi-bagikan uang atau materi lainnya baik milik pribadi dari
seorang politisi (calon legislatif/calon presiden dan wakil presiden, calon kepala
dengan menggunakan imbalan materi pada proses politik dan kekuasaan bernama
politic adalah suatu bentuk pemberian berupa uang atau barang/materi lainnya
mempengaruhi seseorang atau masyarakat pemilik suara baik supaya orang itu
dengan cara tertentu pada saat pemilihan umum. 5 Tindakan pemberian uang
Apriliani Gita Fitria.” Survei, Pemilu 2014 Lebih Rawan Politik Uang dalam pemilu”,
4
10
maupun jasa guna mempegaruhi pilihan pemilih memang kerap terjadi dalam pemilu karena dianggap
sebagai strategi yang menjanjikan dalam mempengaruhi pilihan msyrakat dan mudah untuk dilakukan
karena sikap akan keterbukaan masyarakat terhadap Money Politics semakin meningkat.
10