Anda di halaman 1dari 8

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP UNTIRTA 2017

ISBN 978-602-19411-2-6

PENILAIAN RUBRIK DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL PRAKTIK


IBADAH SHALAT DI SDI TAHTA SYAJAR BEKASI
Eva Dwi Kumala Sari1, Ade Nailul Huda1, Fikri Muthohari1
1
Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
STIT Al Marhalah Al Ulya Bekasi
kumalasarieva@gmail.com

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan hasil belajar PAI siswa antara yang diberikan penilaian
rubrik analitik dan penilaian rubrik holistik. (2) untuk mengetahui interaksi antara penilaian rubrik dan motivasi
terhadap hasil belajar PAI. (3) perbedaan hasil belajar PAI untuk siswa yang mempunyai motivasi tinggi antara
siswa yang diberikan penilaian rubrik analitik dan penilaian rubrik holistik. (4) perbedaan hasil belajar PAI
untuk siswa yang mempunyai motivasi rendah antara siswa yang diberikan penilaian rubrik analitik dan
penilaian rubrik holistik. Penelitian ini dilaksanakan di SDI Tahta Syajar Bekasi. Dengan jumlah sampel 40
siswa dengan menggunakan tehnik cluster random sampling. Data hasil belajar PAI diperoleh melalui tes hasil
belajar, dan data motivasi belajar siswa diperoleh melalui instrumen motivasi belajar. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa (1) hasil belajar PAI siswa yang diberi penilaian rubrik analitik lebih tinggi daripada yang
diberi penilaian rubrik holistik, (2) terdapat pengaruh interaksi antara penilaian rubrik dengan motivasi belajar
siswa terhadap hasil belajar PAI, (3) bagi siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi, hasil belajar PAI siswa
yang diberi penilaian rubrik analitik, lebih tinggi daripada hasil belajar PAI siswa yang diberi penilaian rubrik
holistik, dan (4) bagi siswa yang memiliki motivasi belajar rendah, hasil belajar PAI siswa yang diberi penilaian
rubrik analitik, lebih rendah daripada hasil belajar PAI siswa yang diberi penilaian rubrik holistik.
Kata Kunci: Penilaian rubrik, motivasi, Hasil belajar PAI

Abstract

The objectives of this research were to investigate: (1) The differences between the students’ learning outcomes
on PAI treated with the Rubrik analitik assessment and rubrik holistik assessment. (2) There is an interaction
between the assessment rubrik and motivation the students’ learning outcomes of PAI. (3) The differences
between the high of the motivation of the students’ learning outcomes on PAI which was treated with the rubrik
analitik assessment and the rubrik holistik assessment, and (4) the differences between the low of the motivation
of the students’ learning outcomes on PAI which was treated with the test assessment rubrik analitik and the
rubrik holistik assessment. The study was conducted at the secondary High School of SDI An Tahta Syajar
Bekasi. The sample of 40 carried out by cluster random sampling technique.The results of the study are: (1) The
students’ learning outcomes treated with the rubrik analitik assessment are higher than those treated with the
rubrik holistik assessment. (2) There is an in interaction effect between the assessment rubrik and motivation
toward the students’ learning outcomes on PAI, (3) Students’ learning outcomes the high of the motivation
treated with the rubrik analitik assessment are higher than those treated with the rubrik holistik assessment. (4)
Students’ learning outcomes the low of the motivation treated with the rubrik analitik assessment are higher than
those treated with the rubrik holistik assessment.
Keywords: sssessment, motivation, learning result of PAI

PENDAHULUAN Pentingnya materi praktikum ibadah bagi


Ibadah shalat merupakan kewajiban bagi setiap muslim, sehingga selalu menjadi bagian
setiap muslim, maka setiap muslim wajib dalam proses pembelajaran PAI di sekolah,
mengetahui tata cara shalat yang baik dan kurangnya evaluasi praktikum yang dilakukan
benar, sesuai dengan tuntunan agama Islam. disekolah karena guru kesulitan dalam proses
Menurut Sulaiman Rasjid (1954:53), shalat penilaian, terutama alat penilaian, karena guru
menurut bahasa adalah doa, tapi yang dimaksud harus menilai secara keseluruhan kinerja siswa
disini adalah perkataan dan perbuatan yang sehingga memerlukan tes yang spesifik dalam
diawali dengan takbir dan diakhiri dengan menilai praktik ibadah yang berfungsi untuk
salam. Hal yang wajib diperhatikan dalam menghindari penilaian yang subjektifitas
shalat adalah bacaan dan gerakan shalat. penilaian.

143
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP UNTIRTA 2017
ISBN 978-602-19411-2-6

Minimnya tes praktik dalam pembelajaran perhatian/penerimaan, tanggapan,


PAI,merupakan menjadi salah satu penyebab penilaian/penghargaan, pengorganisasian, dan
rendahnya kemampuan siswa dalam ritual karakteristik terhadap suatu atau beberapa nilai
ibadah yang ada dalam pelajaran mereka. (Sofyan dkk, 2006). Sedangkan ranah
Menurut Tholkaha (2012), setidaknya ada psikomotorik berkaitan erat dengan
empat kritik terhadap pembelajaran PAI keterampilan fisik, motorik, maupun tangan
disekolah. Kritik tersebut diantaranya, pertama (Zulfiani dkk, 2009 : 68). Baik penilaian afektif,
yang berkaitan dengan akhlak, masih banyak kognitif maupun psikomotorik wajib dilakukan
siswa yang melakukan tindak kekerasan seperti guru terhadap peserta didiknya.
tawuran, narkoba, minum-minuman keras, Mengacu pada UU No.20 Tahun 2003
minimnya sopan santun, dan budaya seks bebas tentang SISDIKNAS, PP 19 Tahun 2005 tentang
antara pelajar. Kedua, berkaitan dengan Standar Nasional Pendidikan ( SNP) pasal 63
kemampuan tamatan sekolah yang belum bisa ayat 3 menyatakan penilaian hasil belajar
membaca al-Quran, apalagi menulis dan kelompok mata pelajaran Agama dilakukan
memahami artinya. Ketiga, tamatan sekolah melalui pengamatan terhadap perubahan
belum bisa melakukan kegiatan ritual seperti perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan
shalat. Keempat, minimnya pengetahuan siswa afeksi dan kepribadian peserta didik; serta ujian,
dalam hal pengetahuan agama. ulangan dan penugasan untuk mengukur aspek
Kritik diatas bisa menjadi acuan para guru kognitif peserta didik.
untuk meningkatkan proses pembelajaran PAI. Kesulitan yang dialami guru dalam proses
Guru diharapkan mampu memberikan porsi penilaian praktikum hal ini yang menyebabkan
yang seimbang antara pengetahuan dan praktik kurangnya evaluasi praktikum, terutama alat
dalam proses pembelajaran. Dengan ujian penilaian yang digunakan. Dalam hal ini yang
praktik diharapkan siswa dapat lebih memahami bisa digunakan dalam penilaian adalah penilaian
dan mendalami makna yang diajarkan agama. rubrik. Menurut Wortham, rubrik adalah
Pada penelitian ini bertujuan memperoleh instrumen kualitatif yang dapat digunakan dalam
data empiris tentang penggunaan bentuk menilai kemajuan belajar siswa atau penskoran
penilaian rubrik dan motivasi belajar siswa kinerja siswa. (wortham: 2005, 141).
dalam meningkatkan hasil belajar PAI. Secara Butler dan Mc Muun ( 2006: 96) , penilaian
operasional penelitian ini bertujuan memperoleh rubrik analitik adalah panduan penilaian kinerja
data untuk mengetahui pengaruh penilaian yang memisahkan kriteria setiap komponen
rubrik dan motivasi belajar siswa dalam penilaian. Nitko (2001: 273), rubrik analitik
meningkatkan hasil belajar PAI. adalah rubrik yang menilai proses secara
Penilaian adalah salah satu tugas dan terpisah dan hasil akhirnya dengan
tanggung jawab yang harus dilakukan oleh menggabungkan penilaian dari tiap komponen.
guru. Hal ini sesuai dengan Peraturan Arter dan Mc Tighe (2001:18), dalam rubrik
Pemerintah nomor 19 tahun 2005 pasal 63 ayat analitik, kinerja siswa di bagi menjadi beberapa
1 yang menyebutkan bahwa kegiatan penilaian dimensi yang kemudian dilakukan penilaian dari
pendidikan pada jenjang dasar dan menengah setiap dimensi secara terpisah.
salah satunya dilakukan oleh pendidik selain Wortham (2005: 141), rubrik holistik
oleh pemerintah dan satuan pendidikan itu adalah rubrik yang menggunakan skor tunggal
sendiri. Kegiatan penilaian yang dilakukan oleh dalam menilai seluruh kinerja siswa. Menurut
guru mencakup tiga ranah yaitu kognitif, afektif, Nitko, dikutip Soeprijanto (2010: 123)
dan psikomotor. Ranah kognitif meliputi aspek pemberian skor holistik merupakan pemberian
yang berkaitan dengan kemampuan berpikir; skor yang memerlukan pertimbangan dari
kemampuan memperoleh pengetahuan; pemberi skor. Penilai tidak menganalisis bagian-
kemampuan yang berkaitan dengan bagian dari pekerjaan, sehingga pemberian skor
pemerolehan pengetahuan, pengenalan, dilakukan secara global terjadap seluruh kinerja
pemahaman, konseptualisasi, penentuan, dan yang dilakukan, sehingga menuntut penilai
penalaran (Zulfiani dkk., 2009). Ranah afektif, memiliki keahlian yang sesuai dengan kinerja
berdasarkan Krathwohl didefinisikan sebagai yang dilakukan siswa.
sebagai kegiatan yang berkaitan dengan sikap. Penilaian yang menggabungkan aspek
Aspek ini dapat dilihat dari kognitif, afektif dan psikomotoriknya

144
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP UNTIRTA 2017
ISBN 978-602-19411-2-6

diharapkan menjadikan siswa mampu Penelitian ini menggunakan metode eksperimen


mengaktualisasikan pengetahuan agamanya. dengan desain treatmen by level 2 X 2.
Karena pada usia sekolah, kekritisan siswa Pemilihan metode ini berdasarkan prinsip
mulai muncul, kekritisan yang dimaksud adalah penelitian eksperimen yaitu adanya perlakuan
kebosanan dan kejenuhan dalam mengikuti (treatmen). Variabel terikat adalah hasil belajar
materi pembelajaran PAI. Minimnya motivasi PAI siswa, sedangkan perlakuan (treatmen)
yang dimiliki siswa disebabkan materi PAI yang dalam penelitian ini diberikan dalam pengajaran
mereka dapatkan di sekolah kurang memberikan PAI dengan melakukan penilaian rubrik yang
aplikasi dan solusi praktis dalam keseharian dibatasi pada penilaian rubrik analitik dan rubrik
mereka. Disinilah diharapkan peran guru PAI holistik. Berdasarkan perlakuan di atas, maka
dalam memberikan materi dan penilaian kelompok subyek penelitian dibedakan menjadi
pembelajaran PAI, lebih ditingkatkan lagi, dua kelas yaitu satu kelas kelompok dengan
sehingga akan meningkatkan motivasi belajar perlakuan penilaian rubrik analitik sebagai kelas
siswa dalam pembelajaran PAI. eksperimen dan satu kelas lain dengan penilaian
rubrik holistik sebagai kelas kontrol.
METODE PENELITIAN Kondisi yang diciptakan untuk kedua
Penelitian ini dilaksanakan di SDI tahta kelompok ini diusahakan sama kecuali dalam
Syajar Bekasi, pada bulan Februari- Maret 2017. menggunakan penilaian, antara lain : standar
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kls V kompetensi, materi, guru, waktu (jumlah tatap
SDI Tahta Syajar Bekasi yang berjumlah 75 muka) dan semester.
orang dalam 3 kelas. Sedangkan sampel dalam Pemberian perlakuan pada dua
penelitian ini adalah 40 siswa dengan kelompok tersebut di atas dapat dilihat pada
menggunakan cluster random sampling. tabel berikut :

Tabel 3.2. Desain Treatmen by Level


Jenis Penilaian Penilaian Rubrik Analitik Penilaian Rubrik Holistik
Rubrik (A1) (A2)
Motivasi
Belajar Siswa
Tinggi (B1) A1 B 1 A2 B 1
Rendah (B2)
A1 B 2 A2 B 2

A1 = Kelompok siswa yang diberi A2B2 = Kelompok siswa yang mempunyai


penilaian rubrik analitik motivasi rendah yang diberi
A2 = Kelompok siswa yang diberi penilaian rubrik holistik
penilaian rubrik holistik Pengumpulan data dilakukan langsung oleh
B1 = Kelompok siswa yang mempunyai peneliti. Dengan menggunakan teknik
motivasi tinggi pengumpulan kuesioner (angket) dengan cara
B2 = Kelompok siswa yang mempunyai memberi seperangkat perntanyaan tertulis
motivasi rendah rendah kepada responden untuk dijawab berupa
A1B1 = Kelompok siswa yang mempunyai instrumen yaitu : 1) instrumen tes hasil belajar
motivasi tinggi yang diberi praktikum ibadah shalat, dan 2) instrumen tes
penilaian rubrik analitik motivasi belajar siswa dengan tingkat
A1B2 = Kelompok siswa yang mempunyai pengukuran ordinal, kategori jawaban lima
motivasi rendah yang diberi tingkatan (skala Likert).
penilaian rubrik analitik
A2B1 = Kelompok siswa yang mempunyai HASIL DAN PEMBAHASAN
motivasi tinggi yang diberi Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh
penilaian rubrik holistik digambarkan pada tabel berikut ini:

145
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP UNTIRTA 2017
ISBN 978-602-19411-2-6

Tabel 4.12. Ringkasan Analisis Varians Dua jalan.


F-tabel
JK Db RJK Fo
Sumber Varians 0,05 0,01
*
Antar A 152.10 1 152.10 9.85 4,11 7,93
Antar B 108.90 1 108.90 7.05**
Interaksi AB 168.10 1 168.10 10.88**
Dalam (D) 556.00 36 15.44
Total (T) 985.10 39

= signifikan

= sangat signifikan

Hipotesis dalam penelitian ini secara holistik pada kelompok siswa yang
inferensia diuji dengan menggunakan Analisis memiliki motivasi belajar tinggi pada taraf
Varians (ANAVA) dua jalan. Dalam penelitian signifikansi α = 0,05, tersebut di atas,
ini terdapat dua variabel bebas dan satu memberikan nilai Fobservasi (Fo) = 10,72
variabel kriteria. Variabel bebas adalah (1) lebih besar dari Ftabel (Ft) = 4,41. Hal ini
penilaian rubrik (analitik dan holistik) dan (2) berarti bahwa H o ditolak. Sebagai
motivasi belajar siswa (tinggi dan rendah). konsekuensinya maka H1 diterima. Dengan
Sedangkan variabel kriteria adalah hasil belajar uji-Tukey, didapatkan harga Q tabel dengan
PAI.
α = 0,05, derajat kebebasan n1  1  9
1. Hasil analisa data dengan menggunakan adalah 4,41. Dengan demikian, Q hitung =
ANAVA dua jalur pada taraf signifikansi α 6,32 lebih besar daripada Q tabel =
= 0,05, tersebut di atas, memberikan nilai
4,41..Dengan demikian bahwa hasil
Fobservasi (Fo) = 9.85 lebih besar dari Ftabel
belajar PAI siswa yang diberi penilaian
(Ft) = 4,11. Hal ini berarti bahwa Ho
rubrik analitik yang memiliki motivasi
ditolak. Sebagai konsekuensinya maka H1
belajar tinggi yaitu lebih tinggi dari hasil
diterima. Dengan uji-Tukey, didapatkan
belajar PAI siswa yang diberi penilaian
harga Q tabel dengan α = 0,05 dengan rubrik holistik yang memiliki motivasi
derajad kebebasan n1  1  19 adalah belajar rendah.
3,98. Dengan demikian, Q hitung = 4,50  4. Hasil analisa data dengan menggunakan
ANAVA dua jalur antara siswa yang diberi
Q tabel = 3,98. Dengan demikian dapat penilaian rubrik analitik dengan hasil
disimpulkan bahwa hasil belajar PAI siswa belajar siswa yang diberi penilaian rubrik
yang diberi penilaian rubrik analitik lebih holistik pada kelompok siswa yang
tinggi dari hasil belajar PAI siswa yang memiliki motivasi belajar rendah pada
diberi penilaian rubrik holistik. taraf signifikansi α = 0,05, tersebut di atas,
2. Hasil analisa data dengan menggunakan memberikan nilai Fobservasi (Fo) = 0,01 lebih
ANAVA dua jalur pada taraf signifikansi α kecil dari Ftabel (Ft) = 4,41. Hal ini berarti
= 0,05, tersebut di atas, memberikan nilai bahwa Ho diterima. Sebagai
Fobservasi (Fo) = 10.88 lebih besar dari Ftabel konsekuensinya maka H1 ditolak. Dengan
(Ft) = 4,11. Hal ini berarti bahwa Ho uji-Tukey didapatkan, harga Q tabel dengan
ditolak. Sebagai konsekuensinya maka H1
diterima. Dengan demikian dapat α = 0,05 derajat kebebasan n1  1  9
disimpulkan bahwa terdapat interaksi yang adalah 4,41. Dengan demikian, Q hitung =
signifikan antara penilaian rubrik dengan 0,61 lebih kecil daripada Q tabel = 4,41.
motivasi belajar siswa terhadap hasil
Dengan demikian hasil belajar PAI siswa
belajar PAI siswa.
yang diberi penilaian rubrik analitik yang
3. Hasil analisa data dengan menggunakan
memiliki motivasi belajar rendah lebih
ANAVA dua jalur antara siswa yang diberi
rendah dari hasil belajar PAI siswa yang
penilaian rubrik analitik dengan hasil
diberi penilaian rubrik holistik yang
belajar siswa yang diberi penilaian rubrik
memiliki motivasi belajar rendah.

146
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP UNTIRTA 2017
ISBN 978-602-19411-2-6

PEMBAHASAN dan pengetahuan dalam memilih pendekatan


Berdasarkan hasil penelitian yang penilaian yang yang cocok dengan
dilakukan pada penilaian praktik ibadah shalat, karakteristik suatu mata pelajaran. Semoga
guru hendaknya melihat motivasi siswa kajian ini dapat bermanfaat bagi kita semua,
terlebih dahulu dalam melakukan penilaian. khususnya bagi kita guru yang dapat
Bagi siswa yang mempunyai motivasi tinggi mencerdaskan anak bangsa dan menjadikan
mereka akan senang dengan penilaian rubrik pembelajaran PAI lebih bermanfaat dalam
analitik karena segala hal yang dilakukan kehidupan sehari – hari.
siswa diberikan skor. Hasil penelitian ini
didukung oleh kajian teori yang dikemukakan DAFTAR PUSTAKA
oleh Arter dan mc Teghe, bahwa rubrik
analitik cocok digunakan untuk menilai kinerja Arikunto, 2012. Suharsimi. Dasar-dasar
siswa yang kompleks yang memiliki beberapa Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
dimensi. Arter dan Mc. Tighe ( 2001: 22). Aksara.
Arter, Judith A., and Jay Mc Tighe. Scoring
PENUTUP Rubrics in the classroom, using
Simpulan performance Criteria for Assesing and
Sesuai dengan temuan dan Improving Student Performance.
pembahasan tersebut di atas dapat disimpulkan California: Corwin Press, 2001.
sebagai berikut: (1) secara keseluruhan Basuki, Ismet dan Haryanto. 2014. Assesmen
pemberian penilaian rubrik analitik lebih Pembelajaran. Bandung: Remaja
optimal dalam mencapai hasil belajar PAI dari Rosdakarya.
pada pemberian penilaian rubrik holistik. (2) Butler, Susan M., and Nancy D. McMunn. A
hasil belajar PAI siswa yang memiliki motivasi Teacher’s Guide to Classroom
belajar tinggi akan optimal jika diberikan Assessment, Understanding and Using
penilaian rubrik analitik. (3) sebaliknya assessment to Improve Student
pemberian penilaian rubrik holistik akan Learning. San Franscisco: Jossey- Bass,
optimal dalam mencapai hasil belajar PAI bagi 2006.
siswa yang memiliki motivasi belajar rendah. Depdiknas. 2008. Panduan Penulisan Butir
Dengan demikian maka dapat ditegaskan Soal. Jakarta: Depdiknas.
bahwa untuk mencapai hasil belajar PAI yang Hamid, Mohammad Soleh. 2011. Standar
optimal perlu dilakukan dengan memilih Mutu Penilaian dalam Kelas. Jakarta:
bentuk penilaian yang tepat dan kontinu Diva Press.
dengan memperhatikan tingkat motivasi Haryati, Mimin. 2013. Model dan Teknik
belajar siswa. Penilaian Pada Tingkat Satuan
Pendidikan. Jakarta: Referensi.
Jihad Asep dan Abdul Haris. 2012. Evaluasi
Pembelajaran. Yogyakarta: Multi
Saran Presindo,.
Berkaitan dengan hal tersebut di Kunandar. 2013. Penilaian Autentik. Jakarta:
atas, baik faktor penilaian maupun motivasi PT RajaGrafindo Persada.
belajar siswa mempunyai kedudukan yang Muslich, Mansur. 2011. Authentic Assessment
penting dalam pencapaian hasil belajar yang Penilaian Berbasis Kelas dan
tinggi. Untuk meningkatkan hasil belajar mata Kompetensi. Bandung: PT Refika
pelajaran PAI terletak sejauh mana siswa Aditama.
dinilai dengan pengembangan model penilaian. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Demikian pula dengan motivasi, seorang siswa Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
diharapkan untuk selalu meningkatkan hasil Nasional Pendidikan. 2005. Jakarta: CV.
belajarnya dengan meningkatkan motivasi Eka Jaya.
belajarnya sehingga permasalahan belajarnya Republik Indonesia. Peraturan Menteri
dapat diatasi Pendidikan dan Kebudayaan No. 66
Untuk itu hendaknya, bagi guru Tahun 2013 tentag Standar Penilaian
hendaknya dapat meningkatkan kemampuan,

147
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP UNTIRTA 2017
ISBN 978-602-19411-2-6

Pendidikan. 2013. Jakarta: dengan problema dalam Belajar.


Kemendikbud. Ditjen Pendidikan Dasar dan
Republik Indonesia. 2013. Peraturan Menteri Menengah, Departemen Pendidikan
Pendidikan dan Kebudayaan No. 69 Nasional, 2000.
Tahun 2013 tentag Kerangka Dasar dan Naga S Dali.., Pengantar Teori Sekor pada
Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pengukuran Bidang Pendidikan.
Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta: Jakarta: Guna Dharma, 1992.
Kemendikbud.
Aiken Lewia R., (1988). Psychology Testing Naga S Dali., Probabilitas dan Sekor pada
and Assessment, Sixth Edition, Hipotesis Statistika. Jakarta:
Massachussets: Allyn and Bacon, Universitas Tarumanegara, 2008.
Inc, Nasution, Berbagai Pendekatan dalam Proses
Bonnie Campbell Hill and Cynthia Ruptic, Belajar dan Mengajar, Jakarta: Bumi
1994. Practical Aspects of Authentic Aksara, 2006.
Assessment, USA: Christopher- Nitko, Anthony J. Educational Assessment of
Gordon, Inc, Students.(USA: Merril, 1996.
Bloom, Benjamín S (ed), Taxonomy of Popham W. James, Calssroom Assessment
Educational Objectives: The What Teacher Need to Know USA:
Classication of Educational Goal, Allyn & Bacon, 1995.
Handbook One, Cognitive Domain, Rahmat Jalaluddin, Psikologi Komunikasi,
New York: David MC kay Co., Inc., Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001.
1956. Salim dan Th. Nuraeni Ekaningrum, Tes
Djaali, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Bumi Tertulis, (Jakarta: Puspendik
Aksara, 2007. Balitbang Depdiknas, 2006.
Djaali dan Pudji Mulyono, Pengukuran Dalam Sanjaya Wina, Strategi Pembelajaran
Bidang Pendidikan, Jakarta: Berorientasi Standar proses
Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Jakarta: Kencana
Negeri Jakarta, 2004. Pernada Media Group, 2006.
Gagne, Robert M. The Conditions of Learning, Santrock John W., Live Span Development,
New York: Holt Rinehart and Terjemahan Achmad Chusairi
Winston, 1983. Jakarta: Erlangga, 2002.
Gronlund Norman E., How to Make Semiawan Conny, Kreativitas Keberbakatan
Achievement Test and Jakarta: Indeks, 2009
Assessments,Fifth Edition, USA: ----------------, Perspektif Pendidikan Anak
University of Illinois Allyn and Berbakat, Jakarta: Grasindo, 1997.
Bacon, Boston London Toronto Shirran Alex, Mengevaluasi Siswa, terjemahan
Sidney Tokyo Singapore, 1993. Nien Bakti Soemanto, Jakarta:
Hayat Bahrul, Prinsip-prinsip dan Strategi Grasindo, 2008.
Penilaian di Kelas, Jakarta, Stanley, Julian C. and Hopkins, Kenneth D.
Puspendik Balitbang Depdiknas, Educational and Psyhological
2006. Measurement and Evaluation.
Hurlock B. Elizabeth. 1978.Child Development (London: Englewood Cliffs, New
Sixth Edition, Terjemahan Tjandrasa Jersey Prentice Hall, 1992.
Jakarta: Erlangga, Sternberg J. Robert, Psikologi Kognitif,
Johnson Elaine B., Contextual Teaching and Jakarta: Pustaka Pelajar, 2006.
Learning, terjemahan Ibnu Setiawan, Sudjana, Metode Statistik, Bandung: Tarsito,
Bandung: Mizan Learning Center, 2005.
2007. Sudjana Nana, Penilaian Hasil Proses Belajar
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Mengajar, Bandung: Remaja
Pendekatan Baru, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1999.
Rosdakarya, 2007. Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan.
Mulyono Abdulrahman dan Totok Bintoro, Bandung: Alfabeta, 2006.
Memahami dan Menangani siswa

148
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP UNTIRTA 2017
ISBN 978-602-19411-2-6

Tierney Robert J, Mark A. Carter dan Laura E. Uno B. Hamzah .,. Orientasi Baru dalam
Desai, Portofolio Assesment in the Psikologi Pembelajaran. Jakarta:
Reading-Writing Classroom, (New Bumi Aksara, 2006.
York: Chcristoper-Gordon Wiersma, William and Jurs, Stephan G.
Publishers, Inc, Norwood, MA, 1989. Education Measurement and Testing
Tola Burhanuddin, Penilaian Diri, (Jakarta, Second Edition.( USA: The
Puspendik Balitbang Depdiknas, University of Teledo Allyn Bacon,
2006. 1990.
----------------------, Bahan Kuliah Asesmen Wortham, Sue C. Assessment in Early
Berbasis Kelas, Jakarta: PEP PPs Chilhood Education. New Jersey:
UNJ, 2008. Pearson Merril Prentice Hall, 2005.

149
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP UNTIRTA 2017
ISBN 978-602-19411-2-6

150

Anda mungkin juga menyukai