Anda di halaman 1dari 1

ASSIGNMENT #01

KEPEAWATAN MEDIKAL BEDAH 3: MUSKULOSKELETAL

Nama: Mamesah, Agnes Zefani

Paralel: D

Judul: Penilaian Risiko Ganggua Musculoskeletal Disorder Pekerja Batik Dengan Menggunakan
Metode Strain index

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis keluhan pekerja.

Sampel: 60 Responden/workers

Method: Menggunakan kuesioner nordic map dan map. Jenis data yang dibutuhkan dalam penelitian
ini adalah data primer dan sekunder yang meliputi gambar postur kerja, Nordic Body Map. Data
sekunder yang diperlukan yaitu Profil perusahaan, Data pekerja. Berdasarkan persentase keluhan
dari pekerja dilakukan pengolahan data menggunakan metode ergonomi yang sesuai yaitu
menggunakan strain index.

Findings/temuan: Berdasar hasil kuesioner nordic body map didapatkan urutan keluhan pekerja
yaitu sakit pada leher bagian atas dan sakit pada pinggang sejumlah 100%, sakit pada lengan atas
bagian kiri dan punggung yaitu sejumlah 87,5%, dan sakit pada leher bagian bawah, bahu kiri, bahu
kanan, lengan atas bagian kanan dan tangan bagian kanan yaitu 75%. Penggunaan metode strain
index pada pekerja batik didapatkan hasil yaitu pada Postur Menggambar Pola Manual, Postur
Menggambar Pola, Postur Membatik Pola, Postur Mewarnai Batik tulis, Postur Mewarnai Batik Cap
dan Postur Pencucian baik tangan kanan maupun tangan kiri tergolong pekerjaan yang diamati
cukup berbahaya kecuali postur pola menggambar manual untuk tangan kiri tergolong pekerjaan
yang cukup aman.

Rekomendasi: Sebagai perawat, kita harus memberikan penkes kepada pekerja batik ini agar supaya
para pekerja ini sebaiknya mengambil posisi yang aman dan nyaman dalam melakukan pekerjaan
mereka, dengan kata lain mengubah posisi atau postur tubuh mereka agar kesehatan otot dan
tulang juga saraf mereka tidak akan bermasalah. Juga sebagai perawat kita harus memberi tahu
mereka bahwa harus ada jam-jam atau waktu dimana mereka harus beristirahat sejenak dan
melakukan peregangan singkat agar tulang dan otot mereka merasa lebih rileks sebelum
melanjutkan pekerjaan mereka lagi.

Referensi: https://eprints.umm.ac.id/53421

Anda mungkin juga menyukai