MUHAMMAD DZAKI

NIM:22896
Teknologi Pertanian (STPK)

OKKABUN TAHAP 1
1. Nilai Budaya dan Etika Kampus.
Pengertian Budaya :
 Menurut Koentjaraningrat, yaitu suatu system gagasan rasa, sebuah Tindakan serta karya
yang dihasilkan oleh manusia didalam kehidupannya yang bermasyarakat.
 Menurut Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi, yaitu sebagai hasil karya, rasa, dan
cipta masyarakat.

Pengertian Etika :
 Menurut KBBI, yaitu ilmu tentang baik dan buruknya perilaku, hak dan kewajiban moral.
Sekumpulan asas atau nilai-nilai yang berkaitan dengan akhlak.
 Menurut W.J.S Poerwadarminto, yaitu ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak atau
moral.

Pembagian Budaya dan Etika :

 Budaya, terdiri cipta, rasa, dan karya.
 Etika, terdiri moral dan akhlak.

Kepanjangan INSTIPER menurut Budaya dan Etika :

 I : Influence =Menjadi sumber inspirasi dalam pembangunan dan perubahan .
 N :National =Menjunjung tinggi nilai-nilai nasionalisme dan tidak diskriminatif.
 S :Scientific =Menjunjung etika akademik dan menjadi teladan dalam berprilaku.
 T :Trust =Dapat dipercaya, terbuka, akuntabel,dan berkeadilan.
 I :Integrity =Jujur, disiplin, konsisten dan bertanggung jawab.
 P :Professional =Senantiasa meningkatkan kompetensi kerja dalam timyang profuktif.
 E :Excellence =Selalu berupaya mencapai hasil terbaik.
 R :Respect =Saling menghargai, saling peduli, dan saling menghormati.

2. Kiat Sukses Belajar Di Perguruan Tinggi.

Arti Sukses :
 Keberhasila.
  Prestasi Tinggi.
 Gerak Maju Mencapai Tujuan.

Untuk sukses diperlukan MIMPI, mimpi adalah kunci dari sukses.Mimpi saat bangun bukan
saat tidur.

PEMIMPI VS PEMIMPIN.
Persamaan: Menghasilkan IMPIAN.

Perbedaan:

PEMIMPI

Menciptakan mimpi saat tidur.

PEMIMPIN

Menciptakan mimpi dengan bekerja keras.

Energi untuk mewujudkan Impian:

 Semakin Inspiring, semakin kuat daya dorongnya.
 Semakin berharga, semakin bersedia untuk berkorban dan melakukan apa saja untuk
mendapatkannya.

Kapan/Dimensi Waktu:
Energi yang perlu dioptimalkan untuk mencapai kesuksesan yaitu:

 15%, Masa lalu.

 70%, Masa kini.
 15%, Masa dating.

7 Kebiasaan(Habits) yang harus dikembangkan:

 Proaktif.
 Bermula daru ujung pemikiran.
 Dahulukan yang utama.
 Berfikir menang-menang.
 Memahami untuk dipahami.
 Sinergi.
 Mwnajamkan ketahanan-Fleksibilitas kekuatan.

Ingatlah tidak semua masalah harus menjadi PRIORITAS, Manusia yang gagal adalah manusia
yang tidak bisa membedakan mana pekerjaan yang prioritas dan mana yang bukan……………

3. Hak Sebagai Mahasiswa.

Hak Mahasiswa INSTIPER, yaitu:
  Memiliki nomor induk mahasiswa(NIM).
 Memiliki kartu mahasiswa.
 Terdaftar di SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIM) dan memiliki akun SIA.
 Berhak mendapatkan akun E-Learning INSTIPER.
 Terdaftar pada pangkalan data dikti.
 Masa studi: 8-14 semester.

Kunci Lulus Mata Kuliah:

 Ikut setiap perkuliahan maupun pratikum.
 Fahami apa yang dijelaskan.
 Tanyakan yang belum faham.
 Kerjakan semua kuis/tugas/Latihan yang diberikan dosen.
 Kerjakan semua laporan pratikum sesuai arahan dosen/co-ass.
 Ikuti ujian tengah semester dan akhir semester.
 Targetkan indeks prestasi per semester (IPS)> 3,0.
 Targetkan indeks prestasi kumulatif (IPK) >3,0.

Katagori Mahasiswa:
 Aktif.
 Non aktif.
 Jedah (cuti).

Memperbaiki Nilai Melalui Semester Perbaikan:

 Fasilitas diberikan pada awal semester 10 (setelah magang).
 Maksimal SKS yang dapat diambil = 9 SKS.
 Dikenakan biaya SKS.
 Membayar SPP berjalan.

4. Memupuk Jiwa Kewerausahaan.

Pengertian Wirausaha:
Individu yang menciptakan bisnis sendiri,resiko dan keuntungan Kembali ke diri sendiri.

Sedangkan, Wirausahawan adalah orang yang melakukan bisnis.

Pengertian Kewirausahaan:
Yaitu, proses mendirikan atau menjalankan usaha atau bisnis.

Cara Memupuk Jiwa Wirausaha:

 Dengan niat dan keyakinan kuat.
  Bergaul dengan lingkungan dan orang-orang yang berjiwa wirausaha.
 Mengikuti seminar atau workshop.
 Menggali atau bertanya pengalaman orang yang sudah sukses.

5. Siaga Bencana.
Pengertian Bencana:
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan
dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam atau non alam maupun faktor
manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian
harta benda, dan dampak psikologis. (UU 24/2007).

Penyelenggaraan penanggulangan Bencana.

Yaitu, Serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan terhadap pembangunan yang
beresiko timbulnya bencana, yang mencakup kegiatan pencegahan bencana, tanggapan darurat dan
rehabilitasi.

Tata Kerja Penyelenggaraan PB:

 Pencegahan mitigasi kesiapsiagaan (sebelum).
 Tanggapan darurat (pada saat).
 Pemulihan (sesudah).

16, September 2021

MUHAMMAD DZAKI