Anda di halaman 1dari 47

ETIKA PUBLIK

Drs. Zaniar Aswandi, MT, M.Sc


Widyaiswara Ahli Madya

Materi Diklat Dasar CPNS


DESKRIPSI
SINGKAT Mata Diklat Etika Publik
memfasilitasi Pembentukan nilai-
nilai dasar etika publik pada
peserta Diklat melalui
pembelajaran kode etik dan
perilaku pejabat publik, bentuk-
bentuk kode etik dan implikasinya,
dan aktualisasi kode etik PNS.
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Memiliki pemahaman tentang
kode etik dan perilaku pejabat
Peserta diharapkan publik
mampu • Mengenali berbagai bentuk
menanamkan nilai sikap dan perilaku yang
dan membentuk bertentangan dengan kode
etik dan implikasi pada dirinya
perilaku patuh
• Menunjukkan sikap dan
kepada standar etika perilaku yang sesuai dengan
yang tinggi kode etik dan perilaku selama
diklat
PENGERTIAN

Etika

Ethos (Yunani)
KEBIASAAN ATAU WATAK
Pola perilaku atau kebiasaan yang baik dan dapat diterima oleh
lingkungan pergaulan seseorang atau sesuatu organisasi tertentu.
Banyak dikembangkan dalam suatu sistem organisasi sebagai norma
norma yang mengatur dan mengukur profesionallisme seseorang.
Etika Kedokteran, Etika Jurnalistik, Etika Hukum, dll.

4
(CATALANO, 1991)

ETIKA SEBAGAI SISTEM PENILAIAN PERILAKU


SERTA KEYAKINAN UNTUK MENENTUKAN
PERBUATAN YANG PANTAS GUNA MENJAMIN
ADANYA PERLINDUNGAN HAK-HAK INDIVIDU,
MENCAKUP CARA-CARA DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN UNTUK MEMBANTU MEMBEDAKAN
HAL-HAL YANG BAIK DAN YANG BURUK SERTA
MENGARAHKAN APA YANG SEHARUSNYA
DILAKUKAN SESUAI NILAI-NILAI YANG DIANUT.
Bertens (2000):

1 2 3
Ilmu tentang Kumpulan Nilai
apa yang baik asas atau mengenai
dan apa yang nilai yang benar dan
buruk dan
berkenaan salah yang
tentang hak
dengan akhlak dianut suatu
dan kewajiban
moral (akhlak) golongan atau
masyarakat

ETIKA ETIKA ETIKA


ALIRAN PEMIKIRAN ETIKA

TEORI TEORI TEORI TEORI


EMPIRIS RASIONAL INTUITIF WAHYU

Manusia Manusia
Etika diambil secara Ketentuan
dari menentukan
apa yang naluriah atau baik dan
pengalaman otomatis buruk
dan baik dan
mampu datang dari
dirumuskan buruk
membedakan Yang Maha
sebagai berdasar
hal yang baik Kuasa
kesepakatan penalaran dan buruk
atau logika
FUNGSI ETIKA

❖Sebagai Ukuran Baik-buruk, Wajar – Tidak Wajar, Dan Benar –


Tidak Benar
❖Landasan Bertindak dalam sebuah Kehidupan Kolektif yang
Profesional
❖Untuk menjalankan Visi dan Misi Lembaga/Institusi
❖Untuk Menjaga Citra Lembaga/Institusi
DIMENSI ETIKA PUBLIK
PELAYANAN PUBLIK
ETIKA POLITIK YANG BERKUALITAS
DAN RELEVAN

TUJUAN
•POLICY/TUJUAN
•POLITY/SARANA
•POLITICS/AKSI POLITIK

ETIKA
PUBLIK

MODALITAS TINDAKAN
AKUNTABILITAS INTEGRITAS
TRANSPARANSI PUBLIK
NETRALITAS NRDW- STANDAR ETIKA PUBLIK
TUNTUTAN ETIKA PUBLIK DAN KOMPETENSI
Pengetahuan ttg hukum
Manajemen program
Manajemen Strategis
Manajemen Sumber Daya
KOMPETENSI TEKNIS

ETIKA
PUBLIK

KOMPETENSI LEADERSHIP
KOMPETENSI ETIKA Penilaian dan Penetapan Tujuan
Manajemen Nilai Ketrampilan Manajemen
Kemampuan penalaran moral Gaya Manajemen
Moralitas peribadi Kepemimpinan Politik & Nrgosiasi
Etika Organisasional
SUMBER ETIKA
PERILAKU/
PERBUATAN

1. AGAMA
2. LINGKUNGAN MASYARAKAT UMUM
3. PERATURAN-PERATURAN FORMAL
4. LINGKUNGAN KETETANGGAAN
5. LINGKUNGAN KELUARGA
6. HATINURANI INDIVIDUAL

DIADAPTASI DARI: DJADJA SAEFULAH (2009)


SUMBER ETIKA PUBLIK
1. AGAMA
2. NORMA DAN NILAI MASYARAKAT
3. IDEOLOGI NEGARA
4. UUD
5. UU
PERILAKU
6. PP
PEJABAT
7. PERATURAN LAIN PUBLIK
(BAIK UMUM MAUPUN
DEPARTEMENTAL
8. PERATURAN DAN KETENTUAN UNIT
KERJA/LEMBAGA SETEMPAT
9. PERINTAH ATASAN
DIADAPTASI DARI: DJADJA SAEFULAH (2009)
KONTEKSTUALITAS ETIKA

Hukum Agama SUMBER ETIKA

Filsafat
Tradisi

ETIKA
Politik
Hukum

Ekonomi Sosial
PENERAPAN ETIKA
Profesi Seni
Administrasi 13
SIKAP JUJUR

B
SALING PEDULI
C
RASA KEMANUSIAAN
A
ETIKA
SOSIAL SALING
D MENCINTAI
DAN
BUDAYA
G
SALING MENOLONG

E SALING
MEMAHAMI
F
SALING MENGHARGAI
DEMOKRATIS

B
PEMERINTAHAN TERBUKA
YANG BERSIH A C

MENJUNJUNG TINGGI H ETIKA POLITIK


DAN D
AKUNTABEL
HAM
PEMERINTAHAN

JUJUR DALAM G
PERSAINGAN E TANGGAP
ASPIRASI RAKYAT
F
MENGHARGAI
PERBEDAAN
MENGHINDARI PRAKTEK MONOPOLI
DAN OLIGOPOLY

PERSAINGAN
MENCIPTAKAN A C YANG SEHAT
KONDUSIVITAS ETIKA
EKONOMI EKONOMI
DAN
BISNIS

D TIDAK KKN
JUJUR DALAM E
PERSAINGAN
ARTI PENTING ETIKA
DALAM O R GAN I SAS I
PENGERTIAN E T I K A
Ketentuan dan norma kehidupan yang berlaku dalam suatu kelompok
masyarakat atau satu organisasi.

ALASAN DIPERLUKANNYA E T I K A
Etika berkaitan dengan perilaku manusia
Etika memberikan prinsip yang kokoh dalam berperilaku
Adanya dinamika manusia dengan segala konsekuensinya
Etika berkaitan erat dengan sistem nilai manusia
MANFAAT E T I K A DALAM ORGANISASI
Kebersamaan Orientasi OrganisasiEmpati Inovatif
Kepedulian Respect Keunggulan
Kebajikan Keluwesan
Kedewasaan Integritas Kearifan
• Etika berkaitan langsung dengan
sistem nilai manusia,

• Etika mendorong tumbuhnya


moralitas, nilai-nilai hidup yg hakiki.

• Etika memberi inspirasi kepada


manusia utk secara bersama-sama
menemukan & menerapkan nilai-nilai
yg hakiki bagi kesejahteraan &
kedamaian umat manusia.

(Sondang Siagian, 1996)


PERMASALAHAN BIROKRASI
PERMASALAHAN BIROKRASI

Struktur Organisasi Gemuk

Inefisiensi dan inefektivitas

Ego Sektoral
PERMASALAHAN BIROKRASI
8 AREA PERUBAHAN

SISPRODUR
JELAS, EFEKTIF,
TEPAT FUNGSI EFISIEN,
DAN TERUKUR
TEPAT UKURAN

INTEGRITAS,
NETRAL,
KOMPETEN,
CAPABLE,
TERTIB, TIDAK PROFESIONAL ,
TUMPANG KINERJA TINGGI,
TINDIH DAN SEJAHTERA
KONDUSIF

23
BERSIH
DAN
BEBAS KINERJA
KKN BIROKRASI

INTEGRITAS
PELAYANAN DAN KINERJA
PRIMA TINGGI

24
NILAI-NILAI ETIKA PUBLIK
Nilai-nilai etika yang disepakati bersama sebagai
pola perilaku dikenal sebagai kode etik. Kode etik
dirumuskan dalam rangka pencegahan terhadap
kemungkinan perilaku yang tidak santun, dan
demi kepentingan organisasi .

American Society for Public Administration (ASPA), 1981 :


1. Pelayanan Masyarakat sebagai prioritas
2. Kedaulatan Rakyat, Aparatur bertanggungjawab kepada Rakyat
3. Hukum sebagai Panglima, mengacu kepada sebesar-besarnya kepentingan
Rakyat
4. Manajemen Negara yang Efektif & Efisien
5. Equal Treatment
6. Konflik Kepentingan tidak dapat diterima
7. Mengembangkan Pelayanan Masyarakat dg mengedepankan keadilan,
keberanian, kejujuran, persamaan, kompetensi, dan kasih sayang
8. Hati Nurani sbg Nahkoda. “Good ends never justify immoral means”
9. Selain mencegah yg salah, juga mengupayakan yang benar
Sumber-sumber
Kode Etik Pelayan Masyarakat

American Society for Public Administration (ASPA), 1981 :


1. Pelayanan Masyarakat sebagai prioritas
2. Kedaulatan Rakyat, Aparatur bertanggungjawab kepada Rakyat
3. Hukum sebagai Panglima, mengacu kepada sebesar-besarnya
kepentingan Rakyat
4. Manajemen Negara yang Efektif & Efisien
5. Equal Treatment
6. Konflik Kepentingan tidak dapat diterima
7. Mengembangkan Pelayanan Masyarakat dg mengedepankan
keadilan, keberanian, kejujuran, persamaan, kompetensi, dan kasih
sayang
8. Hati Nurani sbg Nahkoda. “Good ends never justify immoral means”
9. Selain mencegah yg salah, juga mengupayakan yang benar
Sumber-sumber Kode Etik PNS

1. PP Nomor 11 Tahun 1959 tentang Sumpah Jabatan Pegawai Negeri Sipil dan
Anggota Angkatan PerangKedaulatan Rakyat, Aparatur bertanggungjawab
kepada Rakyat
2. PP Nomor 21 Tahun 1975 tentang Sumpah/Janji Pegawai Negeri
Sipil.Manajemen Negara yang Efektif & Efisien
3. Peraturan Pemerintah No.30 tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai
Negeri Sipil.Konflik Kepentingan tidak dapat diterima
4. PP Nomor 42 Tahun 2004 Tentang Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik
Pegawai Negeri Sipil.
5. PP Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin PNS.
6. UU Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sumpah Jabatan PNS
28
Demi Allah ! Saya bersumpah,
• Bahwa saya, untuk diangkat dalam jabatan ini, baik
langsung maupun tidak langsung, dengan rupa atau
dalih apapun juga, tidak memberi atau
menyanggupi akan memberi sesuatu kepada
siapapun juga;
• Bahwa saya akan setia dan taat kepada Negara
Republik Indonesia;
• Bahwa saya akan memegang rahasia sesuatu yang
menurut sifatnya atau menurutperintah harus saya
rahasiakan
• dan seterusnya

29
PANCA PRASETYA KORPRI

Kami anggota Korps Pegawai Republik Indonesia adalah insan yang


Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjanji :
1. Setia dan taat kepada Negara Kesatuan dan Petinggi kehormatan
Bangsa dan Negara serta memegmerintahan Republik Indonesia yang
berdasarkan Pancasila dan Undang -Undang Dasar 1945
2. Menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara serta memegang
teguh rahasia jabatan dan rahasia negara
3. Mengutamakan kepentingan Negara dan masyarakat diatas
kepentingan pribadi dan golongan
4. Memelihara persatuan dan kesatuan bangsa serta kesetiakawanan
Korps Pegawai Republik Indonesia
5. Menegakkan kejujuran, keadilan dan disiplin serta meningkatkan
kesejahteraan dan profesionalisme.
NILAI-NILAI DASAR YANG HARUS
DIJUNJUNG TINGGI OLEH PNS

1. Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa;


2. Kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila dan UUD
1945;
3. Semangat nasionalisme
4. Mengutamakan kepentingan Negara di atas
kepentingan pribadi atau golongan;
5. Ketaatan terhadap hukum dan peraturan perundang-
undangan;
6. Penghormatan terhadap hak asasi manusia;
7. Tidak diskriminatif;
8. Profesionalisme, netralitas, dan bermoral tinggi;
9. Semangat jiwa korps.
KODE ETIK DAN KODE PERILAKU
PEGAWAI ASN

1. Melaksanakan tugasnya dengan JUJUR, BERTANGGUNG JAWAB, dan


BERINTEGRITAS tinggi;
2. Melaksanakan tugasnya dengan CERMAT dan DISIPLIN;
3. Melayani dengan SIKAP HORMAT, SOPAN, dan TANPA TEKANAN;
4. Melaksanakan tugasnya SESUAI DENGAN KETENTUAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN;
5. Melaksanakan tugasnya SESUAI DENGAN PERINTAH ATASAN atau
PEJABAT YANG BERWENANG sejauh tidak bertentangan dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika pemerintahan;
6. MENJAGA KERAHASIAAN yang menyangkut kebijakan negara;
Lanjutan Kode Etik….

7. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara


secara BERTANGGUNG JAWAB, EFEKTIF, dan
EFISIEN;
8. Menjaga agar TIDAK TERJADI KONFLIK
KEPENTINGAN dalam melaksanakan tugasnya;
9. MEMBERIKAN INFORMASI SECARA BENAR DAN
TIDAK MENYESATKAN kepada pihak lain yang
memerlukan informasi terkait kepentingan
kedinasan;
Lanjutan Kode Etik….

10. TIDAK MENYALAHGUNAKAN INFORMASI INTERN NEGARA, TUGAS, STATUS,


KEKUASAAN, DAN JABATANNYA untuk mendapat atau mencari keuntungan
atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain;
11. MEMEGANG TEGUH NILAI DASAR ASN dan selalu MENJAGA REPUTASI DAN
INTEGRITAS ASN; dan
12. MELAKSANAKAN ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai
DISIPLIN PEGAWAI ASN.
JENIS-JENIS ETIKA PNS
Etika dalam
bernegara
Etika dalam
berorganisasi
ETIKA DALAM TUGAS DAN Etika dalam
KEHIDUPAN SEHARI-HARI bermasyarakat
Etika terhadap diri
sendiri
Etika terhadap
sesama PNS
KONFLIK KEPENTINGAN
Loyalitas Ganda Aji Mumpung

Pengaruh
Buruk
Pemanfaatan Suap
Konflik
Informasi Rahasia
Kepentingan

Pemanfaatan Menyalahgunakan
Fasilitas Organisasi Pengaruh Pribadi
Mindset “Pelayan Rakyat“
Indonesia vs Luar Negeri

??? PM Inggris - David Cameron


Mindset “Pelayan Rakyat”
Indonesia vs Luar Negeri

Ahmadinejad (Presiden Iran)


Peugeot 504-1977

???

Jose Mujica (Presiden Uruguay)


VW Beetle 1987
Mindset “Pelayan Rakyat”
Indones vs Luar Negeri

???

Anggota DPR Jepang, Takeshi Tokuda tanggal 24 6 Maret 2011, Menteri Luar Negeri Jepang (Gaimu Daijin)
Februari 2014 membungkuk minta maaf kepada Maehara Seiji mengumukan pernyatannya untuk mengundurkan
media dan rakyat Jepang serta menyatakan mundur diri terkait dengan sumbangan tidak sah (50.000 Yen) yang telah
dari DPR terkait tuduhan kasus korupsi yang diterimanya.
melibatkan gubernur Tokyo
Keteladanan Pemimpin

Sebastian Pinera
Presiden Chili
Drama
penyelamatan 33
penambang yang
terjebak di dalam
tambang sedalam
700 meter dibawah
tanah, DIPIMPIN
LANGSUNG oleh
Sang Presiden
Sebelum menjadi Presiden Chili, Sebastian
Pinera adalah pengusaha yang juga
merupakan orang terkaya ke-3 di negara itu.

Dalam drama penyelamatan pekerja


tambang yang MENGINSPIRASI seluruh
dunia, ia memimpin langsung operasi
penyelamatan bernilai 22 Milyar Dolar
tersebut, menginap di lokasi, berbaur
dengan semua regu penyelamat, dan
memeluk para korban yang berhasil
Peka dan diselamatkan

Mengayomi
Sebelum menjadi Presiden Iran,
Mahmoud Ahmadinejad menjabat
sebagai walikota Teheran, dan
sebelumnya adalah seorang dosen
fakultas teknik di sebuah universitas di
Teheran.
Ayahnya hanyalah seorang pandai besi
Saat pemilu, 6 kandidat presiden lainnya adalah tokoh-
tokoh ulama besar dan politikus senior yang memiliki
sumber dana besar. Tetapi rakyat MEMILIHNYA karena
menyukai kepribadiannya yang sederhana dan tegas
Bagaimana pendapat anda dengan
potret berikut.... *
pol.mp4
PENGUASA WEWENANG
MENJADI PELAYAN JABATAN ADALAH
MENJADI AMANAH YG HRS
PERANAN DIPERTANGGUNG
JAWABKAN

Anda mungkin juga menyukai