Etika Publik
Etika Publik
Etika
Ethos (Yunani)
KEBIASAAN ATAU WATAK
Pola perilaku atau kebiasaan yang baik dan dapat diterima oleh
lingkungan pergaulan seseorang atau sesuatu organisasi tertentu.
Banyak dikembangkan dalam suatu sistem organisasi sebagai norma
norma yang mengatur dan mengukur profesionallisme seseorang.
Etika Kedokteran, Etika Jurnalistik, Etika Hukum, dll.
4
(CATALANO, 1991)
1 2 3
Ilmu tentang Kumpulan Nilai
apa yang baik asas atau mengenai
dan apa yang nilai yang benar dan
buruk dan
berkenaan salah yang
tentang hak
dengan akhlak dianut suatu
dan kewajiban
moral (akhlak) golongan atau
masyarakat
Manusia Manusia
Etika diambil secara Ketentuan
dari menentukan
apa yang naluriah atau baik dan
pengalaman otomatis buruk
dan baik dan
mampu datang dari
dirumuskan buruk
membedakan Yang Maha
sebagai berdasar
hal yang baik Kuasa
kesepakatan penalaran dan buruk
atau logika
FUNGSI ETIKA
TUJUAN
•POLICY/TUJUAN
•POLITY/SARANA
•POLITICS/AKSI POLITIK
ETIKA
PUBLIK
MODALITAS TINDAKAN
AKUNTABILITAS INTEGRITAS
TRANSPARANSI PUBLIK
NETRALITAS NRDW- STANDAR ETIKA PUBLIK
TUNTUTAN ETIKA PUBLIK DAN KOMPETENSI
Pengetahuan ttg hukum
Manajemen program
Manajemen Strategis
Manajemen Sumber Daya
KOMPETENSI TEKNIS
ETIKA
PUBLIK
KOMPETENSI LEADERSHIP
KOMPETENSI ETIKA Penilaian dan Penetapan Tujuan
Manajemen Nilai Ketrampilan Manajemen
Kemampuan penalaran moral Gaya Manajemen
Moralitas peribadi Kepemimpinan Politik & Nrgosiasi
Etika Organisasional
SUMBER ETIKA
PERILAKU/
PERBUATAN
1. AGAMA
2. LINGKUNGAN MASYARAKAT UMUM
3. PERATURAN-PERATURAN FORMAL
4. LINGKUNGAN KETETANGGAAN
5. LINGKUNGAN KELUARGA
6. HATINURANI INDIVIDUAL
Filsafat
Tradisi
ETIKA
Politik
Hukum
Ekonomi Sosial
PENERAPAN ETIKA
Profesi Seni
Administrasi 13
SIKAP JUJUR
B
SALING PEDULI
C
RASA KEMANUSIAAN
A
ETIKA
SOSIAL SALING
D MENCINTAI
DAN
BUDAYA
G
SALING MENOLONG
E SALING
MEMAHAMI
F
SALING MENGHARGAI
DEMOKRATIS
B
PEMERINTAHAN TERBUKA
YANG BERSIH A C
JUJUR DALAM G
PERSAINGAN E TANGGAP
ASPIRASI RAKYAT
F
MENGHARGAI
PERBEDAAN
MENGHINDARI PRAKTEK MONOPOLI
DAN OLIGOPOLY
PERSAINGAN
MENCIPTAKAN A C YANG SEHAT
KONDUSIVITAS ETIKA
EKONOMI EKONOMI
DAN
BISNIS
D TIDAK KKN
JUJUR DALAM E
PERSAINGAN
ARTI PENTING ETIKA
DALAM O R GAN I SAS I
PENGERTIAN E T I K A
Ketentuan dan norma kehidupan yang berlaku dalam suatu kelompok
masyarakat atau satu organisasi.
ALASAN DIPERLUKANNYA E T I K A
Etika berkaitan dengan perilaku manusia
Etika memberikan prinsip yang kokoh dalam berperilaku
Adanya dinamika manusia dengan segala konsekuensinya
Etika berkaitan erat dengan sistem nilai manusia
MANFAAT E T I K A DALAM ORGANISASI
Kebersamaan Orientasi OrganisasiEmpati Inovatif
Kepedulian Respect Keunggulan
Kebajikan Keluwesan
Kedewasaan Integritas Kearifan
• Etika berkaitan langsung dengan
sistem nilai manusia,
Ego Sektoral
PERMASALAHAN BIROKRASI
8 AREA PERUBAHAN
SISPRODUR
JELAS, EFEKTIF,
TEPAT FUNGSI EFISIEN,
DAN TERUKUR
TEPAT UKURAN
INTEGRITAS,
NETRAL,
KOMPETEN,
CAPABLE,
TERTIB, TIDAK PROFESIONAL ,
TUMPANG KINERJA TINGGI,
TINDIH DAN SEJAHTERA
KONDUSIF
23
BERSIH
DAN
BEBAS KINERJA
KKN BIROKRASI
INTEGRITAS
PELAYANAN DAN KINERJA
PRIMA TINGGI
24
NILAI-NILAI ETIKA PUBLIK
Nilai-nilai etika yang disepakati bersama sebagai
pola perilaku dikenal sebagai kode etik. Kode etik
dirumuskan dalam rangka pencegahan terhadap
kemungkinan perilaku yang tidak santun, dan
demi kepentingan organisasi .
1. PP Nomor 11 Tahun 1959 tentang Sumpah Jabatan Pegawai Negeri Sipil dan
Anggota Angkatan PerangKedaulatan Rakyat, Aparatur bertanggungjawab
kepada Rakyat
2. PP Nomor 21 Tahun 1975 tentang Sumpah/Janji Pegawai Negeri
Sipil.Manajemen Negara yang Efektif & Efisien
3. Peraturan Pemerintah No.30 tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai
Negeri Sipil.Konflik Kepentingan tidak dapat diterima
4. PP Nomor 42 Tahun 2004 Tentang Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik
Pegawai Negeri Sipil.
5. PP Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin PNS.
6. UU Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sumpah Jabatan PNS
28
Demi Allah ! Saya bersumpah,
• Bahwa saya, untuk diangkat dalam jabatan ini, baik
langsung maupun tidak langsung, dengan rupa atau
dalih apapun juga, tidak memberi atau
menyanggupi akan memberi sesuatu kepada
siapapun juga;
• Bahwa saya akan setia dan taat kepada Negara
Republik Indonesia;
• Bahwa saya akan memegang rahasia sesuatu yang
menurut sifatnya atau menurutperintah harus saya
rahasiakan
• dan seterusnya
29
PANCA PRASETYA KORPRI
Pengaruh
Buruk
Pemanfaatan Suap
Konflik
Informasi Rahasia
Kepentingan
Pemanfaatan Menyalahgunakan
Fasilitas Organisasi Pengaruh Pribadi
Mindset “Pelayan Rakyat“
Indonesia vs Luar Negeri
???
???
Anggota DPR Jepang, Takeshi Tokuda tanggal 24 6 Maret 2011, Menteri Luar Negeri Jepang (Gaimu Daijin)
Februari 2014 membungkuk minta maaf kepada Maehara Seiji mengumukan pernyatannya untuk mengundurkan
media dan rakyat Jepang serta menyatakan mundur diri terkait dengan sumbangan tidak sah (50.000 Yen) yang telah
dari DPR terkait tuduhan kasus korupsi yang diterimanya.
melibatkan gubernur Tokyo
Keteladanan Pemimpin
Sebastian Pinera
Presiden Chili
Drama
penyelamatan 33
penambang yang
terjebak di dalam
tambang sedalam
700 meter dibawah
tanah, DIPIMPIN
LANGSUNG oleh
Sang Presiden
Sebelum menjadi Presiden Chili, Sebastian
Pinera adalah pengusaha yang juga
merupakan orang terkaya ke-3 di negara itu.
Mengayomi
Sebelum menjadi Presiden Iran,
Mahmoud Ahmadinejad menjabat
sebagai walikota Teheran, dan
sebelumnya adalah seorang dosen
fakultas teknik di sebuah universitas di
Teheran.
Ayahnya hanyalah seorang pandai besi
Saat pemilu, 6 kandidat presiden lainnya adalah tokoh-
tokoh ulama besar dan politikus senior yang memiliki
sumber dana besar. Tetapi rakyat MEMILIHNYA karena
menyukai kepribadiannya yang sederhana dan tegas
Bagaimana pendapat anda dengan
potret berikut.... *
pol.mp4
PENGUASA WEWENANG
MENJADI PELAYAN JABATAN ADALAH
MENJADI AMANAH YG HRS
PERANAN DIPERTANGGUNG
JAWABKAN