Anda di halaman 1dari 3

SPT MASA PPN

A. Pengertian SPT Masa PPN

SPT Masa PPN merupakan sebuah form yang digunakan oleh Wajib Pajak Badan untuk
melaporkan penghitungan jumlah pajak baik untuk melapor Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
maupun Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) yang terhutang.

Fungsi dari SPT Masa PPN selain untuk melaporkan pembayaran atau pelunasan pajak,
namun juga dapat digunakan untuk melaporkan harta dan kewajiban serta penyetoran pajak
dari pemotong atau pemungut.

B. Bentuk SPT Masa PPN


Bentuk dari formulir SPT Masa PPN adalah Surat Pemberitahuan Masa Pajak
Pertambahan Nilai (SPT Masa PPN) yang disediakan oleh DJP dengan formulir 1111.
Untuk mendapatkan, PKP bisa mengakses langsung DJP. Formulir SPT masa PPN atau
Formulir SPT PPN 1111 saat ini terdiri dari 1 form induk dan 6 form lampiran sebagai
berikut :
1. Formulir 1111 AB: formulir Rekapitulasi Penyerahan dan Perolehan (D.1.2.32.07).
2. Formulir 1111 A1: formulir Daftar Ekspor BKP Berwujud, BKP Tidak Berwujud
dan/atau JKP (D.1.2.32.08).
3. Formulir 1111 A2: formulir Daftar Pajak Keluaran atas Penyerahan Dalam Negeri
dengan Faktur Pajak (D.1.2.32.09).
4. Formulir 1111 B1: formulir Daftar Pajak Masukan yang Dapat Dikreditkan atas Impor
BKP dan Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud/JKP dari Luar Daerah Pabean
(D.1.2.32.10).
5. Formulir 1111 B2: formulir Daftar Pajak Masukan yang Dapat Dikreditkan atas
Perolehan BKP/JKP Dalam Negeri (D.1.2.32.11).
6. Formulir 1111 B3: formulir Daftar Pajak Masukan yang Tidak Dikreditkan atau yang
Mendapat Fasilitas (D.1.2.32.12).
C. Ketentuan SPT Masa PPN
1. Setiap wajib pajak yang telah dikukuhkan sebagai PKP wajib melaporkan SPT
Masa PPN.
2. Penyampaian SPT Masa PPN paling lambat adalah pada akhir bulan berikutnya
setelah berakhirnya masa pajak dan wajib dilaporkan, meskipun PKP tidak
melakukan transaksi.
3. Dengan SPT PPN 1111, PKP bisa melaporkan atas penghitungan jumlah PPN dan
PPnBM yang terutang dan untuk melaporkan tentang pengkreditan Pajak
Masukan terhadap Pajak Keluaran.
4. SPT PPN 1111 berguna untuk pembayaran atau pelunasan pajak yang telah
dilaksanakan sendiri oleh PKP, baik melalui pihak lain dalam satu Masa Pajak.
5. Jika tak melapor, dikenakan denda sebesar Rp 500 ribu (UU KUP Pasal 7 ayat 1).

DAFTAR PUSTKA
Harmony.co.id. (2021,11 MaretSPT Masa PPN (Pajak Pertambahan Nilai) :
Bentuk, Dan Ketentuannya. Diakses pada 24 April 2021 dari
https://www.harmony.co.id/blog/spt-masa-ppn-pajak-pertambahan-nilai-bentuk-
dan-ketentuannya

Anda mungkin juga menyukai