Anda di halaman 1dari 2

 Skema negative spread

Negativ speread adalah suatu keadaan dimana suku bunga tabungan lebih tinggi dari pada suku
bunga pinjaman.keadaan ini akan menyebabkan kerugian pada pihak bank karena mereka akan
terus-terusan membayar pada pihak ketiga atau nasabah atas uang mereka yang terus-terusan
tersimpan sedangkan jarang mendapatkan bunga dari pinjaman.

Bank konvensional sangat rawan dengan negative spread ini, karena bank ini menggunakan
sistem bunga yang meskipun suku pinjaman bank rendah, bank masih harus membayar bunga
tabungan tersebut.Lain halnya dengan perbankan syariah yang tidak akan terkena negative
spread ini karena dalam perbankan syariah tidak ada kewajiban bagi bank untuk membayar
bunga. Hanya ada bagi hasil yang sesuai dengan keuntungan bank.

Inilah menjadi keunggulan perbankan syariah dibandingkan dengan konvensional yang


menjadikan sistem ini lebih kuat dalam hal keamanan. Di harapkan kedepannya agar masyarakat
selaku pengguna jasa bank akan lebih selektiv memilih tempat untuk berinvestasi untuk
mendapatkan keuntungan sebagaimana yang diharapkan.

Sumber: https://www.kompasiana.com/yuyunandriani/56590e23f47e61ce0ecdd862/ancaman-
negative-spread-dalam-perbankan
Sumber: STIEDEWANTARA”Perkembangan Lembaga Bisnis Syariah”, Bisnis Syariah, Sesi 4

 Pentingnnya sistem perbankan syariah :


1. Kepatuhan kepada syariah islam
2. Memenuhi kepentingan pendanaan dan investasi bagi umat muslim
3. Memenuhi permintaan individu dan kebutuhan komersial
4. Menyemangati inovasi keuangan yang sesuai dengan syariah
5. Tidak mengalami negative spread

Anda mungkin juga menyukai