Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotongroyong), santun, responsive dan pro-aktif serta menunjukkan sikap sebagai bagian
dalam solusi atas berbagai permasalahan dalam interaksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai sermin bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, pengetahuan faktual, konseptual, dan procedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar da menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Kesatu
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, peserta didik diharapkan dapat :
1. Menunjukkan sikap perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotongroyong), santun, responsive dan pro-aktif serta menunjukkan sikap sebagai bagian
dalam solusi atas berbagai permasalahan dalam interaksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai sermin bangsa dalam pergaulan
dunia.
2. Menganalisis cara melakukan variasi latihan kekuatan (latihan kekuatan otot perut,
latihan kekuatan otot kedua lengan, latihan kekuatan otot punggung, latihan kekuatan
otot lengan dan latihan kekuatan otot tungkai) dengan benar.
3. Melakukan cara melakukan variasi latihan kekuatan (latihan kekuatan otot perut, latihan
kekuatan otot kedua lengan, latihan kekuatan otot punggung, latihan kekuatan otot
lengan dan latihan kekuatan otot tungkai dengan baik) dengan berbagai variasi.
4. Menjelaskan cara melakukan latihan variasi latihan daya tahan otot (otot lengan dan
bahu, otot tungkai, otot lengan berpasangan, otot lengan dengan benar.
5. Melakukan cara melakukan latihan daya tahan otot (otot lengan dan bahu, otot tungkai,
otot lengan berpasangan, otot lengan (naik palang tunggal) dengan baik.
Pertemuan Kedua
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, peserta didik diharapkan dapat :
1. Menunjukkan sikap perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, responsive dan pro-aktif serta menunjukkan sikap sebagai bagian dalam
solusi atas berbagai permasalahan dalam interaksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai sermin bangsa dalam pergaulan dunia.
2. Menganalisis cara melakukaan bentuk latihan daya tahan aerobic (interval training
lambat dengan jarak menengah, interval training cepat dengan jarak pendek) dengan
benar.
3. Melakukaan berbagai bentuk latihan daya tahan aerobic (latihan interval dengan jarak
menengah, interval training cepat dengan jarak pendek) dengan benar.
4. Menganalisis cara melakukan latihan kebugaran jasmani yang berkaitan dengan
kesehatan dengan komponen kelenturan (dinamis, statis dan PNF) dengan benar.
5. Melakukan latihan kelenturan (peregangan dengan cara statis, PNF (berpasangan)
peregangan dinamis ).
Pertemuan Ketiga
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, peserta didik diharapkan dapat :
1. Menunjukkan sikap perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotongroyong), santun, responsive dan pro-aktif serta menunjukkan sikap sebagai bagian
dalam solusi atas berbagai permasalahan dalam interaksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai sermin bangsa dalam pergaulan
dunia.
2. Memahami cara melakukan tes kebugaran jasmani untuk siswa SMA (lari cepat 50 meter,
baring duduk, push up, angkat tubuh, loncat tegak, lari jauh/1000 m pi dan 1200 m pa
dengan benar (mengadopsi TKJI).
3. Melakukan cara melakukan tes kebugaran jasmani untuk siswa SMP (lari cepat 50 meter,
baring duduk, push up, angkat tubuh, loncat tegak, lari jauh/1000 m pi dan 1200 m pa
dengan benar (mengadopsi TKJI).
D. Materi Pembelajaran :
1. Pertemuan kesatu
a. Melatih kekuatan otot perut
b. Melatih kekuatan otot kedua lengan
c. Melatih kekuasttn otot punggung
d. Melatih kekuatan otot lengan
e. Melatih kekuatan otot tungkai
f. Melatih daya tahan otot lengan dan bahu.
g. Melatih daya tahan otot tungkai
h. Melatih daya tahan otot lengan bawah
i. Melatih daya tahan lengan
2. Pertemuan kedua
3. Pertemuan ketiga
E. Metode Pembelajaran :
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Discovery Learning
2. Alat Pembelajaran :
a. Palang tunggal
b. Cone (corong) atau sejenisnya
c. Peluit
d. Stopwach
e. Formulir tes
3. Sumber Belajar :
a. Syarifuddin dan Sudrajat Wiradihardja, (2014), Buku Pegangan Guru SMA Kelas X hal
111 – 130; Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, Jakarta: Kemdikbud RI.
b. Syarifuddin dan Sudrajat Wiradihardja, (2014), Buku Pegangan Guru SMA Kelas X hal
93 – 107; Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, Jakarta: Kemdikbud RI.
c. …….. (2000) Tes Kebugaran jasmani Indonesia. Jakarta: Depdiknas, RI
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Kesatu
1. Pendahuluan (20 Menit)
a. Berbaris dan berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik.
b. Guru mempertanyakan keadaan dan kondisi kesehatan peserta didik, jika ada yang sakit
peserta didik bersangkutan tidak perlu mengikuti aktivitas fisik, tapi harus tetap berada di
pinggir lapangan permainan.
c. Guru membagi peserta didik ke dalam 5 kelompok,
d. Guru meminta salah seorang peserta didik dari tiap kelompoknya untuk memimpin
melakukan pemanasan. Pemanasan yang dilakukan didasarkan pengetahuan pemimpin
pemanasan dan guru memberikan rambu-rambu antara lain: pemanasan untuk seluruh tubuh
dan pemanasan secara spesifik untuk jenis aktivitas yang akan diikuti melalui permainan. Saat
melakukan pemanasan guru mengamati kebenaran gerak pemanasan, jika terdapat peserta
didik yang melakukan kesalahan, guru langsung memperbaiki pada saat kejadian (sambil
memberhentikan pemanasan sementara), guru mempertanyakan tujuan dan manfaat
melakukan pemanasan sebelum melakukan aktivitas fisik yaitu: untuk mempersiapkan tubuh
menerima beban yang lebih berat, untuk mengurangi resiko cidera dalam melakukan aktivitas
fisik, dan untuk menciptakan ruang gerak persendian lebih luas.
e. Guru mempertanyakan “Bagaimana kebugaran tubuh siswa selama ini, pernah sakit atau
tidak?, dan pertanyaan lainnya yang relevan.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan 1, yaitu : mempraktekkan cara
melakukan latihan kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan dengan komponen
kekuatan. Mempraktekkan cara melakukan latihan kegugaran jasmani yang berkaitan dengan
kesehatan dengan komponen daya tahan otot.
g. Guru menyampaikan pengorganisasian kelas yaitu kegiatan pembelajaran aktif dilakukan
dalam bentuk tugas individu dan kelompok.
b. Menanya
1) Peserta didik saling mempertanyakan “bagaimana pelaksanaan latihan kekuatan otot perut,
yang dimediasi oleh guru?
2) Peserta didik saling mempertanyakan “bagaimana pelaksanaan latihan kekuatan otot kedua
lengan, yang dimediasi oleh guru?
3) Peserta didik saling mempertanyakan “bagaimana pelaksanaan latihan kekuatan otot perut,
yang dimediasi oleh guru?
4) Peserta didik saling mempertanyakan “bagaimana pelaksanaan latihan kekuatan otot lengan
yang dimediasi oleh guru?
5) Peserta didik saling mempertanyakan “bagaimana pelaksanaan latihan daya tahan otot lengan
dan bahu yang dimediasi oleh guru?
6) Peserta didik saling mempertanyakan “bagaimana pelaksanaan latihan daya tahan otot tungkai
yang dimediasi oleh guru?
7) Peserta didik saling mempertanyakan : bagaimana pelaksanaan latihan daya tahan otot lengan
berpasangan yang dimediasi oleh guru ?
8) Peserta didik saling mempertanyakan “bagaimana pelaksanaan latihan daya tahan otot lengan
naik palang tunggal yang dimediasi oleh guru ?
c. Menggali informasi
1) Peserta didik mempraktikkan secara berpasangan atau berkelompok mencari jawaban yang
dipertanyakan guru dengan menunjukkan nilai kerja sama, tanggung jawab, menghargai
teman, dan disiplin, guru menyampaikan arti penting kerja sama, tanggung jawab, menghargai
teman, dan disiplin yang dilakukan di tempat (tidak bergerak). Selama praktik tugas peserta
didik untuk saling mengoreksi kesalahan temannya. Kegiatan dilakukan melalui bentuk
latihan sirkuit.
2) Peserta didik mempraktikkan secara berpasangan atau berkelompok mencari jawaban yang
dipertanyakan guru dengan menunjukkan nilai kerja sama, tanggung jawab, menghargai
teman, dan disiplin yang dilakukan sambil bergerak ke kiri, ke kanan, ke depan, dan
kebelakang. Selama praktik tugas peserta didik untuk saling mengoreksi kesalahan temannya.
3) Peserta didik mempraktikkan secara berpasangan atau berkelompok dalam formasi segitiga
atau berbanjar mencari jawaban yang dipertanyakan guru dengan menunjukkan nilai kerja
sama, tanggung jawab, menghargai teman. Selama praktik tugas peserta didik untuk saling
mengoreksi kesalahan temannya.
d. Mengasosiasi
1. Peserta didik mempraktikkan secara berpasangan atau berkelompok dengan sistem sirkuit 6
pos yaitu: push up, sit up, back up, half squat jump, gantung siku, pos squath trush. Pada
tahap ini setiap kelompok mendiskusikan teknik gerak dari masing-masing kelompok
dengan bimbingan guru dan mencoba teknik gerakannya, Setiap kelompok bebas
menentukan urutan pos yang didiskusikan oleh kelompok masing-masing.
e. Mengkomunikasikan
1) Peserta didik menerapkan keterampilan latihan kekuatan dan latihan daya tahan otot
dikelompoknya dengan menunjukkan nilai kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman,
dan disiplin, dan guru mengamati peserta didik selama latihan dan dilakukan secara
bergantian tiap kelompok.
2) Guru mengamati jalannya latihan, dan peserta didik berdiskusi tentang rancangan kegiatan
sirkuit dan kebenaran gerak secara bergantian.
3. Kegiatan Penutup (15 Menit)
a. Guru menyampaikan kemajuan yang diperoleh peserta didik secara umum dan kesalahan-
kesalahan yang masih sering timbul saat melakukan praktik.
b. Guru menginformasikan kepada peserta didik yang paling baik penampilannya selama
melakukan latihan latihan kekuatan dan latihan daya tahan otot.
c. Salah satu peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan, guru
mempertanyakan apa manfaatnya.
d. Guru menugaskan peserta didik untuk membaca dan membuat catatan tentang macam-macam
latihan kekuatan otot dan macam-macam latihan daya tahan otot. Hasilnya ditugaskan kepada
peserta didik dijadikan sebagai tugas portofolio.
B. Penilaian Pembelajaran
1. Jenis dan Teknik Penilaian
a. Jenis Penilaian
1) Tes
2) Non Tes
b. Teknik Penilaian
1) Observasi perilaku
2) Tes tertulis
3) Tes kinerja (proses dan hasil)
b. Instrumen Penilaian
1) Penilaian Pengetahuan
a) Petunjuk Penilaian
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat!
2) Penilaian Keterampilan
a.Penilaian proses gerak (rubrik)
1. Petunjuk Penilaian
Penilaian aspek keterampilan diperoleh melalui penilaian proses, yaitu: sikap awal, sikap
pelaksanaan, dan sikap akhir melakukan suatu proses gerak teknik dasar.
2. Butir Soal Keterampilan (Unjuk Kerja)
Lakukan gerakan sit up,..........!
Penilaian Keterampilan Gerak
Penilaian Proses
Sikap awal Proses
Nilai
melakukan melakukan Sikap akhir Keterangan
Penilain produk Akhir
gerakan gerakan(Skor 4) gerakan
(Skor 3) (Skor 3)
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3
b. Penilaian hasil
Adopsi dari Tes Kebugaran Jasmani Indonesia:
1. Item Sit Up
Tujuan : Tujuan dari tes sit-up ini adalah untuk mengetahui kekuatan otot perut
seorang atlet.
Alat : Permukaan rata, Alas/matras, stopwatch rekan untuk memegangi kaki
Petugas : pemandu tes sekaligus timer dan pencatat hasil
Pelaksanaan :
Berbaring dengan lutut ditekuk, kaki rata dengan lantai dan tangan dilipat
menyilangi dada.
Mulai sit up dengan punggung dilantai
Angkat diri dari anda keposisi 90 derajat dan kembali kelantai
Kaki anda bisa dipegangi oleh patner
Catat jumlah sit up yang dikerjakan selama 30 detik
Penilaian:
Skor teste adalah berapa kali tester dapat melakukan gerakan sit up dengan benar
Norma untuk atlet umur 16-19 tahun
Jenis Baik sekali Baik Cukup Sedang kurang
kelamin
Pria >30 26-30 20-25 17-19 <17
Perempuan >25 21-25 15-20 9-14 <9
3) Penilaian Sikap
a) Petunjuk Penilaian
Penilaian aspek perilaku (sikap) dilakukan dengan pengamatan selama mengikuti kegiatan
belajar mengajar. Pengamatan dalam proses penilaian dilakukan saat peserta didik
melakukan aktivitas kebugaran jasmani. Aspek-aspek yang dinilai meliputi: kerja sama,
tanggung jawab, menghargai teman, disiplin dan toleransi.
Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan
atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap perilaku yang di cek (√) dengan rentang
nilai antara 1 sampai dengan 3. (Baik=3, Sedang = 2, dan Kurang = 1).
Aspek-Aspek Penilaian
keterang
Sikap Pengetahuan Keterampilan
No. Nama Peserta Didik
KS T M D ∑ 1 2 3 4 ∑ A P A P ∑
J T S W L K R
1. Sasongko 4
2. Caca 3
3. Mardiana 4
4. Teguh 2
5. Burhanuddin 1
6. Melisa
7. Rano Suryano
8. Siti Nurhaliza
9. Dea Novita
10. Anisa Syaputri
Dst
Keterangan:
KS ; Kerjasama AW : Awalan
TJ ; Tanggung jawab PL : Pelaksanaan
MT : Menghargai teman AK : Akhir
DS ; Disiplin PR : Produk
Memeriksa dan Menyetujui Medan, 24 April 2014
Kepala SMA Negeri 1 Medan Guru Mata Pelajaran