Anda di halaman 1dari 11

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Teknologi Yang Digunakan Dikalangan Remaja Saat Ini

Teknologi digital masa kini yang semakin canggih menyebabkan terjadinya


perubahan besar dunia. Manusia telah dimudahkan dalam melalukan akses terhadap
informasi melalui banyak cara, serta dapat menikmati fasilitas dari teknologi digital
dengan bebas, namun dampak negatif muncul pula sebagai mengancam. Tindak
kejahatan mudah terfasilitasi, game online dapat merusak mental generasi muda,
pornografi, dan pelanggaran hak cipta mudah dilakukan, dan lain-lain. Telah terjadi
revolusi digital sejak tahun 1980an dengan perubahan teknologi mekanik dan analog
ke teknologi digital dan terus berkembang hingga hari ini (Indonesia, 2017).
Perkembangan teknologi ini menjadi masif setelah penemuan personal komputer yaitu
sistem yang dirancang dan diorganisasir secara otomatis untuk menerima dan
menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output dibawah kendali
instruksi elektronik yang tersimpan di memori yang dapat memanipulasi data dengan
cepat dan tepat.
Saat ini memeroleh informasi sangat mudah. Media digital memudahkan
setiap penggunanya untuk saling berbagi informasi. Sumber informasi bisa berasal
darimana saja. Era digital tidak dapat dielakkan lagi (Pratiwi, n.d.). Siapapun dapat
dengan mudah memanfaatkannya dengan baik, namun tidak jarang juga dapat
menghancurkan seseorang. Ketidakpahaman masyarakat terhadap media digital
membuat penyalahgunaan yang berakibat terhadap kehidupan pribadi dan sosial. Saat
ini penyebaran informasi yang terjadi di dunia sangat cepat. Sumber informasi bisa
datang darimana saja. Wartawan menulis berita kemudian dibagikan lewat media
sosial sehingga pendistribusian informasi bergerak dengan cepat. Tidak hanya berita
yang ditulis oelh wartawan, berita maupun informasi yang ditulis oleh orang biasapun
kerapkali sering dibagikan lewat media sosial seperti blog, facebook, twitter, dan
sebagainya Respon terhadap beritapun beragam, tentunya ada yang mendukung dan
begitu pula sebaliknya.
Salah satu pengguna media sosial sekarang adalah pelajar, karena dengan
menggunakan media sosial pelajar dapat dengan mudah berkomunikasi jarak dekat
maupun jarak jauh tanpa harus bertatap muka atau bertemu. Media sosial bagi para
pelajar merupakan hal yang penting tidak hanya sebagai tempat memperoleh
informasi yang menarik tetapi juga sudah menjadi lifestyle atau gaya hidup. Banyak
pelajar yang tidak ingin di anggap jadul karena tidak memiliki akun media sosial.
Media sosial bagi para pelajar biasanya di gunakan untuk mengekspresikan diri,
berbagai segala tentang dirinya kepada banyak orang terutama teman-teman dan
media sosial juga bisa di jadikan sebagai tempat untuk menghasilkan uang (No Title,
2001). Kini sosial media sudah menjadi faktor penting interaksi bagi manusia.
Ditambah lagi dengan munculnya smartphone yang menyediakan kebebasan bersosial
media dan provider yang menyediakan murahnya layanan media sosial. Hal ini jelas
mengakibatkan remaja khususnya para pelajar melupakan akan batasan-batasan
pergaulan yang seharusnya mereka ketahui. Besarnya dampak media sosial tidak
hanya memberikan dampak postif tetapi juga memberikan dampak negatif kepada
manusia terutama dampaknya bagi interaksi sesama manusia yang saat ini telah di
pengaruhi media sosial. Media sosial sedikit demi sedikit membawa kita ke suatu pola
budaya yang baru dan mulai menentukan pola pikir kita. Media sosial dapat membuat
seseorang menjadi ketergantungan terhadap media sosial.
Dunia digital tidak hanya menawarkan peluang dan manfaat besar bagi publik
dan kepentingan bisnis. Namun juga memberikan tantangan terhadap segala bidang
kehidupan untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi dalam kehidupan.Penggunaan
bermacam teknologi memang sangat memudahkan kehidupan, namun gaya hidup
digital pun akan makin bergantung pada penggunaan ponsel dan komputer. Apapun
itu, kita patut bersyukur semua teknologi ini makin memudahkan, hanya saja tentunya
setiap penggunaan mengharuskannya untuk mengontrol serta mengendalikannya.
Karena bila terlalu berlebihan dalam menggunakan teknologi ini kita sendiri yang
akan dirugikan, dan mungkin juga kita tak dapat memaksimalkannya.

2. Pemahaman Remaja Terhadap Teknologi Yang Semakin Maju


Manusia menggunakan teknologi karena memiliki akal. Dengan akalnya
manusia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman, dan
sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya
untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya (Ngafifi & Ngafifi, n.d.).
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia.
Teknologi juga memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam
melakukan aktivitas manusia. Manusia juga sudah menikmati banyak manfaat yang
dibawa oleh inovasi-inovasi teknologi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir
ini. Pada era globalisasi saat ini, penguasaan teknologi menjadi prestise dan indikator
kemajuan suatu negara. Negara dikatakan maju jika memiliki tingkat penguasaan
teknologi tinggi (high technology), sedangkan negara-negara yang tidak bisa
beradaptasi dengan kemajuan teknologi sering disebut sebagai negara gagal (failed
country).
Saat ini dapat kita lihat betapa kemajuan teknologi telah mempengaruhi gaya
hidup dan pola pikir masyarakat, terutama di kalangan remaja (Sosiologi & Maret,
2014). Kalo dulu kita lihat para siswa bersekolah dengan hanya membawa buku -
buku pelajaran ataupun alat tulis, kini dapat kita saksikan para siswa berangkat
sekolah dengan HP sebagai bawaan wajib mereka. Entah sebetulnya mereka benar -
benar membutuhkan HP tersebut sebagai alat komunikasi atau tidak, yang jelas bagi
remaja sekarang, HP merupakan sarana gaul yang mutlak mereka miliki. Semakin
bagus HP yang mereka punya, semakin merasa gaul dan percaya dirilah mereka
(walaupun mungkin mereka tidak tahu bagaimana cara menggunakan fitur - fitur
canggih yang mereka punya di HP mereka).
Teknologi yang berkembang dengan pesat, meliputi berbagai bidang
kehidupan manusia. Masa sekarang nampaknya sulit memisahkan kehidupan manusia
dengan teknologi, bahkan sudah merupakan kebutuhan manusia. Awal perkembangan
teknologi yang sebelumnya merupakan bagian dari ilmu atau bergantung dari ilmu,
sekarang ilmu dapat pula bergantung dari teknologi (Perkembangan et al., 2019).
Contohnya dengan berkembang pesatnya teknologi komputer dan satelit ruang
angkasa, maka diperoleh pengetahuan baru dari hasil kerja kedua produk teknologi
tersebut. Teknologi Pendidikan juga merupakan suatu cara yang sistematis dalam
mendesain, melaksanakan, dan mengealuasi proses keseluruhan dari belajar dan
pembelajaran dalam betuk tujuan pembelajaran yang spesifik, berdasarkan penelitian
dalam teori belajar dan komunikasi pada manusia dan menggunakan kombinasi
sumber-sumber belajar dari manusia maupun non-manusia untuk membuat
pembelajaran lebih efektif.
Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa
mempunyai dampak positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia
pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan.Saat ini jarak dan
waktu tidaklah menjadi masalah yang berarti untuk mendapatkan ilmu, berbagai
aplikasi sudah tercipta untuk memfasilitasi kegiatan belajar mengajar. Adapun
pengaruh positif penggunaan teknologi dalam dunia pendidikan di Indonesia
diantaranya, sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan, munculnya media massa
khususnya media elektronik seperti jaringan internet, media online, laboratorium
komputer di sekolah, dan lain-lain sangat membantu baik bagi pendidik maupun
peserta didik dalam melakukan proses pembelajaran. Dampak dari hal ini adalah guru
bukanlah satu-satunya sumber ilmu pengetahuan, sehingga siswa dalam belajar tidak
perlu terlalu terpaku terhadap informasi yang disampaikan oleh guru, tetapi juga bisa
mengakses materi pelajaran langsung dari internet. Oleh karena itu, guru disini bukan
hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing siswa dalam kegiatan
pembelajaran.
Tentu kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada
kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya (Novianti &
Riyanto, 2018). Terutama terhadap remaja. Perubahan ini juga memberikan dampak
yang begitu besar terhadap nilai-nilai yang ada di masyarakat. Khususnya masyarakat
dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Literasi media merupakan
seperangkat perspektif yang secara aktif digunakan manusia untuk mengekspos
dirinya terhadap media massa untuk menafsirkan makna pesan yang dihadapi
(Amalia, 2015).
Technical skills merupakan aspek yang mengukur sejauh mana responden
mengetahui serta dapat mengoperasikan berbagai macam fungsi dari internet, seperti
menggunakan browser, mengunduh file, menggugah file, dan lain sebagainya.
Mayoritas responden telah menguasai kemampuan technical skills yang tergolong
tinggi, karena para responden telah mampu mengoperasikan fitur-fitur dasar pada
internet. Namun, masih terdapat beberapa responden yang belum mahir dalam
mengunduh file, menggugah file, bermain game online, serta melakukan belanja
online.
Critical understanding adalah salah satu aspek pada literasi media yang
mengukur mengenai kemampuan individu dalam mengkritisi segala bentuk konten
internet yang diakses. Mayoritas responden masih memiliki kemampuan aspek critical
understanding yang tergolong sedang. Hal ini karena mayoritas responden masih
kesulitan dalam membedakan sumber informasi yang kredibel dengan yang tidak,
membedakan informasi yang benar dengan yang tidak, dan tidak mengetahui
mengenai peraturan-peraturan mengenai penyebaran informasi melalui media internet.
Akan tetapi, apabila menerima informasi broadcast melalui media sosial mayoritas
responden cenderung langsung akan ikut menyebarkan informasi tersebut tanpa
memeriksa kebenaran informasi tersebut.
Communicative abilities merupakan aspek yang mengukur kemampuan
responden dalam berkomunikasi serta berpartisipasi dalam lingkungannya melalui
internet. Aspek ini dapat diukur melalui sejauh mana seseorang dapat memanfaatkan
internet sebagai media untuk berkomunikasi serta sebagai media untuk membagikan
informasi. Kemampuan communicative abilities seseorang berpengaruh pada kualitas
konten yang dihasilkannya. Mayoritas responden tergolog ke dalam kategori sedang.
Hal ini disebabkan karena mayoritas responden telah dapat berkomunikasi dan
menyebarkan informasi melalui internet, namun konten informasinya masih tergolong
sederhana. Mayoritas responden mengaku selama ini hanya menggunakan internet
untuk bertukar kabar saja dengan temannya, dan belum memanfaatkan internet untuk
membagikan informasi yang lebih kompleks.

3. Kelebihan dan Kekurangan Teknologi Yang Dipelajari Remaja


Para ahli sepakat bahwa penggunaan internet layak untuk mendapatkan
perhatian serius mengingat penggunaan internet pada remaja ada kecenderungan
semakin hari semakin meningkat dan cenderung berlebihan, dan dalam jangka
panjang dapat mengakibatkan adanya gangguan mental seperti gangguan anti sosial,
gangguan kecemasan, dan gangguan stress pada penggunanya. Remaja sebagai
pengguna fasilitas internet terbesar, memang paling rentan untuk terkena dampak dari
penggunaan internet. Remaja ada yang sudah mampu dan ada yang belum mampu
memilah penggunaan internet yang bermanfaat dan yang kurang bermanfaat bagi
perkembangan dirinya (Hakim et al., 2016). Perkembangan Teknologi dan informasi
pada saat ini tidak hanya pada komputer saja. Televisi juga merupakan sarana
telekomunikasi yang perkembangannya sangat cepat. Karena kita tahu televisi
sekarang ini bukan menjadi kebutuhan mewah tapi sebagai kebutuhan pokok. Hampir
disetiap rumah mempunyai TV meskipun tidak sebagus TV orang kaya. Sebagian
besar orang akan menghabiskan waktu luangnya untuk menonton TV, terutama pada
anak-anak (Setiawan, 2018).
Selain memberikan keuntungan, ternyata peralatan teknologi informasi dan
komunikasi juga memberikan dampak negatif bagi penggunanya. Dampak negatif
tersebut muncul sebagai akibat dari penggunaan yang salah atau tidak bertanggung
jawab dari yang menggunakan (Karakter, 2019). Bagaimana tidak, belakangan ini
masyarakat lebih nyaman mengumpulkan teman-teman didunia maya daripada aktif
pada kegiatankegiatan organisasi riil yang dapat memberikan kualitas hubungan
pertemanan yang lebih kongkrit dan intents.
Dampak negatif dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
tersebut antara lain :
a. Anak lebih banyak menghabiskan waktu menonton TV ketimbang
melakukan hal lainnya (seperti belajar dan olah raga). Dengan kesibukan
orangtua yang tidak punya waktu yang cukup untuk memerhatikan,
mendampingi & mengawasi anak. Anak lebih banyak menghabiskan
waktu menonton TV. Dalam seminggu anak menonton TV sekitar 170
jam. Apa yang mereka pelajari selama itu? Mereka akan belajar bahwa
kekerasan itu menyelesaikan masalah. Mereka juga belajar untuk duduk di
rumah dan menonton, bukannya bermain di luar dan berolahraga. Hal ini
menjauhkan mereka dari pelajaran-pelajaran hidup yang penting, seperti
bagaimana cara berinteraksi dengan teman sebaya, belajar cara
berkompromi dan berbagi di dunia yang penuh dengan orang lain.
b. Anak kehilangan kemampuan berbaur dengan masyarakat dan cenderung
nyaman dengan kehidupan online. Banyak orang yang memiliki ratusan
atau bahkan ribuan teman difacebook tapi di dunia nyata, mereka hanya
memiliki beberapa orang teman dekat yang menemani keseharian
mereka. . Padahal jika terjadi suatu hal yang krusial pada kehidupan kita,
yang bisa membantu kita bukanlah orang-orang yang kita kenal didunia
maya tapi orang-orang yang hidup disekitar kita.
c. Pelanggaran Hak Cipta, Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) adalah hak
eksklusif yang diberikan suatu peraturan kepada seseorang atau
sekelompok orang atas karya ciptanya. HaKI mencakup dua katagori yaitu
Hak Cipta dan Hak Kekayaan Indutri. Hak Cipta adalah hak eksklusif bagi
pencipta maupun penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak
ciptaannya maupun memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi
pembatasan menurut peraturan undang-undang yang berlaku. Sedangkan
Hak Kekayaan Industri meliputi paten, merek, desain industri, desain tata
letak sirkuit terpadu, rahasia dagang dan varietas tanaman. Undang-undang
yang mengatur Hak Cipta adalah Undang-undang No. 19 tahun 2002 yang
menjelaskan beberapa bentuk ciptaan yang dilindungi terdiri dari berbagai
bidang seperti ilmu pengetahuan, seni dan sastra. Di dalam peraturan hak
cipta ada beberapa hak yang didapatkan oleh seseorang atau beberapa
orang yang secara hukum telah menjadi pemegang hak cipta, yaitu hak
ekslusif, hak ekonomi dan hak moral. Hukuman atau sanksi yang diberikan
bagi pelanggar Hak Cipta, adalah tuntutan hukuman pidana ataupun
gugatan perdata.
d. Kejahatan di Internet. Kejahatan ini tidak mengenal batas negara dan
teritorial, kapan pun dan di manapun bisa muncul. Perbuatan yang
dilakukan tersebut bersifat ilegal atau tidak etis, menggunakan peralatan
yang berhubungan dengan komputer dan internet, dan Kerugian yang
diakibatkan jauh lebih besar daripada kejahatan biasa. Biasanya pelaku
kejahatan adalah orang yang mengerti dan memahami dengan baik tentang
internet, komputer dan berbagai aplikasinya. Jenis-jenis kejahatan di
internet: Unauthorized Access, Cyber Sabotage and Extortion, Cyber
Espionage, Data Forgery, Illegal Contents, Infrigements of Privacy,
Phising, Spamming, Offense Againts Intellectual Property, dan Carding.
e. Penyebaran Virus Komputer. Virus komputer adalah sebuah program yang
berukuran relatif kecil dan bersifat sebagai parasit yang mampu hidup dan
menggandakan dirinya menyerupai file maupun folder dan sangat
mengganggu pengguna komputer yang terinfeksi. Virus komputer meyebar
melalui berbagai media termasuk media internet dan penyimpanan (file
storage) seperti CD-ROM, Disket, Flash Disk, Hard Disk, dan Memory
Card.
f. Pornografi, perjudian, penipuan, tayangan kekerasan. Berbagai peralatan
TIK seperti TV, internet, banyak menayangkan dan menampilakan
tindakantindakan pornografi, perjudian, penipuan, dan tayangan kekerasan
yang dengan cepat ditiru para penikmatnya.

Internet secara gampangnya dapat di artikan sebagai suatu jaringan komputer


yang sangat luas, sehingga setiap pengguna komputer dapat berinteraksi dengan
komputer lain di seluruh dunia ( yang berisikan informasi dan lain-lain ). Adapun
dampak positif dari internet :
a. Media komunikasi : dengan internet kita dapat berkomunikasi dengan seseorang /
sekelompok rang dimana saja dengan mudah. Aplikasi yang mendukung
komunikasi via internet antara lain : Yahoo messenger,Google Talk,dan Aplikasi
chatting yang sangat banyak jumlahnya.
b. Media pertukaran data : Kita dapat mengirim dan menerima data dengan mudah,
contohnya dengan menggunakan e-mail,newsgroup,dan situs – situs lainnya.
c. Media untuk mencari informasi dan berita : banyak sekali berita yang kita
dapatkan di internet ataupun informasi apapun dapat dengan mudah kita jumpai,
apalagi banyak program searc engine macam google,yahoo,dll yang makin
memanjakan kita.
d. Media untuk bisnis : Banyak macam-macam cara yang digunakan untuk berbisnis
di internet,antara lain berjualan suatu produk yang kita iklankan di web / blog,
membuat situs yang menarik sehingga ada perusahaan yang tertarik mengiklankan
produknya di halaman kita, dll.

4. Pemahaman Remaja dalam Kemampuan pengusaan komputer

Manusia adalah makhluk sosial yang tak pernah lepas dari interaksi dan
komunikasi dengan manusia lain. Berkembangnya zaman dan teknologi manusia
menciptakan sistem dan alat yang dapat mempermudah manusia saat berkomunikasi
antar sesama mulai dari telegraf pada tahun 1837, telepon pada tahun 1876, dan
telepon genggam pada tahun 1973. Pada tahun 2015, alat komunikasi sudah semakin
canggih dan semakin memudahkan manusia untuk berkomunikasi dan mendapatkan
berbagai informasi dengan cepat serta hiburan seperti: musik, video, permainan dan
lain-lain.

Perkembangan teknologi dan informasi mengalami kemajuan yang sangat


pesat, ditandai dengan kemajuan pada bidang informasi dan teknologi. Bangsa
Indonesia merupakan salah satu bangsa yang ikut terlibat dalam kemajuan media
informasi dan teknologi. Meningkatnya penggunaan gadget atau alat-alat yang dapat
dengan mudah terkoneksi dengan internet ini, mengambil peningkatkan dari waktu ke
waktu. Saat ini kurang lebih 45 juta menggunakan internet, dimana sembilan juta
diantaranya menggunakan ponsel untuk mengakses internet (Penggunaan & Dalam,
2018). Padahal tahun 2001, jumlah pengguna internet di Indonesia hanya setengah
juta penduduk. Jumlah ini semakin bertambah karena semakin mudah didapat serta
terjangkaunya harga dari ponsel cerdas. Salah satu alat komunikasi yang paling
berkembang pada saat ini adalah gadget, di Indonesia gadget merupakan barang yang
hampir dimiliki oleh setiap orang baik tua dan muda bahkan anak-anak usia
pendidikan dasar sudah banyak yang menggunakannya. Peminat gadget di Indonesia
bertumbuh sangat pesat ditandai dengan berita yang dikemukakan media bahwa
Indonesia termasuk dalam 10 negara pengguna gadget di dunia (Dan et al., 2020).

Data Pengguna
14

12

10

Series 1 Column1

Tabel 1.0 Data penelitian efektifitas dan kemampuan anak remaja dalam
pengoperasian komputer.

Dari data penelitian yang kami dapat di atas, menunjukkan bahwa mayoritas
dari mereka setuju dengan pernyataan terkait data di atas. Mayoritas dari mereka
manyatakan dapat mengoperasikan komputer dengan baik, dan sangat sedikit yang
tidak setuju. Begitupun terkait dengan ke efektifan penggunaan komputer dikalangan
remaja, 80% dari mereka menyatakan penggunaan koputer sangat efektif untuk di
guanakan dan membantu mereka dalam beberapa hal. Dalam hal ini dapat ditarik
kesimpulan bahwa komputer masih cukup efektif dan banyak anak remaja yang dapat
bahkanmahir mengoperasikan komputer.
Pelajar sangat berminat menggunakan teknologi dalam pembelajaran.
Kemahiran ICT melalui penggunaan komputer ini dapat menyediakan mereka ke
pasaran pekerjaan yang akan datang. Bagi tujuan ini pensyarah KKKT memainkan
peranan penting dalam mencukupkan kemahiran ICT bagi memenuhi keperluan
pelajar di samping membantu dan membimbing pelajar sebagai pengguna teknologi
yang bijak. Kemahiran individu tinggi dalam menggunakan aplikasi pemprosesan
perkataan. Manakala pencarian maklumat melalui internet adalah pada 2.35 suatu
keperluan dan kecekapan dalam penggunaan komputer membantu menjamin kejayaan
pelajar dan pengkaji merasakan bahawa pelajar kolej perlu didedahkan dengan lebih
mendalam dalam proses mencari maklumat kerana maklumat melalui internet adalah
penting untuk pembangunan diri. Aras sederhana ini masih boleh dicapai dengan
sokongan semua pihak demi meningkatkan literasi komputer dalam zaman teknologi
dan maklumat. Masalah penggunaan komputer adalah disebabkan oleh kekurangan
masa, kurang keyakinan, sikap negatif yang tidak mahu berubah dan kurang latihan
berkesan dalam penyelesaian masalah teknikal serta masalah kekurangan sumber.
Melalui dapatan ini, pengkaji merasakan pihak institusi KKKT dan pensyarah KKKT
perlu bekerjasama dalam mengatasi masalah penggunaan komputer di kalangan
pelajar KKKT.
DAFTAR PUSTAKA

Amalia, R. R. (2015). Literasi Digital Pelajar SMA : Kemampuan Berkomunikasi dan


Berpartisipasi Pelajar SMA Negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta Melalui Internet.
4(1), 224–240.

Dan, K., Penggunaan, M., Di, K., & Pelajar, K. (2020). Sikap, kemahiran dan masalah
penggunaan komputer di kalangan pelajar kolej komuniti kuala terengganu. 2003.

Hakim, S. N., Raj, A. A., Febrian, D., Prastiwi, C., Psikologi, F., Muhammadiyah, U., &
Internet, P. (2016). Remaja dan internet. 2008, 311–319.

Indonesia, U. P. (2017). Era Digital dan Tantangannya. 1–9.

Karakter, D. N. (2019). Dampak Perkembangan Teknologi Dikalangan Remaja. 7(2).

Ngafifi, M., & Ngafifi, M. (n.d.). ADVANCES IN TECHNOLOGY AND PATTERNS OF


HUMAN LIFE IN SOCIO-CULTURAL PERSPECTIVE. 3, 33–47.

Rahman, Jain. PENGARUH MEDIA SOSIAL BAGI PROSES BELAJAR SISWA. (2001).

Novianti, R., & Riyanto, S. (2018). TINGKAT LITERASI MEDIA REMAJA DESA DALAM
PEMANFAATAN INTERNET Media Literacy ’ s Level of Young Villager in Internet
Utilization. 16(2), 158–171.

Penggunaan, P., & Dalam, G. (2018). Jurnal KOPASTA. 5(2), 55–64.

Perkembangan, D., Pendidikan, T., & Indonesia, D. I. (2019). Prosiding seminar nasional
pendidikan program pascasarjana universitas pgri palembang 03 mei 2019. 18–25.

Pratiwi, N. (n.d.). Pengaruh Literasi Digital terhadap Psikologis Anak dan Remaja. 11–24.

Setiawan, D. (2018). Dampak Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi


Terhadap Budaya Impact of Information Technology Development and Communication
on Culture. 4(1), 62–72.

Sosiologi, J. A., & Maret, U. S. (2014). Artikel TEKNOLOGI DAN KEHIDUPAN


MASYARAKAT Hendro Setyo Wahyudi, Mita Puspita Sukmasari 1.

Anda mungkin juga menyukai