mana air yang berada di bumi bergerak ke atmosfir dan akan kembali ke bumi lagi. Air
adalah senyawa gabungan dua atom hidrogen dengan satu atom oksigen menjadi H 20.
Air dapat berbentuk padat, cair, dan gas. Air berbentuk padat jika didinginkan sampai 0
°C dan mendidih pada suhu 100 °C. Air merupakan zat yang penting bagi tubuh
sehingga tanpa air orang tidak akan hidup. Guna keperluan kehidupannya, manusia
harus mengambil air antara lain dari sungai, danau, dan dari dalam tanah dengan cara
terjadinya penguapan air yang berada di permukaan tanah, sungai, danau serta laut. Air
yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman kemudian akan menguap ke angkasa
(atmosfer) dan berubah menjadi titik air sehingga terbentuk awan akibat dari proses
kondensasi, pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang
selanjutnya akan turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es di daratan maupun
di lautan. Hujan yang jatuh sebagian ditahan oleh tanaman dan sebagian lagi jatuh ke
permukaan tanah. Air hujan yang jatuh ke permukaan tanah akan meresap ke dalam
tanah (infiltrasi) melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan akan mengalir menjadi
aliran permukaan (surface runoff) sebagai pengisi danau, sungai dan cekungan tanah.
Air dari proses infiltrasi akan mengalir di dalam tanah (perkolasi) dan mengisi air tanah
yang nantinya akan keluar sebagai mata air atau akan mengalir ke sungai yang pada
Unsur-unsur utama yang terjadi dalam proses siklus air atau siklus hidrologi, adalah
a. Evaporasi, yaitu air di permukaan bumi, baik di daratan maupun di laut dipanasi
oleh sinar matahari kemudian berubah menjadi uap air yang tidak terlihat di
atmosfir.
b. Transpirasi, yaitu penguapan air yang berlangsung di jaringan mahluk hidup, seperti
hewan dan tumbuhan, transpirasi juga mengubah air yang berwujud cair dalam
jaringan mahluk hidup menjadi uap air dan membawanya naik ke atas menuju
atmosfer.
permukaan bumi, baik yang terjadi pada badan air dan tanah, maupun pada jaringan
mahluk hidup. Evapotranspirasi merupakan gabungan antara evaporasi dan
transpirasi.
d. Sublimasi adalah perubahan wujud dari gas menjadi bentuk padat, contohnya
perubahan uap air menjadi salju. Perubahan es di kutub atau di puncak gunung
e. Kondensasi, yaitu uap air naik ke lapisan atmosfir yang lebih tinggi akan mengalami
titik-titik air, salju dan es. Partikel-partikel es yang terbentuk akan saling mendekati
f. Adveksi, dalam proses kondensasi akan tercipta awan dan selanjutnya akan
mengalami proses adveksi. Adveksi yaitu suatu proses perpindahan awan dari titik
satu ke titik yang lain di dalam satu horizontal sebab perbedaan tekanan udara atau
angin. Adveksi memungkinkan awan akan menyebar dan berpindah dari atmosfer
g. Presipitasi, dimana ketika titik-titik air, salju dan es di awan ukurannya semakin
besar dan menjadi berat, mereka akan menjadi hujan. Presipitasi pada pembentukan
hujan, salju dan hujan es berasal dan kumpulan awan. Awan-awan tersebut bergerak
h. Surface run off, yaitu air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak
secara vertikal atau horizontal di bawah permukaan tanah hingga air tersebut
memasuki kembali sistem air permukaan. Setelah presipitasi terjadi sehingga air
hujan jatuh ke permukaan bumi, proses run off pun terjadi. Run off atau limpasan
adalah suatu proses pergerakan air dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah di
i. Infiltrasi atau perkolasi, yaitu air hujan yang jatuh ke permukaan bumi khususnya
daratan meresap ke dalam tanah mengalir secara infiltrasi atau perkolasi melalui
celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan sehingga mencapai muka air tanah
(water table) yang kemudian menjadi air bawah tanah. Tidak semua air hujan yang
proses run off. Sebagian kecil di antaranya akan bergerak ke dalam pori-pori tanah,
Siklus air pendek ialah siklus air yang tak melalui proses adveksi. Uap air yang
tercipta melewati siklus ini akan turun melewati hujan di wilayah sekitar laut. Berikut
proses siklus air pendek. Pertama-tama air laut mengalami evaporasi serta berubah
menjadi uap air yang diakibatkan terdapatnya panas matahari. Uap air akan mengalami
proses kondensasi serta membentuk awan. Awan yang tercipta akan mengalami
presipitasi dan mengeluarkan hujan pada permukaan laut.Siklus hidrologi pendek ini
curah hujan terjadi langsung di atas permukaan laut maka tidak ada tahapan pengaliran
menuju ke laut lagi. Air hujan yang turun ke laut tersebut kemudian bercampur kembali
Siklus air sedang ialah suatu siklus air yang pada umumnya berlangsung di
Indonesia. Siklus air ini menciptakan hujan pada daratan sebab proses adveksi itu
dapat membawa awan yang tercipta ke atas daratan. Siklus air menengah atau
sedang apabila uap air laut mengalamai kondensasi membentuk awan kemudian
terbawa angin menuju daratan dan jatuh sebagai hujan. Curahan hujan sebagian
meresap ke dalam tanah, sungai, serta danau dan akhirnya kembali ke laut.
Berikut tahapan siklus air menengah, pertama - tama air laut yang mengalami
proses evaporasi serta berbuah menjadi uap air sebab terjadinya panas matahari. Uap air
yang telah terbentuk (hasil pemanasan) bergerak karena tertiup oleh angin ke daratan
mengalami proses adveksi. Pada atmosfer daratan uap air akan mengalami kondensasi
dan terbentuklah awan akibat dari pemanasan itu tadi dan berubah menjadi hujan karena
mengalami presipitasi. Hujan turun di atas permukaan daratan bumi. Air hujan yang
turun pada permukaan daratan akan mengalami proses run off menuju ke sungai serta
pegunungan tinggi, menjadi kristal-kristal es atau salju, kemudian jatuh sebagai hujan es
atau salju membentuk gletser, masuk ke sungai dan akhirnya kembali ke laut. Siklus
hidrologi panjang ialah siklus hidrologi yang pada umumnya terjadi pada wilayah yang
mempunyai iklim subtropis ataupun wilayah pegunungan. Tahapan siklus air panjang
yaitu air laut mengalami proses evaporasi dan berubah menjadi uap air akibat adanya
panas matahari. Uap air yang terbentuk kemudian mengalami sublimasi. Awan yang
bergerak ke daratan. Awan mengalami presipitasi dan turun sebagai salju. Salju
terakumulasi menjadi gletser. Gletser mencair karena pengaruh suhu udara dan
membentuk aliran sungai. Air yang berasal dari gletser mengalir di sungai untuk menuju
laut kembali.