Pemula seringkali ingin segera memotong dan membuat sample: dari komponen
rusak yang diterimanya. Hal ini adalah salah dan harus dihindarkan.
5
6
3. Nondestructive Testing :
- Metoda NDT digunakan untuk mendeteksi retak permukaan
dan di dalam komponen: dye penetrant, magnetic particle, ultrasonic, dst.
4. Pengujian mekanik:
- Uji keras sangat praktis untuk secara cepat meperoleh
angka kekerasan sample:
Kebenaran proses heat treatment ?
Perkiraan kekuatan tarik (tensile strength):
7
6. Pemeriksaan makroskopis:
- Permukaan patahan diperiksa secara. Visual.
- Alat bantu: kaca pembesar.
- Pengkajian permukaan patahan: ciri-ciri patahan.
- Kamera & lensa makro: teknik pencahayaan yang tepat
agar nampak ciri-ciri patahannya.
- Mikroskop stereo pada pembesaran yang rendah akan
menonjolkan relief permukaan patahan.
7. Pemeriksaan mikroskopis:
- Replika plastik yang dilunakkan dengan aseton dapat
memberikan gambar permukaan patahan plastik replika diperiksa pada
mikroskop optik ataupun TEM (Transmission Electron Microscope).
- Permukaan patahan langsung diamati pada SEM (Scanning
Electron Microscope).
9. Pemeriksaan metalografi:
- Metalografi seringkali diharapkan dapat mengungkap
adanya "keaneh” dalam struktur mikro.
- Hal ini adalah karena sifat mekanik sangat dipengaruhi oleh
struktur mikro material.
- Penyimpangan dari spesifikasi material dan proses
pengerjaan sering diketemukan lewat teknik metalografi.
Spectroscopy / Spectrophotometry
X-ray fluorescence spectroscopy
- Analisa kimia terhadap lapisan permukaan / deposit :
EDS (Energy Dispersive Spectroscopy) pada SEM.
EPMA (Electron Probe Micro Analyser).
Auger electron spectroscopy.