INSTRUMENTASI CENTRIFUGE
OLEH:
NAMA : APRILIA DIANA ANGGIA L
KELAS :A
NIM : P07134020003
PRODI : D3 TLM
KELOMPOK :A
DOSEN PEMBIMBING : AFFAN ARDIANTO, STr.Kes
I. Dasar Teori
Centrifuge merupakan alat yang digunakan untuk memisahkan
organel berdasarkan massa jenisnya melalui proses pengendapan.
Dalam prosesnya, Centrifuge menggunakan prinsip rotasi atau
perputaran tabung yang berisi larutan agar dapat dipisahkan
berdasarkan massa jenisnya. Larutan akan terbagi menjadi dua fase
yaitu supernatant yang berupa cairan dan pellet atau organel yang
mengendap. Peralatan Centrifuge terdiri dari sebuah rotor atau
tempat untuk meletakan larutan yang akan dipisahkan. Rotor ini
nantinya akan berputar dengan cepat yang akan mengakibatkan
larutan akan terpisah menjadi dua fase. Semakin cepat perputaran
yang dilakukan, semakin banyak pula organel sel yang dapat
diendapkan begitu juga sebaliknya.
Centrifuge merupakan alat laboratorium yang memanfaatkan
gaya sentrifugal , yaitu gaya yang timbul akibat benda yang diputar
dari satu titik sebagai porosnya . untuk memisahkan partikel dari satu
benda cair atau dengan kata lain memisahkan benda cair dari
kepadatan yang berbeda. benda cair ini merupakan cairan tubuh ,
contoh darah , serum , air seni , bahan reaksi lainnya , atau campuran
dari kedua duanya dengan zat tambahan lain
Centrifuge adalah alat yang digunakan untuk memutar sampel
pada kecepatan tinggi, memaksa partikel yang lebih berat terkumpul
ke dasar tabung centrifuge. Pemisahan antara filtrate dan substrat.
V. Jenis-Jenis Centrifuge
Centrifuge Minicen
Centrifuge Microcen 24
Centrifuge Unicen 21
Centrifuge Digicen 21
Centrifuge Consul 22
Centrifuge Digtor 22
Centrifuge Magnus 22
Centrifuge Cytocentrifuge
RPM 4000
Waktu 5 menit
VIII. Kesimpulan
Centrifuge adalah alat yang digunakan untuk memutar sampel
pada kecepatan tinggi, memaksa partikel yang lebih berat terkumpul
ke dasar tabung centrifuge. Pemisahan antara filtrate dan substrat.
Dengan Prinsip sentrifugasi didasarkan pada pemisahan molekular
dari sel atau organel subselular. Pemisahan tersebut berdasarkan
konsep bahwa partikel yang tersuspensi di sebuah wadah akan
mengendap (bersedimentasi) ke dasar wadah karena adanya gaya
gravitasi. Sehingga laju pengendapan suatu partikel yang tersuspensi
tersebut dapat diatur dengan meningkatkan atau menurunkan
pengaruh gravitasional terhadap partikel. Pengaturan laju
pengendapan tersebut dapat dilakukan dengan cara menempatkan
wadah yang berisi suspensi partikel kemesin sentrifugasi tepatnya
pada bagian rotor yang kemudian akan berputar dengan kecepatan
tertentu.