Anda di halaman 1dari 8

ARTIKEL

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATA KULIAH


ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER PROGRAM STUDI D3
TEKNIK ELEKTRONIKA

OLEH

MIRNAWATI

1525040025

Dosen Pembimbing :

Mantasia, S.Pd., M.T.

NIP. 19720731 200604 2 001

Drs. Faisal Syafar, M.Si., M.InfTech., Ph.D.

NIP. 19650910 199103 1 003

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020

1
2
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATA
KULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK ELEKTRONIKA
Mirnawati1, Mantasia2, Faisal Syafar3
Universitas Negeri Makassar

mirnawati.tapalang@gmail.com
mantasia@unm.ac.id
Faisal.syafar@unm.ac.id

ABSTRAK
Mirnawati, Pengembangan Perangkat Pembelajaran Mata Kuliah Organisasi
Dan Arsitektur Komputer Program Studi D3 Teknik Elektronika Fakultas
Teknik Universitas Negeri Makassar. 2020, Skripsi di bimbing oleh Mantasia
dan Faisal Syafar

tujuan penelitian ini (1) untuk Mengetahui tahapan pengembangan


perangkat pembelajaran mata kuliah organisasi dan arsitektur komputer di
jurusan Pendidikan Teknik Elektronika FT-UNM. (2) untuk Mengetahui
kelayakan modul ajar organisasi dan arsitektur komputer pada program studi D3
Teknik Elektronika unm. penelitian ini menggunakan jenis Penelitian dan
Pengembangan (Research and Development / R&D) dimana bertujuan untuk
mengembangkan dan menghasilkan suatu produk. Prosedur model Pengembangan
menggunakan Pengembangan Instruksional (MPI) dari Atwi Suparman yang
terdiri dari 3 tahapan dimana tahap itu adalah : tahap pada mengidentifikasi,
tahap pada mengembangkan, dan tahap evaluasi. penelitian dari intrumen ini
menggunakan lembar penilaian menurut ahli materi, ahli desain dan respon
mahasiswa atau menguji kelayakan modul ajar. Maka Hasil yang diperoleh
penelitian ini adalah pengembangan perangkat pembelajaran organisasi dan
arsitektur komputer berupa kontrak kuliah, silabus, RPS, RPP dan modul
pembelajaran. Hasil validasi ahli desain memperoleh rata-rata sebesar 85% dan
dinyatakan dalam kriteria sangat layak. Pada hasil validasi ahli untuk materi
memperoleh rata-rata sebesar 88% dalam kriteria sangat layak. Hasil respon
mahasiswa mendapat rata-rata 72% dinyatakan dalam kriteria layak. Dari hasil
revisi dan validasi. Dari disinilah diketahui jika perangkat pembelajaran
organisasi dan arsitektur komputer dikatakan layak digunakan pada proses belajar
mengajar pada mata kuliah organisasi dan arsitektur komputer di Teknik
Elektronika
Kata Kunci: R&D, Modul Pembelajaran, Organisasi dan Arsitektur Komputer, MPI

3
PENDAHULUAN media pembelajaran. dimana
keberhasilan pembelajaran bisa
pendidikan adalah peran ditentukan dari menumbuhkan dan
penting dalam mengembangankan mengembangakan potensi yang
sumber daya manusia menjadikan dimiliki oleh peserta didik. disini
sumberdaya yang dapat berkualitas. peserta didik mendapkan dan dapat
dimana pada zaman moderen ini atau memperoleh manfaat dalam
pada zaman sekarang semua dituntut perkembangan pribadinya.suatu
terus meningkatkan dan memberikan keberhasilan dari seorang
tantangan kepada dunia pendidikan pembelajara ada ditangan seorang
dalam meningkatkan kualitas pengajar.pembelajaran yang
pendidikan, agar agar menghadapi diinginkan atau pembelajaran yang
tantangan perubahan kehidupan masa berkualitas dapat menumbuh
depan, maupun lokal dan nasional. kembangkan potensi yang dimiliki
bahkan perunahan secara global. peserta didik sehingga dapat
maka dari itu dibutuhkan pendidikan meningkatkan kopentensi lulusan
secara teratur dan terencana (Yasser, dalan dunia kerja atau industri
Hendra Jaya, 2017) (Purnamawati, 2014). Dengan
pendidikan bukan hanya pada demikian mahasiswa yang memiliki
jenjang pendidikan sajadalam hal ini kompetensi yang optimal dapat
pendidikan formal. akan tetapi belajar dengan baik dan mampu
pendidikan bisa bersifat mendidikan menjadi lulusan sebagai guru, dosen,
baik di dunia kampus atau sekolah. ataupun dunia industri.
pendidikan bagi sesorang yang Menurut Wachidah Putri
pertama kali didapatakan adalah dan Ketut Mahardika (Prastowo
dalam keluarga dimana pendidikan 2014) modul suatu bahan ajar yang
ini didebut pendidikan informal, susunannya sudah diatur secara
dimana keluarga sangat berpengaruh sistimatis dengan bahasa yang mudah
pada pendidikan. dipahami oleh peserta didik dan
pendidikan adalah merupakan dapat disesuaikan tingkat
proses yang terjadi pada setiap diri pengetahuan peserta didik serta usia,
manuasia yang menjalani disini peserta didik dapat belajar
pendidikan. sehingga pendidikan secara mandiri.
berperan penting dalam tumbuh dan pembelajaran yang
berkembanganya manuasia dan mengunakan modul pembelajaran
membentuk peran baik dan buruknya dapat mengatasi kelemahan dari
manuasia. dalam hal ini pemerinta sistem pembelajaran melalui modul
menyadari dan serius membenahi pembelajaran, dan memungkinkan
sistem pendidikan yang diharapkan meningkatnya semangat belajar
agar adanya penerus generasi bangsa peserta didik dan motivasi belajar
yang berkualitas. agar dapat mampu peserta didik. dan dapat
melayani masyrakat meningkatkan kreativitas dalam
pembelajaran adalah suatu menyiapkan alat dan bahan. dengan
proses yang melibatkan pendidik, memnggunakan modul pembelajaran
peserta didik. bahan ajar, sumber seorang pengajar atau pendidik dapat
belajar, metode pembelajaran serta mencipkakan suasan belajara lebih

4
kondusif serta fokus pada pokok- organisasi dan arsitektur komputer.
pokok materi yang terdapat dalam Perangkat pembelajaran yang
modul pembelajaram adalah Silabus, Kontrak Kuliah,
pembelajaran dengan modul Rencana Pembelajaran Semester
pembelajaran memiliki strategi (RPS), Rencana pelaksanan semester
dalam menyelenggarankan (RPP) serta modul pembelajaran
pembelajaran mandiri. modul yang dilengkapi dengan Lembar kerja
pembelajaran yang dikembangkan di mahasiswa untuk mencapai tujuan
indonesia, merupakan paket bahan pembelajaran yang efektif dan serta
pembelajaran atau sering disebut menarik.
learning materials yang dimana Modul pembelajaran dibuat
mendeskripsikan tentang tujuan akan mengarahkan mahasiswa untuk
pembelajaran, petunjuk penggunaan melakukan pembelajaran mandiri
modul, bahan bacaan/ materi, dimana Modul pembelajaran ini akan
rangkuman, soal, tugas, lembar kerja bertindak sebagai bahan ajar untuk
dan daftar pustaka. pembelajaran agar mahasiswa dapat
modul merupakan perangkat memahami konsep organisasi dan
pembelajaran yang digunakan dalam arsitektur komputer.
proses belajar mengajar. dan modul Perbedaan antara buku ajar
pembelajaran yang dikembangkan dan modul pembelajaran itu sendiri
dapat digunakan dalam proses belajar terletak pada pembelajaran mandiri.
mengajar dimana modul Dimana pada buku ajar yang disusun
pembelajaran adalah mata kuliah dengan proses pembelajaran yang
organisasi dan arsitektur komputer berisi bahan atau materi
organisasi dan arsitektur pembelajaran yang akan diajarakan
komputer adalah mata kuliah yang oleh pengajar sedangkan modul
termasuk kedalam konsentrasi pembelajaran merupakan bahan ajar
komputer. dimana organisasi dan yang dikemas secara menarik
arsitektur komputer adalah mata sehingga mudah untuk dipelajari
kuliah teknik elektronika, secara mandiri.
berdasarkan hasil pada rapat Berdasarkan penjelasan
yang dilakukan tanggal 06 Februari diatas, maka penulis melakukan
2019 di jurusan pendidikan teknik penelitian tentang pengembangan
elektronika, dinyatakan adanya perangkat pembelajaran. Sehingga
kendala yang belum optimal pada dapat dirumuskan dalam bentuk
pedoman perangkat pembelajaran penulisan skripsi dengan judul
yang disiapkan oleh dosen dan belum “Pengembangan Perangkat
adanya bahan ajar penganggan Pembelajaran Mata Kuliah
mahasiswa. maka dari itu, penelitian Organisasi dan Arsitektur Komputer
ini dilaksanakan dikampus tersebut. pada program studi D3 Teknik
dengan harapan perangkat Elektronika”
pembelajaran ini dapat METODE PENELITIAN
dikembangankan dan dijadikan Metode Penelitian menggunakan
pertimbangan sebagai bahan ajar penelitian dan pengembangan atau
dalam melaksanakan pembelajaran. Research and Development (R&D).
dan salah satu mata kuliah adalah Menurut Sugiyono (2012 : 297)

5
metode penelitian dan (RPS) Organisasi dan
pengembangan atau dalam bahasa arsitektur computer
Inggris/asingnya Research and 4) Membuat rencana
Development adalah metode pelaksanan pembelajaran
penelitian yang digunakan untuk (RPP) Organisasi dan
menghasilkan perangkat arsitektur computer
pembelajaran tertentu, dan menguji 5) Menyusun modul
perangkat pembelajaran tersebut. pembelajaran Organisasi
Pengembangan produk berbasis dan arsitektur komputer
penelitian terdiri dari tiga langkah 3. Tahap Evaluasi
utama yaitu analisis kebutuhan a. Penilain produk
pengembangan produk, perancangan b. Revisi Produk dan
(desain) produk sekaligus pengujian Produk Akhir
kelayakannya, implementasi produk
atau pembuatan produk sesuai hasil Instrumen pengumpulan data yang
rancangan, pengujian atau evaluasi diperolah melalui instrument adalah
produk dan revisi secara terus angket atau kuesioner. Kuesioner
menerus. dalam penelitian ini bertujuan untuk
Desain pada Perangkat Bahan mengukur kualitas modul yang
Ajar Organisasi dan Arsitektur dikembangkan dari ahli materi, ahli
Komputer yang digunakan merujuk desain, dan mahasiswa sebagai bahan
pada Model Pengembangan untuk mengevaluasi modul
Instruksional (MPI) terdiri dari tiga pembelajaran yang dikembangkan.
yaitu: mengidentifikasi, Dan Teknik analisis data yang
mengembangkan, dan mengevaluasi digunakan untuk mengelola data dari
(Suparman 2014) hasil tinjauan ahli dan uji coba
1. Tahap Mengidentifikasi pengembangan pada pengembangan
a. Identifikasi dari Masalah modul pembelajaran mata kuliah
b. Analisis karakteristik dari organisasi dan arsitektur komputer
peserta didik program studi D3 digunakan analisis
c. Analisis dari Sumber Belajar statistik deskriptif. Data yang ada di
2. Tahap Mengembangkan analisis dengan menggunakan teknik
a. Identifikasi Tujuan analisis deskriptif kuantitatif yang
b. Penentuan Metode diungkapkan dalam distribusi skor
Pembelajaran dan persentase terhadap kategori
c. Pembuatan Prototipe skala penelitian yang telah
(Perangkat Pembelajaran): ditentukan. Setelah ada persentase
1) Membuat kontrak kuliah akan mendeskripsikan atau
Organisasi dan arsitektur mengambil kesimpulan tentang
komputer masing-masing indikator.
2) Merumuskan silabus HASIL DAN PEMBAHASAN
Organisasi dan arsitektur
computer Berdasarkan hasil validasi
3) membuat Rencana ahli materi didapatkan Persentase
Pembelajaran Semester (%) ahli materi 1 adalah 85% dan
ahli materi 2 adalah 91% sehingga

6
total validasi untuk ahli materi
adalah 88% dengan kriteria “Sangat Hasil Respon
Layak”.
Mahasiswa
80%
Materi 1 dan 2
60% 72%
100% 71%
40% 74%
90% 20%
97%
80% 90%87% 0%
89% 88% Materi Bahasa Ketertarikan
81%
70%
Kelayakan isi Kelayakan Kelayakan Gambar 3. Respon Mahasiswa
penyajian konseptual
Penelitian ini menghasilkan
produk berupa “Modul Pembelajaran
Gambar 1. persentase Ahli Materi pada mata kuliah Organisasi dan
arsitektur computer program studi
Berdasarkan hasil persentase
D3”. Penelitian menggunakan
ahli desain didapatkan Persentase
(%) ahli desain 1 adalah 94% dan metode pengembangan atau Reseach
ahli materi 2 adalah 76% sehingga and Development (R&D) dan
total validasi untuk ahli materi merujuk pada Model Pengembangan
adalah 85% dengan kriteria “Sangat Intsruksional (MPI) yang memiliki
Layak”. tiga tahap yaitu tahap pada
mengidentifikasi, tahap pada
Desain 1 dan 2 mengembangkan, dan tahap pada
100%
evaluasi.
Berdasarkan hasil uji validasi
50%
93% 96% 76% modul pembelajaran Organisasi dan
77%
0%
Ahli Desain 1 Ahli Desain 2
arsitektur komputer”.yang telah
dikembangkan dinyatakan “layak”
Kelayakan kegrafikan Kelayakan bahasa
digunakan dalam pembelajaran mata
kuliah Organisasi dan arsitektur
Gambar 2. persentase Ahli Desain komputer”.untuk program studi D3
Berdasarkan dari hasil respon Pendidikan Teknik Elektronika. hasil
mahasiswa, persentase indikator validasi yang dilakukan oleh dua ahli
materi 72%, persentase indikator materi dan dua ahli desain dengan
bahasa adalah 71% dan persentase mencakup beberapa aspek. Tim
indikator ketertarikan adalah 74%.
validator adalah dosen yang telah
Sehingga Jumlah persentase aspek
secara keseluruhan adalah72% dipilih oleh Ketua Jurusan
dengan kategori “layak”. Pendidikan Teknik Elektronika FT
UNM.

7
DAFTAR PUSTAKA

Atwi, M, Suparman. 2014. Desain


Instruksional Modern. Jakarta:
Erlangga.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian
Pendidikan Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, Dan R
& D. Bandung: Alfabeta.
Putri , Wachidah. Ramadhani dan
Ketut Mahardika. 2015.
Kegrafikaan Modul
Pembelajaran Fisika Berbasis
Multirepresentasi. Jurnal
seminar nasional fisika dan
pembelajaran.
Purnamawati. 2014. Pengembangan
Desain Pembelajaran
Elektronika Industri
Berbasis Electronics
Workbench (EWB)di
SMK Negeri 2 Makassar.
Jurnal Mekom. V(1). 102-
113.
Yasser A. Djawad, Hendra
Jaya,Moh. Dirgo
Dzakwarianto. 2017.
Pengembangan bahan ajar
mata kuliah sistem isyarat
elektronik. Jurnal

Anda mungkin juga menyukai