KARBOHIDRAT
Kelompok 8
Energi yang terkandung dalam karbohidrat itu pada dasarnya berasal dari
energi matahari yang membantu reaksi fotosintesis. Pada tanaman, karbohidrat
dibentuk dari reaksi CO2 dan H2O , dengan produk glukosa C6H12O6 yang
merupakan struktur kompleks karbohidrat. Umumnya karbohidrat memiliki rumus
empiris Cn(H2O)n dengan perbandingan C : H : O adalah 1 : 2 : 1. Sebagai
contoh glukosa C6H12O6 yang juga dapat ditulis dengan C6(H2O)6. Secara garis
besar disebut reaksi fotosintesis, dapat ditulis sebagai berikut:
Dalam tubuh manusia, karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa asam
amino dan sebagian dari gliserol lemak. Tetapi sebagian besar karbohidrat
diperoleh dari bahan makan yang dimakan sehari-hari. Karbohidrat juga
mempunyai peranan penting dalam menentukan karakteristik bahan makanan,
misalnya rasa, warna, tekstur, dan lain-lain. Sedangkan dalam tubuh, karbohidrat
berguna untuk mencegah timbulnya ketosis, pemecahan protein yang berlebihan,
kehilangan mineral, dan berguna untuk membantu metabolisme lemak dan
protein.
Glukosa 1% - Biru
Sukrosa 1% - Biru
Pati 1% - Biru
Glukosa 1% + Biru
Laktosa 1% + Biru
Maltosa 1% - Hijau
Pati 1% + Biru
Fruktosa 1% + Merah-Orange
Sukrosa 1% + Merah-Orange
Laktosa 1% + Merah-Orange
Uji iod dengan prinsip bahwa iod dengan pati(amilosa) dapat membentuk
suatu ikatan kompleks yang berwarna biru. Reaksi uji iod sebagai berikut:
Karbohidrat (polisakarida) + I2 → warna spesifik.
Pati terdiri atas dua jenis, yang dibedakan berdasarkan reaksinya terhadap iodium,
yaitu amilosa berwarna biru, sedangkan amilopektin bewarna kemerahan. (Hartati
2003). Serta, Amilosa memiliki struktrur lurus yang dominan dengan ikatan α-
(1,4)-D-glukosa, sedangkan amilopektin mempunyai cabang dengan ikatan α-
(1,6)-D-glukosa (Winarno 2008).
SIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Hartati NS, Prana TK. 2003. Analisis kadar pati dan serat tepung beberapa
kultivar talas (Colocasia esculenta). Jurnal Natur Indonesia 6: 29-33.
Winarno F.G. 2008. Kimia Pangan dan Gizi. Bogor : M-BRIO PRESS.