Kode

INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA DELI TUA Dokumen

FAKULTAS KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl
Penyusunan
PANCASILA APA121 PANCASILA T=2 P=1 3 30 Agustus 2021
OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
Hengki Frengki Manulang,M.Pd Ns. Meta Rosaulina, S.Kep.,M.Kep Ns. Meta Rosaulina, S.Kep.,M.Kep

Capaian Pembelajaran CPL-PRODI yang dibebankan pada MK

(CP) C S2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
P S3. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
L
-
S7. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
P S10. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
R P4. Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau
O berkelompok , pada bidang keperawatan medikal bedah
D
I P5. Menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan
P6. Menguasai konsep teoritis komunikasi terapeutik;
P7. Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan penyakit
pada level primer, sekunder dan tertier;
KK1. Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien
(patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum
tersedia;
KK2. Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi (keperawatan medikal bedah)
 KK9. Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat kepada klien dan/atau
keluarga /pendamping/penasehat untuk mendapatkan persetujuan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya;
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
C Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pancasila, mahasiswa mampu:
P 1. Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa Dan Mampu Menunjukkan Sikap Religius;
M 2. Menjunjung Tinggi Nilai Kemanusiaan Dalam Menjalankan Tugas Berdasarkan Agama, Moral, Dan Etika;
K
3. Berkontribusi Dalam Peningkatan Mutu Kehidupan Bermasyarakat, Bernegara, Dan Kemajuan Peradaban Berdasarkan
Pancasila;
4. Berperan Sebagai Warga Negara Yang Bangga Dan Cinta Tanah Air, Memiliki Nasionalisme Serta Rasa
Tanggungjawab Pada Negara Dan Bangsa;
5. Menghargai Keanekaragaman Budaya, Pandangan, Agama, Dan Kepercayaan, Serta Pendapat Atau Temuan Orisinal
Orang Lain;
6. Bekerja Sama Dan Memiliki Kepekaan Sosial Serta Kepedulian Terhadap Masyarakat Dan Lingkungan;
7. Taat Hukum Dan Disiplin Dalam Kehidupan Bermasyarakat Dan Bernegara;
8. Menginternalisasi Nilai, Norma, Dan Etika Akademik;
9. Menunjukkan Sikap Tanggungjawab Atas Pekerjaan Di Bidang Keahliannya Secara Mandiri;
10. Menginternalisasi Semangat Kemandirian, Kejuangan, Dan Kewirausahaan;

CPL  Sub-CPMK
C 1. Mampu menjelaskan, menganalisis, mengapilikasikan, serta mengevaluasi tentang Arti Pentingnya
P Pendidikan Pancasila
L- 2. Mampu menjelaskan, menganalisis, mengapilikasikan, serta mengevaluasi tentang
1 Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
3. Mampu menjelaskan, menganalisis, mengapilikasikan, serta mengevaluasi tentang
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia;
C 1. Mampu Menyusun Ide, Hasil Pemikiran, Dan Argumen Saintifik Secara Bertanggung Jawab Dan Berdasarkan Etika
P Akademik, Serta Mengkomunikasikannya Melalui Media Kepada Masyarakat Akademik Dan Masyarakat Luas;
L- 2. Mampu Mengembangkan Pemikiran Logis, Kritis, Sistematis, Dan Kreatif Melalui Penelitian Ilmiah, Penciptaan
2 Desain Atau Karya Seni Dalam Bidang Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Yang Memperhatikan Dan Menerapkan Nilai
Humaniora Sesuai Dengan Bidang Keahliannya, Menyusun Konsepsi Ilmiah Dan Hasil Kajian Berdasarkan Kaidah,
Tata Cara, Dan Etika Ilmiah Dalam Bentuk Tesis Atau Bentuk Lain Yang Setara, Dan Diunggah Dalam Laman
Perguruan Tinggi, Serta Makalah Yang Telah Diterbitkan Di Jurnal Ilmiah Terakreditasi Atau Diterima Di Jurnal
Internasional

2
 C 1. Mampu Melakukan Validasi Akademik Atau Kajian Sesuai Bidang Keahliannya Dalam Menyelesaikan Masalah Di
P Masyarakat Atau Industri Yang Relevan Melalui Pengembangan Pengetahuan Dan Keahliannya;
L- 2. Mampu Menyusun Ide, Hasil Pemikiran, Dan Argumen Saintifik Secara Bertanggung Jawab Dan Berdasarkan Etika
3 Akademik, Serta Mengkomunikasikannya Melalui Media Kepada Masyarakat Akademik Dan Masyarakat Luas;
C 3. Mampu Mengambil Keputusan Dalam Konteks Menyelesaikan Masalah Pengembangan Ilmu Pengetahuan Dan
P Teknologi Yang Memperhatikan Dan Menerapkan Nilai Humaniora Berdasarkan Kajian Analisis Atau Eksperimental
L- Terhadap Informasi Dan Data;
4 4. Mampu Mengelola, Mengembangkan Dan Memelihara Jaringan Kerja Dengan Kolega, Sejawat Di Dalam Lembaga
Dan Komunitas Penelitian Yang Lebih Luas;
5. Mampu Meningkatkan Kapasitas Pembelajaran Secara Mandiri; Dan
6. Mampu Mendokumentasikan, Menyimpan, Mengamankan, Dan Menemukan Kembali Data Dari Hasil Penelitian
Dalam Rangka Menjamin Kesahihan Dan Mencegah Plagiasi

Deskripsi Singkat MK Mata kuliah ini memberikan dasar pemahaman tentang konsep dasar Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan segala hal yang terkait
dengan eksistensi dan perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara di setiap bidang
pembangunan. Dalam mata kuliah ini dibahas Pengantar Mata Kuliah, Pancasila dalam Kajian, Sejarah Bangsa Indonesia, Pancasila sebagai
Dasar Negara, Pancasila sebagai Ideologi negara, Simbol-simbol Pancasila, Pancasila sebagai Sistem Filsafat, Pancasila sebagai Sistem Etika,
dan Pengamalan Pancasila (Analisis hakikat Pancasila)
Bahan Kajian / Materi 1.Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia:
Pembelajaran a. Era Pra Kemerdekaan
b. Era Kemerdekaan
2. Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia:
a. Era Orde Lama
b. Era Orde Baru
c. Reformasi
3. Pancasila sebagai dasar negara:
a. Hubungan Pancasila dengan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4. Penjabaran Pancasila dalam Batang Tubuh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
5. Implementasi Pancasila dalam pembuatan kebijakan negara dalam bidang Politik, Ekonomi, Sosial Budaya danHankam
6. Pancasila sebagai Ideologi negara:
a. Pengertian Ideologi
b. Pancasila dan Ideologi Dunia
7. Pancasila dan Agama
8. Pancasila sebagai Sistem Filsafat:

3
 a. Pengertian Filsafat
b. Filsafat Pancasila
9. Hakikat Sila-Sila Pancasila
10. Pancasila sebagai Sistem Etika:
a. Pengertian Etika
b. Etika Pancasila
c. Pancasila sebagai solusi problem bangsa, seperti
11. Korupsi, kerusakan lingkungan, dekadensi moral, dll.
12. Pancasila sebagai dasar nilai Pengembangan Ilmu:
a. Nilai ketuhanan sebagai dasar pengembangan ilmu
b. Nilai kemanusiaan sebagai dasar pengembangan ilmu
13. Nilai Pancasila
a. Nilai persatuan sebagai dasar pengembangan ilmu
b. Nilai kerakyatan sebagai dasar pengembangan ilmu
14. Nilai keadilan sebagai dasar pengembangan ilmu
15. Pengamalan Pancasila (Analisis hakikat Pancasila)
a. Ketuhanan Yang Maha Esa
b. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
c. Persatuan Indonesia
16. Pengamalan Pancasila (Analisis hakikat Pancasila)
a. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan
b. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Pustaka Utama :
1. Abdulgani, Roeslan, 1993, Pengembangan Pancasila di Indonesia, Yayasan Idayu, Jakarta.
2. Ali, As’ad Said, 2009, Negara Pancasila Jalan Kemaslahatan Berbangsa, Pustaka LP3ES, Jakarta.
3. Anshari, Endang Saifuddin, 1981, Piagam Jakarta 22 Juni 1945 dan Sejarah Konsensus Nasional antara Nasionalis Islam dan
Nasionalis “Sekular” tentang Dasar Negara Republik Indonesia 1945-1959, Pustaka-Perpustakaan Salman ITB, Bandung.
4. Badan Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, 1994, Bahan Penataran P-4,
Pancasila/P-4, BP-7 Pusat, Jakarta.
Pendukung :
M.S, Kaelan. 2010. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma.

4
Dosen Pengampu Hengki Frengki Manulang,M.Pd
Mata kuliah syarat -
Bentuk Pembelajaran,
Sub-CPMK Metode Pembelajaran, Bobot
Penilaian Materi Pembelajaran
Mg Ke- (Kemampuan akhir tiap Penugasan Mahasiswa, Penilaian
[ Estimasi Waktu] [ Pustaka ]
tahapan belajar) (%)
Indikator Kriteria & Bentuk Luring (offline) Daring (online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mampu menjelaskan Kelengkapan dan 1. Responsi - 1. Lecture  Abdulgani, 10%
dan memahami kebenaran 2. Diskusi 2. Self-Directed Roeslan, 1993,
penjelasan Pengembangan
pancasila dalam kajian Learning Pancasila di
sejarah Bangsa Indonesia,
Indonesia Yayasan Idayu,
Jakarta.
 Ali, As’ad Said,
2009, Negara
Pancasila Jalan
Kemaslahatan
Berbangsa,
Pustaka LP3ES,
Jakarta.
 Anshari,
Endang
Saifuddin, 1981,
Piagam Jakarta
22 Juni 1945
dan Sejarah
Konsensus
Nasional antara
Nasionalis
Islam dan
Nasionalis
“Sekular”
tentang Dasar
Negara
Republik
Indonesia 1945-
1959, Pustaka-
5
 Perpustakaan
Salman ITB,
Bandung..

2 Mampu menjelaskan Kelengkapan dan 1. Responsi - 1. Lecture  Abdulgani, 10%

dan memahami kebenaran 2. Diskusi 2. Self-Directed Roeslan, 1993,
penjelasan Pengembangan
pancasila dalam kajian Learning Pancasila di
sejarah Bangsa Indonesia, Yayasan
Indonesia Idayu, Jakarta.

 Ali, As’ad Said,

2009, Negara
Pancasila Jalan
Kemaslahatan
Berbangsa, Pustaka
LP3ES, Jakarta.

 Anshari,
Endang Saifuddin,
1981, Piagam
Jakarta 22 Juni
1945 dan Sejarah
Konsensus Nasional
antara Nasionalis
Islam dan
Nasionalis
“Sekular” tentang
Dasar Negara
Republik Indonesia
1945-1959,
Pustaka-
Perpustakaan
Salman ITB,
Bandung.

 Badan
Pembinaan
Pendidikan
Pelaksanaan

6
 Pedoman
Penghayatan dan
Pengamalan
Pancasila, 1994,
Bahan Penataran P-
4, Pancasila/P-4,
BP-7 Pusat, Jakarta.

3 Mampu menganalisis Kelengkapan dan 1. Responsi - 1. Lecture Ali, As’ad Said, 2009, 15%
dan mengevaluasi kebenaran 2. Pre Test 2. Self-Directed Negara Pancasila Jalan
Kemaslahatan
pancasila sebagai dasar penjelasan 3. Post Test Learning Berbangsa, Pustaka
negara 3. Seminar kasus LP3ES, Jakarta.

4 Mampu menganalisis Kelengkapan dan 1. Responsi - 1. Lecture Anshari, Endang 15%

dan mengevaluasi kebenaran 2. Pre Test 2. Self-Directed Saifuddin, 1981, Piagam
penjelasan Jakarta 22 Juni 1945 dan
pancasila sebagai dasar 3. Post Test Learning, Sejarah Konsensus
negara 3. Small Group Nasional antara
Discuss Nasionalis Islam dan
Nasionalis “Sekular”
tentang Dasar Negara
Republik Indonesia
1945-1959, Pustaka-
Perpustakaan Salman
ITB, Bandung.

5 Mampu menganalisis Kelengkapan dan 1. Responsi - 1. Small Group  Anshari,

dan mengevaluasi kebenaran 2. Pre Test Discussion, Endang Saifuddin,
penjelasan 1981, Piagam
pancasila sebagai dasar 3. Post Test 2. Self-Directed Jakarta 22 Juni
negara Learning, 1945 dan Sejarah
3. Cooperative Konsensus Nasional
Learning, antara Nasionalis
Islam dan
Nasionalis
“Sekular” tentang
Dasar Negara
Republik Indonesia
1945-1959,
7
 Pustaka-
Perpustakaan
Salman ITB,
Bandung.

6 Mampu menganalisis Kelengkapan dan 1. Responsi - 1. Lecturer  Anshari,

dan membandingkan kebenaran 2. Pre Test 2. Small Group Endang Saifuddin,
penjelasan 1981, Piagam
pancasila sebagai 3. Post Test Discussion, Jakarta 22 Juni
ideologi Negara 3. Self-Directed 1945 dan Sejarah
Learning, Konsensus Nasional
4. Cooperative antara Nasionalis
Learning, Islam dan
Nasionalis
“Sekular” tentang
Dasar Negara
Republik Indonesia
1945-1959,
Pustaka-
Perpustakaan
Salman ITB,
Bandung.

7 Mampu menganalisis Kelengkapan dan 1. Responsi - 1. Kuliah, Anshari, Endang

dan membandingkan kebenaran 2. Pre Test 2. Responsi, Saifuddin, 1981, Piagam
penjelasan Jakarta 22 Juni 1945 dan
pancasila sebagai 3. Post Test 3. Tutorial, Sejarah Konsensus
ideologi Negara 4. Praktikum Nasional antara
Nasionalis Islam dan
Nasionalis “Sekular”
tentang Dasar Negara
Republik Indonesia
1945-1959, Pustaka-
Perpustakaan Salman
ITB, Bandung.

8 Mampu memahami dan Kelengkapan dan 1. Responsi - 1. Kuliah, Anshari, Endang

menjelaskan pancasila kebenaran 2. Pre Test 2. Responsi, Saifuddin, 1981, Piagam
sebagai sistem filsafat penjelasan Jakarta 22 Juni 1945 dan
3. Post Test 3. Tutorial, Sejarah Konsensus

8
 4. Praktikum Nasional antara
Nasionalis Islam dan
Nasionalis “Sekular”
tentang Dasar Negara
Republik Indonesia
1945-1959, Pustaka-
Perpustakaan Salman
ITB, Bandung.

9 ULANGAN TENGAH SEMESTER

10 Mampu memahami dan Kelengkapan dan 1. Responsi - 1. Kuliah, Abdulgani, Roeslan,
menjadikan pancasila kebenaran 2. Pre Test 2. Responsi, 1993, Pengembangan
sebagai sistem etika (pola penjelasan Pancasila di Indonesia,
hidup)
3. Post Test 3. Tutorial, Yayasan Idayu, Jakarta.
4. Praktikum

11 Mampu memahami dan Kelengkapan dan 1. Responsi - 1. Kuliah, Abdulgani, Roeslan,

menjadikan pancasila kebenaran 2. Pre Test 2. Responsi, 1993, Pengembangan
penjelasan Pancasila di Indonesia,
sebagai sistem etika 3. Post Test 3. Tutorial, Yayasan Idayu, Jakarta.
(pola hidup) 4. Praktikum

12 Mampu menganalisis Kelengkapan dan 1. Responsi - 1. Kuliah, Anshari, Endang

dan menjadikan kebenaran 2. Pre Test 2. Responsi, Saifuddin, 1981, Piagam
penjelasan Jakarta 22 Juni 1945 dan
pancasila sebagai dasar 3. Post Test 3. Tutorial, Sejarah Konsensus
nilai pengembangan 4. Praktikum Nasional antara
ilmu (pola hidup) Nasionalis Islam dan
9
 Nasionalis “Sekular”
tentang Dasar Negara
Republik Indonesia
1945-1959, Pustaka-
Perpustakaan Salman
ITB, Bandung.

13 Mampu menganalisis Kelengkapan dan 1. Responsi - 1. Kuliah, Anshari, Endang

dan menjadikan kebenaran 2. Pre Test 2. Responsi, Saifuddin, 1981, Piagam
penjelasan Jakarta 22 Juni 1945 dan
pancasila sebagai dasar 3. Post Test 3. Tutorial, Sejarah Konsensus
nilai pengembangan 4. Praktikum Nasional antara
ilmu (pola hidup) Nasionalis Islam dan
Nasionalis “Sekular”
tentang Dasar Negara
Republik Indonesia
1945-1959, Pustaka-
Perpustakaan Salman
ITB, Bandung.

14 Mampu menganalisis Kelengkapan dan 1. Responsi - 1. Kuliah, Ali, As’ad Said, 2009,
dan menjadikan kebenaran 2. Pre Test 2. Responsi, Negara Pancasila Jalan
penjelasan Kemaslahatan
pancasila sebagai dasar 3. Post Test 3. Tutorial, Berbangsa, Pustaka
nilai pengembangan 4. Praktikum LP3ES, Jakarta.
ilmu (pola hidup)

15 Mahasiswa mampu Kelengkapan dan 1. Responsi - 1. Kuliah, Ali, As’ad Said, 2009,
kebenaran Pre Test 2. Responsi, Negara Pancasila Jalan
Memahami dan 2.
penjelasan Kemaslahatan
menjadikan pola 3. Post Test 3. Tutorial, Berbangsa, Pustaka
hidup 4. Praktikum LP3ES, Jakarta.

16 Mahasiswa mampu Kelengkapan dan 1. Responsi - 1. Kuliah, Ali, As’ad Said, 2009,
kebenaran Pre Test 2. Responsi, Negara Pancasila Jalan
Memahami dan 2.
penjelasan Kemaslahatan
menjadikan pola 3. Post Test 3. Tutorial, Berbangsa, Pustaka
hidup 4. Praktikum LP3ES, Jakarta.

10
17 Mahasiswa mampu Kelengkapan dan 1. Responsi 1.Kuliah, Ali, As’ad Said, 2009,
memahami kebenaran 2.Pre Test 2.Responsi, Negara Pancasila Jalan
penjelasan Kemaslahatan
dan menjelaskan 3.Post Test 3.Tutorial, Berbangsa, Pustaka
Pancasila 4.Praktikum LP3ES, Jakarta.
sebagai Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu
18 UJIAN AKHIR SEMESTER

Catatan :
4. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari
sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
5. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
6. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik
terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
7. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan
kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
8. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi
kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
9. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-
indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa
kuantitatif ataupun kualitatif.
10. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
11. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian,
Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
12. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning,
Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
13. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
14. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian
sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
15. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.
11
12
 INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA DELI TUA
Fakultas Keperawatan
Departemen/Program Studi Keperawatan
Program Sarjana
SILABUS SINGKAT
Nama PANCASILA
Kode APA 12
MATA KULIAH
Kredit 2 SKS
Semester VII
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini memberikan dasar pemahaman tentang konsep dasar Pancasila sebagai dasar falsafah
negara dan segala hal yang terkait dengan eksistensi dan perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
bermasyarakat berbangsa dan bernegara di setiap bidang pembangunan. Dalam mata kuliah ini dibahas
Pengantar Mata Kuliah, Pancasila dalam Kajian, Sejarah Bangsa Indonesia, Pancasila sebagai Dasar
Negara, Pancasila sebagai Ideologi negara, Simbol-simbol Pancasila, Pancasila sebagai Sistem Filsafat,
Pancasila sebagai Sistem Etika, dan Pengamalan Pancasila (Analisis hakikat Pancasila)
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK)
1 Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa Dan Mampu Menunjukkan Sikap Religius
2 Menjunjung Tinggi Nilai Kemanusiaan Dalam Menjalankan Tugas Berdasarkan Agama,
Moral, Dan Etika;

3 Berkontribusi Dalam Peningkatan Mutu Kehidupan Bermasyarakat, Bernegara, Dan

Kemajuan Peradaban Berdasarkan Pancasila
4 Berperan Sebagai Warga Negara Yang Bangga Dan Cinta Tanah Air, Memiliki
Nasionalisme Serta Rasa Tanggungjawab Pada Negara Dan Bangsa
5 Menghargai Keanekaragaman Budaya, Pandangan, Agama, Dan Kepercayaan, Serta
Pendapat Atau Temuan Orisinal Orang Lain
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (Sub-CPMK)
Mampu menjelaskan, menganalisis, mengapilikasikan, serta mengevaluasi tentang
1 Arti Pentingnya Pendidikan Pancasila

2 mampu menjelaskan, menganalisis, mengapilikasikan, serta mengevaluasi tentang

13
 Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia

Mampu menjelaskan, menganalisis, mengapilikasikan, serta mengevaluasi tentang

3
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia;
MATERI PEMBELAJARAN
Pancasila dalam Kajian Sejarah
1 Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah
2 Bangsa Indonesia (Orde Pancasila)
3 Pancasila sebagai dasar negara
Penjabaran Pancasila dalam Batang Tubuh Undang-Undang Dasar Negara Republik
4
Indonesia Tahun 1945
Implementasi Pancasila dalam pembuatan kebijakan negara dalam bidang Politik,
5
Ekonomi, Sosial Budaya danHankam
6 Pancasila sebagai ideologi negara
PUSTAKA
PUSTAKA UTAMA
1.Abdulgani, Roeslan, 1993, Pengembangan Pancasila di Indonesia, Yayasan Idayu, Jakarta.
2.Ali, As’ad Said, 2009, Negara Pancasila Jalan Kemaslahatan Berbangsa, Pustaka LP3ES,
Jakarta.
3.Anshari, Endang Saifuddin, 1981, Piagam Jakarta 22 Juni 1945 dan Sejarah Konsensus
Nasional antara Nasionalis Islam dan Nasionalis “Sekular” tentang Dasar Negara Republik
Indonesia 1945-1959, Pustaka-Perpustakaan Salman ITB, Bandung.
Badan Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan
Pancasila, 1994, Bahan Penataran P-4, Pancasila/P-4, BP-7 Pusat, Jakarta.
PUSTAKA PENDUKUNG
M.S, Kaelan. 2010. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma

14
 INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA DELI
TUA
Fakultas Keperawatan
Departemen/Program Studi Keperawatan
Program Sarjana
RENCANA TUGAS MAHASISWA
MATA KULIAH PANCASILA
KODE APA 112 sks 2 SEMESTER VII
DOSEN PENGAMPU Hengki Frengki Manulang,M.Pd
BENTUK TUGAS WAKTU PENGERJAAN TUGAS

15
 MENYUSUN MAKALAH ……
JUDUL TUGAS
PENTINGNYA PENDIDIKAN PANCASILA
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Mampu menjelaskan, menganalisis, mengapilikasikan, serta mengevaluasi tentang
Arti Pentingnya Pendidikan Pancasila
2. Mampu menjelaskan, menganalisis, mengapilikasikan, serta mengevaluasi tentang
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
3. Mampu menjelaskan, menganalisis, mengapilikasikan, serta mengevaluasi tentang
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia;
DISKRIPSI TUGAS
MENYUSUN MAKALAH
METODE PENGERJAAN TUGAS
1. PENYUSUNAN MAKALAH
BENTUK DAN FORMAT LUARAN
a. Obyek Garapan: .......
b. Bentuk Luaran:
1.
INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN
Memahami konsep dan mampu menjelaskan ideologi Pancasila termasuk peran dan
fungsi terhadap dan sikap dan penampilan yang baik dengan bobot penilaian 25%
JADWAL PELAKSANAAN
1.
LAIN-LAIN

DAFTAR RUJUKAN
M.S, Kaelan. 2010. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma

Pengertian 1 sks dalam BENTUK PEMBELAJARAN Jam

a Kuliah, Responsi, Tutorial

16
 Tatap Muka Penugasan Terstruktur Belajara Mandiri
50 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester 2,83
b Seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis
Tatap muka Belajar mandiri
100 menit/minggu/semester 70 menit/minggu/semester 2,83
c Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada
masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara
170 menit/minggu/semester 2,83

No Metode Pembelajaran Mahasiswa Kode

1 Small Group Discussion SGD
2 Role-Play & Simulation RPS
3 Discovery Learning DL
4 Self-Directed Learning SDL
5 Cooperative Learning CoL
6 Collaborative Learning CbL
7 Contextual Learning CtL
8 Project Based Learning PjBL
9 Problem Based Learning & Inquiry PBL
10 Atau metode pembelajaran lain, yang
dapat secara efektif memfasilitasi
pemenuhan capaian pembelajaran
lulusan.

17