0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan2 halaman
Anggota kelompok 1 manajemen inovasi membahas produk sate tahu tuna yang direncanakan untuk dikembangkan. Produk ini mengganti isian tepung tapioka pada sate tahu dengan ikan tuna yang dilumuri bumbu sate dan dibakar untuk menjadi jajanan sehat bagi anak sekolah serta menarik perhatian pembeli karena rasanya.
Anggota kelompok 1 manajemen inovasi membahas produk sate tahu tuna yang direncanakan untuk dikembangkan. Produk ini mengganti isian tepung tapioka pada sate tahu dengan ikan tuna yang dilumuri bumbu sate dan dibakar untuk menjadi jajanan sehat bagi anak sekolah serta menarik perhatian pembeli karena rasanya.
Anggota kelompok 1 manajemen inovasi membahas produk sate tahu tuna yang direncanakan untuk dikembangkan. Produk ini mengganti isian tepung tapioka pada sate tahu dengan ikan tuna yang dilumuri bumbu sate dan dibakar untuk menjadi jajanan sehat bagi anak sekolah serta menarik perhatian pembeli karena rasanya.
1. Produk yang Akan Dikembangkan : Sate Tahu Tuna (SATU)
Sate tahu yang biasanya hanya berupa kulit tahu dengan isian tepung pati, dapat diganti dengan isian ikan tuna. Sate tahu yang diisi dengan ikan tuna dilumuri dengan bumbu sate dan dibakar. Setelah itu disiram kecap dan bumbu sate kembali sebagai kuah. Latar Belakang Pengembangan Produk Jajan merupakan hal yang sangat sering dilakukan oleh anak-anak. Bahkan, anak anak sekolah lebih menyukai jajan diluar sekolah. Menurut penelitian Almanfaluthi (2015) ditemukan penjual makanan yang kurang memperhatikan kebersihan dari makanan yang dijual. Tentu hal ini akan mempengaruhi keadaan gizi anak sekolah. Faktor yang memperburuk keadaan gizi anak sekolah pada umumnya dalam hal pemilihan makanan yang seringkali anak salah memilih makanan tidak sehat. Menurut Saprianto (2006) mengkonsumsi makanan jajanan dapat beresiko terhadap status Kesehatan anak usia sekolah. Hal ini disebabkan oleh penanganannya yang tidak higienis. Akibatnya , peluang bagi mikroba untuk tumbuh dan berkembang cukup besar. Sementara itu, menghilangkan kebiasaan jajan anak merupakan hal yang cukup sulit, apalagi jajanan anak adalah hal yang tidak mudah untuk diawasi. Anak cenderung memakan jenis makanan atau jajanan yang tidak baik disekolah. Oleh karena itu, munculah ide membuat jajanan yang sehat namun diminati oleh masyarakat terutama anak sekolah, yaitu sate tahu tuna. Sate tahu yang biasanya hanya berisi tepung tapioka tentu tidak ada nilai gizinya, namun hanya menambah asupan kalori saja. Kemudian perlu adanya inovasi dari rasa dari sate tahu yang hanya monoton dan terksturnya terkesan alot, sehingga dengan adanya inovasi sate tahu isian tuna diharapkan juga dapat menarik perhatian pembeli,apalagi anak anak yang notabene sulit untuk memakan makanan berprotein seperti ikan, karena rasa ikan yang cenderung amis dan hambar apabila tidak dipadukan dengan makanan lain. Selain ekonomis, tentunya memperhatikan proses pembuatan yang higienis dengan bahan ikan tuna yang segar dan berkualitas. Sate tuna ini cocok untuk menjadi jajanan sehat anak masa kini juga cocok dijadikan santapan sebagai camilan maupun teman makan dengan nasi.