Anda di halaman 1dari 5

6.1.

1 Stabilitas Tanggul Parapet


Perencanaan tanggul Sungai Langsa didasarkan pada perhitungan hidrolika dan
pemodelan pada analisis sebelumnya. Beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam
perencanaan tanggul adalah sebagai berikut:
1. Dimensi tanggul tidak mengalami guling, geser, dan longsor.
2. Perencanaan tanggul agar memperhatikan faktor pembebasan lahan dan kondisi sosial
ekonomi masyarakat sekitar.
Parameter tanah yang digunakan dalam perhitungan diperoleh berdasarkan
penyelidikan tanah yang telah diketahui berikut,

Gambar 6.1 Desain Tanggul Beton

Berdasarkan hasil pemodelan aliran pada Sungai Langsa segmen 1 diperoleh elevasi
muka air banjir tertinggi berada pada +0.91 m. Elevasi puncak tanggul direncanakan
berada pada elevasi +1,00 m (dimensi ini belum ditambah dengan tinggi jagaan sebesar 0.6
m). Perhitungan dinding penahan tanah dilakukan dengan mengikuti pedoman (DAS,
2007). Pada pedoman yang digunakan, perhitungan stabilitas tanggul dimulai dengan
menghitung nilai tekanan (Pa, Pv, dan Ph) dimana perhitungan Pa membutuhkan nilai Ka
yang diperoleh
1) Perhitungan nilai Pa
1
Pa= γ 1 H 2 Ka
2
1
Pa= ( 1.617 ) ( 32 ) ( 0.3333 )
2
Pa=2 . 425 t /m
2) Perhitungan nilai Pv
Pv=Pasin α
Pv=2 . 425 sin ( 0° )
Pv=0
3) Perhitungan nilai Ph
Ph=Pa cos α
Ph=2 . 425 cos(0 °)
Ph=2.425

Gambar 6.2 Desain dinding penahan tanah


4) Perhitungan luas area dari masing masing bagian pembebanan beserta lengan momen
dan momennya dihitung berdasarkan dan diperoleh hasil, berikut ini:

Tabel 6.1 Perhitungan momen dinding penahan tanah


No Section Area Weight/Unit Length Moment Arm Moment
1 0.405 9.5499 0.45 4.297455
2 0.10125 2.387475 0.225 0.537181875
3 0.1125 2.65275 0.375 0.99478125
4 0.0875 1.66467875 0.725 1.206892094
5 0.25 2.45 0.725 1.77625
6 0.0525 0.99880725 0.075 0.074910544
∑V 18.70480375 Mr 8.887470763

Perhitungan weight/unit length pada kolom (3) menggunakan γ concrete beton sebesar
23.58 kN/m. Luas masing-masing section pada kolom (2) dikalikan dengan nilai γ
concrete tersebut. Diketahui bahwa lebar dasar tanggul adalah 0.75 meter. Hasil
perhitungan tersebut memperoleh nilai sebesar ∑𝑉 18.704 kN/meter dan ∑𝑀𝑟 sebesar
8.887 kN-m/m.

5) Faktor keamanan guling (Fs overturning)


3
Mo=Ph×
3
3 m
Mo=2.425 × =2. 42 5t−
3 m
Maka Fs overturning:

FSovertuning =
∑ Mr
Mo
10.148
FSovertuning = =4.18 ≥ 2(OK )
2. 425

6) Faktor keamanan geser (FS sliding)


Fssliding =¿ ¿

dimana:
∅2
Kp=tan 45+2
(
2 )
4.82
Kp=tan 2 45+ (2
=1 . 18 )
1
Pp= K p γ D 2+2 C √ K p D
2
kN
Pp=1 4 .088
m

maka:

Fssliding =¿ ¿
Fssliding =7.044 ≥ 1,5(OK )
7) Faktor daya dukung tanah (bearing capacity failure)
Perhitungan faktor daya dukung tanah dilakukan dengan langkah berikut ini:

B ∑ Mr−∑ Mo
e= −
2 ∑V
2.1 10.14 8−2. 42 5 t
e= − =0.296
2 1 0.247 m
∑V × 6e
q toe
heel=
B ( 1± )
B
10.247 6(0.296)
× ( 1+
2.1 )
2
q toe = =9 t /m
2.1
18.7 6(3.14)
× ( 1−
7 )
2
q heel = =0.751t /m
7

Nilai variabel (Nc = 6.43, Nq = 1.542, dan Nγ = 0.428) yang mengacu pada nilai ∅’ (∅
= 4.8). Perhitungan selanjutnya mencari nilai Fqd, Fcd, Fγd, Fci=Fqi, dan Fγi dengan
t
berat jenis tanahγ =1. 617 :
m3

q=γD=1. 617 ×2 . 8=4 .5 27 t /m2

B' =B−2 e=2.1−2 ( 0 . 296 )=1. 508 m

F qd=1+2 tan ∅' ¿ ¿ ¿

F qd=1+2 tan ¿ ¿ ¿
1−F qd
F cd =Fqd −
N c tan ∅'
1−1.22
F cd =1.22− =1 .6 2 8
6 . 43 tan 4 .8
F γd=1
cos α
φ=tan−1
( )
∑V
φ=1 3. 31

φo
F cl=F qi = 1− ( 90o )
13 . 31o
F cl= 1− ( 90 o )
=0,7 26

φ 2
( )
F γl = 1− '

13 . 31 2
(
F γl = 1−
4 .8 )
=3.143

Daya dukung tanah FS dihitung sebagai berikut:

1
qu=C' N c F cd F ci +q N q F qd F qi + γ B' N γ Fγd F γi
2
2
qu=21 .612 kN /m
qu
Fs Bearing Capacity =
qtoe
75.44
Fs Bearing Capacity =
=7.65 ≥3 ( OK )
9.86
Kesimpulan dari hasil perhitungan diatas diketahui bahwa bangunan dinding penahan
tanah sudah stabil dari guling, geser, maupun daya dukung tanah.

Anda mungkin juga menyukai