Anda di halaman 1dari 3

Nama: Dinar Zuhriya Ilmi

NIM: 18050404025

Rangkuman perencanaan

TAHAPAN PERENCANAAN

Tahap 1: Menetapkan tujuan atau serangkai tujuan .

Dimulai dari keinginan atau kebutuhan, sehingga nantinya dapat menggunakan


sumber daya nya secara efektif.

Tahap 2 : Merumuskan keadaan saat ini

Yaitu melakukan analisis terhadarp kondisi terkini organisasi tersebut sehingga


dapat dilakukan tindakan yang sesuai dengan kebutuhan mendatang.

Tahap 3 : Mengidentifikasikan segala kemudahan dan hambatan

Hal ini perlu dilakukan untuk mengukur kemampuan organisasi, sehingga dapat
dilakukan antisipasi terhadap hal – hal yang mungkin terjadi.

Tahap 4 : Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian tujuan.

Yaitu terkait berbagai alternatif kegiatan untuk pencapaian tujuan seperti


pengembangan, pemilihan, dan penilaian thd alternatif tersebut.

CIRI-CIRI RENCANA YANG BAIK

 Kegunaan
Fleksibel, stabil, berkesinambungan, dan sederhana.
 Ketepatan dan objektivitas
Didasakan atas pemikiran yang realistic dan fakta-fakta sehingga bersifat nyata
dan akurat.
 Ruang lingkup
Memperhatikan prinsip-prinsip kelengkapan (comprehensiveness), kepaduan
(unity) dan konsistensi.
 Efektivitas biaya
sumber daya yg diperlukan dapat diminimalisir dan hasil dapat dimaksimalkan.
 Akuntabilitas
Ada dua aspek akuntabilitas perencanaan :
1. Tanggung jawab atas pelaksaan perencanaan
2. Tanggung jawab atas implementasi rencana .
 Ketepatan waktu
Disesuaikan dengan target waktu berdasar rencana yg sudah dibuat dengan
analisis data.
MANFAAT PERENCANAAN
a. Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan
lingkungan
b. Membantu dalam kristalisasi persesuaian pada masalah-masalah utama
c. Memungkinkan manajer memahami keseluruhan gamabran operasi lebih jelas
d. Membantu penempatan tanggung jawab lebih tepat
e. Memberikan cara pemberian perintah untuk beroperasi
f. Memudahkan dalam melakukan koordinasi di antara berbagai bagian organisasi
g. Membuat tujuan lebih khusus , terperinci dan lebih mudah dipahami
h. Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti
i. Dan menghemat waktu , usaha dan dana.

KEBAIKAN DAN KEBURUKAN PERENCANAAN


 KEBAIKAN
Kebaikan bisa disebut sebagai manfaat dalam perencanaan , kebaikan
tersebut anatara lain :
a. Membantu manajemen dalam beradaptasi dengan lingkungan sekitar
b. Memberikan pedoman yang konsisten bagi kegiatan-kegiatan organisasi
c. Membantu para manajer dalam pembuatan keputusan
d. Meminimumkan kemungkinan kesalahan
 KEBURUKAN
Didalam suatu perencanaan akan selalu ada keburukan atau kelemahan
dalam pelaksanaannya diantaranya adalah
a. Pekerjaan yang tercangkup dalam perencanaan mungkin berlebihan
pada kontribusi nyata
b. Perencanaan cenderung menunda kegiatan
c. Perencanaan membatasi manajemen untuk berinisiatif dan berinovasi
d. Hasil yang paling baik didapatkan oleh penyelesaian situasi individual
dan penanganan setiap masalah pada saat masalah tersebut terjadi.
e. Ada rencana –rencana yang diikuti cara-cara yang tidak konsisten.

FAKTOR-FAKTOR GAGALNYA SEBUAH RENCANA


Ada dua jenis hambatan pengembangan rencana-rencana efektif, yaitu
a. Penolakan internal para perencana terhadap penetapan tujuan dan pembuatan
rencana untuk pencapainya.
b. Ada bukan didalam tetapi diluar perencanaan ,yaitu keengganan umum para
anggota organisasi untuk menenrima perencanaan dan rencana –rencana
perubahan-perubahan yang ditimbulkannya

Karena penetapan tujuan merupakan langkah esensi pertama dalam perencanaan ,


para manajer yang tidak dapat menetapkan tujuan yang cukup berarti akan tidak
mampu membuat rencana-rencana efektif . ada sejumlah alasan mengapa banyak
manajer ragu-ragu atau gagal menetapkan tujuan dan membuat rencana bagi
organisasi atau kelompok atau suatuan kerja mereka :
1. Kekuarangan pengetahuan tentang organisasi
Para manajer tidak akan bisa membuat suatu perencanaan apabila manajer
tersebut tidak memiliki pengetahuan tentang pekerjaan satuan kerja dan
organisasi secara keseluruhan.
2. Kekurangan pengetahuan tentang lingkungan
Para manajer sering kurang dalam memahami lingkungan eksternal
organisasi, seperti pesain, penyedia, lembaga-lembaga pemeritah, langganan
dsb. Sehingga menjadi bingung tentang arah yang diambil dan enggan
menetapkan tujuan yang pasti.
3. Ketidakmampuan melakukan peramalan secara efektif.
Rencana-rencana dibuat tidak hanya didasarkan”pengalaman masa lalu”
tetapi juga peramalan kondisi-kondisi dimasa yang akan datang.
4. Kesulitan perencanaan operasi-operasi yang tidak berulang
5. Biaya .
Perencanaan memerlukan banyak biaya penggunaan sumber daya-sumber
daya keuangan , fisik dan manusia.
6. Takut gagal
Manajer sering memandang kegagalan sebgai ancaman terhadap keaman
jabatannya ,penghargaan dan respek orang lain terhadap dirinya.
7. Kurang percaya diri
Apabila seorang manajer kurang percaya diri mereka akan ragu-ragu
menetapkan tujuan yang menantang .
8. Ketidaksediaan untuk menyingkirkan tujuan-tujuan alternatif.
9. Penolakan terhadap perubahan.

Pertanyaan

1. sebutkan dan jelaskan 5 manfaat perencanaan manajemen!

2. jelaskan salah satu faktor kegagalam dalam perencanaan manajemen dalam kehidupan sehari –
hari!

Anda mungkin juga menyukai