1. sebutkan masalah-masalah yang ada di film terkait dengan perlaksanaan Pancasila !

 Sila 1 : Ketuhanan yang maha Esa, maka dalam Agama terutama dalam islam
larangan akan mengonsumsi uang haram atau uang yang didapat dari mengambil
milik orang lain diharamkan hukumnya dalam agama. Sedangkan anak anak
tersebut dilema karena hanya mencopet yang mereka bisa lakukan, dan dilema
dari seorang Muluk yang memulai investasi dari uang hasil copet mereka.
 Sila 2 : Kemanusiaan yang adil dan beradab, Satpol PP yang bersikeras
menangkap mereka yang baru memulai berdagang asongan walaupun sudah
melakukan dengan cara yang halal tetapi membiarkan para koruptor berkuasa
meskipun memiskinkan negara.
 Sila 3 : Persatuan Indonesia, salah satu butirnya adalah memelihara ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Namun yang terjadi adalah mereka melakukan tindak kriminal seperti mencuri
atau mencopet yang mengganggu kesejahteraan rakyat.
 Sila 4 : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, Sebagai warga negara dan warga masyarakat,
setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
Sedangkan anak anak tersebut tidak mendapatkan hak yang sama seperti anak
anak pada umunya yaitu pendidikan wajib selama 12 tahun.
 Sila 5 : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, salah satu bentuk
impelentasinya adalah Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan
atau merugikan kepentingan umum, namun pada film tersebut sering disebutkan
tentang koruptor yang secara otomatis menggunakan hak milik untuk merugikan
kepentingan umum.
2. mengapa masalah tersebut muncul?
 Sila 1: terjadi karena tidak terpenuhinya hak mereka untuk mendapat pendidikan
dan pengetahuan soal religi dan ketuhanan
 Sila 2: terjadi karena banyak pedagang asongan yang sering mengacaukan lalu
lintas dengan menutup jalan. Kemudian masalah tersebut muncul karena tidak ada
tempat bagi mereka untuk berjualan secara legal.
 Sila 3: hal tersebut terjadi karena tidak terpenuhinya hak mereka untuk mendapat
pendidikan dan pengetahuan soal kriminalitas dan pendidikan pancasila
 Sila 4: hal tersebut terjadi karena lingkungan serta tempat dia tumbuh tidak
mendukung akan adanya pendidikan, karena kita ketahui mereka hidup bersama
tanpa orang tua, dan walinya adalah bos mereka yang melakukan exploitasi.
 Sila 5: hal tersebut terjadi karena sifat tamak manusia yang tidak kenal akan
kepuasan, dan tidak transparannya pemerintahan seperti DPR pada film tersebut
yang membatasi hanya orang berpendidikan yang bisa menginjakkan kakinya di
gedung DPR.
3. menurut pendapatmu, bagaimana solusi mengatasi masalah tersebut?
 Sila 1: menurut saya, sebaiknya diberlakukan subsidi pemerintah seperti
bimbingan belajar atau sekolah khusus bagi mereka yang tidak memiliki keluarga
terutama pada daerah daerah pinggiran.
  Sila 2: menurut saya, sebaiknya pemerintah menyediakan lahan khusus untuk
mereka berdagang dengan modal sewa tempat yang berdasarkan persenan dari
hasil pendapatan harian mereka.
 Sila 3: menurut saya, sebaiknya diberlakukan subsidi pemerintah seperti
bimbingan belajar atau sekolah khusus bagi mereka yang tidak memiliki keluarga
terutama pada daerah daerah pinggiran.
 Sila 4: menurut saya, sebaiknya diberlakukan subsidi pemerintah seperti
bimbingan belajar atau sekolah khusus bagi mereka yang tidak memiliki keluarga
terutama pada daerah daerah pinggiran.
 Sila 5: menurut saya, pemerintah harus lebih transparan dan melibatkan interaksi
dengan masyarakat luas dalam setiap kegiatan yang mereka lakukan, terutama
yang mencangkup pengeluaran berupa uang dari masyarakat.
4. Sebutkan nilai-nilai baik yang bisa kamu tunjukan dalam film !
 Sila 1: Tuhan maha tau, meskipun menggunakan dana dari cara yang diharamkan
yang terpenting adalah bagaimana merubah mereka menjadi yang lebih baik dan
berhenti mencari uang dengan cara kriminal. Jangan melihat imbalan dari segi
honor namun dari segi pahala.
 Sila 2: cara bang Muluk mendidik mereka menjadi pribadi yang mau mandi, mau
menuruti aturan, dan mau belajar.
 Sila 3: dengan cara berdagang asongan mereka turut mengurangi kriminalitas
setidaknya dari diri mererka sendiri, dan hal tersebut termasuk dalam menjaga
ketertiban dunia.
 Sila 4: Jarot yang mau menerima bantuan dari bang Muluk karena mencemaskan
akan masa depan anak anak tersebut.
 Sila 5: cara bang Muluk yang memperlakukan mereka dengan setara selayaknya
anak anak yang butuh akan pendidikan untuk pengetahuan dasar mereka.
5. Buatlah kata-kata mutiara atau notes yang bisa mengingatkan orang agar masalah seperti
di film tidak akan muncul lagi
 Jangan memandang seorang anak yang melakukan kriminalitas sebagai
kesalahannya karena itu juga kesalahan orang tua dan pemerintah,dan seperti
yang tercantum dalam pasal 34 ayat (I) UUD 1945 berisikan “ fakir miskin dan
anak anak terlantar dipelihara oleh negara” maka [perintah sebagai wakilnya yang
bertanggung jawab atas tersebut.