Nama : Ni Made Wangi Juliasih

NIM : 1907531188
TUGAS AAK

LAPORAN HASIL ANALISIS REGRESI

Ŷ = α + β1X1 + β2X2 + β3X3
Ŷ = 47,663 + 3.673X1 + 13.035X2 - 7832X3
S(β) = (22.869) (1.469) (5.645) (4.582)
t = (2.084) (2.500) (2.309) (1.709)
Sig = (0.061) (0.030) (0.041) (0.115)
𝑅 2 = 0.535 Df=11 F=4.226 Sig = 0.032

Pengujian Goodness of Fit

a. HIPOTESIS
H0 : Tidak ada pengaruh variable Biaya Personal Selling, Biaya Iklan Surat
Kabar, dan Biaya Iklan TV terhadap Nilai Penjualan (Model tidak fit)
H1 : Ada pengaruh variable Biaya Personal Selling, Biaya Iklan Surat Kabar,
dan Biaya Iklan TV terhadap Nilai Penjualan (Model Fit)
b. Taraf nyata yang digunakan = 0.05
c. Kriteria Keputusan
H0 ditolak jika signifikansi uji F < 0.05
d. Hasil analisis
Berdasarkan analisis, didapat nilai F hitung sebesar 4.226 dengan signifikansi
0.032
e. Kesimpulan
Karena hasil analisis menunjukan signifikansi uji F sebesar 0.032<0.05, maka H0
ditolak dan H1 diterima yang menyatakan bahwa model telah fit. Artinya,
variable Biaya Personal Selling, Biaya Iklan Surat Kabar, dan Biaya Iklan TV
tepat digunakan untuk mempengaruhi nilai penjualan. Besarnya pengaruh ketiga
variable ini ditunjukan dengan hasil R Square (𝑅 2 ) sebesar 0.535. Artinya, 53,5%
perubahan nilai penjualan dipengaruhi oleh Biaya Personal Selling, Biaya Iklan
 Surat Kabar, dan Biaya Iklan TV, dan 46.5% sisanya dipengaruhi oleh
faktor/variable lain di luar model.
Uji Hipotesis Pengaruh Biaya Personal Selling terhadap Nilai Penjualan
a. Hipotesis
H0 : Tidak ada pengaruh signifikan variable Biaya Personal Selling terhadap
Nilai Penjualan
H1 : Ada pengaruh variable Biaya Personal Selling terhadap Nilai Penjualan
b. Taraf nyata yang digunakan = 0.05
c. Kriteria Keputusan
H0 ditolak jika signifikansi uji t < 0.05
d. Hasil Analisis
Berdasarkan hasil analisis, didapat nilai t hitung sebesar 2.500 dengan signifikasi
sebesar 0.030
e. Kesimpulan
Karena hasil analisis menunjukan bahwa t hitung sebesar 2.500>1.96 dan
signifikansi uji t sebesar 0.030<0.05, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya,
Biaya Personal Selling memiliki pengaruh signifikan terhadap Nilai Penjualan.
Koefisien Biaya Personal Selling Positif berarti semakin tinggi Biaya Personal
Selling, maka Nilai Penjualan juga akan semakin meningkat.

Uji Hipotesis Pengaruh Biaya Iklan Surat Kabar terhadap Nilai Penjualan
a. Hipotesis
H0 : Tidak ada pengaruh signifikan variable Biaya Iklan Surat Kabar
terhadap Nilai Penjualan
H1 : Ada pengaruh variable Biaya Iklan Surat Kabar terhadap Nilai Penjualan
b. Taraf nyata yang digunakan = 0.05
c. Kriteria Keputusan
H0 ditolak jika signifikansi uji t < 0.05
d. Hasil Analisis
Berdasarkan hasil analisis, didapat nilai t hitung sebesar 2.309 dengan signifikasi
sebesar 0.041
 e. Kesimpulan
Karena hasil analisis menunjukan bahwa t hitung sebesar 2.309>1.96 dan
signifikansi uji t sebesar 0.041<0.05, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya,
Biaya Iklan Surat Kabar memiliki pengaruh signifikan terhadap Nilai Penjualan.
Koefisien Biaya Iklan Surat Kabar Positif berarti semakin tinggi Biaya Iklan Surat
Kabar, maka Nilai Penjualan juga akan semakin meningkat.

Uji Hipotesis Pengaruh Biaya Iklan TV terhadap Nilai Penjualan

a. Hipotesis
H0 : Tidak ada pengaruh signifikan variable Biaya Iklan TV terhadap Nilai
Penjualan
H1 : Ada pengaruh variable Biaya Iklan TV terhadap Nilai Penjualan
b. Taraf nyata yang digunakan = 0.05
c. Kriteria Keputusan
H0 ditolak jika signifikansi uji t < 0.05
d. Hasil Analisis
Berdasarkan hasil analisis, didapat nilai t hitung sebesar -1.709 dengan
signifikasi sebesar 0.115
e. Kesimpulan
Karena hasil analisis menunjukan bahwa signifikansi uji t sebesar 0.115>0.05,
maka H1 ditolak dan H0 diterima. Artinya, Biaya Iklan TV tidak berpengaruh
signifikan terhadap nilai penjualan.

ARTI MASING-MASING KOEFISIEN REGRESI

a. Koefisien Regresi dari Biaya Personal Selling adalah 3.673 (dalam jutaan), berarti
bahwa apabila Biaya Personal Selling naik sebesar 1 juta dengan anggapan
koefisien lainnya konstan, maka penjualan naik sebesar 3.673 juta .
 b. Koefisien Regresi dari Biaya Iklan Surat Kabar adalah 13.035 (dalam jutaan),
berarti bahwa apabila Biaya Iklan Surat Kabar naik sebesar 1 juta dengan
anggapan koefisien lainnya konstan, maka penjualan naik sebesar 13.035 juta .
c. Koefisien Regresi dari Biaya Iklan TV adalah -7.832 (dalam jutaan), berarti
bahwa apabila Biaya Iklan TV naik sebesar 1 juta dengan anggapan koefisien
lainnya konstan, maka penjualan turun sebesar 7.832 juta .

UJI KETEPATAN MODEL

Pengujian Goodness of Fit
a. HIPOTESIS
H0 : Tidak ada pengaruh variable Biaya Personal Selling, Biaya Iklan Surat
Kabar, dan Biaya Iklan TV terhadap Nilai Penjualan (Model tidak fit)
H1 : Ada pengaruh variable Biaya Personal Selling, Biaya Iklan Surat Kabar,
dan Biaya Iklan TV terhadap Nilai Penjualan (Model Fit)
b. Taraf nyata yang digunakan = 0.05
c. Kriteria Keputusan
H0 ditolak jika signifikansi uji F < 0.05
d. Hasil analisis
Berdasarkan analisis, didapat nilai F hitung sebesar 4.226 dengan signifikansi
0.032
e. Kesimpulan
Karena hasil analisis menunjukan signifikansi uji F sebesar 0.032<0.05, maka H0
ditolak dan H1 diterima yang menyatakan bahwa model telah fit. Artinya,
variable Biaya Personal Selling, Biaya Iklan Surat Kabar, dan Biaya Iklan TV
tepat digunakan untuk mempengaruhi nilai penjualan. Besarnya pengaruh ketiga
variable ini ditunjukan dengan hasil R Square (𝑅 2 ) sebesar 0.535. Artinya, 53,5%
perubahan nilai penjualan dipengaruhi oleh Biaya Personal Selling, Biaya Iklan
Surat Kabar, dan Biaya Iklan TV, dan 46.5% sisanya dipengaruhi oleh
faktor/variable lain di luar model.
PENJELASAN MASING-MASING PENGARUH VARIABLE BEBAS TERHADAP
VARIABLE TERIKAT
a. Pengaruh Variable Biaya Personal Selling terhadap Nilai Penjualan
Berdasarkan hasil analisis uji t, didapatkan hasil sebesar 2.500>1.96 dengan
signifikansi uji t sebesar 0.030, yang artinya Biaya Personal Selling memiliki
pengaruh nyata atau signifikan terhadap nilai penjualan dan keofisien biaya
personal selling bertanda positif artinya biaya personal selling memiliki pengaruh
positif terhadap nilai penjualan. Jadi, semakin tinggi biaya personal selling, maka
akan semakin meningkat pula penjualannya. Koefisien Regresi dari Biaya
Personal Selling adalah 3.673 (dalam jutaan), berarti bahwa apabila Biaya
Personal Selling naik sebesar 1 juta dengan anggapan koefisien lainnya konstan,
maka penjualan naik sebesar 3.673 juta .
b. Pengaruh Variable Biaya Iklan Surat Kabar terhadap Nilai Penjualan
Berdasarkan hasil analisis uji t, didapatkan hasil sebesar 2.309>1.96 dengan
signifikansi uji t sebesar 0041<0.05, yang artinya Biaya Iklan Surat Kabar
memiliki pengaruh nyata atau signifikan terhadap nilai penjualan dan koefisien
biaya Iklan surat kabar bertanda positif artinya biaya iklan surat kabar memiliki
pengaruh positif terhadap nilai penjualan. Jadi, semakin tinggi biaya iklan surat
kabar, maka akan semakin meningkat pula penjualannya. Koefisien Regresi dari
Biaya Iklan Surat Kabar adalah 13.035 (dalam jutaan), berarti bahwa apabila
Biaya Personal Selling naik sebesar 1 juta dengan anggapan koefisien lainnya
konstan, maka penjualan naik sebesar 13.035 juta .

c. Pengaruh Variable Biaya Iklan TV terhadap Nilai Penjualan

Koefisien Regresi dari Biaya Iklan TV adalah -7.832 (dalam jutaan), berarti
bahwa apabila Biaya Iklan TV naik sebesar 1 juta dengan anggapan koefisien
lainnya konstan, maka penjualan turun sebesar 7.832 juta
Berdasarkan hasil analisis uji t, didapatkan hasil sebesar -1.709<1.96 dengan
signifikansi uji t sebesar 0.115>0.05, yang artinya dalam kasus ini Biaya Iklan
TV tidak memiliki pengaruh nyata atau signifikan terhadap nilai penjualan.
MENENTUKAN VARIABLE BEBAS YANG PALING DOMINAN PENGARUHNYA
TERHADAP VARIABLE TERIKAT (NILAI PENJUALAN)
Berdasarkan hasil analisis, variable yang memiliki pengaruh nyata atau signifikan
(sig < 0.05) adalah variable Biaya Personal Selling dan Biaya Iklan Surat Kabar.
Jadi, kemungkinan variable yang dominan berada di antara kedua variable ini.
Dilihat dari koefisiennya, variable biaya personal selling memiliki koefisien 3.673
dan variable biaya iklan surat kabar memiliki koefisien 13.035. Untuk menentukan
variable yang lebih dominan, maka harus dibandingkan variable yang memberikan
pengaruh paling besar terhadap variable terikat (entah pengaruh positif maupun
pengaruh negatif). Dan variable bebas yang memiliki koefisien yang paling
menjauhi 0 akan memiliki pengaruh paling signifikan atau dominan terhadap
variable terikat dibandingkan variable bebas lainnya.
Contoh pengujian :
• Diketahui biaya personal selling (X1)= 0, biaya iklan surat kabar (X2)= 2,
dan biaya iklan tv (X3)=0
Ŷ=47.663+3.673X1 +13.035X2-7832X3
Ŷ=47.663+3.673(0)+13.035(2)-7832(0)
Ŷ=47.663+26.070
=73.733
• Diketahui biaya personal selling (X1)= 2, biaya iklan surat kabar = 0 , dan
biaya iklan tv=0

Ŷ=47.663+3.673X1 +13.035X2-7832X3
Ŷ=47.663+3.673(2)+13.035(0)-7832(0)
Ŷ=47.663+7.346
=55.009
Jadi, dapat disimpulkan bahwa variable bebas yang paling dominan adalah biaya iklan
surat kabar, karena memberikan pengaruh paling besar dan signifikan terhadap variable
terikat dibandingkan dengan variable bebas lainnya.
LAMPIRAN ANALISIS

Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Biaya Iklan TV, . Enter
Biaya Personal
Selling, Biaya
Iklan Surat
Kabarb
a. Dependent Variable: Nilai Penjualan
b. All requested variables entered.

Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .732a .535 .409 9.134
a. Predictors: (Constant), Biaya Iklan TV, Biaya Personal Selling, Biaya
Iklan Surat Kabar

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1057.842 3 352.614 4.226 .032b
Residual 917.758 11 83.433
Total 1975.600 14
a. Dependent Variable: Nilai Penjualan
b. Predictors: (Constant), Biaya Iklan TV, Biaya Personal Selling, Biaya Iklan Surat Kabar

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 47.663 22.869 2.084 .061
Biaya Personal Selling 3.673 1.469 .516 2.500 .030
Biaya Iklan Surat Kabar 13.035 5.645 .816 2.309 .041
Biaya Iklan TV -7.832 4.582 -.604 -1.709 .115
a. Dependent Variable: Nilai Penjualan