Anda di halaman 1dari 18

PERLU UNTUK DIKETAHUI

DASAR HUKUM PER-32/PJ/2015

Penerima penghasilan Bukan Pegawai adalah orang pribadi selain Pegawai Tetap dan Penghasilan Tidak Kena Paja
Pegawai Tidak Tetap/Tenaga Kerja Lepas yang memperoleh penghasilan dengan nama
Status 1 Tahun
dan dalam bentuk apapun dari Pemotong PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 sebagai
imbalan jasa yang dilakukan berdasarkan perintah atau permintaan dari pemberi TK/0 36,000,000
penghasilan TK/1 39,000,000
Imbalan kepada Bukan Pegawai yang Bersifat Berkesinambungan adalah imbalan TK/2 42,000,000
kepada Bukan Pegawai yang dibayar atau terutang lebih dari satu kali dalam satu tahun TK/3 45,000,000
kalender sehubungan dengan pekerjaan, jasa, atau kegiatan.
K/0 39,000,000
K/1 42,000,000
Bukan Pegawai yang menerima atau memperoleh penghasilan sehubungan dengan K/2 45,000,000
pemberian jasa, meliputi: K/3 48,000,000
1. tenaga ahli yang melakukan pekerjaan bebas, yang terdiri dari pengacara, akuntan,
K/I/0 75,000,000
arsitek, dokter, konsultan, notaris, penilai, dan aktuaris;
2. pemain musik, pembawa acara, penyanyi, pelawak, bintang film, bintang sinetron, K/I/1 78,000,000
bintang iklan, sutradara, kru film, foto model, peragawan/peragawati, pemain drama, K/I/2 81,000,000
penari, pemahat, pelukis, dan seniman lainnya; K/I/3 84,000,000
3. olahragawan;
PTKP DI ATAS DAPAT DIRUBAH SESUAI DENG
4. penasihat, pengajar, pelatih, penceramah, penyuluh, dan moderator;
5. pengarang, peneliti, dan penerjemah;
6. pemberi jasa dalam segala bidang termasuk teknik, komputer dan sistem aplikasinya,
telekomunikasi, elektronika, fotografi, ekonomi, dan sosial serta pemberi jasa kepada
suatu kepanitiaan;
7. agen iklan;
8. pengawas atau pengelola proyek;
9. pembawa pesanan atau yang menemukan langganan atau yang menjadi perantara;
10. petugas penjaja barang dagangan;
11. petugas dinas luar asuransi; dan/atau
12. distributor perusahaan multilevel marketing atau direct selling dan kegiatan sejenis
lainnya

agus.pujianto@pajak.go.id
Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
1 Bulan Keterangan
3,000,000 tidak kawin + 0 anak
3,250,000 tidak kawin + 1 anak
3,500,000 tidak kawin + 2 anak
3,750,000 tidak kawin + 3 anak
3,250,000 menikah + 0 anak
3,500,000 menikah + 1 anak
3,750,000 menikah + 2 anak
4,000,000 menikah + 3 anak
6,250,000 penghasilan istri digabung + 0 anak
6,500,000 penghasilan istri digabung + 1 anak
6,750,000 penghasilan istri digabung + 2 anak
7,000,000 penghasilan istri digabung + 3 anak
DAPAT DIRUBAH SESUAI DENGAN PTKP YANG BERLAKU
KERTAS KERJA PERHITUNGAN PAJAK BUKAN PE
KATEGORI
NAMA
PENGHASILAN
PTKP TK/0 NPWP

PERHATIAN : ISIKAN PENGHASILAN YANG DITERIMA SETIAP BULAN DI KOLOM "PENGHA

PENGHASILAN PENGHASILAN
NO BULAN DPP (50%) PTKP AKUMULASI
BRUTO KENA PAJAK

-
1 JANUARI - - -

-
2 FEBRUARI - - -

-
3 MARET - - -

-
4 APRIL - - -

-
5 MEI - - -

-
6 JUNI - - -
6 JUNI - - -

-
7 JULI - - -

-
8 AGUSTUS - - -

-
9 SEPTEMBER - - -

-
10 OKTOBER - - -

-
11 NOVEMBER - - -

-
12 DESEMBER - - -

TOTAL - - - -
AJAK BUKAN PEGAWAI
BERKESINAMBUNGAN (MEMPEROLEH PENGHASILAN DARI TEMPAT LAIN)

PUNYA

BULAN DI KOLOM "PENGHASILAN BRUTO"

HITUNG PAJAK
TANPA
DPP TARIF HITUNG PAJAK
NPWP
- 5% - -
- 15% - -
-
- 25% - -
- 30% - -
- 5% - -
- 15% - -
-
- 25% - -
- 30% - -
- 5% - -
- 15% - -
-
- 25% - -
- 30% - -
- 5% - -
- 15% - -
-
- 25% - -
- 30% - -
- 5% - -
- 15% - -
-
- 25% - -
- 30% - -
- 5% - -
- 15% - -
-
- 25% - -
-
- 30% - -
- 5% - -
- 15% - -
-
- 25% - -
- 30% - -
- 5% - -
- 15% - -
-
- 25% - -
- 30% - -
- 5% - -
- 15% - -
-
- 25% - -
- 30% - -
- 5% - -
- 15% - -
-
- 25% - -
- 30% - -
- 5% - -
- 15% - -
-
- 25% - -
- 30% - -
- 5% - -
- 15% - -
-
- 25% - -
- 30% - -

-
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak
Lembar ke-2 untuk : Pemotong Pajak

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK
……………………………………...………….

BUKTI PEMOTONGAN PPh PASAL 21


(FINAL)

NOMOR : ………………………………………

NPWP : 4 9 3 9 2 5 6 7 1 9 0 1 0 0 0

Nama Wajib Pajak : D R A G U S S E T Y O B U D I S P. P D

Alamat : J L . U D A Y A N A N O . 1 D E N P A S A R

No. Jenis Penghasilan Jumlah Penghasilan Bruto Tarif PPh yang dipotong
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Uang Pesangon, Uang
Tebusan Pensiun, Tunjangan
Hari Tua/Jaminan Hari Tua
yang dibayarkan sekaligus.
2. Honor & Imbalan lain yang
dibebankan kepada APBN
atau APBD yang diterima 31,377,278 2.5% 784,432
oleh PNS, Anggota TNI/
POLRI dan Pensiunan.
JUMLAH 784,432
Terbilang : ( #NAME? )
*) Lihat petunjuk pengisian

Denpasar , ……Januari 2020


Pemotong Pajak

NPWP : 8 1 - 0 0 4 - 3 6 3 - 8 - 9 0 1 - 0 0 0

Nama : B E N D A H A R A P E N G E L U A R A N

Perhatian :
1. Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 21 yang Tanda tangan, nama dan cap
dipotong di atas bukan merupakan kredit
pajak dalam Surat Pemberitahuan (SPT)
Tahunan PPh Orang Pribadi.
2. Bukti Pemotongan ini dianggap sah Nadlir Sonhaji
apabila diisi dengan lengkap dan benar. Lettu Cku NRP 21980202531076

F.1.1.33.02
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak
Lembar ke-2 untuk : Pemotong Pajak

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK
……………………………………...………….

BUKTI PEMOTONGAN PPh PASAL 21


(FINAL)

NOMOR : ………………………………………

NPWP : 4 9 3 9 2 5 6 7 1 9 0 1 0 0 0

Nama Wajib Pajak : D R A G U S S E T Y O B U D I S P. P D

Alamat : J L . U D A Y A N A N O . 1 D E N P A S A R

No. Jenis Penghasilan Jumlah Penghasilan Bruto Tarif PPh yang dipotong
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Uang Pesangon, Uang
Tebusan Pensiun, Tunjangan
Hari Tua/Jaminan Hari Tua
yang dibayarkan sekaligus.
2. Honor & Imbalan lain yang
dibebankan kepada APBN
atau APBD yang diterima 36,973,817 2.5% 924,345
oleh PNS, Anggota TNI/
POLRI dan Pensiunan.
JUMLAH 924,345
Terbilang : ( #NAME? )
*) Lihat petunjuk pengisian

Denpasar , ……Februari 2020


Pemotong Pajak

NPWP : 8 1 - 0 0 4 - 3 6 3 - 8 - 9 0 1 - 0 0 0

Nama : B E N D A H A R A P E N G E L U A R A N

Perhatian :
1. Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 21 yang Tanda tangan, nama dan cap
dipotong di atas bukan merupakan kredit
pajak dalam Surat Pemberitahuan (SPT)
Tahunan PPh Orang Pribadi.
2. Bukti Pemotongan ini dianggap sah Nadlir Sonhaji
apabila diisi dengan lengkap dan benar. Lettu Cku NRP 21980202531076

F.1.1.33.02
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak
Lembar ke-2 untuk : Pemotong Pajak

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK
……………………………………...………….

BUKTI PEMOTONGAN PPh PASAL 21


(FINAL)

NOMOR : ………………………………………

NPWP : 4 9 3 9 2 5 6 7 1 9 0 1 0 0 0

Nama Wajib Pajak : D R A G U S S E T Y O B U D I S P. P D

Alamat : J L . U D A Y A N A N O . 1 D E N P A S A R

No. Jenis Penghasilan Jumlah Penghasilan Bruto Tarif PPh yang dipotong
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Uang Pesangon, Uang
Tebusan Pensiun, Tunjangan
Hari Tua/Jaminan Hari Tua
yang dibayarkan sekaligus.
2. Honor & Imbalan lain yang
dibebankan kepada APBN
atau APBD yang diterima 5,000
oleh PNS, Anggota TNI/
POLRI dan Pensiunan.
JUMLAH 5,000
Terbilang : ( #NAME? )
*) Lihat petunjuk pengisian

Denpasar , ……Maret. 2017


Pemotong Pajak

NPWP : 8 1 - 0 0 4 - 3 6 3 - 8 - 9 0 1 - 0 0 0

Nama : B E N D A H A R A P E N G E L U A R A N

Perhatian :
1. Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 21 yang Tanda tangan, nama dan cap
dipotong di atas bukan merupakan kredit
pajak dalam Surat Pemberitahuan (SPT)
Tahunan PPh Orang Pribadi.
2. Bukti Pemotongan ini dianggap sah Nadlir Sonhaji
apabila diisi dengan lengkap dan benar. Lettu Cku NRP 21980202531076

F.1.1.33.02

Anda mungkin juga menyukai