Anda di halaman 1dari 2

SELEKSI DAN PENGADAAN SEDIAAN FARMASI – ALAT

KESEHATAN
APOTEK
No. Dokumen No. Revisi :
XHENA FARMA 1 Halaman
02/APT- 00
1/2
XHENA/VII/2021
Ditetapkan,
STANDAR
Tanggal Terbit PSA
PROSEDUR
OPERASIONAL
15 Juli 2021
(SPO)
Timbul Jasmani
Proses penyediaan obat yang dibutuhkan apotek yang diperoleh dari

PENGERTIAN pemasok eksternal melalui pembelian dari manufaktur, distributor,


atau pedagang besar farmasi.
Prosedur ini dibuat untuk acuan dalam melaksanakan kegiatan
TUJUAN
pengadaan sediaan farmasi – alat kesehatan di sarana pelayanan
apotek.

PENANGGUNG Apoteker Penanggung Jawab


JAWAB
1. Seleksi dilakukan dengan mempertimbangkan kriteria :
 Relevan dengan pola penyakit
 Terbukti aman dan efektif
 Kualitas yang memadai termasuk stabilitasnya
 Diutamakan obat yang sudah dikenal baik dengan profil

PROSEDUR farmakokinetik yang baik dan dibuar didalam negeri


 Diproduksi oleh perusahaan farmasi yang sudah memiliki
sertifikat mutu CPOB/GMP.
2. Apoteker dibantu tenaga teknis kefarmasian memeriksa Sediaan
Farmasi dan Alat Kesehatan yang sudah habis atau hampir habis
(diketahui melalui pengamatan visual atau dari kartu stok pada
setiap obat), dicatat di buku daftar obat habis (defecta).
3. Apoteker memesanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan yang
habis pada PBF perminggu atau sesuai dengan kebiasaan
datangnya PBF.
4. Apoteker menentukan pesanan Sediaan Farmasi dan Alat
Kesehatan yang meliputi jenis (termasuk di dalamnya bentuk
sediaan dan kekuatan), jumlah, dan PBF yang dipilih.

SELEKSI DAN PENGADAAN SEDIAAN FARMASI – ALAT


KESEHATAN
APOTEK No. Dokumen No. Revisi :
Halaman
XHENA FARMA 1 02/APT- 00
2/2
XHENA/VII/2021
Ditetapkan,
STANDAR Tanggal Terbit
PSA
PROSEDUR
OPERASIONAL (SPO) 15 Juli 2021
Timbul Jasmani
5. Apoteker menulis di blanko Surat Pesanan (SP) :
- Surat Pesanan Obat dan Alat Kesehatan
1. Dibuat rangkap dua (untuk PBF dan arsip apotek)
2. Ditulis Nomor urut lembar SP, Nama dan alamat PBF, jenis
dan jumlah obat yang dipesan.
- Surat Pesanan Narkotika
1. Ditujukan pada PBF Kimia Farma, dibuat minimal rangkap
tiga ( dua untuk PBF Kimia Farma dan satu untuk arsip
apotek).
2. Ditulis nomor urut lembar SP, Nama, alamat dan Jabatan
APA sebagai pemesan, jenis dan jumlah yang dipesan serta
tujuan penggunaan
3. Satu lembar SP hanya dapat digunakan untuk memesan
satu jenis Narkotika
- Surat Pesanan Psikotropika
1. Dibuat minimal rangkap tiga ( dua untuk PBF dan satu
untuk arsip apotek)
2. Ditulis nomer urut lembar SP, Nama, alamat dan jabatan
APA sebagai pemesan, nama dan alamat PBF, jenis dan
jumlah obat yang dipesan
3. Satu lembar SP dapat digunakan untuk memesak lebih dari
satu jenis Psikotropika.
- Surat Pesanan ditandatangani oleh APA dan diberi stempel
apotek
Dibuat Oleh Disetujui Oleh

apt. Rabi’a Adhawiyah, S.Farm Timbul Jasmani

Anda mungkin juga menyukai