Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Praktik kerja industri adalah salah satu penyelenggaraan pendidikan keahlian
profesional yang memadukan secara sistematika dan sikronasi antara pendidikan dan
pengusaha keahlian yang diperoleh selama kegiatan bekerja secara langsung di dunia
usaha/industri dengan menerapi suatu keahlian profesi tertentu. Begitu juga dalam suatu
industri perbengkelan. Dalam dunia perbengkelan banyak hal-hal yang harus selalu
diperhatikan dalam saat kendaraan, baik dalam roda dua maupun roda empat atau yang
lainnya yang saat ini banyak digunakan oleh kalangan masyarakat. Salah satunya gangguan
pada sistem bahan bakar.
Berdasarkan uraian  di atas saya tertarik untuk memilih judul laporan
“SISTEM KARBURATOR” untuk dijadikan bahan laporan saya.

B. Pembatasan Topik Laporan


Adapun pembatasan topik laporan praktik kerja industri (prakerin) sebagai berikut :
1.    Apa fungsi dari karburator?
2.    Bagian-bagian karburator?
3.    Fungsi bagian-bagian karburator
4.    Cara membersihkan karburator

C. Tujuan dan manfaat prakerin


1. Tujuan Prakerin
a. Menghsilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian berkualitas yaotu tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntunan
larangan kerja.
b. Memperoleh link and march antara sekolah dengan dunia kerja.
c. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pendidikan dan peralihan tenaga kerja yang
berkualitas.
d. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses
pendidikan.

2. Manfaat Prakerin
a. Menambah wawasan.
b. Membina hubungan kerjasama yang baik anta sekolah dengan perusahaan.
c. Mendapat pengalaman kerja agar ketika kita nanti bekerja tidak kaget dengan keadaan dunia
kerja.

BAB II
PELAKSANAAN PRAKERIN
A. Waktu dan Tempat Prakerin
Praktek Kerja Industri (Prakerin) yang saya laksanakan yaitu dimulai pada tanggal 04
januari sampai tanggal 31 Maret 2016. Sedangkan tempat pelaksanaan sewaktu saya prakerin
bertempat di bengkel Arista kuningan yang beralamat di Jl. Siliwangi No. 44 Kuningan.

B. Sejarah Singkat Tempat Prakerin


pada tahun 2003 berdirilah bengkel Arista Kuningan dengan nama PT.  MEGA
TAMA MANDIRI yang didirikan oleh Bapak Hartono Sohor dan pimpinan presiden
direkturnya dipimpin oleh Bapak Hartono Sohor. Sedangkan pimpinan kepala cabangnya di
pimpin oleh Bapak Dadan Hadiat. Namun Bapak Dadan Hadiat hanya menduduki jabatannya
sampai akhir tahun 2007 saja. Dan digantikan oleh Bapak Eko Wahono pada awal tahun 2008
dan nama PT berubah nama yang tadinya PT. MEGA TAMA MANDIRI menjadi PT.
ARISTA MITRA LESTARI. Pada bulan Juli 2014 Bapak Eko Wahono digantikan oleh
Bapak Ahmad tapi bapak hanya sampai bulan Oktober tahun 2015 saja karena diganti lagi
oleh Bapak Suharyadi dan sampai sekarang Bapak Suharya memimpin kepala cabang di
bengkel arista kuningan.

C. Visi dan Misi Tempat Prakerin


Visi
Menjadi bengkel resmi Yamaha terbaik se-Kuningan
Misi
Memberikan pelayanan terbaik dan standar mutu pada pelanggan yamaha dengan
menjlankan proses kerja terbaik hingga tercapai kepuasaan bagi pelanggan dan
menyediakan produk dan suku cadang yang inokatif dan bermutu dengan harga yang
terjangkau oleh kalangan masyarakat.

D. Struktur oragnisasi
                     BENGKEL ARISTA KUNINGAN
 
 
E. Tugas dan Fungsi
1.    Kepala toko mempunyai tugas memimpin perusahaan dan service advistor mengkoordinator
dihasilkan dan mengendalikan bengkel dalam melaksanakan pekerjaan dan mempunyai
fungsi sebagai mekanik ahli dalam melakukan pekerjaan yang ada di bengkel.
2.    Para mekanik sebagai pelaksana mempunyai tugas dan fungsi melaksanakan pekerjaan yang
ada di bengkel.

BAB III
PEMBAHASAN PELAKSANAAN PRAKERIN

Cara kerja karburator - Untuk menjalankan pembakaran, mesin perlu tiga komponen yakni bahan
bakar udara dan api. Api akan disuplai oleh busi sementara bahan bakar dan udara harus disuplai
secara bersama atau tercampur. Karburator merupakan komponen untuk mencampur udara dan
bahan bakar.

Lantas bagaimana cara kerja karburatorada mesin motor dan apa saja komponen pada karburator ?
simak ulasan lengkapnya dibawah.

Fungsi karburator secara umum ada dua yakni untuk mengatur RPM dan mencampur udara dan
bahan bakar sesuai dengan perbandingan. Karbu memiliki komponen berupa katup gas yang
tersambung ke stang untuk kita tarik ulur agar RPM mesin bisa berubah. Selain itu, karbu juga harus
mampu menyuplai bensin dengan perbandingan yang ideal pada segala RPM.
Oleh karena itu, meski karburator motor berukuran kecil ada banyak komponen didalamnya yang
sangat penting. Tapi secara keseluruhan konstruksi karburator motor lebih simpel dibandingkan
karburator mobil. Hal itu dikarenakan pada motor, tidak menuntut peforma mesin yang lebih
dibandingkan sebuah mobil.

Baca Pula :

 Komponen Karburator Tipe Fixed Venturi Pada Mobil


 Penyebab Karburator Motor Banjir dan Solusinya
 Cara Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin Konvensional

Komponen Didalam Karburator Motor Beserta Fungsinya

Pada ilustrasi diatas bisa kita lihat konstruksi karburator pada sepeda motor. Fungsi dari komponen
diatas adalah sebagai berikut.

1. Jarum pelampung

Jarum pelampung adalah sebuah jarum berbentuk lancip seperti katup yang menekan sebuah
lubang. Lubang yang ditekan adalah lubang penyalur bensin, sehingga ketika lubang ini tertekan
katup otomatis suplai bensin akan terhenti.

Hal ini bertujuan untuk mengatur volume didalam ruang pelampung agar tidak berlebihan, sehingga
campuran yang keluar menuju intake manifold bisa berlangsung normal.

2. Pelampung

Pelampung adalah sebuah komponen yang terbuat dari plastik ringan yang mengambang pada zat
cair khususnya bensin. Pelampung akan menggerakan ujung jarum pelampung agar tertutup.

Mekanismenya ketika volume bensin diruang pelampung meningkat, otomatis pelampung juga
semakin naik. Kenaikan pelampung akan menggerakan jarum pelampung sehingga menutup aliran
bensin. Ini akan membuat suplai bensin terhenti hingga volume bensin diruang pelampung berkurang.

3. Main Jet

Main jet adalah saluran utama didalam karburator motor yang menghubungkan bensin didalam ruang
pelampung ke dalam venturi di tengah saluran udara ke intake. Disinal bensin akan tersuplai ke luar.

4. Needle Jet

Needle jet adalah jarum berbentuk tirus dengan ujung lancip, jarum ini dipakai untuk mengatur
volume bensin yang keluar dari main jet. Jarum ini digerakan oleh skep atau katup gas, dimana
gerakan naik turun skep akan menggerakan needle jet untuk bergerak naik turun.

Sesuai dengan bentuknya, gerakan naik turun needle jet akan mempengaruhi besar kecilnya ujung
saluran main jet.

5. Skep/Katup Gas

Katup gas pada motor bukan berbentuk koin seperti karburator mobil tapi berbentuk tabung yang
bergerak naik turun. Gerakan naik turun ini membuat diameter venturi bervariasi, itulah sebabnya
karburator pada motor masuk ke dalam tipe Variable Ventury kecepatan konstan.

Saat posisi skep ada dibawah maka aliran udara akan terhambat sehingga menyebabkan RPM mesin
menjadi rendah, ketika posisi katup gas ini dinaikan maka saluran udara semakin membesar
sehingga RPM mesin semakin naik.

6. Pegas katup gas

Pegas ini terletak dibagian atas karburator tepat pada tutup pengatur katup gas. Fungsi pegas ini
adalah untuk menjaga katup tetap tertutup ketika kita tidak menarik pedal gas dan membalikan posisi
katup ketika kita melakukan deselerasi.

7. Pilot Jet

Pilot jet merupakan saluran yang menghubungkan bensin pada ruang pelampung dengan ruang
setelah katup gas sebelum intake manifold,. Fungsi pilot jet adalah untuk mengakirkan bensin ketika
mesin bekerja pada idle RPM.

8. Air Pilot

Saluran ini terletak memanjang dari ruang sebelum katup gas menuju ruang setelah katup gas.
Output dari air pilot ini akan menyatu dengan saluran pilot jet, sehingga ketika ada aliran udara
melewati air jet secara otomatis bensin akan tercampur didalam saluran ini dan material yang keluar
dari saluran pilot jet setelah katup sudah berbentuk campuran udara bahan bakar.

Fungsi air pilot adalah menyuplai udara ketika katup gas tertutup rapat atau saat idle.
9. Choke Valve

Komponen ini dipakai untuk memperkecil volume udara yang masuk ke mesin agar hisapan mesin
mengangkat bahan bakar. Dengan demikian, campuran bensin dan bahan bakar menjadi kaya.
Sistem choke ini bekerja dengan menutup saluran udara yang mengarah ke karburator menggunakan
katup. Sistem ini dipakai ketika kondisi mesin dingin, dimana banyak bahan bakar yang mengendap
di dinding intake dan menyebabkan sedikit bensin yang masuk ke ruang bakar.

Advertisement 

10. Mangkuk karburator

Mangkuk ini berfungsi untuk menampung bensin yang akan disuplai ke venturi. Selain itu, mangkok
ini juga dijadikan cover pelindung komponen karbu seperti pelampung dan main jet. Mangkuk karbu
diharuskan bisa menampung bensin tanpa bocor dengan tekanan yang stabil.

11. Sekrup penyetel

Ada dua buah sekrup penyetel pada karburator, yang pertama sekrup pengatur udara pilot jet. Ini
dipakai untuk menentukan jumlah udara yang masuk saat idle tanpa memakai sistem choke. Sekrup
kedua yakni sekrup gas yang dipakai untuk mengatur idle RPM mesin.

Cara Kerja Karburator motor

img by goecities.ws

Umumnya sepeda motor menggunakan karburator jenis variable venturi. Yakni jenis karburator yang
memiliki venturi berubah-ubah.

Ada dua kondisi pada karburator jenis ini, pertama saat throtle gas masih tertutup dan kedua ketika
throtle gas terangkat.

Ketika throtle gas tertutup, maka lebar venturi akan sangat kecil sehingga aliran udara dari filter ke
intake manifold dibatasi.

Jadi, aliran udara yang masuk dari air filter terbatas dan hasilnya RPM engine rendah (idle RPM).

Namun, ketika throtle gas terangkat maka venturi menjadi lebih lebar. Hal tersebut menyebabkan
aliran udara lebih cepat sehingga RPM engine juga lebih cepat.

1. Saat Mesin Idle

Ketika mesin berlari pada RPM idle atau kondisi throtle gas masih tertutup, akan ada aliran udara dari
filter masuk ke idle udara hole. Disisi lain, hisapan dari piston juga membuat bahan bakar dari ruang
pelampung terhisap kedalam pilot jet.

Udara dari idle udara hole akan bertemu dengan bensin pada saluran pilot jet.

Sehingga material yang keluar dari pilot jet sudah berupa AFM (udara-fuel-mixture). Ujung dari pilot
jet ada pada intake manifold, sehingga AFM keluar langsung menuju intake manifold.

Bisa dikatakan, pada RPM idle maka aliran udara bisa digambarkan sebagai berikut ;

Filter udara - Idle air hole - Pilot jet - Intake manifold

Sementara aliran bensin saat RPM idle digambarkan sebagai berikut ;

Fuel tank - Fuel filter - Ruang pelampung karburator - Pilot jet - Intake manifold.

Jika kita aktifkan sistem choke dengan menarik tuas choke maka udara yang masuk ke pilot jet akan
tertahan (choke valve akan menutup sebagian saluran udara dari filter udara) sehingga hisapan
pistonlebih banyak mengangkat bensin dari ruang pelampung, hal itu membuat campuran bensin
menjadi lebih kaya.

2. Saat kita tarik gas

Ketika handle gas ditarik, otomatis throtle gas terangkat. Sehingga lebar venturi menjadi lebih besar.

Ini membuat aliran udara dari filter menuju intake manifold menjadi lebih cepat, sehingga langkah
piston menjadi lebih cepat dan RPM menjadi lebih cepat pula.

Bagaimana dengan fuel supply ?

Kalau saat idle RPM bensin disuplai melalui pilot jet, maka saat RPM tinggi bensin disuplai dari main
jet.

Artinya, dalam karburator sepeda motor terdapat dua buah saluran fuel. Pertama pilot jet dan yang
kedua main jet, yang merupakan saluran utama dimana ujung main jet ada didalam venturi.

Ketika throtle gas terangkat, maka aliran udara pada venturi akan lebih cepat. Sesuai hukum
Bernoulli, ketika aliran udara lebih cepat maka tekanannya menurun.

Penurunan tekanan didalan venturi akan menghisap bensin dari ruang pelampung melalui main jet.

Kalau digambarkan, maka aliran udaranya ;

Filter udara - Venturi - Intake manifold

Sementara aliran fuel ;

Fuel tank - Fuel filter - Ruang pelampung - Main jet - Venturi - Intake manifold.

Jadi kesimpulannya, saat idle fuel dan udara tercampur didalam pilot jet sementara ketika RPM
dinaikan fuel dan udara tercampur didalam venturi.

Mengapa bensin tidak keluar dari main jet ketika idle ?

Itu dikarenakan ada satu komponen tambahan bernama jarum skep. Jarum ini berbentuk tirus,
dimana semakin runcing kebawah. Ketika throtle gas tertutup, jarum ini akan menutup saluran main
jet. Hal itulah yang membuat bensin tidak keluar dari main jet saat idle.

Sebaliknya, mengapa bensin tidak keluar dari pilot jet saat RPM tinggi ?
Alasannya, tidak ada hisapan didalam pilot jet. Ketika idle RPM, venturi tertutup sehingga hisapan
piston bisa menghisap material dari dalam pilot jet. Tapi ketika venturi sudah terbuka, maka tidak ada
hisapan didalam pilot jet sehingga bensin tidak keluar dari pilot jet saat high RPM.

Bagaimana cara main jet menyuplai bensin dengan


perbandingan yang pas ?

img by steinborn.org

Itu adalah tugas dari needle jet, desain needle jet adalah seperti jarum dengan ujung lancip dan
bentuk tirus. Bentuk tirus ini membuat needle valve bisa menentukan kerapatan suatu saluran, dalam
sistem karbu ujung lancip needle diletakan mengarah ke main jet. Sehingga semakin terangkat
needle jet ini semakin kecil juga diameter jarum yang berada pada ujung main jet hal tersebut
membuat suplai bensin juga bertambah seiring ditariknya kabel gas.

Demikian artikel lengkap mengenai cara kerja dan komponen karburator motor semoga bisa
menambah wawasan kita dan bermanfaat bagi kita semua.

A. Jenis Pekerjaan Yang Dilakukan


            Dalam praktek kerja industri (prakerin).
Tempat Prakerin         : Bengkel Astra Kuningan
Kopetensi Keahlian    : Tekhnik Sepeda Motor (Tsm)
No. Hari/Tanggal Bidang Pekerjaan Uraian Pelaksanaan Kerja
Senin,
1. Perkenalan
04/01/2016
Lepaskan pengunci kompas
rem yang menempel pada
kaliver dengan tang buaya.
Selasa, Ganti kompas rem
2. Lalu ambil kampas rem dan
05/01/2016 cakram belakang
ganti sama yang baru dan
pasangkan kembali seperti
semua. 
3. Rabu, Ganti oli mesin Buka tutup pembuangan di
06/01/2016 yang ada dibawah mesin.
Setelah dikeluarkan semua
baru tutup kembali, lalu buka
kembali bagian atas dan
masukan oli baru lalu tutup
kembali.
Buka tutup saringan dengan
obeng + kunci 8 chock. Setelah
terbuka ambil saringan dan
Kamis, Ganti saringan
4. ganti sama yangbaru lalu
07/01/2016 udara
pasangkan kembali seperti
semula uraian pelaksanaan
kerja  
Lepaskan tutup cap busi, lalu
buka busi dengan kunci setelah
Jum’at
5. Ganti busi terbuka busi yang baru
08/01/2016
kencangkan pasang cap busi
kembali.
Masukan SCR pada F 1 tolkit
set lalu di beri tekanan angin
dan kompresor lalu bagian
Sabtu, Membersihkan
6. slang F 1 tolkit Set dimasukan
09/01/2016 ruang bahan  F1
pada bagian F 1 motor setelah
itu motor dihidupkan dan
tunggu ± 10 menit.
Masukan indikator pada
injektor tester lalu star→art
Senin, Mengecek bagian bleading→on→jet
7.
12/01/2016 injektor amont→of→art
breding→kirming, sekitar 4
menit

Buka tutup oli bagian bawah,


setelah oli keluar baru tutup
Selasa
8. Ganti oli gear kembali, dan buka tutup oli
12/1/2016
bagian atas dan masukan oli lalu
tutup krmbali
Buka tutup saringan oli lalu
Rabu
9. Ganti saringan oli lepaskan saringan oli dan pasang
13/1/2016
saringan oli yang baru
Kendurkan AS roda lalu atur
Kamis
10. Menyetel rantai angka yang ada di setelan rantai,
14/1/2016
lalu kencangkan kembali
Lepaskan pengunci kampas rem
Jumat Ganti kampas rem dengan tang lalu copot kampas
11.
15/1.2016 cakram dan ganti sama yang baru lalu
pasangkan kembali
Sabtu Membersiskan karburator
12. Tune up
16/1/2016
Buka tutup saringan CUT, lalu
colot saringan rendam pada
Senin Servis saringan
13. bensin dan keringkan dengan
18/01/2016 CVT
angin kompesresor lalu
pasangkan kembali.
Buka tutp blok V-belt, lalu
rumah kopling ambil V-Belt
Selasa,
14. Ganti-belt ganti sama yang baru lalu
19/01/2016
pasangkan kembali semua seperti
semula
Lepaskan rantai dari gear lalu
Rabu buka ban lepaskan gear dari
15. Ganti gear set
20/01/2016 tromol dan gear depan lalu
pasang gear set yang baru.
Lepaskan mur as roda cabut as
roda sdan ban setelah itu cungkil
Kamis,
16. Ganti ban luar ban luar dari pelk setelah lepas
21/01/2016
pasangkan ban yang baru dan
pasangkan kembali
Cabut soket yang ada pada dekat
Jum’at Mengecek bagian batrai lalu sambungkan dengan
17.
22/01/2016 injeksi kabel yang ada dari komputer
lalu cek
Buka tutup pembuangan di yang
ada dibawah mesin. Setelah
Sabtu dikeluarkan semua baru tutup
18. Ganti oli mesin
23/01/2016 kembali, lalu buka kembali
bagian atas dan masukan oli baru
lalu tutup kembali.
Buka tutup saringan CUT, lalu
colot saringan rendam pada
Senin Servis saringan
19. bensin dan keringkan dengan
25/01/2016 CVT
angin kompesresor lalu
pasangkan kembali.

Buka tutup saringan dengan


obeng + kunci 8 chock. Setelah
Selasa, Ganti saringan terbuka ambil saringan dan ganti
20.
26/01/2016 udara sama yangbaru lalu pasangkan
kembali seperti semula uraian
pelaksanaan kerja 
Buka baut yang ada dibatok
Rabu, kepala lalu cabut soket lampu
21. Ganti lapu depan
27/01/2016 lalu cabut lampu dan ganti lalu
pasangkan kembali
22. Kamis, Menguras minyak Buka tutup breake pluid dan buka
28/01/2016 rem baut yang ada dikaliver lalu
handle di rem di tekan hingga
minyak rem kluar semua lalu
tutup baut diliver masukan
minyak rem baru dan pasangkan
kembali
Lepaskan roda daro sasis lalu
lepaskan kompas sdari tromol
Jum’at
23. Ganti rem tromol anti sama eyang baru lalu
29/01/2016
pasangkan kembali seperti
semula
Lepaskan roda lalu copot karet
Sabtu, Ganti karet tromol dan pasangkan yangbaru
24.
30/01/2016 tromol lalu pasangkan kembali seperti
semula.
Lepaskan roda lalu lepaskan
Minggu Ganti beaning sbening dari dudukannya dan
25.
31/01/2016 roda pasangkan yang kembali serti
semua.
Buka tutup oli bagian bawah,
setelah oli keluar baru tutup
Senin,
26. Ganti Oli Mesin kembali, dan buka tutup oli
01/02/2016
bagian atas dan masukan oli baru
setelah selesai tutup krmbali
Lepaskan kabel (+) terlebih
dahulu, lalu kabel (-), pasang
Selasa,
27. Mengganti Batrai batrai baru pada saat memasang
02/02/2016
pasangkan kabel (-) terlebih
dahulu baru kabel (+).
Lepaskan roda, lalu lepaskan
piringan cakram dengan  kunci L
Rabu Ganti piringan
28. lalu pasang piringan yang baru
03/02/2016 cakram
dan pasangkan kembali seperti
semula
Lepaskan iterlebih dahulu trotol
bodi dari motor setelah itu
Kamis, Sevice trotol bodi bersihkan dengan carb clener
29.
04/02/2016 F1 agar semua kotoran lepas, lalu
lepaskan kembali dengan bensin
lalu semprot pakai angin
Buka tutup saringan ,ambil
Jumat Ganti saringan saringan ,
30.
05/02/2016 Udara Ganti saringan .pasangkan
kembali
Lepaskan  pegunci kampas, lalu
Sabtu
Ganti kampas copot
31 06/02/2016
Rem cakram Kampas .pasang kampas baru
lalu pasangkan kembali
Lepaskan tutup saringan ,ambil
Minggu
Membersihkan saringan rendam dalam bensin
32. 07/02/2016
Saringan cut ,keringkan saringan ,pasangkan
saringan
Membersihkan Menggunakan bensin dan oli
Selasa kotoran yang
33.
09/02/2016 menempel pada
kabel gas
Buka tutup bawah setelah oli
keluar
Rabu Ganti oli
34. Tutup kembali .buka tutup aras
10/02/2016 Gear
masukan oli setelah selesai
tutupkembali
Buka pengunci kampas rem lalu
Kamis, Ganti kampas rem
35. lepaskan  kampas rem, ganti
11/02/2016 cakram
kampas rem
Lepaskan bodi depan lalu
lepaskan kunci kontak, cabut
Jum’at, Ganti kunci
36. soket kontak pasang kontak baru
12/02/2016 kontak
sambungkan soketnya lalu
pasangkan kembali bodi depan
Masukan SCR F1 tool kir SCR
Membersihkan angin pada pF1 toolkir set,
Sabtu,
37. ruang bahan bakar sambungkan selang F1 tookir ke
13/02/2016
F1 injektor dan motor dihidupkan
tunggu kurang lebih 10 menit
Minggu Membersihkan  karburator
38. Tune up
14/02/2016
Buka tutup pembuangan oli
Senin, setelah oli keluar tutup kembali
39. Ganti oli mesin
15/02/2016 lalu buka tutup atas masukan oli
baru dan tutup kembali
Lepaskan tutup saringan ambil
Selasa, 16 Mengganti
40. saringan lalu pasang saringan
/02/2016 saringan udara
baru dan tutup kembali
Buka tutup saringan ambil
Rabu, Membersihkan saringan lalu rendam pada
41.
17/02/2016 saringan CUT bensin, lalu keringkan kembali
dan pasang
Buka tutup bawah setelah oli
Kamis, keluar semua baru tutup kembali
42. Ganti oli
18/02/2016 lalu buka tutup atas masukan oli
baru dan tutup kembali
Buka tutup minyak rem dan baut
Jum’at, Menguras minyak
43. yang ada di kaliver lalu tekan,
19/02/2016 rem
tekan handle rem
44. Sabtu, Ganti busi Cabut cap busi lalu
20/02/2016 lepaskan  busi dengan kunci busi
pasang busi baru lalu cap busi
Minggu. Membersihkan Menggunakan bensin dan oli
45
21/02/2016 kawat kopling
Senin, Buka kenalpot, pasangkan
46. Ganti knalpot
22/02/2016 knalpot baru
Pertama lepaskan  handle rem
Selasa, Mengganti master lalu karet master lalu spi lalu
47.
23/02/2016 rem cabut dan pasangkan  master
yang baru seperti semula
Rabu, Lepaskan  handle rem lalu pasang
48. Ganti handle rem
24/02/2016 handle rem yang baru
Lepaskan kenalpot lalu lepaskan
Kamis, Ganti kampas rem
49. roda setelah itu cabut kampas dan
25/02/2016 tromol
pasang yang baru.
Lepaskan roda lalu lepaskan
Jum’at,
50. Ganti bering roda bering dari dudukannya dan
26/02/2016
pasang bering baru
Sabtu, Mengecek busi, saringan udara ,
51. Service ringan
27/02/2016 saringan cut
Lepaskan pengunci kampas lalu
Minggu. Ganti kampas rem
52. cabut kampas, pasang kampas
28/02/2016 cakram
baru seperti semula
Lepaskan  handle rem yang mau
Senin,
53. Ganti handle rem diganti  lalu pasang handle rem
29/02/2016
yang baru
Lepaskan  batok kepala lalu cabut
Selasa, Ganti lampu
54. soket lampu lalu copot lampu dan
01/03/2016 depan
ganti sama yang baru
Buka tutup saringan copot
Rabu. Ganti saringan
55. saringan pasang saringan baru
02/03/2016 udara
lalu tutup kembali
Pasangkan injektor pada injektor
Kamis, Memberihkan tester lalu star, air breding, on jet
56.
03/03/2016 injektor a mont, of bleding, kliming,
kurang lebih 4 menit
Lepaskan shok dari dudukan
segitiga lalu lepaskan pengunci
Jum’at, atas oli, setelah oli keluar semua
57. Ganti oli shok
04/03/2016 baru di ganti sama oli baru dan
pasangkan kembali seperti
semula
Buka tutup saringan ambil
Sabtu, Membersihkan saringan lalu rendam pada
58.
05/03/2016 saringan CUT bensin, lalu keringkan kembali
dan pasang
Minggu, Membersihkan  karburator
59. Tune up
06/03/2016

B. Hasil Yang Dicapai


Saya dapat melakukan pekerjaan sistem bahan bakar sesuai dengan Standar Oprasional
Prosedur (SOP) di tempat praktek kerja industri (prakerin).
C. Tinjauan Teoritis
1. Karburator
     a. Fungsi
          1). Untuk mengatur udara dan bahan bakar ke dalam saluran isap yang dilanjutkan ke dalam
silinder
          2).  Untuk mengatur suatu perbandingan antara bahan bakar dan udara, pada beban kecepatan
motor
          3).  Untuk mencapur bahan bakar udara secara merata
     b. Bagian-bagian karburator
1).  Mangkok karbulator (float chamber)
2).  Klep/jarum pelampung (kloat value)
3).  Pelampung (kloater)
4).  Skep/katup gas (throtle value)
5).  Pemancar jarum
6).  Jarum skip/jarum gas (needle het)
7).  Pemancar besar (main jet)
8).  Pemancar kecil (slow jet)
9).  Skrup gas/baut langsam (trhottle screw)
10). Skrup udara/baut angin (air screw)
     c. Fungsi bagian-bagian karbulator
1).   Minyak karbulator
       Untuk menyimpan bahan bakar sementara sebelum digunakan
2).   Klep/ jarum pelampung
       Untuk mengatur masuknya bahan bakr ke dalam mangkuk karbulator
3).   Pelampung
       Untuk pengatur bahan bakar, agar tetap pada mangkuk karbulator
4).   Skep/katup gas
       Untuk mengatur banyaknya gas yang masuk ke dalam slinder
5).   Pemancar jarum
       Untuk memancarkan bahan bakar, pada waktu  motor di gas pol, besarnya bahan bakar yang
keluar di atur oleh jarum  skep yang terangkat ketika di gas
6).   Jarum skip/jarum gas
       Untuk mengatur besarnya semprotan bahan bakar dari main nozzle pada waktu motor di gas
7).   Pemancar besar
       Untuk memancarkan bahan bakar ketika motor di gas penuh
8).   Pemancar kecil
       Untuk memancarkan bahan bakar waktu lamsam /stationer
9).   Skrup gas/baut langsam
       Untuk menyetel posisi skep sebelum di gas
10). Skrup udara/baut angin
       Untuk mengatur banyaknya udara yang kan di campurkan dengan  bahan bakar
D. Melepaskan dan membersihkan Karbulator
     1.  Alat
a. Obeng
b. Tang
c. Kunci pas
d. Kunci ring
e. Pompa angin
f. Kompresor
g. Kain lap
h. Kuas
i. Carbu cleaner
j. Tempat untuk menampung komponen

     2. Langsung Kerja


a). Tutup keran bensin dari tangki, kemudian  lepaskan semua seleng dari karbulator
b). Lepaskan karbulator dari dudukannya, simpanlah mur dan ring pada tempat yang sudah
disediakan
c).  Buka saluran pembuangan bensin pada karbulator dan keluarkan bensin dari ruang pelampung
d).  Buka pelampung bensin dengan posisi karbulator terbalik
e).  Ambil jarum pelampung dengan  hati-hati, kemudian periksa apakah aus atau tidak bila aus
atau tergeras sebaiknya di ganti
f).  Lepaskan main jet, air screw dan lainya dengan hati-hati, bersihkan dengan udara bertekanan
(kompresor). Simpan pada tempat yang tersedia
g).  Cucilah komponen-komponen  karbulator dengan bensin lalu semprot setiap salur udara
dengan carbu cleaner.

h).  Bila semua komponen sudah di bersihkan dan di periksa, maka semua komponen tersebut siap
di pasang kembali dengan urutan  langkah  kebalikannya dan pembongkaran.

E. Sebab-Sebab Gangguan Pada Karbulator


     a. Tidak menggunakan saringan  udara, mengakibatkan udara yang terhisap kotor
     b. Tidak pernah membersihkan karbulator

DAFTAR PUSTAKA

https://novrizalbin muslim.wordpress.com/2012/09/07/modul-carbulator-engine
http://www.academia.edu/5682018/mudul_Carbulator_OK
http://www.smknperkapalan.net./pustamaya/produktif/mo/pemeliharaan/%20servis20engine
%dan%komponen.pdf

Anda mungkin juga menyukai