PERHITUNGAN STRUKTUR DESIGN ATAP KUDA-KUDA

1. PERENCANAAN GORDING
Kemiringan Atap 15 Iy 27
Bentang Gording 6m Ix 26.5
Jarak Gording (Lc) 1.2 m E 2000000
Penutup Atap Spandek 1x6 15.5 kg/m2 fy 2400 kg/cm2
Beban Angin 25 kg/m2
Beban Hidup (Pekerja) 100 kg/m
Berat Gording 6.37 kg/m

PERHITUNGAN PEMBEBANAN
BEBAN MATI QD
Berat Gording CNP 150X50X20 T 6.37 Kg/m
Berat atap 15.5 kg/m
Berat Trackstang 0.637 kg/m
22.507 kg/m
BEBAN HIDUP QL
Pekerja P 100 Kg/m
Air Hujan 33.6 Kg/m

BEBAN ANGIN
Koefisien angin tekan Ct -0.1
Koefisien angin hisap Ch -0.4
Beban Angin Tekan -3 kg/m
Beban Angin Hisap -12 kg/m

KOMBINASI PEMBEBANAN
Beban Mati qDx 5.8252402 kg/m 0.0582524
qDy 21.740093 kg/m 0.2174009
Beban Hidup P Px 25.881905 kg
Py 96.592583 kg
Beban Hidup qLx 8.6963199 kg/m 0.0869632
qLy 32.455108 kg/m 0.3245511
Beban Angin qA - kg/m

KOMBINASI MOMEN
Mx 156.18637 kgm 15618.637 kgcm
M1 582.89547 kgm 58289.547 kgcm
M2 66.707019
My max 582.89547 kgm
58289.547 kgcm

KONTROL TEGANGAN

f 1738.135 kg/cm2
fy 2400 kg/cm2
f ≤ fy OK

KONTROL LENDUTAN
δ ijin 30 cm
δx 6.6948129 cm
δy 25.456804 cm
δ 26.322413 cm
δ ijin ≤ δ OK

2. PERHITUNGAN STRUKTUR DESIGN KUDA-KUDA

a. Perhitungan Struktur Redesain Kuda-Kuda Utama
Bentang kuda-kuda 40 m

Beban Mati
1. Beban Atap Spandek (BA) 111.6 Kg
Berat atap dilimpahkan ke tiap buhul bagian atas konstruksi yaitu :
beban tiap joint 55.8 kg
2. Beban Gording ( BG ) 38.22 kg
Beban gording dilimpahkan ke tiap buhul bagian atas konstruksi yaitu :
beban tiap joint 38.22 kg
3. Beban Angin
Gaya tekan tiap joint
Pt 22.32 Kg
Pty 5.7768411 Kg
Ptx 21.559464 Kg
Gaya hisap tiap joint
Ph -44.64 Kg
Phy -11.55368 Kg
Phx -43.11893 Kg
4. Beban Hidup (BH)
karena asumsi beban orang dan beban hujan tidak bersamaan, maka diambil
beban yang paling besar diantaranya, yaitu beban orang sebesar 100 kg.
5. Beban Kuda-kuda (BK)
Gording C150X50X20X3
WF 200 21.3 kg/m 8m Ag 271.6
WF 250 29.6 kg/m 8m Ag 376.6
Berat Batang Kuda-kuda Utama 170.4 kg
Berat Batang Kuda-kuda Setenga 236.8 kg

b. PENGECEKAN PROFIL KUDA – KUDA

Kontrol Dimensi Profil Kuda-Kuda
Menurut peraturan tata cara perencanaan struktur baja untuk
bangunan gedung standar nasional Indonesia ( SNI ) 03–1729–2002,
perencanaan dimensi batang harus memenuhi syarat :
Batang Tarik
Gaya Aksial Nu pada Batang Tarik
Pn = Fy.Ag
mm2 Ae
mm2 Ae
PERENCANAAN PLAT ATAP BETON