4655 10346 1 SM
4655 10346 1 SM
Dwi Kusumoningsih
dwikusumoningsih@yahoo.co.id
Abstrak
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilatarbelakangi karena rendahnya
aktifitas dan hasil belajar. Hal ini terlihat pada sebagian besar peserta didik bertanya, berpendapat,
mencatat, dan mengerjakan soal jika ditunjuk dan dikomando saja dan hasil pretest materi Budaya
demokrasi kelas XI A2 hanya 14 dari 35 anak yang tuntas atau memenuhi KKM. Hal ini masih rendah
dibanding dengan kriteria ketuntasan kelas yaitu 75%. Materi budaya demokrasi harus dipahami sehingga
peserta didik menjadi mengerti hak dan kewajibannya di negara dengan budaya demokrasi. Berdasarkan
latar belakang tersebut peneliti menerapkan pembelajaran Contextual Teaching and Learning yang
dikemas dalam tahapan belajar konstruktivisme untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar materi
budaya demokrasi menuju masyarakat madani. Penelitian tindakan kelas ini didesain dalam 2 siklus
dengan masing-masing siklus melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan refleksi. Subyek
penelitian adalah peserta didik kelas XI A2 SMA Negeri 14 Semarang. Obyek penelitian keaktifan belajar
dan hasil belajar materi budaya demokrasi. Data diperoleh melalui observasi dan tes. Data diolah melalui
analisis diskriptif kualitatif untuk menganalisis keaktifan belajar dan jumlah serta prosentase yang tuntas
untuk hasil belajar. Penerapan Contextual Teaching and Learning berbasis konstruktivisme meningkatkan
keaktifan belajar PKn materi budaya demokrasi. Keaktifan belajar pada prasiklus jumlah peserta didik
yang berkategori sangat aktif sebanyak 25 (71,43%), aktif 5 (14,29%), cukup aktif 3 (8,57%), kurang
aktif 2 (7,89%), dan tidak aktif 0 (0%). Meningkat di siklus I berkategori sangat aktif sebanyak 33
(94,29%), aktif 2 (5,71%), cukup aktif, kurang aktif, dan tidak aktif 0 (0%). Keaktifan meningkat di siklus
II semua peserta didik berkategori sangat aktif yaitu sebanyak 35 siswa (100%). Pembelajaran Contextual
Teaching and Learning berbasis konstruktivisme meningkatkan hasil belajar dengan meningkatkan
jumlah yang tuntas dalam belajar PKn materi budaya demokrasi di kelas XI A2. Prosentase ketuntasan
pada prasiklus 40,00% meningkat menjadi 57,14 % (20 tuntas dan 15 tidak tuntas) di siklus I dan
prosentase ketuntasan meningkat 97,14 % (34 tuntas dan 1 tidak tuntas) di siklus II. Jadi dapat
disimpulkan bahwa Contextual Teaching and Learning berbasis Konstruktivisme dapat meningkatkan
keaktifan dan hasil belajar Pkn Materi Budaya Demokrasi Kelas XI A2 SMA Negeri 14 Semarang.
Kata Kunci: Contextual Teaching and Learning, konstruktivisme, keaktifan dan hasil belajar.
22
Jurnal Ilmiah CIVIS, Volume VIII, No 2, Juli 2019
23
Jurnal Ilmiah CIVIS, Volume VIII, No 2, Juli 2019
24
Jurnal Ilmiah CIVIS, Volume VIII, No 2, Juli 2019
yang ada diluar dirinya, tetapi belajar kerja peserta didik, metode yang
lebih pada bagaimana otak memproses digunakan untuk menciptakan
dan menginterprestasikan pengalaman pembelajaran PKn Contextual Teaching
yang baru. Proses pembangunan ini bisa and Learning berbasis konstruktivisme,
melalui asimilasi atau akomodasi. dan penilaian yang berfungsi untuk
Belajar PKn yang bertujuan menciptakan seberapa jauh ketercapaian
memiliki kemampuan berkembang tujuan baik kognitif maupun affektif
secara positif dan demokratis untuk peserta didik kelas XI A2 SMA Negeri
membentuk diri berdasarkan karakter- 14 Semarang. Guru berperan sebagai
karakter masyarakat Indonesia dalam fasilisator menyediakan sarana dan
materi budaya demokrasi dilakukan situasi yang berupa perangkat
dengan cara peserta didik dibimbing pembelajaran konstruktivis, agar proses
untuk mengetahui berdasarkan konstruksi pengetahuan peserta didik
pengalaman sendiri yang sudah berjalan lancar, yaitu menjadi warga
dilakukan dalam hidup sehari-hari. Negara yang mengetahui persis akan
Peserta didik belajar untuk adanya budaya demokrasi di Negara
mengonstruksi pengetahuannya melalui Indonesia.
interaksi antara peserta didik dengan Belajar adalah suatu proses yang
guru dan antara sesama peserta didik ditandai dengan adanya perubahan pada
dalam proses pembelajaran PKn untuk diri seseorang. Perubahan sebagai hasil
mencari pemahaman tentang budaya proses belajar dalam ditunjukkan dalam
demokrasi yang berkembang di berbagai bentuk seperti berubah
lingkungannya baik lingkungan pengetahuannya, pemahamannya, sikap
keluarga, sekolah, masyarakat, maupun dan tingkah lakunya, ketrampilannya,
secara lebih luas di Negara Indonesia. kecakapan dan kemampuannya, daya
Setiap interaksi belajar mengajar kreasinya, daya penerimaannya, dan
ditandai adanya tujuan yang hendak lain-lain aspek yang ada pada individu.
dicapai, yaitu agar peserta didik Untuk itu guru bertugas mengkonstruksi
mengetahui budaya demokrasi pembelajaran yang dapat menimbulkan
Indonesia, peserta didik termotivasi dan meningkatkan keaktifan
dalam proses pembelajaran, dan guru pembelajaran peserta didik dalam
sebagai motivator dan fasilisator, bahan mencapai tujuan belajar pendidikan
pelajaran yang dikemas dalam lembar kewarganegaraan, khususnya
Penerapan Contextual Teaching Learning Berbasis Konstruktivisme untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil
Belajar PKn Materi Budaya Demokrasi Kelas XI A2 SMA Negeri 14 Semarang Tahun 2016/2017
25
Jurnal Ilmiah CIVIS, Volume VIII, No 2, Juli 2019
26
Jurnal Ilmiah CIVIS, Volume VIII, No 2, Juli 2019
27
Jurnal Ilmiah CIVIS, Volume VIII, No 2, Juli 2019
Penerapan Contextual Teaching Learning Berbasis Konstruktivisme untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil
Belajar PKn Materi Budaya Demokrasi Kelas XI A2 SMA Negeri 14 Semarang Tahun 2016/2017
28
Jurnal Ilmiah CIVIS, Volume VIII, No 2, Juli 2019
Hasil Tes
Guru menemukan Penilaian
Kondisi Awal permasalahan bahwa Harian
keaktifan dan hasil
belajar kurang
29
Jurnal Ilmiah CIVIS, Volume VIII, No 2, Juli 2019
30
Jurnal Ilmiah CIVIS, Volume VIII, No 2, Juli 2019
jumlah peserta didik yang berkategori 60,00%. Melihat kondisi ini peneliti
sangat aktif sebanyak 25 (71,43%), memandang perlu untuk mengadakan
kategori aktif sebanyak 5 (14,29%), penelitian tindakan melalui Contextual
kategori cukup aktif 3 (8,57%), kategori Teaching and Learning berbasis
kurang aktif 2 (7,89%), dan katedori Konstruktivisme.
tidak aktif 0 (0%). Hasil belajar Mata
Tabel 4.3 Pencapain Hasil Belajar
Pelajaran PKn materi Budaya Kondisi Prasiklus
Demokrasi pada kondisi prasiklus No Kategori Jumlah
Penerapan Contextual Teaching Learning Berbasis Konstruktivisme untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil
Belajar PKn Materi Budaya Demokrasi Kelas XI A2 SMA Negeri 14 Semarang Tahun 2016/2017
31
Jurnal Ilmiah CIVIS, Volume VIII, No 2, Juli 2019
Tabel 4.4 Keaktifan Belajar Peserta didik Tabel 4.5 Hasil Belajar peserta didik
pada Siklus 1
Pada Siklus I
Jumlah
Frekuensi Persentase Ket.
skor
89 – 100 6 0% -
77 – 88 20 57,14% Tuntas
Tidak
65– 76 15 42,86% Tuntas
Sumber: Data hasil pengamatan keaktifan
belajar Siklus 1 Tidak
≤ 64 0 0% Tuntas
Pengamatan keaktifan belajar Jumlah 35 100%
siklus 1 saat pelajaran PKn materi Sumber: Data hasil tes hasil
belajar siklus I
Budaya Demokrasi Kelas XI A2 SMA
Negeri 14 Semarang Tahun Pelajaran Dari test hasil belajar siklus I
2016/2017, peserta didik yang diperoleh data pada saat pembelajaran
berkategori sangat aktif sebanyak 33 PKn materi Budaya Demokrasi Kelas
siswa (94,29%), kategori aktif 2 XI A2 SMA Negeri 14 Semarang
(5,71%), kategori cukup aktif, kurang Tahun Pelajaran 2016/ 2017. Diperoleh
aktif, dan tidak aktif 0 (0%). hasil belajar yang tuntas sebanyak 20
Berdasarkan hasil tes siklus I, 22 dengan persentase 57,14%. Sedangkan
September 2016 materi pengertian dan yang tidak tuntas sebanyak 15 dengan
prinsip budaya demokrasi serta ciri persentase 42.86%.
masyarakat madani menunjukkan nilai
Tabel 4.6 Pencapain Hasil Belajar
maksimal 95, dan nilai minimal 60.
pada Siklus 1
Dari 35 Peserta didik yang memperoleh No Kategori Jumlah
Penerapan Contextual Teaching Learning Berbasis Konstruktivisme untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil
Belajar PKn Materi Budaya Demokrasi Kelas XI A2 SMA Negeri 14 Semarang Tahun 2016/2017
32
Jurnal Ilmiah CIVIS, Volume VIII, No 2, Juli 2019
pada siklus II peserta didik Kelas XI A2 Tabel 4.8 Hasil Belajar Siswa
SMA Negeri 14 Semarang diperoleh Pada Siklus II
Jumlah Fre-
data sebaagi berikut: No Persentase Ket.
skor kuensi
Tabel 4.7 Keaktifan Belajar Siswa Pada Siklus II 1 89 – 100 5 14,29% Tuntas
Jumlah Fre- Persentase Ket. 2 77 – 88 29 82,86% Tuntas
skor kuensi
41 – 50 35 100% Sangat Aktif 3 Tidak
31 – 40 0 0% Aktif 65– 76 1 2,86% Tuntas
21 – 30 0 0% Cukup Aktif 4 Tidak
11 – 20 0 0% Kurang Aktif ≤ 64 0 0% Tuntas
Penerapan Contextual Teaching Learning Berbasis Konstruktivisme untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil
Belajar PKn Materi Budaya Demokrasi Kelas XI A2 SMA Negeri 14 Semarang Tahun 2016/2017
33
Jurnal Ilmiah CIVIS, Volume VIII, No 2, Juli 2019
Penerapan Contextual Teaching Learning Berbasis Konstruktivisme untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil
Belajar PKn Materi Budaya Demokrasi Kelas XI A2 SMA Negeri 14 Semarang Tahun 2016/2017
34
Jurnal Ilmiah CIVIS, Volume VIII, No 2, Juli 2019
belajar pada prasiklus Jumlah peserta yang bernama Faizal Yusuf Afrizal XI
kurang aktif 2 (7,89%), dan tidak aktif 0 teman yang bertanya”. Dan Nabila
didik ber kategori sangat aktif sebanyak bertanya dan menjawab pertanyaan
(5,71%), cukup aktif, kurang aktif, dan Beberapa hal yang perlu
35
Jurnal Ilmiah CIVIS, Volume VIII, No 2, Juli 2019
36
Jurnal Ilmiah CIVIS, Volume VIII, No 2, Juli 2019
37
Jurnal Ilmiah CIVIS, Volume VIII, No 2, Juli 2019
Penerapan Contextual Teaching Learning Berbasis Konstruktivisme untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil
Belajar PKn Materi Budaya Demokrasi Kelas XI A2 SMA Negeri 14 Semarang Tahun 2016/2017
38
Jurnal Ilmiah CIVIS, Volume VIII, No 2, Juli 2019
Penerapan Contextual Teaching Learning Berbasis Konstruktivisme untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil
Belajar PKn Materi Budaya Demokrasi Kelas XI A2 SMA Negeri 14 Semarang Tahun 2016/2017
39
Jurnal Ilmiah CIVIS, Volume VIII, No 2, Juli 2019
40
Jurnal Ilmiah CIVIS, Volume VIII, No 2, Juli 2019
41
Jurnal Ilmiah CIVIS, Volume VIII, No 2, Juli 2019
42
Jurnal Ilmiah CIVIS, Volume VIII, No 2, Juli 2019
Penerapan Contextual Teaching Learning Berbasis Konstruktivisme untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil
Belajar PKn Materi Budaya Demokrasi Kelas XI A2 SMA Negeri 14 Semarang Tahun 2016/2017
43
Jurnal Ilmiah CIVIS, Volume VIII, No 2, Juli 2019
Penerapan Contextual Teaching Learning Berbasis Konstruktivisme untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil
Belajar PKn Materi Budaya Demokrasi Kelas XI A2 SMA Negeri 14 Semarang Tahun 2016/2017
44