Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ASI EKSKLUSIF
DI SUSUN OLEH :
NIM : 201902003
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun
makalah ini dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya. Dalam makalah ini
kami akan membahas mengenai “ASI Eksklusif”.
Makalah ini telah dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan
dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan
selama mengerjakan makalah ini.Oleh karena itu, kami mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
16 September 2021,
Penulis
DAFTAR ISI
BAB 1 : PENDAHULUAN
BAB II : PEMBAHASAN
A. Kesimpulan .......................................................................................................
B. Saran .................................................................................................................
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Tujuan Penulisan
PEMBAHASAN
A. Pengertian ASI
Air Susu Ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa, dan
garam-garam an-organik yang disekresi oleh kelenjar ibu yang berguna
sebagai makanan bagi bayinya. Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan
alamiah yang disediakan untuk bayi, sehingga mempunyai komposisi nutrisi
yang sesuai untuk perkembangan bayi sehat, nutrisi yang seimbang dan
sempurna untuk tumbuh kembang bayi.
Sedangkan ASI ekslusif adalah pemberian ASI sedini mungkin setelah
persalinan yang diberikan tanpa jadwal dan tidak diberikan makanan lain,
walaupun hanya air putih sampai bayi berusia enam bulan. Setelah enam
bulan, bayi mulai dikenalkan dengan makanan lain dan tetap diberikan ASI
sampai bayi beusia dua tahun.
B. Manfaat ASI
1. Untuk Bayi
Ketika bayi berusia 0-6 bulan, ASI bertindak sebagai makanan utama bayi,
karena mengandung lebih dari 60% kebutuhan bayi, ASI memang terbaik
untuk bayi manusia sebagaimana susu sapi yang terbaik untuk bayi sapi, ASI
merupakan komposisi makanan ideal untuk bayi, pemberian ASI dapat
mengurangi resiko infeksi lambung dan usus, sembelit serta alergi, bayi yang
diberi ASI lebih kebal terhadap penyakit dari pada bayi yang tidak
mendapatkan ASI, bayi yang diberi ASI lebih mampu menghadapi efek
penyakit kuning, pemberian ASI dapat semakin mendekatkan hubungan ibu
dengan bayinya.
2. Untuk Ibu
3. Untuk Keluarga
Menghemat devisa negara karena tidak perlu mengimpor susu formula dan
peralatan lainnya, bayi sehat membuat negara lebih sehat, penghematan pada
sektor kesehatan, karena jumlah bayi yang sakit hanya sedikit, memperbaiki
kelangsungan hidup anak karena dapat menurunkan angka kematian, ASI
merupakan sumber daya yang terus-menerus di produks.
1. Faktor Internal
a. Ketersediaan ASI
Inisiasi menyusui dini adalah meletakkan bayi diatas dada atau perut ibu
segera setelah dilahirkan dan membiarkan bayi mencari puting ibu kemudian
menghisapnya setidaknya satu jam setelah melahirkan. Cara bayi melakukan
inisiasi menyusui dini disebut baby crawl. Karena sentuhan atau emutan dan
jilatan pada puting ibu akan merangsang pengeluaran ASI dari payudara. Dan
apabila tidak melakukan inisiasi menyusui dini akan dapat mempengaruhi
produksi AS.
Seringkali sebelum ASI keluar bayi sudah diberikan air putih, air gula, air
madu, atau susu formula dengan dot. Seharusnya hal ini tidak boleh
dilakukan karena selain menyebabkan bayi malas menyusui, bahan tersebut
mungkin menyebabkan reaksi intoleransi atau alergi.Apabila bayi malas
menyusui maka produksi ASI dapat berkurang, karena semakin sering
menyusui produksi ASI semakin bertambuh.
c. Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang
melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu.Pengetahuan
merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan
seseorang. Pengetahuan akan memberikan pengalaman kepada ibu tentang
cara pemberian ASI eksklusif yang baik dan benar yang juga terkait dengan
masa lalunya. Dalam hal ini perlu ditumbuhkan motivasi dalam dirinya
secara sukarela ddan penuh rasa percaya diri untuk mampu menyusui bayinya.
Pengalaman ini akan memberikan pengetahuan, pandangan dan nilai yang
akan menberi sikap positif terhadap masalah menyusui.
Tiga hari pasca persalinan payudara sering terasa penuh, tegang, dan
nyeri.Kondisi ini terjadi akibat adanya bendungan pada pembuluh darah di
payudara sebagai tanda ASI mulai banyak diproduksi. Tetapi, apabila
payudara merasa sakit pada saat menyusui ibu pasti akan berhenti
memberikan ASI padahal itu menyebabkan payudara mengkilat dan
bertambah parah bahkan ibu bisa menjadi demam. Jika terdapat lecet pada
puting itu terjadi karena beberapa faktor yang dominan adalah kesalahan
posisi menyusui saat bayi hanya menghisap pada puting.Padahal seharusnya
sebagian besar areola masuk kedalam mulut bayi.Puting lecet juga dapat
terjadi pada akhir menyusui, karena bayi tidak pernah melepaskan
isapan.Disamping itu, pada saat ibu membersihkan puting menggunakan
alkohol dan sabun dapat menyebabkan puting lecet sehingga ibu merasa
tersiksa saat menyusui karena sakit.
2. Faktor Eksternal
d. Keyakinan
Kebiasaan memberi air putih dan cairan lain seperti teh, air manis, dan jus
kepada bayi menyusui dalam bulan-bulan pertama umum dilakukan.
Kebiasaan ini seringkali dimulai saat bayi berusia sebulan. Riset yang
dilakukan di pinggiran kota Lima, Peru menunjukkan bahwa 83% bayi
menerima air putih dan teh dalam bulan pertama. Penelitian di masyarakat
Gambia, Filipina, Mesir, dan Guatemala melaporkan bahwa lebih dari 60%
bayi baru lahir diberi air manis dan/atau teh. Nilai budaya dan keyakinan
agama juga ikut mempengaruhi pemberian cairan sebagai minuman tambahan
untuk bayi.Dari generasi ke generasi diturunkan keyakinan bahwa bayi
sebaiknya diberi cairan.Air dipandang sebagai sumber kehidupan, suatu
kebutuhan batin maupun fisik sekaligus.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
ASI adalah satu jenis makanan yang mencukupi seluruh unsur kebutuhan
bayi baik fisik, psikologi, sosial maupun spiritual. ASI Eksklusif merupakan
makanan pertama, utama dan terbaik bagi bayi, yang bersifat alamiah. ASI
Eksklusif menurut WHO adalah pemberian ASI saja tanpa tambahan cairan lain
baik susu formula, air putih, air jeruk ataupun makanan tambahan lain yang
diberikan saat bayi baru lahir sampai berumur 6 bulan.
B. Saran