Kelas :V
Tuliskan strategi apa yang anda akan buat untuk memotivasi peserta didik di kelas agar bisa merangsang minat dan termotivasi
untuk mempelajari materi tersebut dan bisa saling bekerjasama dalam mempelajari materi tersebut!
Strategi apa yang anda akan buat untuk memastkan peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK dapat memahami materi yang
anda ajarkan, seuai profil belajar mereka !
Untuk peserta didik anda yang menonjol Untuk peserta didik anda yang menonjol Untuk peserta didik anda yang menonjol
pada kecerdasan Verbal-Linguistik: pada kecerdasan Logis-Matematis: pada kecerdasan Spasial-Visual:
Mempresentasikan kembali Menyebutkan letak dan fungsi tulang Menyebutkan macam-macam tulang
berdasarkan letaknya
Untuk peserta didik anda yang menonjol Untuk peserta didik anda yang menonjol Untuk peserta didik anda yang menonjol
pada kecerdasan Kinestetik-Jasmani: pada kecerdasan Musikal: pada kecerdasan Intrapersonal:
Membuat model rangka manusia Menyanyikan lagu tulang dan fungsinya Merangkum system rangka manusia
Untuk peserta didik anda yang menonjol Untuk peserta didik anda yang menonjol Untuk peserta didik anda yang menonjol
pada kecerdasan Interpersonal: pada kecerdasan Naturalis: pada kecerdasan Eksistensial:
Menjadi tutor sebaya Menggambar tulang
Keterangan:
1. Kecerdasan Verbal-Linguistik
Kecerdasan majemuk verbal-linguistik melibatkan kemampuan berbahasa melalui membaca, menulis, berbicara, memahami
urutan dan makna dari kata-kata, serta menggunakan bahasa dengan benar. Anak yang memiliki kecerdasan ini kuat dalam
bidang bahasa, mudah mengingat informasi verbal dan tertulis, suka menulis dan membaca, jago debat dan pidato, suka
melontarkan humor, dan bisa menjelaskan sesuatu dengan baik.
2. Kecerdasan Logis-Matematis
Kecerdasan dalam mengolah angka, matematika, dan logika untuk menemukan dan memahami berbagai pola, seperti pola
pikir, pola visual, pola jumlah, atau pola warna.
3. Kecerdasan Spasial-Visual
Kemampuan spasial-visual dimiliki oleh arsitek, pelukis, seniman, dan desainer. Penelitian menunjukkan bahwa, anak yang
dilatih untuk mengembangkan spasial-visual memiliki kemampuan mengingat (memori) dan penalaran logika yang baik.Anak
dengan tipe kecerdasan majemuk ini mengandalkan imajinasi dan senang dengan bentuk, gambar, pola, desain, serta tekstur.
4. Kecerdasan Kinestetik-Jasmani
Kecerdasan ini melibatkan kemampuan dalam koordinasi anggota tubuh dan keseimbangan. Anak yang memiliki kecerdasan
ini senang melakukan berbagai aktivitas fisik, seperti naik sepeda, menari, atau olahraga. Ia juga mungkin merasa sulit duduk
diam dalam waktu lama dan mudah bosan.
5. Kecerdasan Musikal
Tidak hanya dapat memainkan alat musik atau mendengarkan lagu. Mereka yang memiliki kecerdasan ini juga mampu
memahami dan membuat melodi, irama, nada, vibrasi, suara, dan ketukan menjadi sebuah musik.
6. Kecerdasan Intrapersonal
Ini merupakan kecerdasan introspektif di mana Si Kecil mampu memahami diri sendiri, mengetahui kekuatan, kelemahan, dan
motivasi diri. Jika kecerdasan ini menonjol pada diri anak, dia bijaksana dan bisa mengendalikan keinginan serta perilakunya,
juga mampu membuat rencana dan keputusan. Kecerdasan ini dimiliki oleh penulis, ilmuwan, dan filsuf.
7. Kecerdasan Interpersonal
Kecakapan ini merupakan kemampuan untuk bermasyarakat serta memahami dan berinteraksi dengan orang lain. Mereka
yang mempunyai kecerdasan ini mampu bekerja, berinteraksi, dan berhubungan dengan orang lain, suka bekerja sebagai tim,
memiliki banyak teman, menunjukkan empati kepada orang lain, sensitif terhadap perasaan dan ide-ide orang lain, memediasi
konflik, dan mengemukakan kompromi.
8. Kecerdasan Naturalis
Ini adalah kemampuan untuk mengenali dan mengkategorikan tanaman, hewan, dan benda-benda lain di alam, serta tertarik
mempelajari spesies makhluk hidup.
9. Kecerdasan Eksistensial
Kecerdasan eksistensial yang merupakan salah satu dari majemuk ini memampukan anak mampu mengajukan dan mencari
jawaban pertanyaan mendalam tentang eksistensi manusia, seperti ‘Apa arti hidup?’, ‘Mengapa kita mati?”, atau ‘Apa peran
kita di dunia?’. Kecerdasan eksistensial lebih mengarah ke bidang filsafat. Beberapa pakar juga mengaitkan antara kecerdasan
eksistensial ini dengan tipe kecerdasan spiritual.