Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan dalam bidang kedokteran memberikan
pengaruh terhadap manusia diantaranya seperti operasi plastik dan tanam benang. Operasi
plastik ialah tindakan medis khusus yang dilakukan oleh ahli bedah untuk 2 tujuan, yaitu
memperbaiki organ tubuh yang cacat agar dapat berfungsi secara normal dan pada tubuh
yang normal untuk memperindah bentuk tubuh (Maghfiroh dan Heniyatun, 2015).
Para ulama mengkaji masalah operasi plastik dari sisi tujuan dilakukannya operasi
tersebut. Seorang ahli fikih modern dari Mesir, Abdul Salam Abdurahim As Sakari,
dalam bukunya al A’da al Adamiyyah min Manzur al Islam (Anggota Tubuh Manusia
dalam Pandangan Islam), membagi dua macam operasi plastik, yaitu operasi plastik untuk
pengobatan dan operasi plastik untuk mempercantik diri. Selanjutnya Abdul Salam
Abdurahim As Sakari juga membagi operasi plastik dengan tujuan pengobatan menjadi
dua bagian, yaitu operasi plastik yang bersifat daruri (kepentingan) dan operasi plastik
yang bersifat dibutuhkan (Aravik et al., 2018).
Tanam benang ialah perawatan medis dalam bidang kecantikan dengan menggunakan
benang yang dimasukkan ke dalam kulit yang bertujuan untuk menghilangkan tanda-
tanda penuaan. Tanam benang ditujukan
kepada setiap orang yang telah mengalami tanda-tanda penuaan dan ingin
memiliki penampilan yang tampak lebih muda. Perawatan ini umumnya
dilakukan pada wajah. Perawatan tanam benang ini bertujuan untuk volumizing,
tightening, suspending-lifting, remodelling collagen, accupunture (Arimuko et al., 2015).
Penetapan suatu hukum dilakukan dengan metode tarjih dan ijma’, yaitu dari pendapat
para ulama yang diambil dari argumentasi atau pendapat yang terkuat menurut Al-Qur'an
dan Hadits. Setelah hujjah atau argumen ditemukan, maka argument itulah yang akan
diikuti [ CITATION Sar20 \l 1033 ]. Persoalan operasi plastik dan tanam benang dalam
pandangan hukum Islam termasuk masalah ijtihad, artinya hukumnya perlu dikaji
sedalam mungkin (Aravik et al., 2018). Oleh karena itu penulis akan mengkaji lebih
dalam mengenai pandangan Islam dan Muhammadiyah terhadap operasi plastik dan
tanam benang.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pandangan medis tentang operasi plastik dan tanam benang?
2. Bagaimana pandangan Islam dan Muhammadiyah terhadap operasi plastik dan tanam
benang?

C. Tujuan
1. Menjelaskan pandangan medis tentang operasi plastik dan tanam benang.
2. Menjelaskan pandangan Islam dan Muhammadiyah terhadap operasi plastik dan tanam
benang.

Anda mungkin juga menyukai