Bab Iii
Bab Iii
A. Definisi
Kata operasi dalam konteks medis berarti melakukan pemotongan, pengirisan, atau
lainnya terhadap bagian tubuh sebagai upaya mengobati penyakit yang terdapat pada bagian
tubuh tersebut. Operasi plastik (plastic surgery) atau bedah plastik merupakan salah satu
cabang ilmu kedokteran yang didefinisikan sebagai tindakan medis yang berkaitan dengan
pemulihan, koreksi atau perbaikan bentuk yang cacat, rusak, atau cacat karena cedera,
penyakit, atau pertumbuhan dan perkembangan yang tidak wajar. Sedangkan tanam benang
(Thread lift) merupakan metode perawatan untuk mendapatkan efek pengangkatan pada
wajah dengan memasukkan benang monofilamen super halus yang dapat diserap ke dalam
kulit. Benang dapat dibiarkan di tempatnya. Dengan tingkat keamanan yang tinggi, hasil
instan dan persisten, metode ini dianggap sangat baik dalam merawat kulit yang kendur
B. Klasifikasi
a) Bedah Kosmetik
atau kecelakaan lain yang mengabaikan kerusakan fisik. Macam tindakan bedah
estetik atau komestik diantaranya untuk proses penuaan, kelainan bentuk anatomi,
proses pertumbuhan lemak yang berlebih, atau bedah kraniomaksilofasial yang
dilakukan untuk memberikan bentuk pada rangka tulang muka agar lebih indah.
b) Bedah Rekonstruktif
Bedah yang mengubah struktur menjadi seperti sedia kala atau kondisi
normalnya.
a. Perbaikan Fungsi, yakni mengembalikan fungsi organ yang belum sempurna sehingga
dilakukan operasi plastik mendapatkan fungsi yang maksimal. Misalnya, mata yang tadinya
menarik, setelah dilakukan operasi bentuk tersebut akan kelihatan lebih menarik. Misalnya,
hidung yang tadinya pesek setelah dioperasi menjadi mancung, sehingga orang tersebut
c. Pengobatan, yaitu anggota organ tubuh yang tadinya rusak akibat dari suatu penyakit,
dengan dilakukan operasi anggota organ tersebut akan kembali normal. Misalnya, orang yang
mempunyai penyakit ginjal, yaitu salah satu ginjalnya tidak dapat berfungsi lagi, dengan
dilakukan operasi pencangkokan, ginjal tersebut akan dapat berfungsi kembali (Maghfiroh,
2015).
kondisi pasien, dan referensi lainnya, tentunya mempunyai risiko yang harus
dipertimbangkan, diantaranya :
d. Pendarahan ringan
g. Mati rasa dan kesemutan akibat kerusakan saraf atau Nerve damage