01 02 03
PENGANTAR JASA KONSULTANSI
REMUNERASI
KONSTRUKSI
2
01
Pengantar
PENGATURAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI
✓ Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.7 Tahun 2011 dan
perubahan terakhir No. 31 Tahun 2015 tentang Standar dan Pedoman Pekerjaan
Konstruksi dan Jasa Konsultansi
✓ Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.14 Tahun 2018
tentang Pemberlakuan Standar Dokumen Pengadaan Jasa Konstruksi Tahun Anggaran
2019
REVISI
4
01
Metode Tender/Seleksi
JASA KONSULTANSI
KONSTRUKSI BADAN USAHA
1. sistem kualitas dan biaya
2. Sistem kualitas
3. Sistem pagu anggaran
4. Harga terendah
PEKERJAAN KONSTRUKSI
1. metode harga terendah
2. Metode harga terendah ambang batas
3. Metode sistem nilai
5
03
Standar Dokumen Pemilihan (SDP)
LAMPIRAN LAMPIRAN
STANDAR DOKUMEN STANDAR DOKUMEN
01 02
PEMILIHAN JASA PEMILIHAN PEKERJAAN
KONSULTANSI KONSTRUKSI KONSTRUKSI
BADAN USAHA
DAN PERORANGAN
6
02
Jasa Konsultansi Konstruksi
SEGMENTASI PEMAKETAN
Permen 31/2015 Permen 07/2019
&
KECIL
KECIL Max. 1 M
Max. 750 Juta
MENENGAH
>1 M s/d 2,5 M
NON KECIL
Di atas 750 Juta
BESAR
Di atas 2,5 M
8
PENGATURAN KERJASAMA OPERASI (KSO)
Besar –
Besar
Kualifikasi
Sama
Menengah –
Menengah KSO
dapat dilakukan antar Besar –
penyedia Menengah
Kualifikasi
Jumlah anggota KSO dibatasi: 1 Tingkat
a. Maksimal 3, untuk pekerjaan dibawahnya
Menengah
tidak kompleks – Kecil
b. Maksimal 5, untuk pekerjaan
kompleks
9
SYARAT KUALIFIKASI ADMINISTRASI BADAN USAHA
PERMEN 31/2015 PERMEN 07/2019
PERMEN 07/2019
PEKERJAAN SEJENIS dalam waktu 10 thn terakhir
PERMEN 31/2015
13
SYARAT KUALIFIKASI TEKNIS BADAN USAHA
14
EVALUASI TEKNIS PENAWARAN
UNSUR YANG DIEVALUASI
Unsur-unsur yang dinilai, antara lain meliputi: Unsur-unsur yang dinilai, antara lain meliputi:
a. Pengalaman (10 – 20 %); a. Pengalaman (10 – 25 %)
b. pendekatan dan metodologi (20 – 40 %); b. Proposal Teknis (25 – 45 %)
c. kualifikasi tenaga ahli (50 – 70 %) c. kualifikasi tenaga ahli (50 – 70 %)
15
EVALUASI TEKNIS PENAWARAN
SUB UNSUR DARI PENGALAMAN
16
EVALUASI TEKNIS PENAWARAN
SUB UNSUR DARI PROPOSAL TEKNIS
17
EVALUASI TEKNIS PENAWARAN
SUB UNSUR DARI KUALIFIKASI TENAGA AHLI
Dalam hal Tenaga Ahli yang diusulkan pernah menjabat sebagai ASN, maka pengalaman yang sesuai dengan
lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan dapat diperhitungkan, dan dinilai kesesuaiannya dengan lingkup
pekerjaan “MENUNJANG” dan posisi “TIDAK SESUAI”
18
EVALUASI HARGA PENAWARAN
19
RAPAT PERSIAPAN PENUNJUKAN PENYEDIA
20
03
Remunerasi
ATURAN TURUNAN
PERATURAN MENTERI PUPR NOMOR 19/PRT/M/2017 Tentang Standar Remunerasi Minimal Tenaga Kerja
Konstruksi Pada Jenjang Jabatan Ahli Untuk Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi
NORMA-NORMA:
Ruang
Indeks standar
lingkup Standar
Tenaga Kerja Konstruksi Remunerasi
Remunerasi Sanksi
pada Jenjang Jabatan Ahli Minimal per
Minimal
daerah provinsi
KEPUTUSAN MENTERI PUPR NOMOR 897 /KPTS/M/2017 Tentang Besaran Remunerasi Minimal Tenaga
Kerja Konstruksi Pada Jenjang Jabatan Ahli Untuk Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi
Ruang
lingkup Besaran remunerasi minimal berdasarkan
Indeks Standar Remunerasi
pengalaman profesi yang setaradan tingkat
Minimal Per Provinsi
pendidikan
22
PERMEN PUPR 19/2017
TENAGA KERJA KONSTRUKSI PADA JENJANG JABATAN AHLI
harus memiliki
orang perseorangan yang memberikan layanan Sertifikat Kompetensi
jasa konsultansi konstruksi Kerja sesuai Jenjang
Jabatan Ahli:
a. Ahli Muda;
orang perseorangan yang dipekerjakan oleh
b. Ahli Madya; dan
badan usaha yang memberikan layanan jasa
konsultasi konstruksi c. Ahli Utama.
23
PERMEN PUPR 19/2017
KOMPONEN STANDAR REMUNERASI MINIMAL
• tunjangan tetap, meliputi cuti tahunan,
THR, tunjangan kesehatan, asuransi
kesehatan, asuransi kecelakaan, biaya
upah pokok yang dibayarkan pendidikan, dan/atau biaya pelatihan.
• tunjangan tidak tetap, meliputi cuti
Gaji dasar melahirkan, tunjangan melahirkan,
Beban biaya tunjangan kematian, tunjangan makan,
(basic salary) tunjangan lembur, asuransi profesi,
sosial (social
termasuk dan/atau bonus tahunan.
charge)
PPh-21
Beban biaya
biaya tidak langsung yang dikeluarkan umum Keuntungan
untuk mendukung terwujudnya (overhead (profit/fee) total penerimaan yang diperoleh penyedia
pekerjaan (kegiatan pekerjaan) yang cost) jasa atas pelaksanaan pekerjaan Layanan
bersangkutan, atau biaya yang Jasa Konsultansi Konstruksi dikurangi
diperhitungkan sebagai biaya
dengan total biaya layanan yang
operasional, meliputi biaya operasional
kantor, biaya pertemuanf rapat, dikeluarkan dan Pajak Pertambahan Nilai
dan/atau biaya keselamatan dan (PPN).
kesehatan kerja.
24
PERMEN PUPR 19/2017
BESARAN STANDAR REMUNERASI MINIMAL
1) Besaran Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli ditetapkan dalam
Keputusan Menteri.
2) Standar Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli dihitung berdasarkan
jumlah satuan waktu tertentu yang ditetapkan berdasarkan pengalaman kerja profesional dan tingkat
pendidikan.
3) Penyesuaian besaran Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli dapat
dilakukan setiap tahun berdasarkan nilai inflasi.
4) Dalam hal Tenaga Kerja Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli menjabat sebagai team leader atau co-team
leader atau memiliki spesialiasi keahlian tertentu, maka dapat diperhitungkan besaran Remunerasi
tambahan dari besaran Remunerasi Minimal.
5) Spesialiasi keahlian tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (4) ditetapkan oleh Pejabat Pimpinan
Tinggi Madya pada kementerian/lembaga untuk pekerjaan dengan sumber dana Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara atau Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama pada Pemerintah Daerah untuk pekerjaan
dengan sumber dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau Pejabat yang disetarakan untuk
Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah/Badan Layanan Umum/ masyarakat.
25
PERMEN PUPR 19/2017
BESARAN STANDAR REMUNERASI MINIMAL
26
PERMEN PUPR 19/2017
INDEKS STANDAR REMUNERASI MINIMAL PER PROVINSI
Besaran remunerasi minimal ditetapkan dengan menjadikan Provinsi DKI Jakarta sebagai benchmark. Untuk provinsi
lainnya, dihitung dengan mengalikan besaran remunerasi di Provinsi DKI Jakarta dengan Indeks Standar Remunerasi
Minimal Per Provinsi
Besaran indeks standar Remunerasi Minimal per provinsi ditetapkan dalam Keputusan Menteri
27
PERMEN PUPR 19/2017
SANKSI
1) Setiap Pengguna Jasa yang menggunakan layanan profesional Tenaga Kerja Konstruksi pada kualifikasi
Jenjang Jabatan Ahli yang tidak mematuhi standar Remunerasi Minimal dikenai sanksi administratif berupa
peringatan tertulis oleh atasan langsung.
2) Setiap Penyedia Jasa yang memberikan layanan profesional Tenaga Kerja Konstruksi pada kualifikasi Jenjang
Jabatan Ahli yang tidak mematuhi standar Remunerasi Minimal dikenai sanksi administratif yang diatur oleh
masing-masing asosiasi perusahaan atau asosiasi profesi untuk dilaporkan kepada Menteri.
KETENTUAN PENUTUP
Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 01/SE/M/2017 tentang Penentuan Biaya
Langsung Personil (Remuneration/ Billing Rate) dalam Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri Pengadaan Jasa
Konsultansi Konstruksi di Lingkungan Kementerian Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.
28
KEPMEN PUPR 897/2017
Besaran Remunerasi Minimal Tahun 2018 untuk Tenaga Ahli Nasional berpendidikan S1/S2/S3
Berdasarkan Pengalaman Profesional yang setara (comparable experiences) *)
PROVINSI DKI JAKARTA
INDEKS = 1.000
RUPIAH RUPIAH RUPIAH
KUALIFIKASI PER-BLN PER-BLN PER-BLN
PENGALAMAN
TENAGA AHLI *) Referensi Besaran Remunerasi Minimal
S1/Setara**) S2/Setara**) S3/Setara**)
Tahun 2018 (benchmarking DKI Jakarta dengan
1 18.000.000 26.500.000 31.000.000 Indeks = 1.000). Untuk besaran remunerasi
AHLI MUDA
2 19.500.000 28.250.000 33.000.000 minimal Provinsi lain (diluar DKI Jakarta),
1 3 21.000.000 30.000.000 35.000.000 dihitung dari besaran remunerasi Provinsi DKI
AHLI MADYA 2 4 22.500.000 31,750,000 37.000.000 Jakarta dikalikan dengan Indeks Standar
3 5 24.000.000 33,500,000 39.000.000 Remunerasi Minimal Per Provinsi sesuai lokasi
1 4 6 25.500.000 35,500,000 43.000.000 proyek dilaksanakan (Lampiran II).
2 5 7 27.000.000 37,250,000 45.000.000
3 6 8 28.500.000 39,000,000 47.000.000 **) Penyetaraan capaian pembelajaran yang
4 7 9 30.000.000 41,000,000 49.000.000 dihasilkan melalui pendidikan mengikuti
5 8 10 31.500.000 42,750,000 51.000.000 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor
6 9 11 33.000.000 44,500,000 53.000.000 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
7 10 12 34.500.000 46,500,000 55.000.000 Nasional Indonesia.
8 11 13 36.000.000 48,250,000 57.000.000
AHLI 9 12 14 37.500.000 50,000,000 59.000.000
UTAMA 10 13 15 39.000.000 52,000,000 61.000.000
11 14 16 40.500.000 53,750,000 63.000.000
12 15 17 42.000.000 55,500,000 65.000.000
13 16 18 43.500.000 57,500,000 67.000.000
14 17 19 45.000.000 59,250,000 69.000.000
15 18 20 46.500.000 61,000,000 71.000.000
16 19 21 48.000.000 63,000,000 73.000.000
17 20 22 49.500.000 64,750,000 75.000.000 29
18 21 23 51.000.000 66,500,000 77.000.000
Terima
kasih