Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULAN
hubunganya diibaratkan dengan ikan dan air. Didalam makalah ini saya akan
masyarakat sipil (civil society), mulai dari pengertian, sejarah pemikiran, karagter.
tanpa mengoptimalkan kualitas sumber daya manusia. Hal ini terlaksana apabila
merupakan sebuah proses yang dapat merubah watak, sikap dan prilaku
menentukan kemakmuran suatu bangsa sangat tergantung pada situasi dan kondisi
reformasi ini, tidak terlepas dari kondisi politik negara yang berlangsung selama
1
maksimal. Bangsa Indonesia belum terlambat mewujudkan masyarakat madani,
harus dilalui. Untuk itu perlu adanya strategi peningkatan peran dan fungsi
sendiri.
1.3 Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini agar pembaca dapat memahami apa itu
2
BAB II
PEMBAHASAN
yang dapat dipercaya (credible), dapat diterima (acceptable), dan dapat memimpin
(capable). Jika dicari akar sejarahnya, maka dapat dilihat bahwa dalam
menyatakan bahwa istilah civil society sudah ada sejak zaman sebelum masehi.
Orang yang pertama kali yang mencetuskan istilah civil society ialah Cicero
( SM), sebagai orator Yunani kuno. Civil society menurut Cicero ialah suatu
komunitas politik yang beradab seperti yang dicontohkan oleh masyakat kota
yang memiliki kode hukum sendiri. Dengan konsep civil society (kewargaan) dan
urbanity (budaya kota), maka kota dipahami bukan hanya sekerdar konsentrasi
masyarakat madani selain mengacu pada konsep civil society, juga berdasarkan
pada konsep negara-kota Madinah yang dibangun Nabi Muhammad SAW pada
(masyarakat yang beradaban) yang diperkenalkan oleh Ibn Khaldun, dan konsep
3
Pesantren dan Studi Islam, Al Haramain, Piagam Madinah adalah dokumen
kala itu, di samping juga memberikan penegasan mengenai kejelasan hukum dan
(First Written Constitutions in the World, Lahore, 1958), Piagam Madinah ini
adalah konstitusi tertulis pertama dalam sejarah manusia. Konstitusi ini secara
mencengangkan telah mengatur apa yang sekarang orang ributkan tentang hakhak
sipil (civil rights), atau lebih dikenal dengan hak asasi manusia (HAM), jauh
konsep “civil society”. Orang yang pertama kali mengungkapkan istilah ini adalah
Pemaknaan civil society sebagai masyarakat madani merujuk pada konsep dan
society. Konsep civil society lahir dan berkembang dari sejarah pergumulan
masyarakat. Cicero adalah orang Barat yang pertama kali menggunakan kata
“societies civilis” dalam filsafat politiknya. Konsep civil society pertama kali
dipahami sebagai negara (state). Secara historis, istilah civil society berakar dari
pemikir Montesque, JJ. Rousseau, John Locke, dan Hubbes. Ketiga orang ini
4
otoritarian kekuasaan monarchi-absolut dan ortodoksi gereja (Larry Diamond,
2003: 278).
Perbedaan lain antara civil society dan masyarakat madani adalah civil
meninggalkan Tuhan. Sedangkan masyarakat madani lahir dari dalam buaian dan
asuhan petunjuk Tuhan. Dari alasan ini Maarif mendefinisikan masyarakat madani
sebagai sebuah masyarakat yang terbuka, egalitar, dan toleran atas landasan nilai-
nilai etik-moral transendental yang bersumber dari wahyu Allah (A. Syafii Maarif,
2004: 84).
banyak arti atau sering diartikan dengan makna yang beda-beda. Bila merujuk
kepada Bahasa Inggris, ia berasal dari kata civil society atau masyarakat sipil,
voluntary activity which takes place outside of government and the market.”
5
2.3 Pengertian Masyarakat Madani
dalam perjalanan politik masyarakat sipil di barat. Istilah masyarakat sipil luas
dengan istiliah Civil Society. Yang didefenisikan oleh para ahli bahwasanya
karagter dari masyarakat sipil sebagai komonitas sosial dan politik pada umumnya
penuh pada kebebasan individu, menurut mantan perdana mentri malaysia itu
Masyarakat Madani adalah sistem sosial yang tumbuh berdasarkan prinsip moral
6
adalah persatuan dan integrasi nasional yang didasarkan pada suatu pedoman
perpecahan dan hidup dalam suatu persaudaraan. masyarakat madani lebih dari
toleransi kesediaan priadi untuk menerima berbagai macam pandangan politik dan
Sejarah Civil Society Tidak terlepas dari filsuf yunani Aris Toteles (384-
322 SM) yang mengandung konsep Civil Society sebagai sistem kenegaraan atau
identik dengan negara itu sendiri. Pada masa sekarang konsep Civil Society
dikenal dengan Istilah Koinonia Politeke yaitu sebuah koonitas politik tempat
perubahan dengan pengertain Civil Society yaitu masyarakat sipil diluar dan
mendominasi komonitas yang lain dengan radisi politik kota sebagai komponen
utamanya. Istilah ini lebih menekankan pada konsep negara kota (City-state) yaitu
7
menggambarkan kerajaan, kota, dan bentuk korporasi lainya yang menjelma
civil society sebagai lanjutan dari evaluasi masyarakat yang berlansung secara
alamiah. Menurut Hobbes entitas negara civil society mempunyai peranan untuk
untuk mengontrol dan mengawasi secara ketat pola-pla interaksi setiap warga
negara.
kebebasan dan hak milik warga negara. Mengingat sifatnya seperti itu civil
society tidak absolut dan tidak membatasi perananya pada wilayah yang tidak
dapat dikelola warga negara untuk memperoleh haknya secara adil dan
profesional.
yang berdampak pada krisis sosial. Berbeda dengan pndangan sebelumnya ia lebih
menekankan visi etis pada civil society dalam kehidupan sosial. Menurutnya
secara alamiah memiliki spirit solidaritas sosial dan sntimen moral yang
mayarakat Pada 29 januari 1737- 8 juni 1809 aktivis politik Asal Inggris-Amerika
yang bernama Thomas Paine civil society sebagai suatu yang berlawanan dengan
8
lembaga negara bahkan ia dianggap sebagai antitetis negara. Berdasarkan
paradigma ini peran negara sudah saatnya untuk dibatasi. menurut paradigma ini
negara tidak lain hanyalah keniscayaan buruk belaka. Konsep negara yang absah
menurut pemikiran ini adalah perwujudan dari delegasi kekuasaan yang diberikan
pandangan paine yang memisahkan civil society dari negara. Berbeda dengan
borjuasi eropa yang ditandai dengan pelepasan diri dari cengkraman dominasi
negara.
tiga entitas sosial : keluarga, masyarakat sipil, dan negara. Keluarga merupakan
warganya dan mempunyai hak penuh untuk intervensi terhadap civil society.
9
Berbeda dengan hegel, karl max memandang civil society sebagai
penindasan kelas pemiik modal. Oleh karena itu civil society harus dilenyapkan
dalam konteks relasi produksi tetapi lebih pada sisi idiologis. Gramsci meletakan
pandangan penting kepada kaum cendikiawan sebagai aktor dalam proses utama
menjadikan demokrasi amerika mempunyai daya tahan yang kuat. Berkaca pada
budaya amerika yang berciri Plural, Mandiri, dan kedewasaan berpolitik warga
masyarakat sipil sebagai suatu yang tidak apriori maupun tersubordinasi lembaga
negara. Sebaliknya civil society bersifat otnom dan memiliki kepastian politik
10
Dari sekian banyak pandangan mengenai civil society, Mazhab Gramscian
dan eropa tengah pada dasawarsa 80-an. Pengalaman kawasan ini hidup dibawah
Tidak hanya di eropa timur dan eropa tengah , muzhab pemikiran civil
masyarakat madani (Civil Society) yang harus memperoleh peranan utama. Dalam
swasta bisa berada diatas ini terjadi jika pembuatan kebijakan publik berkolusi
dan tergoda untuk memberikan akses yang longgar pada konglomerat ataupun
usahawan.
menjadikan karagter khas masyarkat madani. Unsur pokok yang harus dimiliki
11
masyarakat madani yaitu : republik yang bebas, demokrasi, toleransi,
mana didalamnya semua warga negara memiliki posisi dan hak yang sama untuk
melakukan transaksi sosial dan politik tanpa rasatakut dan terancam oleh
2. Demokrasi
yang murni. Tanpa demokrasi, masyarakat sipil tidak akan terwujud yang mana
demokrasi adalah suatu tatanan politik sosial yang bersumber dan dilakukan, oleh,
3. Toleransi
melaksanakan ajaran itu. Jika toleransi menghasilkan tata cara pergaulan yang
sebagai hikmah atau manfaat dari ajaran yang benar. Toleransi bukan hanya
tuntutan sosial masyarakat majemuk saja , tapi juga menjadi bagian terpenting
4. Kemajemukan
Disebut juga pluralisme yang tidak hanya dipahami seagai sebatas sikap
harus mengakui dan memahami kenyataan sosial yang beragam, tetapi harus
12
disertai dengan sikap ttulus untuk menerima kenyataan pandangan sebagai suatu
yang alamiah dan rahmat tuhan yang bernilai positif bagi kehidupan masyarakat.
5. Keadilan Sosial
propersional atas hak dan kewajiban warga negara yang mencakup segala aspek
lain keadilan sosial adalah hilangnya monopoli dan pemusatan salah satu aspek
Indonesia memiliki tradisi kuat civil society, jauh sebelum bangsa indonesia
berdiri, masyarakat sipil telah berkembang pesat yang diwakili oleh kiprah
yang kuat. Bagi pengikut pandangan ini praktik demokrasi ala barat hanya
13
2. Pandangan Reformasi Sistem Politik Demokrasi merupakan pandangan
madani selayaknya tidak hanya tergantung pada salah satu pandangan tersebut.
sekarang melalui :
demokrasi.
14
Menurut Rahardjo masyarakat madani indonesia masih merupakan sisitem-
siste yang dihasilkan oleh sister politik represif. Ciri kritisnya lebih menonjol
tanggung jawab terhadap nasib masa depan demokrasi dan masyarakat madani
indonesia.
terkait, khususnya pada kebijakan yang menyangkut dengan masa depan bangsa.
warga negara memiliki akses penuh terhadap setiap kegiatan publik, warga negara
15
berserikat, berkumpul serta memublikasikan pendapat, berserikat, berkumpul serta
b. Demokratisasi
dalam kerangka ini hanya negara demokratis yang mampu menjamin masyarakat
madani.
c. Toleransi
politik dan sikap sosial yang berbeda. Toleransi merupakan sikap yang
menghargai dan menghormati pendapat serta aktivitas yang dilakukan oleh orang
d. Pluralisme
tulus bahwa masyarakat itu majemuk. Kemajemukan itu bernilai positif dan
proporsional antara hak dan kewajiban setiap warga dan negara yang mencakup
16
f. Partisipasi Sosial
yang baik bagi terciptanya masyarakat madani. Partisipasi sosial yang bersih dapat
g. Supermasi hukum
keadilan, keadilan harus diposisikan secara netral, artinya tidak ada pengecualian
alternatif.
17
Civil Society atau masyarakat Madani tersusun atas berbagai organisasi
5. Tunduk pada aturan hukum yang berlaku atau seperangkat nilai/norma yang
diyakini bersama
menurut M. Dawam Rahadjo, bagaikan dua sisi mata uang. Keduanya bersifat ko-
eksistensi atau saling mendukung. Hanya dalam masyarakat madani yang kuatlah
demokrasi dapat ditegakkan dengan baik dan hanya dalam suasana demokratislah
demokrasi. Salah satu syarat penting bagi demokrasi adalah terciptanya partisipasi
18
engagement ini memungkinkan tumbuhnya sikap terbuka, percaya, dan toleran
antara satu dengan lainnya. Masyarakat madani dan demokrasi menurut Ernest
Gellner merupakan dua kata kunci yang tidak dapat dipisahkan. Demokrasi dapat
pendrong bgi negara untuk selalu mengusahakan perbaikn terus menerus dan
1. Kualitas sumber daya manusia yang tinggi yang tercermin antara lain dari
bidang ekonomi .
pembangunan dari luar negeri semakin kecil atau tidak ada sama sekali.
19
baik (good governance). Pemerintahan yang baik dalam rangka menuju
berikut :
2. Pemerintahan yang berfungsi secara ideal, yaitu secara efektif dan efisien
Dalam kehidupan demokrasi, agar masyarakat dapat hidup secara madani harus
kepentingan bersama.
20
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
umat maka kita sebagai generasi penerus supaya dapat membuat suatu perubahan
yang signifikan. Selain itu, kita juga harus dapat menyesuaikan diri dengan apa
dapat saya ambil dari pembahasan materi yang ada di bab II ialah bahwa di dalam
3.2 Saran
Masyarakat Madani, sedikit banyaknya dapat dipahami oleh pembaca, selain itu
dalam penyusunan makalah ini, untuk itu saya mengharapkan kritikan dan saran
21
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta : LP3ES
Suito, Deny. Forum Ilmiah pada acara Festival Istiqlal, 26 September 1995 :
Jakarta
[4] Budiman, Arief.1990. State And Civil Society. Clayton : Monash Paper
22