Anda di halaman 1dari 2

Summary 1

Menjadi Wirausaha
PENDAHULUAN
Menjadi wirausaha merupakan salah satu pilihan yang bukan hanya menjadi sumber mencari
rezeki bagi yang menjalankan wirausaha akan tetapi dapat pula menjadi solusi bagi
permasalahan sosial seperti pengangguran dan kemiskinan. Semakin banyak yang
berwirausaha semakin banyak lapangan kerja tercipta untuk masyarakat yang mengganggur
yang kemudian dapat membantu perekonomian masyarakat.

PERANAN WIRAUSAHA PADA KEMAJUAN BANGSA


Menjadi wirausaha adalah salah satu pilihan untuk memajukan bangsa ini. Oleh karena itu,
perubahan pola pikir tentang kewirausahan perlu ditumbuhkan melalui pendidikan formal
maupun non formal. Menurut McClelland (Kasali, dkk., 2010), salah satu faktor yang
menyebabkan sebuah negara menjadi maju adalah ketika jumlah wirausaha yang terdapat di
negara tersebut minimal 2% dari populasi penduduknya. Saat ini jumlah wirausaha di
Indonesia baru mencapai 1,56%, bila dibandingkan dengan Amerika Serikat (11,5%) dan
Singapura (7,2%). Dengan jumlah penduduk Indonesia sebesar 250 juta, maka dibutuhkan
sekitar lima juta wirausaha. Jika hal ini dibiarkan tanpa upaya menumbuhkannya, maka
sangat lambat untuk memenuhi angka 2% wirausaha.
Pemerintah Indonesia telah menghabiskan banyak sumber daya untuk menangani masalah
sosial dengan bekerjasama dengan negara lain akan tetapi tidak cukup membantu pemerintah
dalam menangani masalah-masalah tersebut. Oleh karena itu indonesia butuh individu-
indivdu yang kreatif dan inovatif dalam hal mengeluarkan ide-ide baru serta lembaga-
lembaga yang mampu melihat peluang dalam menyelesaikan masalah sosial tersebut. pada
akhirnya lahirlah individu dan lembaga yang disebut sebagai wirausaha sosial. Inti dari
kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui
pemikiran kreatif dan tindakan inovatif demi terciptanya peluang .

PERUBAHAN POLA PIKIR


Kemampuan menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda demi terciptanya peluang
dibutuhkan kemampuan pola pikir yang matang dalam menjalankan bisnis. Bisnis tidak lepas
dari modal. Modal tidak selamanya identik dengan uang ataupun barang. Ide dalam
menjalankan usaha merupakan modal yang luar biasa karena ide merupakan modal utama
dalam membentuk dan mendukung modal lainnya. Sehingga untuk menjadi wirausaha yang
sukses dibutuhkan sebuah modal yang tak terwujud antara lain: Modal intelektual, modal
sosial dan moral, modal mental. Sehingga dengan modal yang tak terwujud seorang
wirausaha selalu memiliki keberanian dalam merealisasikan id-ide yang dimilikinya dan siap
menghadapi resiko yang ada.
Seorang wirausaha adalah pribadi yang mencintai perubahan, karena dalam perubahan
tersebut peluang selalu ada. Ia akan selalu mengejar peluang tersebut dengan cara menyusun
suatu organisasi (Drucker,1996).
PENGERTIAN WIRAUSAHA DAN KEWIRAUSAHAAN
Entrepreneur dalam bahasa Indonesia disebut dengan kewirausahaan, menurut ejaan
bahasa Indonesia, kewirausahaan terdiri dari beberapa suku kata, yaitu Ke-wirausaha-an,
menurut Entrepreneurship, istilah Wirausaha adalah : seseorang yang mampu meliha adanya
peluang kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut
untuk memulai suatu bisnis yang baru. Atau kemampuan setiap orang untuk menangkap
setiap peluang usaha, dan dimanfaatkannya sebagai lahan usaha, atau bisnis dan seluruh
waktunya dicurahkan untuk menemukan peluang-peluang bisnis.
Wirausaha adalah jalan pekerjaan seseorang yang dijalankan dengan kemungkinan
memperoleh keuntungan dan kemungkinan memperoleh kerugian yang tak terhingga
berdasarkan skala kualitas seseorang tersebut, sehingga untuk melangkah berwirausaha
diperlukan pribadi-pribadi tangguh, pribadi pantang menyerah, percaya diri, kemampuan
mental-emosional dan kemampuan membaca peluang.
Kemampuan berwirausaha di dasari atas sebuah kepentingan membaca peluang untuk
pengembangan sebuah usaha, tersedianya cukup waktu untuk mengimprofisasikan kreatifitas
usahanya, dan dorongan yang kuat dalam menguasai pasar. Sehingga dalam hal ini
diperlukan konsep-konsep dasar berwirausaha agar tidak terjebak dalam kemacetan
improfisasi.

TIPE-TIPE WIRAUSAHA
Wirausaha sosial adalah individu atau kelompok yang menciptakan perubahan bagi
masyarakat dengan menangkap peluang yang hilang dan memperbaiki system melalui
pendekatan-pendekatan baru dan menciptakan solusi untuk mengubah masyarakat menjadi
lebih baik. Kewirausahaan sosial ditakdirkan untuk menjamah masyarakat yang tidak
dijamah oleh kebijakan yang ada. Salah satu manfaat dari kewirausahaan sosial adalah untuk
membangun sebuah bisnis sebagai solusi untuk permasalahan sosial ekonomi, pendidikan,
lingkungan dan berbagai permasalahan yang telah menjadi tantangan dunia. Seperti yang
diungkapkan Bill Drayton, seorang innovator publik yang mendirikan Ashoka Foundation
menulis bahwa cara yang paling efektif untuk mempromosikan dapat merumuskan solusi
inovatif yang berkelanjutan dan dapat ditiru baik nasional global.
Interpreneur adalah seorang karyawan yang memiliki karakter wirausaha. Mereka bekerja
dengan ide kreatif dan inovatif sehingga selalu dibutuhkan oleh perusahaan. Karena karakter
yang dimilikinya, mereka selalu dihargai dengan baik oleh perusahaan.
Princhott (1985) mendefinisikan intrapreneur sebagai seorang yang memfokuskan pada
inovasi dan kreativitas serta mentransformasi suatu mimpi atau gagasan/ide menjadi usaha
yang menguntungkan untuk dioperasikan dalam lingkup perusahaan (Budiharjo, 2011:152).
Technopreneurship adalah memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk membuat usaha baru.
Ada empat aspek dasar dari technopreneurship yaitu :
1. Technoprenuership adalah proses penciptaan suatu bisnis dengan menggunakan media
teknologi.
2. Technopreneurship memerlukan waktu dan daya.
3. Adanya penilaian terhadap risiko. Jenis risiko bermacam-macam tetapi umumnya dalam
bentuk keuangan, fisik, dan sosial.
4. Penghargaan bagi entrepreneurship. Penghargaan dapat berupa kebebasan, kepuasan
pribadi, maupun uang.

Anda mungkin juga menyukai