Summary 1
Summary 1
Menjadi Wirausaha
PENDAHULUAN
Menjadi wirausaha merupakan salah satu pilihan yang bukan hanya menjadi sumber mencari
rezeki bagi yang menjalankan wirausaha akan tetapi dapat pula menjadi solusi bagi
permasalahan sosial seperti pengangguran dan kemiskinan. Semakin banyak yang
berwirausaha semakin banyak lapangan kerja tercipta untuk masyarakat yang mengganggur
yang kemudian dapat membantu perekonomian masyarakat.
TIPE-TIPE WIRAUSAHA
Wirausaha sosial adalah individu atau kelompok yang menciptakan perubahan bagi
masyarakat dengan menangkap peluang yang hilang dan memperbaiki system melalui
pendekatan-pendekatan baru dan menciptakan solusi untuk mengubah masyarakat menjadi
lebih baik. Kewirausahaan sosial ditakdirkan untuk menjamah masyarakat yang tidak
dijamah oleh kebijakan yang ada. Salah satu manfaat dari kewirausahaan sosial adalah untuk
membangun sebuah bisnis sebagai solusi untuk permasalahan sosial ekonomi, pendidikan,
lingkungan dan berbagai permasalahan yang telah menjadi tantangan dunia. Seperti yang
diungkapkan Bill Drayton, seorang innovator publik yang mendirikan Ashoka Foundation
menulis bahwa cara yang paling efektif untuk mempromosikan dapat merumuskan solusi
inovatif yang berkelanjutan dan dapat ditiru baik nasional global.
Interpreneur adalah seorang karyawan yang memiliki karakter wirausaha. Mereka bekerja
dengan ide kreatif dan inovatif sehingga selalu dibutuhkan oleh perusahaan. Karena karakter
yang dimilikinya, mereka selalu dihargai dengan baik oleh perusahaan.
Princhott (1985) mendefinisikan intrapreneur sebagai seorang yang memfokuskan pada
inovasi dan kreativitas serta mentransformasi suatu mimpi atau gagasan/ide menjadi usaha
yang menguntungkan untuk dioperasikan dalam lingkup perusahaan (Budiharjo, 2011:152).
Technopreneurship adalah memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk membuat usaha baru.
Ada empat aspek dasar dari technopreneurship yaitu :
1. Technoprenuership adalah proses penciptaan suatu bisnis dengan menggunakan media
teknologi.
2. Technopreneurship memerlukan waktu dan daya.
3. Adanya penilaian terhadap risiko. Jenis risiko bermacam-macam tetapi umumnya dalam
bentuk keuangan, fisik, dan sosial.
4. Penghargaan bagi entrepreneurship. Penghargaan dapat berupa kebebasan, kepuasan
pribadi, maupun uang.