Namun, untuk mencapai sebuah komunikasi yang efektif kita harus mengerti dan
paham bagaimana menjalankan Strategi Komunikasi Efektif agar setiap Tahap-tahap
Komunikasi yang dijalankan akan menghilangkan atau memperkecil Hambatan-
hambatan Komunikasi yang mungkin saja terjadi. Sebenarnya banyak sekali cara atau
teknik komunikasi yang bisa digunakan melakukan komunikasi efektif, yaitu dengan
menggunakan bahasa yang gampang dimengerti, intonasi suara yang baik dan sesuai
dengan ekspresi yang dikeluarkan, bahasa atau gerak tubuh yang benar, kontak mata,
serta lawan bicara yang juga mendengarkan komunikasi tersebut secara aktif.
Pada artikel kali ini, kita akan mengulas bagaimana sebenarnya teknik yang baik dan
benar untuk menciptakan komunikasi yang efektif didalam kehidupan sehari-hari
karena sekarang ini komunikasi menjadi hal yang paling mudah untuk dilakukan
setiap saat. Banyak sekali Macam-macam Media Komunikasi seperti handphone,
komputer, media massa, media sosial diciptakan untuk mempermudah komunikasi,
karena Fungsi Media Komunikasi juga terus dikembangkan agar setiap orang atau
kelompok semakin mudah untuk bertukar informasi dan berkomunikasi. Berikut 5
teknik komunikasi efektif yang harus kamu ketahui.
Setelah kamu sudah mempersiapkan kelima teknik diatas dengan baik, dan kamu telah
siap untuk berkomunikasi dengan orang lain ataupun kelompok lain, maka coba
tanyakan kepada diri kamu pertanyaan dibawah ini.
Jika kamu sudah menjawab pertanyaan diatas, maka langkah selanjutnya kamu hanya
perlu melakukan teknik lanjutan untuk memperlancar komunikasi. Nah, berikut ini
teknik komunikasi efektif yang harus kamu lakukan saat komunikasi sedang
berlangsung.
Saat komunikasi sedang berlangsung agar lawan bicara kamu merasakan bahwa kamu
peduli dan mendengarkan setiap perkataan mereka. Akibatnya, mereka akan lebih
terbuka kepada kamu, karena percaya diri mereka akan meningkat. Sehingga
komunikasi akan berjalan dengan baik dan penuh dalam canda tawa. (baca
juga: Model Komunikasi Transaksional)
Kepada lawan bicara kamu seperti hobby mereka, apa yang mereka sukai, bagaimana
kehidupan mereka dan lainnya. Usahakan untuk mengetahui kehidupan dari lawan
bicara secara detail, agar kamu mungkin dapat memberikan perspektif baru tentang
diri dan tujuan hidup mereka. (baca juga: Model Komunikasi Gudykunst)
Serta tunjukkan rasa kagum kamu akan kepribadian mereka, adat budaya mereka
dengan jujur. Berikan juga alasannya kenapa kamu menyukai atau mengagumi
mereka. Jika kondisi komunikasi tidak tepat untuk menyatakannya secara langsung,
cobalah untuk menyatakan pujian kamu secara tidak langsung.
Dengan baik dan penuh perhatian serta usahakan selalu fokus terhadap apa yang
dibicarakan dan responlah pertanyaan mereka dengan baik. Hal ini menunjukkan
bahwa kamu memang mendengarkan apa saja hal yang mereka bicarakan sehingga
mereka merasa kamu adalah bagian dari komunikasi itu juga.
Yang kuat kepada mereka untuk menunjukkan bahwa kamu bukan hanya sebagai
pendengar saja, melainkan kamu juga mengerti dan paham apa yang dibicarakan.
Ketika dilakukan dengan baik, mereka juga secara alami akan lebih memperhatikan
apa yang kamu katakan.
Karena hal itu hanya akan memberikan kesan bahwa hanya kamulah yang harus
didengarkan. Sebaiknya, ketika berkomunikasi gunakanlah kata “kita” atau
“kami” untuk menciptakan hubungan layaknya keluarga dan berada pada pihak atau
sisi yang sama dengan lawan bicara.
Agar ketika komunikasi sedang berlangsung tidak terjadi ketegangan antara kamu
dengan mereka. Pada saat tersenyum, kamu sebenarnya telah menunjukkan bahwa
kamu telah siap untuk berkomunikasi dengan mereka, serta mengganggap
berkomunikasi dengan mereka adalah sebuah kebahagiaan.
Kepada lawan bicara kamu seperti tempat yang enak untuk berkomunikasi, makanan
apa yang enak pada tempat tersebut, acara apa yang berlangsung pada hari itu,
peluang karir yang mungkin bisa mereka dapatkan, dan lain sebagainya. Ketika kamu
memberikan saran atau ide yang menarik perhatian mereka, maka secara tidak
langsung kamu telah memberikan kesan kepada mereka bahwa kamu memiliki banyak
pengetahuan. Jadi, ketika mereka membutuhkan sesuatu, maka mereka akan
menghubungi kamu. (baca juga:Contoh Komunikasi Langsung)
Ketika kamu sedang berkomunikasi dengan orang yang lebih muda dari kamu, atau
kehidupannya lebih sulit dari kamu karena biasanya mereka akan menganggap kamu
lebih baik dari mereka. Untuk itu, motivasi yang kamu berikan mungkin saja akan
menggugah semangat mereka agar bekerja lebih giat dan menjalani hidup dengan
lebih semangat. Yakinkan mereka bahwa mereka pasti mampu menghadapi setiap
masalah yang mereka hadapi, sehingga mereka akan menjadikan kamu sebagai teman.
(baca juga: Teori Kepribadian Kelompok)
Seperti menyebutkan nama mereka dengan baik, atau misalnya dengan memanggil
mereka dengan sebutan ” Bro “, ” Guys”, ” Boss “, ” Sobat” dan panggilan lainnya
yang membuat mereka senang. Ketika kamu memanggil mereka dengan baik, mereka
akan menganggap bahwa kamu sudah menjadi teman mereka. Jangan pernah
memanggil lawan bicara dengan kata-kata yang kurang sopan dan tidak enak
didengar.
Ketika ingin melakukan komunikasi atau pembicaraan dengan mereka pada lokasi
yagn telah ditentukan. Ketika kamu datang lebih awal atau tepat waktu, maka hal ini
akan memberikan mereka kesan bahwa, ketika berkomunikasi kamu sangat
menghargai mereka dan mendengarkan mereka.
Dari kesemua teknik komunikasi efektif diatas, masih ada faktor lain yang harus kamu
perhatikan, karena faktor – faktor ini juga sangat berpengaruh untuk menciptakan
sebuah komunikasi yang efektif. Faktor – faktor yang tersebut antara lain adalah :
Dengan menerapkan teknik-teknik komunikasi efektif diatas dengan baik dan benar
dalam setiap komunikasi yang akan kamu lakukan, maka komunikasi tersebut akan
berjalan sesuai dengan rencana yang diharapkan. Setiap orang yang mengerti tatacara
atau teknik berkomunikasi dengan baik dan benar tidak akan pernah mengalami
kendala apapun pada saat berkomunikasi. Setiap komunikasi yang dilakukan akan
dipenuhi oleh suasana kebahagiaan, penuh persahabatan, dan rasa kekeluargaan antar
komunikan juga akan semakin tercipta.