RANCANGAN AKTUALISASI
Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Serang mempunyai misi, tujuan dan sasaran
sebagai berikut :
B. IDENTIFIKASI ISU
Defini Isu menurut merupakan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah masalah
yang dikedepankan (untuk ditanggapi dan sebagainya), kabar yang tidak jelas asal
usulnya, tidak terjamin kebenarannya, kabar angin dan desas-desus. Sedangkan menurut
menurut Hainsworth & Meng isu merupakan suatu konsekuensi atas beberapa tindakan
yang dilakukan oleh satu atau beberapa pihak yang dapat menghasilkan negosiasi dan
penyesuaian sektor swasta, kasus pengadilan sipil atau kriminal atau dapat menjadi
masalah kebijakan publik melalui tindakan legislatif atau perundangan.
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, diskusi dengan pimpinan terdapat
beberapa isu atau masalah yang terjadi di Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Serang
khsusnya pada bidang pemeriksaan adalah sebagai berikut :
1. Belum optimalnya penerimaan negara dalam sektor Pajak Jual Beli karena belum
adanya sinkronisasi antara Bapenda Kabupaten Serang dengan KPP Pratama.
2. Optimalisasi proses verifikasi lapangan BPHTB atas nilai transaksi yang tidak wajar
dengan metode sampling data.
3. Belum optimalnya pemasangan alat perekam data transaksi / bill sistem pada Alat
Pembayaran Wajib Pajak
Untuk menetapkan isu yang akan diangkat diperlukan adanya Analisa sistematis
yaitu menggunakan Analisa APKL. Penetapan Isu menggunakan Analisa APKL
menggunakan rentang nilai berupa matriks skor yaitu 1–5, yang menandakan bahwa
semakin tinggi skor berarti isu tersebut bersifat mendesak untuk segera dicari
penyelesaiannya.
Aktual artinya isu atau pokok persoalan sedang terjadi atau akan terjadi dan sedang
menjadi pembicaraan orang banyak.
Problematik artinya isu yang menyimpang dari kondisi yang seharusnya, standar
ketentuan yang menimbulkan kegelisahan yang perlu dicari penyebab dan
pemecahannya.
Kekhalayakan artinya isu yang secara langsung menyangkut hajat hidup orang
banyak.
Layak artinya isu bersifat logis dan patut dibahas sesuai dengan tugas dan tanggung
jawab.
Berikut ini adalah hasil Analisa Aktual, Problematika, Kekhalayakan, Layak (APKL)
KRITERIA Total
No ISU Peringkat
A P K L Nilai
Belum optimalnya penerimaan
negara dalam sektor Pajak Jual Beli
1 karena belum adanya sinkronisasi 4 4 4 3 15 II
antara Bapenda Kabupaten Serang
dengan KPP Pratama.
Optimalisasi proses verifikasi
lapangan BPHTB atas nilai transaksi
2 5 5 5 4 19 I
yang tidak wajar dengan metode
sampling data.
Belum optimalnya pemasangan alat
3 perekam data transaksi / bill sistem 4 3 3 4 15 III
pada Alat Pembayaran Wajib Pajak
C. PENETAPAN ISU
Berdasarkan hasil identifikasi dan Analisa isu, maka ditetapkan hasil isu yang akan
diangkat dalam aktualisasi adalah :
Judul : Optimalisasi proses verifikasi lapangan BPHTB atas nilai transaksi
yang tidak wajar dengan metode sampling data pada Bidang
Pemeriksaan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Serang
Nama : Mukarroma Tunnisa, SH
Jabatan : Pelaksana
Unit Kerja : Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Serang
Coach : Dra Kurniasih M,Si
Mentor : Fardianto, SE
Identifikasi Isu : 1. Belum optimalnya penerimaan negara dalam sektor Pajak Jual Beli
karena belum adanya sinkronisasi antara Bapenda Kabupaten
Serang dengan KPP Pratama.
2. Optimalisasi proses verifikasi lapangan BPHTB atas nilai transaksi
yang tidak wajar dengan metode sampling data.
3. Belum optimalnya pemasangan alat perekam data transaksi / bill
sistem pada Alat Pembayaran Wajib Pajak
Isu yang : Optimalisas proses verifikasi lapangan BPHTB atas nilai transaksi
diangkat yang tidak wajar dengan metode sampling data.
Hal-hal yang akan dilakukan untuk mengatasi isu “Optimalisasi proses verifikasi
lapangan BPHTB atas nilai transaksi yang tidak wajar dengan metode sampling data”
melalui pembuatan dokumen berbasis data untuk mempermudah proses validasi
BPHTB adalah dengan kegiatan sebagai berikut :