Di Susun Oleh :
1. Agus Buchori, S.Kom
2. Nurul Meiliana, S.Pd
3. Ns. Marischa Wanti Esterlise Nainggolan, S.Kep
4. Mukarroma Tunnisa, S.H
5. Meta Indriana, S.P
6. Isti Sudarwati, S.Pd
7. Eka Tria Agus Setiawan, S.Kom
8. Dicky Handika Pratama, S.P.W
9. Cici Amaliana, S.Pd
10. Teguh Adhi Santoso, S.Pd
Judul Kasus: Korupsi Dana Pengadaan Masker Di Provinsi Banten
1 Lia Susanti Menyetujui Pejabat Pembuat AKUNTABILTAS Tidak adanya Meningkatkan Tindakan
dan Komitmen Dinkes penerapan nilai proses verifikasi pelanggaran
mengetahui Provinsi Banten akuntabilitas ini menjadi semakin dapat
Permohonan yang melakukan disebabkan ketat dan diindentifikasi
anggaran BTT korupsi karena proses transfaran. dari awal dan
tahap II verifikasi dan Selalu melakukan diselesaikan
dengan Kadinkes pemantauan yang pemeriksaan tanpa
lampiran RAB menyetujui dan masih kurang. laporan kegiatan menimbulkan
pada 26 Maret menandatangani Laporan pengadaan barang dampak yang
itu adalah hasil usulan pengadaan Pertanggungjawa oleh Inspektorat luas.
manipulasi masker yang ban kegiatan atau BPK
data harga diajukan oleh PPK dibuat tidak
satuan Banten yaitu Lia dilakukan
Susanti pemeriksaan oleh
instansi terkait
Lia Susanti PT RAM oleh Pejabat Pembuat NASIONALISME Tidak adanya Memupuk kembali Dengan semnagat
dan PT RAM Lia menyalahi Komitmen Dinkes rasa nasionalisme rasa nasionalisme nasionalisme
perundang- Provinsi Banten pada diri pelaku dan cinta terhadap dalam diri,
POKOK KETERLIBATAN FAKTOR
NO PEMERAN ANEKA REKOMENDASI ALASAN
MASALAH ANTAR TOKOH PENYEBAB
undangan yang yang melakukan dimana tidak sesama. kemungkinan
berlaku. korupsi yaitu Lia mau memikirkan untuk melakukan
Sebab, PT Susanti dan kondisi negara kejahatan seperti
RAM tidak Direktur PT RAM yang saat ini korupsi bisa
memiliki yaitu Wahyudin sedang dihindari
sertifikat Firdaus membutuhkan
distribusi alat biaya untuk
kesehatan dari penanggulangan
Kemenkes. pandemi covid
19
ETIKA PUBLIK Pelayanan publik Mengedepankan Moral dalam
masih kurangnya nilai dan norma etika publik
pemahaman pada yang menuntut lebih
aspek nilai dan menghasilkan dari kompetensi
norma, serta integritas teknis karena
prinsip moral, pelayanan publik, harus mampu
yang dirangkum sehingga mengidentifikasi
dalam etika masyarakat masalah-masalah
publik tentunya tidak dan konsep etika
akan dirugikan yang khas dalam
dengan hal ini pelayanan publik
sehingga
POKOK KETERLIBATAN FAKTOR
NO PEMERAN ANEKA REKOMENDASI ALASAN
MASALAH ANTAR TOKOH PENYEBAB
masyarakat
tentunya tidak
akan dirugikan
dengan hal ini
KOMITMEN MUTU Kurangnya Penyelengaraan Kewajiban
inovasi dan pemerintahan aparatur
kreatifitas yang harus adalah
dimiliki sehingga yang berorientasi memberikan
menggunakan pada layanan pelayanan
jalan pintas untuk prima publik yang
memperkaya diri sudah tidak bisa adil dan
ditawar lagi ketika bermutu
lembaga untuk
pemerintah ingin membangun
meningkatkan kepercayaan
kepercayaan terhadap
publik. pemerintah.
ANTI KORUPSI Faktor Eksternal Pelaksanaan Mencegah
meliputi aspek penyuluhan atau perilaku korupsi
lingkungan yang sosialisasi secara itu terjadi
mencakup situasi berkala terkait anti kembali
dan kondisi saat korupsi pada
POKOK KETERLIBATAN FAKTOR
NO PEMERAN ANEKA REKOMENDASI ALASAN
MASALAH ANTAR TOKOH PENYEBAB
ini. setiap Pegawai
Faktor Internal Aparatur Sipil
tingkat kesadaran Negara dan
dari pelaku peningkatan sanksi
dalam menjiwai yang semakin
dan memaknai tegas juga perlu
arti dari anti
korupsi itu
sendiri
2 Wahyudin Bersekongkol PT. RAM sebagai AKUNTABILITAS Tidak adanya Prosedur Tidak patuh
Firdaus dengan Lia penyedia jasa penerapan nilai pengadaan barang terhadap undang
melakukan pengadaan masker akuntabilitas ini dan jasa harus undang yang
Direktur PT markup harga disebabkan Memiliki berlaku
Right Asia satuan masker Penerima suap, fee karena proses kecukupan
Medika dari Rp.70.000 peminjaman penunjukan informasi,
(RAM) menjadi bendara PT RAM penyedia jasa akuntansi, sistem
Rp.220.000 dari saudara Agus pengaadaan informasi
per buah Suryadinata masker yang management dan
terbilang asal- prosedur
asalan. PT RAM administrasi
POKOK KETERLIBATAN FAKTOR
NO PEMERAN ANEKA REKOMENDASI ALASAN
MASALAH ANTAR TOKOH PENYEBAB
tidak memiliki
sertifikat
distribusi alat
Kesehatan dari
Kemenkes.
NASIONALISME Hanya Sebagai penyedia Kepentingan
mementingkan jasa pengadaan kelompok,
keuntungan masker seaharusnya individu,
pribadi tanpa berfokus bagaimana golongan harus
masker tersebut
berpikir kerugian disingkirkan
tersedia, buka malah
yang dirasakan demi kepentingan
berusaha meraup
oleh masayarakat yang lebih besar
keuntungan pribadi
terlebih lagi yaitu kepentingan
yang merugikan
disaat masker negara bangsa
yang memang
sangat dibutukan
saat pandemi
covid
ANTI KORUPSI Kondisi darurat Dibuatkan standar Aturan dan
di saat pandemi harga dari sanksi yang tegas
yang pemerintah agar diharapkan bisa
membutuhkan tidak meminimalisir
masker, disalahgunakan adanya tindak
menyebabkan oleh pihak-pihak korupsi
pihak penyedia yang mencari
jasa pengadaan keuntungan
masker terutama saat
memanfaatkan darurat dan
situasi tersebut memberikan
dengan sanksi tegas bagi
menaikkan harga pihak-pihak yang
masker melakukan hal
tersebut
3 dr. Ati Memberikan Pemberi AKUNTABILITAS Tidak mampu Prosedur Tidak patuh
Pramudji persetujuan Persetujuan menunjukkan pengadaan barang terhadap undang-
Astuti RAB hasil sikap dan dan jasa harus undang yang
manipulasi dan perilaku yang memiliki berlaku
Kepala mengetahui konsisten dan kecukupan
Dinkes adanya dapat diandalkan informasi,
Provinsi perubahan sebagai akuntansi, sistem
Banten harga masker penyelenggara informasi
negara management dan
administrasi
Link Berita :
https://regional.kompas.com/read/2021/08/07/065000878/duduk-perkara-korupsi-pengadaan-masker-di-banten-kongkalikong-pejabat-dan?
page=all
https://www.youtube.com/watch?v=jFO1ehNfFnI&t=101s