I. Pengertian Manajemen
A. George R. Terry
Manajemen adalah pencapaian tujuan dengan menggunakan bantuan orang lain.
B. L. Gulick
Manajemen adalah ilmu pengetahuan yang menjelaskan mengapa dan bagaimana
manusia bekerja sama untuk mencapai tujuan dan mengajarkan bagaimana sistem
kerja sama yang lebih bermanfaat bagi kemanusiaan.
C. Frederick Winslow Taylor
Manajemen adalah suatu percobaan yang sungguh-sungguh untuk
menghadapi setiap persoalan yang muncul dalam sebuah perusahaan dan organisasi.
D. Prof. Oei Liang Lee
Manajemen adalah ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan,
mengoordinasikan, serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk
mencapai tujuan.
E. Prof. Dr. Mr S. Prajudi Atmosudirdjo
Manajemen adalah penyelenggaraan sesuatu dengan menggerakkan orang-orang,
uang, mesin-mesin, dan alat-alat sesuai kebutuhan.
F. Prof. Dr. Sondang P. Siagian, MPA
Manajemen adalah kemampuan atau ketrampilan untuk memperoleh sesuatu hasil
dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan-kegiatan orang lain.
Top
Managem
ent
Midle Management
Lower Management
B. Firma
Firma adalah bentuk usaha yang didirikan dua orang atau lebih dengan
memakai nama bersama.Semua pemilik bertanggung jawab penuh atas
perusahaan, laba biasanya dibagi berdasarkan perbandingan modal. Untuk
mendirikan firma dengan akte notaris dan harus didaftarkan pada panitera
pengadilan.
Kebaikannya:
• jumlah modal yang dikumpulkan dapat lebih besar dari dua orang atau lebih;
• risiko kerugian dan seluruh utang firma ditanggung bersama;
• pemilik firma dapat melakukan pembagian kerja dalam kepemimpinan
menurut keahliannya masing-masing;
• lebih mudah dalam mendapatkan kredit usaha;
• pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan lebih baik karena melalui
musyawarah di antara pemilik;
• hasil usaha dapat lebih baik karena usaha dijalankan secara bersama-sama;
• kelangsungan usaha firma tidak bergantung pada seorang pemilik sehingga
tercipta adanya kesinambungan usaha.
Kelemahannya:
• Pengambilan keputusan lambat karena harus bermusyawarah
• Kerugian akibat kesalahan salah satu anggota ditanggung bersama
• Tidak ada pemisahan kekayaan perusahaan dan kekayaan pemilik
C. Persekutuan Komanditer
Persekutuan komanditer adalah persekutuan dua orang atau lebih untuk
menjalankan usaha dengan menyerahkan modal saja atau dengan menyerahkan
modal dan tenaga. Persekutuan komanditer disebut juga CV (Commanditaire
Vennootschap). Untuk mendirikan persekutuan komanditer harus dengan akte
notaris dan didaftarkan pada panitera pengadilan.
Anggota yang menyerahkan modal dan tenaga disebut anggota aktif yang
bertanggung jawab tidak terbatas dan menjalankan usahanya. Sedang anggota
yang hanya menyerahkan modal saja disebut anggota pasif yang bertanggung
jawab terbatas pada modal yang disetor dan tidak menjalankan usaha
Persekutuan komanditer dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu
persekutuan komanditer diam-diam, terang-terangan, dan dengan saham.
1) Persekutuan Komanditer Diam-Diam
Persekutuan komanditer diam-diam adalah persekutuan yang belum terang-
terangan menyatakan diri sebagai persekutuan komanditer, karena bentuk
komanditer ini tidak diberitahu kepada pihak ketiga. Akan tetapi dalam
kenyataannya, secara intern persekutuan tersebut telah menjadi persekutuan
komanditer yang ditunjukkan oleh adanya salah seorang atau beberapa orang
sekutu telah menjadi sekutu komanditer.
2) Persekutuan Komanditer Terang-Terangan
Persekutuan komanditer terang-terangan merupakan persekutuan komanditer
yang secara terang-terangan menyatakan dirinya sebagai persekutuan
D. Perseroan Terbatas
Perseroan Terbatas adalah badan usaha yang didirikan dua orang atau lebih
yang modalnya terdiri atas sejumlah saham atau sero. Pemilik saham berhak
mendapat bagian keuntungan (dividen) dan tanggung jawabnya terbatas pada
modal yang ditanam. Menurut UURI No. 1 Tahun 1995 beberapa ketentuan
yang berhubungan dengan perseroan terbatas, antara lain:
a. Akta pendirian
Perseroan terbatas didirikan dengan akta pendirian yang disahkan notaris
yang berisi pernyataan berdirinya perseroan terbatas dan anggaran dasar
yang memuat ketentuan-ketentuan yang berlaku.
b. Pengakuan Badan Hukum
Akta pendirian perseroan terbatas yang disahkan notaris disampaikan kepada
menteri Kehakiman untuk mendapat persetujuan dan pengesahan sebagai
badan hukum serta diumumkan dalam Berita Negara. Salah satu syarat untuk
mendapat persetujuan modal dasar perseroan terbatas sekurang-kurangnya
Rp 20.000.000,00 , paling sedikit 25 % modal dasar harus sudah
ditempatkan, dan paling sedikit 50 % modal yang telah ditempatkan harus
sudah disetor.
c. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
RUPS merupakan kekuasaan tertinggi dalam perseroan terbatas antara lain
berwenang untuk mengesahkan laporan direksi, memberhentikan dan
mengangkat direksi/komisaris dan menentukan kebijakan umum.RUPS
minimal diadakan sekali dalam setahun, hak suara berdasarkan saham yang
dimiliki. Keputusan RUPS berdasarkan musyawarah bila tidak tercapai
diambil berdasarkan suara terbanyak.
d. Go Public
Bila perseroan terbatas ingin menambah modal, dapat mengeluarkan saham
baru yang ditawarkan lebih dahulu kepada pemegang saham lama baru
sisanya dijual kepada pihak lain lewat bursa saham (efek) dengan izin dari
Badan Koordinasi Pasar Modal (BKPM). Dari uraian tersebut perseroan
terbatas dibedakan:
• PT Tertutup
Adalah PT yang sahamnya hanya dimiliki oleh beberapa orang atau
badan tertentu, saham yang dikeluarkan “atas nama”
Kelemahan:
1. Pegawai kurang disiplin karena banyak mendapatkan fasilitas negara.
2. Birokrasi pemerintah yang panjang membuat BUMN dan BUMD tidak
efisien dalam melakukan tugas.
3. Keterbatasan kemampuan dan keahlian dalam mengelola BUMN dan
BUMD sehingga sering menderita kerugian
e. Joint Venture
Adalah gabungan/ kerjasama perusahaan asing dengan perusahaan dalam
negeri.