Anda di halaman 1dari 8

MENGENAL MIKROKONTROLER

Memang cukup membingungkan ketika mendengar istilah Mikrokontroler dan Mikroprosesor.


Bagi para pengguna yang masih awam kedua istilah diatas dianggap sama, bahkan ada yang
menganggap hanya beda istilah saja. Anggapan tersebut tidak salah 100% namun juga tidak
benar 100%. Mikrokontroler dan Mikroprosesor adalah dua benda yang beda target
penggunaan, beda kelengkapan fungsinya dan beda perusahaan yang awal menciptakan,
namun berangkat dari ide yang sama, arsitektur yang sama, bahkan dari tahun lahir yang
hampir sama pula. Lalu apa sebenarnya Mikrokontroler dan Mikroprosesor?

Dalam dunia komputer dan mikroelektronik, banyak pengguna yang menghabiskan banyak
dana untuk memiliki Mikroprosesor. Sebagian besar orang mengabaikan sebuah penemuan
penting yang sempat mencapai kejayaann pada masanya, penemuan itu adalah Mikrokontroler.
Kita tidak menyadari bahwa disekitar rumah kita, ada sekitar 5 hingga 20 perangkat elektronik
yang dikendalikan oleh Mikrokontroler. Begitulah faktanya, karena lebih dari 2 miliar
Mikrokontroler diproduksi setiap tahunnya. Hal ini berarti, sangat tidak mungkin manusia di era
sekarang ini hidup tanpa Mikrokontroler. Mikrokontroler merupakan kepingan komputer
terintegrasi yang mengendalikan sebagian besar perangkat elektronik disekitar kita yang hampir
setiap hari digunakan, dari mulai gadget, mesin cuci, mesin pembuat kopi, remote kontrol,
mainan anak-anak, televisi, hingga ke kendaraan. Lalu bagaimana ide tentang Mikrokontroler
dan Mikroprosesor ini muncul? Lalu siapa yang pertama kali membuatnya?

Mikrokontroler
Mikrokontroler atau MCU (singkatan dari Microcontroller Unit) atau ada juga yang menyebut
Mikrokomputer adalah komputer kecil pada sirkuit terpadu (IC) tunggal yang didalamnya berisi
inti prosesor, memori, dan periferal Input/Output terprogram. Program memori dalam bentuk
Ferroelectric RAM, NOR flash atau OTP ROM juga sering ditanamkan didalam kepingan
Mikrokontroler, serta sejumlah kecil RAM. Karena itulah, Mikrokontroler dapat berdiri sendiri
untuk menjalankan suatu fungsi tanpa perlu bantuan perangkat penunjang kinerja.

SMAN 1 BULUKUMBA INFROMATIKA 1


Gambar Blok Diagram Mikrokontroler

Sangat kontras dengan Mikroprosesor yang membutuhkan perangkat eksternal sebagai


penunjang kinerja agar bisa menjalankan suatu fungsi. Perangkat penunjang kinerja tersebut
misalnya; RAM, ROM, chip Input/Output (BIOS), dan lain sebagainya. Yang kesemuanya itu
adalah perangkat terpisah yang dihubungkan ke Mikroprosesor dengan sebuah perantara
(biasanya ada di motherboard).

Sejarah Mikrokontroler
Selama kurun waktu 1970 hingga 1971, perusahaan Intel sedang bersemangat untuk
menciptakan Mikroprosesor pertama didunia. 1971 Intel merilis Mikroprosesor pertamanya
yaitu Intel 4004 4-bit, kemudian diikuti Intel 8008 dan beberapa Mikroprosesor yang lebih
mumpuni tersedia dipasaran beberapa tahun berikutnya. Namun, kedua Mikroprosesor
tersebut membutuhkan perangkat eksternal lain untuk dapat bekerja menjalankan suatu fungsi
dan ini tentunya akan meningkatkan biaya total pembuatan suatu perangkat, sehingga sangat
mustahil menciptakan peralatan komputerisasi yang ekonomis. Gary Boone dan Michael
Cochran, insinyur di Texas Instruments bekerja pada konsep yang hampir sama dengan Intel
diawal-awal tahun 1970-an.

SMAN 1 BULUKUMBA INFROMATIKA 2


Gambar Mikroprosesor Intel 4004, 1971

Pada mulanya bisnis di Departemen MOS Texas Instruments adalah bisnis yang sesuai pesanan,
dimana perusahaan seperti halnya pabrik kalkulator desktop datang ke Texas Instruments
dengan beberapa set pengajuan spesifik. Texas Instruments kemudian mengkonversi spesifikasi
tersebut ke dalam kepingan chip terpisah, yang terdiri dari empat, lima atau enam chip untuk
menjalankan atau melaksanakan suatu spesifikasi dari perusahaan-perusahaan populer seperti
Canon, Olympia, atau Olivetti. Untuk perusahaan-perusahaan tersebut, pekerjaan Texas
Instruments sangatlah menakjubkan karena mampu memberikan pelayanan yang memuaskan
dengan menekan banyak unit hanya menjadi sekitar empat, lima atau enam chip saja. Saat itu
teknologi yang sangat populer adalah TTL, yang membutuhkan sekitar 100 hingga 200 chip.
Sangat wajar jika bisnis ini merupakan bisnis yang menggairahkan bagi Texas Instruments.

SMAN 1 BULUKUMBA INFROMATIKA 3


Gambar Kalkulator Texas Instruments, 1974

Selama waktu itu Gary Boone melakukan penelitian yang lebih luas dengan melibatkan
beberapa orang dari negara lain seperti Jerman, Itali, dan dari beberapa negara lainnya. Mereka
mencoba memahami kebutuhkan pelanggan-pelanggan baru dan menyelesaikan pesanannya.
Boone pada akhirnya merasa bosan setelah melakukan hal tersebut berulang kali. Selain itu,
sejak proyek-proyek sebelumnya berhasil dan mereka memiliki sekumpulan pelanggan-
pelanggan setia, pelanggan-pelanggan baru meminta pekerjaan yang sama seperti yang orang
lain pesan ditahun-tahun sebelumnya. Sehingga, ini berarti menjadi tuntutan untuk melakukan
hal yang sama, lagi dan lagi pada setiap proyek yang dikerjakan.

Aturan umum di Texas Instruments adalah "one riot, one ranger" yang berarti "satu chip, satu
insinyur". Jadi, jika Texas Instruments memiliki 12 insinyur desainer MOS maka mereka di pecah
menjadi tiga atau empat bagian untuk mengerjakan satu proyek diwaktu yang sama. Dan itu

SMAN 1 BULUKUMBA INFROMATIKA 4


membutuhkan waktu sekitar enam bulan untuk menyelesaikan satu proyek. Oleh karena itu,
kapasitas bisnis adalah jumlah insinyur di bagi jumlah chip, satu kasus dalam setiap enam bulan.
Walaupun permintaan dari masing-masing proyek berbeda secara detail, namun pada prinsip
umum semua proses pekerjaan adalah sama saja. Hal ini membuat para insinyur merasa lelah
untuk mengerjakan proyek-proyek yang monoton. Mereka bekerja dalam jangka waktu yang
cukup lama dan mereka merasa telah melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan suatu
proyek.

Boone dan para insinyur akhirnya memikirkan acuan satu arah yang dibutuhkan konsumen dan
potongan rangkaian atau blok-blok fungsi dengan metode lain. Boone dapat menemukan
penggunaan komponen yang sama, ia dan yang lainnya mempertimbangkan gagasan simulasi,
"Baiklah, mungkin jika sekarang kita memiliki beberapa byte didalam penyimpanan data,
beberapa byte didalam penyimpanan program, dan memiliki beberapa bit untuk memindai
antarmuka keyboard, maka itu akan mencakup semua spesifikasi yang kira-kira saya ketahui".
Sebagai penemuan terbaik dari gagasan ini maka lahirlah kepingan Mikrokontroler yang petama
kali, tepatnya di bulan September 1971 yaitu TMS0100.

Gambar Mikrokontroler Pertama TMS0100

Salah satu aspek teknis yang penting sekali adalah bahwa desain teknologi pada saat itu sangat
tidak efisien dalam memanfaatkan silicon. Arsitektur yang berbeda kemudian harus dipilih
sehingga struktur lebih teratur dan penggunaan memori lebih ditekan, selain itu, pitch-
matching juga harus diberi penekanan sehingga konsep bit-slice cocok di berbagai kebutuhan
pada masing-masing 4 bit dari penambah 4 bit ditata menjadi dimensi yang sama dalam hal
fisik. Hanya dengan itu akan ada kecocokan dan keselarasan didalam pitch. Pada akhirnya,
faktor lain dari tiga atau empat dalam hal kepadatan silikon akan tercapai. Terlepas dari kendala
arsitektur terutama pada orientasi memori dan pitch-matching, kemudian Mikrokontroler

SMAN 1 BULUKUMBA INFROMATIKA 5


diciptakan lebih baik dari pada teknologi sebelumya (disebut TTL) dan akhirnya mampu
memaksimalkan penggunaan silicon yang lebih efisien.

Gambar Bagian Mikrokontroler

TMS0100 merupakan kepingan tunggal yang digunakan untuk mengendalikan mesin kalkulator.
Setelah Mikrokontroler pertama ini berhasil, Gary Boone dan Michael Cochran kemudian
mengembangkan desainnya, lahirlah turunan TMS0100 yaitu TMX1795. Pada tanggal 31
Agustus 1971, Boone mendaftarkan hak paten hasil penemuannya untuk mesin pengolah
kepingan tunggal (single-chip). Tanggal 4 September 1973, Gary Boone memperoleh
penghargaan U.S. Patent 3,757,306.

Berbekal pengalaman selama proses pembuatan TMS0100 dan Prototipe Mikrokontroler 8-bit
buatannya, Boone kemudian mendesain Mikrokontroler 4-bit seri TMS1000. Boone
memperoleh penghargaan U.S. Patent 4,074,351 untuk penemuan Mikrokontroler Modern.

Setelah dilakukan beberapa perbaikan kecil, Texas Instruments merilis mikrokontroler TMS1000
untuk dijual ke industri elektronik di tahun 1974. Mikrokontroler ini tersedia dalam berbagai
konfigurasi ukuran ROM dan RAM. Keluarga TMS1000 dijual kepasaran dengan harga murah,
sehingga meraih sukses besar dan disukai oleh industri elektronika saat itu. Selain karena
harganya yang murah, keluarga TMS1000 dapat diprogram untuk melakukan fungsi yang
berbeda, sehingga beberapa industri elektronik saat itu menciptakan banyak produk seperti
oven microwave, video permainan, mesin cuci, jukebox, mainan anak-anak, alat-alat,
permainan dan ratusan produk elektronik lainnya. Sampai tahun 1983, keluarga TMS1000
terjual lebih dari 100 juta keping.

SMAN 1 BULUKUMBA INFROMATIKA 6


Gambar Mikrokontroler TMS1000, 1974

Mikrokontroler Seri TMS1000


Setelah kesuksesan TMS1000 dipasaran, Texas Instruments kemudian mengembangkan
keluarga TMS1000 menjadi beberapa varian seperti pada tabel dibawah ini:

TMS1000 1KB 64x4 23 pMOS -


TMS1000C 1KB 64x4 23 CMOS Identik dengan TMS1000, CMOS
TMS1018 - 64x4 4 pMOS -
TMS1070 1KB 64x4 - pMOS Built-in VF display controller
TMS1098 - 128x4 - pMOS -
TMS1099 - 64x4 - pMOS -
TMS1099C - 64x4 - CMOS Identik dengan TMS1099, CMOS
TMS1100 2KB 128x4 - pMOS -
TMS1117 2KB 128x4 - pMOS -
TMS1200 1KB 64x4 - pMOS -
TMS1200C 1KB 64x4 - CMOS Identik dengan TMS1200, CMOS
TMS1270 1KB 64x4 - pMOS -
TMS1300 2KB 128x8 23 pMOS -
TMS1400 4KB 128x4 22 pMOS -
TMS1600 4KB 128x4 33 pMOS -
TMS1700 512B 32x4 21 pMOS -
TMS2000 1KB 64x4 - nMOS versi nMOS untuk TMS1000
TMS2100 2KB 128x4 - nMOS versi nMOS untuk TMS1100
TMS2200 1KB 64x4 - nMOS versi nMOS untuk TMS1200
TMS2300 2KB 128x4 - nMOS versi nMOS untuk TMS1300
TMS2098 - 128x4 - nMOS Contoh Developer
TMS2099 - 164x4 - nMOS Contoh Developer

SMAN 1 BULUKUMBA INFROMATIKA 7


Mikrokontroler Intel
Disisi perusahaan lain, sebagai tanggapan terhadap keberadaan kepingan tunggal
Mikrokontroler TMS1000, Intel tidak mau ketinggalan mengembangkan Mikrokontroler. Intel
mengembangkan sistem komputer pada chip yang dioptimalkan untuk aplikasi kontrol, maka
lahirlah Mikrokontroler Intel pertama yaitu Intel 8048 (termasuk 8048, 8035, dan 8749). Seri
MCS-48 termasuk didalamnya Intel 8048 dirilis ke pasar pada tahun 1976, 2 tahun lebih lambat
dari pada TMS1000. Intel 8048 menggabungkan RAM dan ROM didalam satu kepingan,
menggunakan teknologi NMOS, dan menggunakan arsitektur Harvard yang telah dimodifikasi.
Chip ini ditanamkan sebagai pengendali pada Keyboard PC produk IBM. Chip ini akan ditemukan
didalam 1 miliar keyboard PC dan berbagai aplikasi lainnya. Pada saat itu Presiden Intel, Lukas J.
Valenter, menyatakan bahwa mikrokontroler ini adalah salah satu yang paling sukses dalam
sejarah perusahaan Intel, dan anggaran divisi ini ditambah lebih dari 25%.

Gambar Mikrokontroler Intel 8048, 1977

Pada tahun 1980, Intel kembali memperkenalkan seri MCS-51, termasuk didalamnya
Mikrokontroler 8051 dengan teknologi CMOS dan ini menjadi Mikrokontroler paling populer
yang digunakan. Bahkan Intel 8051 digunakan hingga hari ini, sehingga menjadi salah satu
Mikrokontroler yang berumur panjang.

SMAN 1 BULUKUMBA INFROMATIKA 8

Anda mungkin juga menyukai