Dalam dunia komputer dan mikroelektronik, banyak pengguna yang menghabiskan banyak
dana untuk memiliki Mikroprosesor. Sebagian besar orang mengabaikan sebuah penemuan
penting yang sempat mencapai kejayaann pada masanya, penemuan itu adalah Mikrokontroler.
Kita tidak menyadari bahwa disekitar rumah kita, ada sekitar 5 hingga 20 perangkat elektronik
yang dikendalikan oleh Mikrokontroler. Begitulah faktanya, karena lebih dari 2 miliar
Mikrokontroler diproduksi setiap tahunnya. Hal ini berarti, sangat tidak mungkin manusia di era
sekarang ini hidup tanpa Mikrokontroler. Mikrokontroler merupakan kepingan komputer
terintegrasi yang mengendalikan sebagian besar perangkat elektronik disekitar kita yang hampir
setiap hari digunakan, dari mulai gadget, mesin cuci, mesin pembuat kopi, remote kontrol,
mainan anak-anak, televisi, hingga ke kendaraan. Lalu bagaimana ide tentang Mikrokontroler
dan Mikroprosesor ini muncul? Lalu siapa yang pertama kali membuatnya?
Mikrokontroler
Mikrokontroler atau MCU (singkatan dari Microcontroller Unit) atau ada juga yang menyebut
Mikrokomputer adalah komputer kecil pada sirkuit terpadu (IC) tunggal yang didalamnya berisi
inti prosesor, memori, dan periferal Input/Output terprogram. Program memori dalam bentuk
Ferroelectric RAM, NOR flash atau OTP ROM juga sering ditanamkan didalam kepingan
Mikrokontroler, serta sejumlah kecil RAM. Karena itulah, Mikrokontroler dapat berdiri sendiri
untuk menjalankan suatu fungsi tanpa perlu bantuan perangkat penunjang kinerja.
Sejarah Mikrokontroler
Selama kurun waktu 1970 hingga 1971, perusahaan Intel sedang bersemangat untuk
menciptakan Mikroprosesor pertama didunia. 1971 Intel merilis Mikroprosesor pertamanya
yaitu Intel 4004 4-bit, kemudian diikuti Intel 8008 dan beberapa Mikroprosesor yang lebih
mumpuni tersedia dipasaran beberapa tahun berikutnya. Namun, kedua Mikroprosesor
tersebut membutuhkan perangkat eksternal lain untuk dapat bekerja menjalankan suatu fungsi
dan ini tentunya akan meningkatkan biaya total pembuatan suatu perangkat, sehingga sangat
mustahil menciptakan peralatan komputerisasi yang ekonomis. Gary Boone dan Michael
Cochran, insinyur di Texas Instruments bekerja pada konsep yang hampir sama dengan Intel
diawal-awal tahun 1970-an.
Pada mulanya bisnis di Departemen MOS Texas Instruments adalah bisnis yang sesuai pesanan,
dimana perusahaan seperti halnya pabrik kalkulator desktop datang ke Texas Instruments
dengan beberapa set pengajuan spesifik. Texas Instruments kemudian mengkonversi spesifikasi
tersebut ke dalam kepingan chip terpisah, yang terdiri dari empat, lima atau enam chip untuk
menjalankan atau melaksanakan suatu spesifikasi dari perusahaan-perusahaan populer seperti
Canon, Olympia, atau Olivetti. Untuk perusahaan-perusahaan tersebut, pekerjaan Texas
Instruments sangatlah menakjubkan karena mampu memberikan pelayanan yang memuaskan
dengan menekan banyak unit hanya menjadi sekitar empat, lima atau enam chip saja. Saat itu
teknologi yang sangat populer adalah TTL, yang membutuhkan sekitar 100 hingga 200 chip.
Sangat wajar jika bisnis ini merupakan bisnis yang menggairahkan bagi Texas Instruments.
Selama waktu itu Gary Boone melakukan penelitian yang lebih luas dengan melibatkan
beberapa orang dari negara lain seperti Jerman, Itali, dan dari beberapa negara lainnya. Mereka
mencoba memahami kebutuhkan pelanggan-pelanggan baru dan menyelesaikan pesanannya.
Boone pada akhirnya merasa bosan setelah melakukan hal tersebut berulang kali. Selain itu,
sejak proyek-proyek sebelumnya berhasil dan mereka memiliki sekumpulan pelanggan-
pelanggan setia, pelanggan-pelanggan baru meminta pekerjaan yang sama seperti yang orang
lain pesan ditahun-tahun sebelumnya. Sehingga, ini berarti menjadi tuntutan untuk melakukan
hal yang sama, lagi dan lagi pada setiap proyek yang dikerjakan.
Aturan umum di Texas Instruments adalah "one riot, one ranger" yang berarti "satu chip, satu
insinyur". Jadi, jika Texas Instruments memiliki 12 insinyur desainer MOS maka mereka di pecah
menjadi tiga atau empat bagian untuk mengerjakan satu proyek diwaktu yang sama. Dan itu
Boone dan para insinyur akhirnya memikirkan acuan satu arah yang dibutuhkan konsumen dan
potongan rangkaian atau blok-blok fungsi dengan metode lain. Boone dapat menemukan
penggunaan komponen yang sama, ia dan yang lainnya mempertimbangkan gagasan simulasi,
"Baiklah, mungkin jika sekarang kita memiliki beberapa byte didalam penyimpanan data,
beberapa byte didalam penyimpanan program, dan memiliki beberapa bit untuk memindai
antarmuka keyboard, maka itu akan mencakup semua spesifikasi yang kira-kira saya ketahui".
Sebagai penemuan terbaik dari gagasan ini maka lahirlah kepingan Mikrokontroler yang petama
kali, tepatnya di bulan September 1971 yaitu TMS0100.
Salah satu aspek teknis yang penting sekali adalah bahwa desain teknologi pada saat itu sangat
tidak efisien dalam memanfaatkan silicon. Arsitektur yang berbeda kemudian harus dipilih
sehingga struktur lebih teratur dan penggunaan memori lebih ditekan, selain itu, pitch-
matching juga harus diberi penekanan sehingga konsep bit-slice cocok di berbagai kebutuhan
pada masing-masing 4 bit dari penambah 4 bit ditata menjadi dimensi yang sama dalam hal
fisik. Hanya dengan itu akan ada kecocokan dan keselarasan didalam pitch. Pada akhirnya,
faktor lain dari tiga atau empat dalam hal kepadatan silikon akan tercapai. Terlepas dari kendala
arsitektur terutama pada orientasi memori dan pitch-matching, kemudian Mikrokontroler
TMS0100 merupakan kepingan tunggal yang digunakan untuk mengendalikan mesin kalkulator.
Setelah Mikrokontroler pertama ini berhasil, Gary Boone dan Michael Cochran kemudian
mengembangkan desainnya, lahirlah turunan TMS0100 yaitu TMX1795. Pada tanggal 31
Agustus 1971, Boone mendaftarkan hak paten hasil penemuannya untuk mesin pengolah
kepingan tunggal (single-chip). Tanggal 4 September 1973, Gary Boone memperoleh
penghargaan U.S. Patent 3,757,306.
Berbekal pengalaman selama proses pembuatan TMS0100 dan Prototipe Mikrokontroler 8-bit
buatannya, Boone kemudian mendesain Mikrokontroler 4-bit seri TMS1000. Boone
memperoleh penghargaan U.S. Patent 4,074,351 untuk penemuan Mikrokontroler Modern.
Setelah dilakukan beberapa perbaikan kecil, Texas Instruments merilis mikrokontroler TMS1000
untuk dijual ke industri elektronik di tahun 1974. Mikrokontroler ini tersedia dalam berbagai
konfigurasi ukuran ROM dan RAM. Keluarga TMS1000 dijual kepasaran dengan harga murah,
sehingga meraih sukses besar dan disukai oleh industri elektronika saat itu. Selain karena
harganya yang murah, keluarga TMS1000 dapat diprogram untuk melakukan fungsi yang
berbeda, sehingga beberapa industri elektronik saat itu menciptakan banyak produk seperti
oven microwave, video permainan, mesin cuci, jukebox, mainan anak-anak, alat-alat,
permainan dan ratusan produk elektronik lainnya. Sampai tahun 1983, keluarga TMS1000
terjual lebih dari 100 juta keping.
Pada tahun 1980, Intel kembali memperkenalkan seri MCS-51, termasuk didalamnya
Mikrokontroler 8051 dengan teknologi CMOS dan ini menjadi Mikrokontroler paling populer
yang digunakan. Bahkan Intel 8051 digunakan hingga hari ini, sehingga menjadi salah satu
Mikrokontroler yang berumur panjang.