Anda di halaman 1dari 4

FORMAT PROPOSAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PROPOSAL
KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) From Home merupakan salah satu program
akademik yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Politeknik Keuangan Negara
(PKN) STAN. KKM From Home ini berisi tentang akumulasi kegiatan yang
menerapkan tiga aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi berupa pendidikan, pelatihan,
serta pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan secara online. Tujuan utama
dari KKM From Home adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui
ilmu keuangan negara yang telah dipelajari oleh mahasiswa. Program yang dirancang
dari KKM From Home merupakan tuntutan akademik yang wajib dipenuhi oleh setiap
mahasiswa sebagai wadah pembelajaran yang cukup strategis dalam mengembangkan
potensi, wawasan, dan kemampuan yang dimiliki serta membuka akses komunikasi
dalam kehidupan sosial yang bertumpu pada aspek sosial dan masyarakat.

Terkait dengan subyek penerima manfaat dari kegiatan KKM From Home yang
akan dilaksanakan pada tanggal 10-16 September 2020, kami memutuskan untuk
bekerja sama dengan mitra pelaku usaha UMKM. Kegiatan KKM From Home
mempunyai artian yang cukup penting bagi mahasiswa maupun bagi mitra penerima
manfaat. Arti penting KKM From Home bagi mahasiswa dapat digunakan sebagai
sarana untuk mengembangkan serta menerapkan ilmu perpajakan yang diperoleh
selama proses kegiatan belajar di PKN STAN. Sementara itu, bagi mitra penerima
manfaat KKM From Home diharapkan dapat membantu pelaku usaha UMKM dalam
memahami aspek perpajakan serta mendorong pelaku usaha UMKM berperan serta
dalam kegiatan ekonomi formal, baik dengan cara membayar pajak maupun
mematuhi aturan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah.

Dalam pelaksanaan KKM From Home, kami memilih topik “Perpajakan


UMKM” dengan alasan UMKM yang merupakan usaha produktif yang dimiliki dan
dikelola oleh perorangan atau badan yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha
mikro. Menurut data yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia jumlah pelaku UMKM di
Indonesia mencapai 56,54 juta unit atau sekitar 99,99% dari total pelaku usaha.
Dengan kata lain UMKM merupakan kelompok usaha yang jumlahnya paling besar di
Indonesia. Menyikapi hal tersebut dirasa perlu bagi kami untuk mensosialisasikan
aspek perpajakan sesuai dengan PP 23 tahun 2018 yang wajib diketahui oleh pelaku
usaha UMKM untuk memudahkan mereka dalam pembayaran pajak. Selain itu alasan
kami memilih topik ini karena kami sudah mendapatkan materi tentang perpajakan
UMKM saat pembelajaran materi PPh, sehingga kami akan lebih mudah untuk
memahami mekanisme serta penerapan aspek perpajakan UMKM yang akan kami
sampaikan kepada mitra penerima manfaat dalam hal ini adalah pelaku UMKM.
Untuk merealisasikan substansi KKM From Home yang sesuai dengan topik
KKM “Perpajakan UMKM” kami memilih poster sebagai media penyampaian dengan
alasan agar mudah dipahami oleh mitra penerima manfaat, dalam hal ini adalah
pelaku usaha UMKM. Selain dengan alasan tersebut, media poster menggunakan
bahasa yang singkat, padat dan jelas sehingga dalam penyampaian materi mudah
diserap oleh pelaku usaha UMKM. Poster yang menarik akan lebih meningkatkan
keingintahuan seseorang untuk membaca daripada media lainnya seperti buku dan
video. Media poster juga dapat diperbanyak baik dalam bentuk softfile maupun
hardfile. Selain itu penggunaan media poster dirasa simple karena tidak membutuhkan
banyak waktu untuk membaca informasi yang tertera di dalam poster.

Sesuai dengan poster yang akan kami sampaikan kepada mitra penerima manfaat
(pelaku usaha UMKM) tentang aspek perpajakan yang termaktub dalam PP 23 tahun
2018 yang mencakup tentang kewajiban ber-NPWP, sasaran dan jangka waktu
penggunaan aturan PP 23, tarif PPh final yang diringankan oleh pemerintah yang
sebelumnya sebesar 1% menjadi 0,5%, kriteria apa saja yang wajib dimiliki agar
dapat memanfaatkan tarif pajak PPh final 0,5%, serta bagaimana cara pendaftaran,
penghitungan sekaligus pembayaran PPh bagi pelaku usaha UMKM yang
menggunakan PP 23, dan keuntungan apa saja yang akan didapatkan dengan
penggunaan PP 23 maka judul yang sesuai adalah “Pelaku UMKM? Yuk Ketahui
Keuntungan Perpajakanmu!”

2. Permasalahan
a. Aspek-aspek perpajakan apa saja yang wajib diketahui pelaku UMKM sebagai wajib
pajak yang termaktub dalam PP 23 tahun 2018 yang mencakup tentang kewajiban
ber-NPWP, sasaran dan jangka waktu penggunaan aturan PP 23, tarif PPh final
yang diringankan oleh pemerintah yang sebelumnya sebesar 1% menjadi 0,5%?
b. Kriteria apa saja yang wajib dimiliki pelaku UMKM agar dapat memanfaatkan tarif
pajak PPh final 0,5%,?
c. Bagaimana cara pendaftaran, penghitungan sekaligus pembayaran PPh bagi pelaku
usaha UMKM yang menggunakan PP 23?
d. Apa manfaat pajak bagi pelaku UMKM? keuntungan apa saja yang akan didapatkan
dengan penggunaan PP 23?

3. Jenis/Format Kegiatan (Seminar/ Pendampingan/ Seminar dan Pendampingan)


Format kegiatan akan dilakukan dengan pendampingan pelaku UMKM melalui
whatapps dan google meet untuk membantu pelaku usaha UMKM dalam memahami
aspek perpajakan serta mendorong pelaku usaha UMKM berperan serta dalam kegiatan
ekonomi formal, baik dengan cara membayar pajak maupun mematuhi aturan yang telah
dikeluarkan oleh pemerintah.

B. Solusi dan Target Luaran


1. Solusi
Adapun matriks yang akan dilaksanakan selama kegiatan KKM From Home adalah sebagai
berikut :

No Jenis kegiatan Penanggung Jawab

1 Berdiskusi mengenai materi dan membuat Tim KKM


luaran berupa poster
2 Memberikan poster dan melakukan penyuluhan Tim KKM
kepada pengusaha UMKM

3 Pemberian feedback dari pengusaha UMKM Tim KKM

2. Target Luaran
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan KKM From Home adalah
sebagai berikut :
1. Memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya kepada pelaku UMKM
2. Mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat kepada pelaku UMKM
3. Menjelaskan perpajakan apa saja yang harus dilaksanakan oleh pelaku UMKM

Sejalan dengan tujuan tersebut, maka manfaat yang akan didapat adalah sebagai
berikut :
1. Bagi Penulis
Menambah pengalaman beserta wawasan tentang bagaimana cara mengedukasi
masyarakat khususnya pelaku UMKM dalam hal kewajiban perpajakannya.
2. Bagi Pelaku UMKM
Menambah pengetahuan tentang kewajiban perpajakan untuk UMKM yang
dilakukan

C. Rencana Pelaksanaan Kegiatan


1. Waktu:
Kegiatan akan dilaksanakan dari 07 s/d 17 September 2020

2. Peserta Kegiatan
Kuliah Kerja Masyarakat (KKM) from home terintegrasi Pengmas ini di ikuti oleh pelaku
UMKM Mitra bernama Ibu Nining Faryaningsih yang bergerak dalam usaha makanan
berupa snack dan roti beserta minuman “Bogati Food & Bakery”. UMKM ini berada di Jl
Pacitan-Trenggalek KM 15 Dusun Gawang, Desa Ketro, Kecamatan Kebonagung,
Kabupaten Pacitan, Jawa Timur dan 10 Mahasiswa PKN STAN KKN dengan Bapak
Fadlil Usman, Ak. CA, M.Acc sebagai dosen pembimbing. Berikut Mahasiswa yang
bergabung sebagai peserta kegiatan:

No Nama Mahasiswa Nomor Pokok Mahasiswa (NPM)


1. Arif Prasetyo 2301180330
2. Atiqotur Rohmah 2301180538
3. Faradilla Diffa Ardhani 2301180882
4. Firmansyah Cahya Areta 2301180317
5. Firyal Arsyi Aliyyah 2301180834
6. Muhammad Robeth Riza Pahlevi 2301180291
7. Ovlyn Refindratama 2301180235
8. Rachma Nur Laili Rosida 2301180845
9. Rizka Ana Safitri 2301180894
10. Savira Salmaa Shabira 2301180842

3. Output kegiatan
Rencana keluaran yang dipilih adalah berupa poster. Poster tersebut rencananya
akan berisi materi-materi tentang kewajiban perpajakan bagai pengusaha UMKM
dengan rincian materi sebagai berikut :
1. Kewajiban ber-NPWP sebagai PKP
2. Sasaran obyek PP 23 beserta jangka waktu penggunaan PP 23
3. Perhitungan PPh menggunakan PP 23
4.Cara pendaftaran, perhitungan sekaligus cara pembayaran PPh yang menggunakan PP 23
5. Keuntungan menggunakan PP 23

D. Kelayakan Program
.
Program yang dirancang dari KKM From Home merupakan wadah pembelajaran yang
cukup strategis dalam mengembangkan potensi, wawasan, dan kemampuan yang dimiliki
serta membuka akses komunikasi dalam kehidupan sosial yang bertumpu pada aspek
sosial dan masyarakat. Kami sudah mendapatkan materi tentang perpajakan UMKM saat
pembelajaran materi PPh, sehingga kami akan lebih mudah untuk memahami mekanisme
serta penerapan aspek perpajakan UMKM yang akan kami sampaikan kepada mitra
penerima manfaat dalam hal ini adalah pelaku UMKM. Adapun kepakaran yang diperlukan
adalah sebagai berikut:
 Pemahaman mengenai PP 23 tahun 2018
 Pemahaman mengenai bagaimana cara pendaftaran, penghitungan sekaligus
pembayaran PPh bagi pelaku usaha UMKM
 Pemahaman mengenai keuntungan yang akan didapatkan dengan penggunaan PP
23

E. Lampiran-Lampiran (jika ada)

Anda mungkin juga menyukai