Anda di halaman 1dari 8

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

KELOMPOK 6

X IPA 5

Disusun Oleh :

Indah Nurul Fatihah S


Mochammad Fadhel
Nur Shavira Febriyanti
St. Aliyah Haura Saputri Idris
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)
KELAS X SMA NEGERI 17 MAKASSAR KD 3.10 EKOSISTEM
Teacher: Afrizal MN

1.Amati dengan seksama gambar berikut!

Menurut kalian apakah gambar di atas menunjukkan sebuah ekosistem? Jelaskan mengapa demikian!
Dikusikan bersama dengan teman kelompok Anda!

Jawab :

Sebelum menarik suatu pernyataan dari gambar di atas, kita harus mengetahui apa itu ekosistem,
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan
antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan
secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi.
Dalam gambar tersebut kita bisa lihat bahwa terdapat hubungan timbal balik antara
komponenbiotik (Hewan laut dan tumbuhan laut) dan komponen abiotik (air).
2. Perhatikan gambar rantai makanan berikut!

Berdasarkan gambar di atas, coba kalian pikirkan kemudian buatlah sebuah contoh piramida energi
untuk rantai makanan di laut (gambar b) dan sebuah contoh piramida biomassa untuk rantai
makanan di darat (gambar a)!
Selanjutnya coba kalian dikusikan dalam kelompok mengenai aliran materi dan energi yang terjadi dalam
kedua rantai makanan di atas!

- Piramida energi rantai makanan dilaut (gambar b) berikut ini:


Piramida energi adalah piramida yang menggambarkan terjadinya penurunan energi pada tiap
tahap tingkatan trofik. Jumlah total energi pada setiap tingkatan trofik ke arah puncak piramida
semakin kecil. Secara umum, konsumen hanya mampu memanfaatkan 10% energi yang diperoleh
dari organisme yang berada pada tingkat trofik di bawahnya karena sebagian besar energi
terbuang sebagai panas. Bentuk piramida energi selalu segitiga tegak.

Pada piramida energi tampak jelas keadaan penurunan jumlah energi secara bertahap dari trofik terendah ke
trofik di atasnya. Penurunan ini dikarenakan oleh hal-hal berikut.[3]

o Hanya sejumlah konsumsi tertentu yang bisa dimakan oleh organisme trofik di atasnya.
o Beberapa bahan konsumsi yang sulit dicerna dibuang dalam kondisi masih berisi energi
kimia.
o Hanya beberapa energi kimia dalam bahan konsumsi yang bisa disimpan dalam sel dan
beberapa yang lain kepada menerapkan aktivitas hidup

Selain itu bentuk piramida energi jika dibandingkan pada suatu tempat dengan tempat lain, bisa diketahui
efisiensi produktivitas pada kedua tempat itu.

- Piramida Biomassa pada gambar a berikut:

Piramida biomassa adalah piramida yang menggambarkan berat atau massa kering total organisme hidup
dari masing-masing tingkat trofiknya pada suatu ekosistem dalam kurun waktu tertentu. Piramida
biomassa didasarkan pada pengukuran berat atau massa individu per meter persegi pada setiap tingkatan
trofik. Cara mengukur biomassa, yaitu dengan mengukur rata-rata berat organisme di setiap tingkat trofik,
kemudian jumlah organisme di setiap tingkat trofik diperkirakan. Untuk menghindari kerusakan habitat,
biasanya sampel yang diambil hanya sedikit, kemudian total seluruh biomassa dihitung. Melalui cara
pengukuran seperti ini, akan didapatkan informasi yang lebih akurat tentang kondisi ekosistem. Pada
umumnya, massa rata-rata produsen lebih besar daripada massa rata-rata konsumen, dan bentuk
piramidanya menyempit secara tajam dari produsen (di bagian dasar trofik) hingga ke karnivor (di tingkat
teratas trofik). Namun, pada ekosistem akuatik, bentuk piramida biomassa justru terbalik karena biomassa
konsumen lebih besar dari produsen.

Aliran Energi dan Materi pada kedua rantai makanan tersebut:


Aliran energi dan materi dapat terjadi apabila ada peristiwa makan dan dimakan antara komponen biotik
dalam suatu ekosistem yang berarti terjadi perpindahan materi dan energi dari makhluk hidup satu ke
makhluk hidup lainnya. Perpindahan materi atau zat dan energi dari makhluk yang satu ke makhluk yang
lain disebut aliran materi dan energi.

Sumber energi utama bagi semua kehidupan di bumi adalah energi cahaya matahari. Dan hanya
tumbuhan hijau yang dapat memanfaatkan energi matahari untuk aktivitas hidupnya melalui proses
fotosintesis. Energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi dapat berubah dari bentuk yang satu
ke bentuk yang lainnya. Berdasarkan hal tersebut maka energi matahari yang telah digunakan oleh
makhluk hidup tidak akan kembali ke matahari lagi, tetapi akan lepas ke alam bebas karena peristiwa
radiasi dan tidak dapat dimanfaatkan oleh kehidupan. Peristiwa perpindahan energi dalam ekosistem
disebut aliran energi, dan karena perpindahan energi hanya satu arah saja, maka pada energi tidak ada
siklus energi.

3. Perhatikan gambar daur nitrogen berikut!

Pelajari daur nitrogen di atas, kemudian coba Analisa peritiwa-peritiwa penting apa yang terjadi
dalam daur tersebut! Diskusikan bersama teman kelompok Anda!

Jawab :

1. Fiksasi Nitrogen
Fiksasi nitrogen adalah proses alam, biologis atau abiotik yang mengubah nitrogen
di udara menjadi ammonia (NH3). Mikroorganisme yang mem-fiksasi nitrogen
disebut diazotrof. Mikroorganisme ini memiliki enzim nitrogenaze yang dapat
menggabungkan hidrogen dan nitrogen. Mikro organisme yang melakukan fiksasi
nitrogen antara lain : Cyanobacteria, Azotobacteraceae, Rhizobia, Clostridium,
dan Frankia. Selain itu ganggang hijau biru juga dapat memfiksasi nitrogen.
Beberapa tanaman yang lebih tinggi, dan beberapa hewan (rayap), telah
membentuk asosiasi (simbiosis) dengan diazotrof. Selain dilakukan oleh
mikroorganisme, fiksasi nitrogen juga terjadi pada proses non-biologis, contohnya
sambaran petir.
2. Amonifikasi
Jika tumbuhan atau hewan mati, nitrogen organik diubah menjadi amonium
(NH4+) oleh bakteri dan jamur.
Amonifikasi adalah proses pembentukan amonium oleh bakteri yang hidup di
dalam tanah. Selain dari hasil fiksasi nitrogen, amonium juga dapat terbentuk dari
dekomposisi (penguraian) organisme yang sudah mati baik tumbuhan ataupun
hewan oleh bakteri. Selain dekomposisi sampah organik, amonifikasi juga dapat
terjadi akibat aktivitas bakteri yang merubah senyawa nitrat menjadi amonium.
3. Asimilasi
Tanaman mendapatkan nitrogen dari tanah melalui absorbsi akar baik dalam
bentuk ion nitrat atau ion amonium. Sedangkan hewan memperoleh nitrogen dari
tanaman yang mereka makan.
Tanaman dapat menyerap ion nitrat atau amonium dari tanah melalui rambut
akarnya. Jika nitrat diserap, pertama-tama direduksi menjadi ion nitrit dan
kemudian ion amonium untuk dimasukkan ke dalam asam amino, asam nukleat,
dan klorofil. Pada tanaman yang memiliki hubungan mutualistik dengan rhizobia,
nitrogen dapat berasimilasi dalam bentuk ion amonium langsung dari nodul.
Hewan, jamur, dan organisme heterotrof lain mendapatkan nitrogen sebagai asam
amino, nukleotida dan molekul organik kecil.
4. Nitrifikasi
Konversi amonium menjadi nitrat dilakukan terutama oleh bakteri yang hidup di
dalam tanah dan bakteri nitrifikasi lainnya. Tahap utama nitrifikasi,
bakteri nitrifikasi seperti spesies Nitrosomonas mengoksidasi amonium (NH4
+) dan mengubah amonia menjadinitrit (NO2-). Spesies bakteri lain,
seperti Nitrobacter, bertanggung jawab untuk oksidasi nitrit menjadi dari nitrat
(NO3-). Proses konversi nitrit menjadi nitrat sangat penting
karena nitrit merupakan racun bagi kehidupan tanaman.
5. Denitrifikasi
Denitrifikasi adalah proses reduksi nitrat untuk kembali menjadi gas nitrogen
(N2), untuk menyelesaikan siklus nitrogen. Proses ini dilakukan oleh spesies
bakteri seperti Pseudomonas dan Clostridium dalam kondisi anaerobik. Mereka
menggunakan nitratsebagai akseptor elektron di tempat oksigen selama respirasi.
Fakultatif anaerob bakteri ini juga dapat hidup dalam kondisi aerobik.
4. Berikut adalah beberapa gambar mengenai interaksi antar komponen dalam ekosistem, Coba kalian
analisa dan dikusikan dengan teman kelompok, kemudian dari setiap gambar ceritakan secara singkat
dan jelas mengenai siapa komponen yang terlibat dan peritiwa apa yang sedang terjadi?

Gambar A Gambar B

Gambar C Gambar D
Jawab :

A. Predasi
Beruang memangsa mangsanya (ikan), Sebuah bagian dari rantai makanan dan bagian simbiosis
pparasitisme. Seekor beruang yang sedang mengonsumsi ikan untuk mempertahankan kelangsungan
hidupnya ( memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh ) & Ikan yang menjadi makanan bagi beruang
tersebut

B. Simbiosis Komensalisme
Ikan remora dan ikan hiu, ikan remora biasa berenang di dekat ikan hiu. Peristiwa yang terjadi, yaitu
ikan remora mendapat keuntungan karena mendapat sisa makanan hiu dan mendapat perlindungan,
sementara ikan hiu tidak terpengaruh.

C. Simbiosis mutualisme
Kupu-kupu hinggap di bunga dan menghisap nektar dari bunga. Kupu-kupu akan mendapat
keuntungan berupa makanan, sementara kupu-kupu membantu bunga dalam penyerbukan.

D. Simbiosis parasitisme
Yang terjadi antara tali putri dan inangnya. Peristiwa yang terjadi, yaitu tali putri diuntungkan karena
mendapat makanan dari inang dan inang dirugikan karena makanannya diambil tali putri.

Anda mungkin juga menyukai