Arsitek: Elisa Haryonugroho Teras terbuka yang menghadap ke ruang terbuka Luas: 797 m² merupakan tempat makan pilihan yang bisa Pemilik: Agung Sedayu meningkatkan selera makan. Apalagi menghadap ke arah danau buatan, ‘water pond’.
‘Existing canopy’ beton tidak bisa berfungsi
maksimal ketika teras selebar 6m yang mempunyai nilai jual ke arah danau tidak berfungsi bilamana hujan. Maka, solusi atap membran menjadi opsi arsitektur yang tidak terbantahkan.
Persoalan kristis yang timbul adalah konstruksi atap
sepanjang 48 kaveling bangunan komersial @ 4,5m dengan total panjang 216m tanpa terputus. Maka, yang perlu disiasati adalah suspensi membran arah melintang atau dalam serat membran disebut sebagai arah ‘warp’. Pemilihan jenis membran untuk kebutuhan bidang yang luas, sangat menentukan hasil akhir yang bebas kerutan.
Akurasi lengkungan rangka atap juga menentukan
kerapian permukaan membran ketika ditarik ke 2 arah. Pekerjaan atap membran, adalah pekerjaan final yang tidak memberikan koreksi kedua setelah dipotong dan disambung. Apalagi, harus di ekspos dengan lampu yang diarahkan secara langsung ke permukaan membran.
Makan ke ‘Food City’ yuk...
PT. TENSION MEMBRAN INDONESIA
28/F Ciputra World One Jala. Prof. DR. Satrio kav. 3-5 Jakarta 12490, INDONESIA T. +62 21 2988 8452, F. +62 21 2988 8201 shaping the cityscape M. 0881-4841-744, 0812-8767-3467 snap to TMI site