Anda di halaman 1dari 3

DEFINISI SAINS KEPERAWATAN

Sains dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti pengetahuan sistematis yang
diperoleh dari sesuatu observasi, penelitian, dan uji coba yang mengarah pada
penentuan sifat dasar atau prinsip sesuatu yang sedang diselidiki, dipelajari, dan
sebagainya (Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), 2021).
Sebagai sains, keperawatan lebih merupakan suatu sains terapan (applied
science) yang menggunakan pengetahuan, konsep dan prinsip-prinsip dari berbagai
kelompok ilmu, khususnya fisika, biologi termasuk biomedik, ilmu perilaku dan ilmu
sosial. Sains keperawatan yang merupakan sintesis dari ilmu-ilmu dasar tersebut sedang
berada dalam proses pertumbuhan dan pengembangan (Kusnanto, 2004).
Sains alami seperti fisika, astronomi, kimia, biologi memiliki hukum untuk
menjelaskan bagaimana fenomena tertentu berperilaku. Namun dalam keperawatan,
karena kita berurusan dengan manusia dan realitas kompleks mereka, hampir tidak
mungkin untuk merumuskan sebuah hukum. Yang terbaik yang bisa dilakukan adalah
menghasilkan berbagai jenis teori untuk membantu menggambarkan, menjelaskan,
memprediksi atau mengontrol perilaku manusia (McKenna, 2005).
Sains keperawatan, sains dasar, adalah suatu ilmu pengetahuan disiplin spesifik
substantif yang berfokus pada manusia-alam-proses kesehatan yang diartikulasikan
dalam kerangka kerja dan teori keperawatan. Ilmu pengetahuan disiplin spesifik berada
dalam aliran pemikiran yang mencerminkan perspektif filosofis berbeda yang
memunculkan proses ontologis, epistemologis, dan metodologis untuk pengembangan
dan penggunaan ilmu pengetahuan terkait fenomena unik keperawatan (Barrett, 2002).
Sedangkan Brockopp & Tolsma (1999) mengemukakan bahwa sains keperawatan
adalah penemuan informasi yang menjelaskan, menggambarkan dan memperkirakan
hubungan antara individu dan pengalaman kesehatannya. McKenna, Pajnkihar &
Murphy (2014) memformulasikan sains keperawatan sebagai berikut: “Sains = Teori +
Penelitian”, dimana teori adalah pengetahuan dan penelitian mengacu pada metode yang
digunakan untuk menguji teori.
Dapat disimpulkan sains keperawatan adalah suatu ilmu pengetahuan yang
menjelaskan, menggambarkan dan memperkirakan hubungan antara manusia-alam
proses kesehatannya yang dinyatakan dalam kerangka kerja dan teori keperawatan.
Sains keperawatan adalah ilmu terapan (applied science) yang mensintesis dari
berbagai teori ilmiah, psikologis, dan biologis sosial dalam memberikan pelayanan
kepada individu, keluarga, maupun masyarakat (Asmadi, 2008). Sains keperawatan
adalah substansi, disiplin ilmu yang spesifik berfokus pada manusia, proses kesehatan,
dalam lingkup kerja keperawatan (Barred, 2002 dalam Melani McEwen, 2011). Jadi
sains merupakan pengetahuan sistematis yang dikembangkan melalui dasar rasional dan
empiris (diobservasi, diteliti atau diuji coba).
Menurut Asmadi (2008), karakteristik sains adalah pengetahuan yang diperoleh adalah
kenyataan yang tersusun secara sistematis dengan menggunakan observasi dan
eksperimen. Sifat/karakteristik sains keperawatan meliputi berbagai hal :
a.       Pengetahuan umum (public knowledge), ilmu keperawatan dapat dipelajari oleh
siapa saja yang berminat, ilmu keperawatan dapat dipublikasikan dengan bahasa
yang informative dan emotif.
b.      Objektif, ilmu keperawatan dapat menginterpretasikan objek yang sama dengan
cara yang sama.
c.       Abstrak, ilmu keperawatan ditujukan bagi umat manusia yang tidak lepas dari
kebutuhan, ini tertuang dalam sejumlah konsep tentang manusia yakni
manusiasebagai makhluk holistk (bio, psiko, social, spiritual), manuasia sebagai
makhluk yang unik yang memiliki kebutuhan dan manusia sebagai makhluk
dengan system terbuka.
d.      Konseptual, ilmu keperawatan mempunyai konsep yang membangun teori
keperawatan, konsep ini yang dikemukan oleh sejumlah tokoh teori keperawatan.
e.       Generalisasi, dengan adanya konsep manusia dan teori keperawatan, maka ilmu
keperawatan dapat dipublikasikan sehingga dapat diketahui dan diterima oleh
umum.

Sumber:
Barrett, E. A. M. (2002). What is nursing science? Nursing Science Quarterly, 15((1)),
51–60.
Brockopp, D. Y. & Tolsma, M. T. H. (1999). Dasar-Dasar Riset Keperawatan (Maria
A. Wijaya Rini (ed.); Edisi 2). EGC.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). (2021). Sains. https://kbbi.web.id/sains
Kusnanto. (2004). Pengantar Profesi & Praktik Keperawatan Profesional (M. Ester
(ed.)). EGC.
McKenna, H. (2005). Nursing Theories and Models. Taylor & Francis e-Library.
McKenna H., Pajnkihar, M. & Murphy, F. (2014). Fundamentals of Nursing Models,
Theories and Practice (Second Edition). Wiley Blackwell.

Anda mungkin juga menyukai