Anda di halaman 1dari 2

MATERI-I : KISAH ALLAH UNTUK ANDA TEBET REVIVAL MINISTRY

4
HIDUP YANG BERARTI
Kejadian 2:1-25

Kata Kunci
Di dalam kesatuan dengan Allah, kita memiliki keamanan, penerimaan,
hidup yang berarti dan dianugerahi dengan tujuan ilahi.

Ayat Kunci
2 Korintus 4:18 – Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan
yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak
kelihatan adalah kekal

Keadaan kisah kehidupan manusia dimulai dengan keindahan, kedamaian dan


ketenangan. Adam hidup dihadapan Allah dalam Taman Eden, dan Allah memenuhi semua
kebutuhan fisiknya sebagaimana kebutuhan psikologisnya, yaitu penerimaan, jaminan
keamanan dan hidup yang berarti. Adam memiliki keberartian hidup sebab Allah
menjadikan dia seturut gambar dan rupa Allah. Allah juga memberikan Adam tujuan ilahi:
"…berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang
yang merayap di bumi." (Kejadian 1:28)
Tugas pertama Adam adalah untuk mengusahakan dan merawat Taman Eden
(Kejadian 2:15), dan tindakan pertamanya untuk mengambil alih kekuasaan atas segala
mahluk hidup adalah dengan memberikan nama kepada mereka (ayat 20). Pada waktu itu
Setan bukanlah “penguasa dunia ini” (Yohanes 12:31) atau “ilah zaman ini” (2 Korintus
4:4), tidak pula memiliki hak atas bumi. Allah telah memberikan tanggung jawab dan tugas
tersebut semata-mata kepada Adam dan keturunannya.
Alkitab menceritakan kepada kita bahwa pohon kehidupan berada di tengah-
tengah dari Taman Eden. Adam dapat dengan bebas makan dari pohon apapun yang ada di
Taman Eden. Satu-satunya batasan yang Tuhan berikan kepada Adam adalah bahwa ia
tidak boleh makan dari pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat (Kejadian 2:15-17).
Seandainya Adam memilih untuk mentaati Allah dan terus bergantung kepada Allah untuk
memenuhi semua kebutuhannya, ia pasti akan hidup selamanya.
Allah melihat bahwa apa yang telah Ia jadikan “sungguh amat baik” (Kejadian
1:31), kecuali untuk satu hal Ia katakan “tidak baik” untuk “kalau manusia itu seorang diri
saja” (2:18). Jadi Tuhan menciptakan seorang “penolong yang cocok untuknya” (ayat 18).
Mereka telanjang namun tidak malu (ayat 25). Tidak ada dosa dalam kehidupan mereka,
dan tidak ada apapun yang mereka sembunyikan. Adam dan Hawa dapat melakukan
hubungan sexual yang intim di hadapan Allah. Mereka dikasihi dan diterima tanpa syarat
dan memiliki perasaan salin memiliki kepada Allah dan kepada sesamanya. Keduanya
merasa aman secara fisik dan psikologis di hadirat Allah.

Materi 1 - Kisah Allah untuk Anda | Kisah Penciptaan | Hidup yang Berarti | 1
MATERI-I : KISAH ALLAH UNTUK ANDA TEBET REVIVAL MINISTRY

Tuhan memberikan Adam dan Hawa tugas: "Beranakcuculah dan bertambah


banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu…” (Kejadian 1:28). Allah telah menciptakan
manusia seturut dengan gambar-Nya, dan juga menjadi kehendak-Nya kepada Adam dan
Hawa untuk menciptakan budaya yang akan terus membawa rupa dari pencipta mereka dan
turut berpartisipasi sebagai pelayan-pelayan dalam pemerintahan Allah mereka. Burung-
burung di udara, binatang-binatang di padang, dan ikan-ikan di laut, semua mahluk-mahluk
itu bertindak dan bergerak berdasrkan naluri mereka. Tetapi Allah telah memberikan
kemampuna manusia untuk berpikir, merasakan dan memilih. Tidak ada mahluk lain yang
diberikan kemampuan ini atau diberikan tugas sedemikian penting di muka bumi.
Setiap dari kita mencerminkan pencipta kita. Keberadaan kita memiliki arti, dan
kita memelihara dan menjaga keberartian itu selama kita tetap terhubung secara intim
dengan Sang Sumber dari segala kehidupan. Sebagaimana Paulus berkata, “Sebab kami
tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan
adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal” (2 Korintus 4:18). Iman kita
kepada Allah yang tidak kelihatan adalah satu-satunya cara untuk menahan kekuatan dari
godan-godaan dunia yang kelihatan.

Pertanyaan:
1 Mengapa hidup adam bermakna? Tugas apakah yang diberikan Allah kepadanya?
2 Apakah rasa aman, diterima dan hidup yang berarti yang terjadi di Taman Eden
berbeda dengan apa yang terjadi di dunia hari-hari ini? Apa yang berubah?
3 Apakah tujuan dari manusia, yang mana diciptakan Allah seturut dengan gambar
dan rupa-Nya?
4 Apakah artinya bagi anda untuk mengarahkan mata anda “bukan kepada apa yang
kelihatan, tetapi kepada apa yang tidak kelihatan”?
5 Jikalau boleh jujur, apakah dalam hidup ini anda benar-benar sudah merasa aman?
Diterima? Berarti? Jika ya mengapa? Jika tidak mengapa?

Tuhan merancang dunia demi manusia. Tetapi Dia membentuk manusia untuk
diriNya sendiri. Manusia berperan sebagai imam dari rumah yang ilahi, menyaksikan
karya Tuhan dan hal-hal surgawi. Karena manusia adalah satu-satunya makhluk
[duniawi] yang mampu memahami Tuhan, memiliki kecerdasan dan mampu berpikir. .
. . Karena itu, ia satu-satunya makhluk hidup yang dibuat dengan tubuh dan posisi
tegak. Jadi sepertinya dia dibesarkan untuk merenungkan asal-usulnya. Untuk alasan
ini juga, manusia memiliki bahasa... sehingga ia dapat menyatakan keagungan
Tuhannya... Jadi jelas sekali bahwa manusia harus menyembah Dia yang memberikan
karunia-karunia besar kepadanya. Manusia juga harus mencintai sesamanya, yang
dipersatukan dengan dia dalam hukum ilahi
~ Lactantius (AD 240–320)

Materi 1 - Kisah Allah untuk Anda | Kisah Penciptaan | Hidup yang Berarti | 2

Anda mungkin juga menyukai