Anda di halaman 1dari 4

Pengertian dan Ruang Lingkup

Ilmu Ekonomi
A. Pengertian Ilmu Ekonomi
Manusia adalah makhluk yang serba terbatas. Tidak semua keinginannya dapat tercapai.
Karena itu manusia harus berani menentukan pilihan. Dalam menentukan pilihannya
perlu pertimbangan-pertimbangan tertentu. Untuk itu perlu belajar bagaimana
menentukan pilihan. Hal inilah yang dipelajari dalam ilmu ekonomi.

B. Masalah – Masalah dalam Ekonomi


Dari definisi di atas, masalah ekonomi adalah masalah pilihan alokasi sumberdaya yang
langka. Ilmu ekonomi akan senantiasa bermanfaat selama yang dihadapi adalah alokasi
sumberdaya yang langka. Masalah tidak langka tidak perlu dibicarakan dalam ilmu
ekonomi.
3 Masalah Utama dalam Ekonomi
- Apa yang harus diproduksi dan berapa banyak?
Produksi barang dan jasa adalah hasil transformasi berbagai factor produksi. Barang dan
jasa memberikan kegunaan/manfaat bagi pemakai/konsumen. Pertanyaan apa dan berapa
yang harus diproduksi bermakna barang apa yang harus disediakan dan berapa banyak
agar kesejahteraan masyarakat meningkat.
- Bagaimana memproduksinya?
Setelah memutuskan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, pertanyaan berikutnya
adalah bagaimana memproduksinya?. Metode dan teknologi apa yang digunakan dalam
proses produksi? Ilmu ekonomi memandang teknologi sebagai factor penting dalam
proses produksi. Pilihan teknologi yang digunakan harus memperhatikan juga factor
skala produksi, kemampuan manajemen, kemampuan finansial dan sikap mental agar
menghasilkan tingkat efisiensi paling besar.
- Untuk siapa barang dan jasa diproduksi?
Pertanyaan ini berdimensi keadilan dan pemerataan. Sebab apa gunanya produksi
melimpah karena menggunakan teknologi tinggi, berskala besar, dan efisien, tetapi hanya
dinikmati oleh segelintir anggota masyarakat saja. Bagi masyarakat egaliter, keadilan
berarti setiap individu memperoleh jumlah yang sama, sedangan masyarakat utilitarian
tidak terlalu mementingkan jumlah, Jumlah boleh tidak sama, yang penting apakah sesuai
dengan kebutuhan atau tidak.
Kelangkaan (scarcity)
- Keterbatasan kita menyebabkan banyak hal terasa langka (scarce). Kelangkaan
mencakup kuantitas, kualitas, tempat, dan waktu. Sesuatu tidak akan langka kalau
jumlah (kuantitas) yang tersedia sesuai dengan kebutuhan, berkualitas baik, tersedia di
mana saja (di setiap tempat), dan kapan saja (waktu) dibutuhkan.
Pilihan-pilihan (choices)
-Terbatasnya jumlah sumberdaya yang tersedia dibandingkan dengan kebutuhan,
menyebabkan manusia harus menentukan pilihan-pilihan yang bersifat individu maupun
kolektif.
Biaya kesempatan (opportunity cost)
- ekonomi memandang manusia sebagai makhluk rasional, pilihan yang dibuatnya
berdasarkan untung rugi, dengan membandingkan biaya harus dikeluarkan dan hasil yang
akan diperoleh. Biaya kesempatan adalah kesempatan untuk memperoleh sesuatu yang
hilang karena kita memilih alternatif lain
C. Barang dan Jasa
Barang adalah benda-benda yang berwujud yang digunakan masyarakat untuk memenuhi
kebutuhannya atau untuk menghasilkan benda lain yang akan memenuhi kebutuhan
masyarakat. Contohnya adalah beras, minuman, buku, dan lain-lain.
Jasa adalah sesuatu yang tidak berwujud tetapi dapat memberikan kepuasan dan
memenuhi kebutuhan masyarakat. Contohnya adalah jasa perbankan, jasa dokter, dan
lain-lain.
D. Barang Ekonomi dan Barang Bebas
Barang ekonomi (economic good) adalah barang yang mempunyai kegunaan dan langka,
yaitu jumlah yang tersedia lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah yang dibutuhkan
masyarakat. Oleh karena itu barang ekonomi mempunyai harga. Dalam terminologi
ekonomi, digunakan istilah langka, bukan sedikit, sebab perkataan sedikit itu relatif.
Barang ekonomi adalah barang yang terbatas jumlahnya (langka) memerlukan
pengorbanan untuk memperolehnya.
Barang bebas (free good) adalah barang yang tersedia dalam jumlah melimpah (tidak
langka) dan tidak memerlukan pengorbanan untuk memperolehnya. Namun barang bebas
dapat menjadi barang ekonomi karena perbedaan tempat dan waktu.
E. Mengapa Belajar Ekonomi
Case dan Fair (1996) memberikan pandangan tentang beberapa manfaat studi ekonomi,
yaitu:
Memperbaiki cara berpikir yang membantu dalam pengambilan keputusan.
Membantu memahami masyarakat.
Membantu memahami masalah-masalah internasional (global)
Bermanfaat dalam membangun masyarakat demokrasi
F. Teori Ekonomi Mikro
Sesuai dengan namanya mikro berarti kecil. Teori ekonomi mikro diartikan sebagai
bagian dari ilmu ekonomi yang menganalisis mengenai bagian-bagian kecil dari
keseluruhan kegiatan perekonomian.
Tiga aspek penting yang dikajikan dalam teori ekonomi mikro, yaitu:
Interaksi di pasar barang.
Tingkah laku pembeli
Penjual Interaksi di pasar factor produksi
G. Teori ekonomi makro
Sesuai dengan namanya pula, makro berarti besar. Teori ekonomi makro adalah
menganalisis keseluruhan kegiatan perekonomian, bersifat global dan tidak
memperhatikan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh unit-unit dalam perekonomian.
Ada beberapa aspek yang dibahas dalam teori ekonomi makro, antara lain:
Penentuan tingkat kegiatan perekonomian Negara
Pengeluaran agregat
Mengenai pengangguran dan inflasi.
H. Metodologi Ilmu Ekonomi & Teori ekonomi
- Teori Ekonomi
Ilmu ekonomi menaruh perhatian besar terhadap kemampuan memberi penjelasan
dan prediksi atas gejala-gejala yang diamati. Penjelasan dan prediksi ini berdasarkan
teori-teori tertentu
- Model Ekonomi
Berdasarkan teori ekonomi disusun model ekonomi yang merupakan pernyataan
formal sebuah teori. Model ekonomi dapat dipresentasikan secara verbal, diagramatis,
dan matematis. Model yang dilihat dari variable yang digunakan.
- Metode Dedukti dan Induktif
Dunia nyata merupakan titik awal analisis ekonomi. Ada dua metode analisis
untuk mengambil kesimpulan dunia nyata, yaitu metode deduktif dan metode induktif.
Metode deduktif adalah metode pengambilan kesimpulan untuk hal-hal
berdasarkan kesimpulan yang bersifat umum. Misalnya bila harga suatu barang
meningkat, permintaan terhadapnya menurun. Jadi, bila harga cabe meningkat maka
permintaan cabe menurun.
Metode induktif adalah pengambilan kesimpulan untuk hal-hal yang umum dari
hal khusus.
- Ceteris Paribus dan Fallacy of Composition
Model ekonomi merupakan penyederhanaan realitas ekonomi, karenanya
memiliki keterbatasan. Keterbatasan tercermin dalam istilah ceteris paribus yang
bermakna faktor-faktor lain dianggap tetap.
Dalam menganalisis dua variabel, kesimpulan yang diambil berdasarkan asumsi variabel-
variabel lain dianggap tetap.
Misalnya ketika menyimpulkan bahwa permintaan jasa transportasi bus antar kota
turun jika harga tiketnya naik, dengan asumsi bahwa harga tiket jasa transportasi
alternatif (kereta api) tidak berubah. Bila tiket kereta api juga naik belum tentu
kesimpulannya sama.
Istilah fallacy of composition memiliki pengertian apa yang baik dalam skala
kecil belum tentu baik dalam skala besar (keseluruhan).
- Ekonomi Positif dan Ekonomi Normatif
Dalam menjalankan tugasnya, ekonom sering membandingkan dunia dengan dunia ideal.
Ketika mengamati dunia nyata, pendekatan yang dilakukan adalah ekonomi positif. Pernyataan
positif menerapkan hal yang akan terjadi dalam ekonomi. Contoh pernyataan positif adalah
apabila produksi semen turun maka harganya akan naik.
Bila ekonom mulai bertanya, bagaimana yang terbaik atau bagimana seharusnya, maka
yang digunakan adalah ekonomi normatif. Contoh penyataan normative adalah usaha menaikkan
kesejahteraan masyarakat sebaiknya harus dilakukan dengan berusaha agar tambahan pendapatan
dinikmati secara merata oleh seluruh golongan penduduk.

Anda mungkin juga menyukai