Anda di halaman 1dari 2

Resume Presentasi Kelompok 5

Mata Kuliah Arsitektur Lingkungan


Nama : Ni Putu Sita Ananda Putri
Npm : 202062121067
Kelas : A2

Pada pertemuan minggu ini, disajikan presentasi oleh kelompok 5 mengenai Penglanskap
Arsitektur Hemat Energi. Secara singkat, yang saya pahami dari sub materi tersebut, memiliki
penjelasan sebagai berikut:
1. Sampah Atau Limbah Konstruksi
Sampah/limbah konsruksi adalah suatu bahan yang tidak digunakan, hasil dari proses konstruksi
yang berjumlah besar, menimbulkan dampak negative pada lingkungan sekitar. Berdasarkan
tipenya, limbah konstruksi igolongkan menjadi dua, yaitu
a. Direct Waste, sisa material yang timbul di proyek karena rusak, hilang dan tidak dapat
digunakan lagi.
b. Indirect Waste, sisa material yang terjadi di proyek karena volume pemakaian melebihi
volume yang direncanakan, mempengaruhi biaya pembangunan secara tersembunyi (hidden
cost).
2. Sampah Saat Proses Konstruksi
Penyebab limbah konstruksi pada pelaksanaan konstruksi biasanya dikarenakan sisa
pemotongan/kelebihan material, tidak ada perencanaan pemotongan material, kualitas material
yang digunakan kurang baik sehingga mudah mengalami kerusakan, kesalahan pekerja di
lapangan, material yang rusak/patah/tercecer. Tidak adanya sistem manajemen limbah yang
diterapkan pada proyek, alat yang digunakan tidak berfungsi, ketidakcakapan kontraktor dalam
mengelola material yang tersedia, metode kerja yang kurang baik akibat pengetahuan yang
dimiliki sangat minim, tenaga kerja yang tidak berpengalaman, kesalahan dalam pencampuran
material,dan masih banyak lagi.
3. Pemanfaatan Material Bekas Dan Daur Ulang
Terdapat 4 hal penting yang harus dilakukan dalam manajemen limbah konstruksi, diantaranya:
a. Reduction, meminimalisasi pemakaian material-material (efisiensi) sehingga secara langsung
akan mengurangi limbah yang dihasilkan. Contohnya adalah perencanaan dimensi ruang
serta bangunan yang memperhatikan dimensi material yang akan dipakai, misalnya pada
pekerjaan lantai
b. Reuse, menggunakan kembali material-material yang masih dapat digunakan. Contohnya
penggunaan bekisting yang digunakan lebih dari sekali.
c. Recycling, mengolah sisa material menjadi suatu barang yang dapat digunakan kembali.
Contohnya penggunaan kayu dan triplek sisa sebagai bahan untuk membuat bekisting.
d. Landfilling, pembuangan limbah tersebut ketempat pembuangan akhir. Landfilling dilakukan
apabila alternatif lain sudah tidak dapat dilakukan
4. Pengelolaan Buangan (Sampah Dan Waste Water) Agar Ramah Lingkungan
Terdapat dua jenis buangan, yaitu sampah dan waste water. Pengelolaan sampah dilakukan
secara sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan, meliputi pengurangan dan penanganan
sampah. Sedangkan pengelolaan waste water menggunakan pipa, pompa, penyaring, kanal, dan
sebagainya yang digunakan untuk mengalirkan air limbah dari tempatnya dihasilkan ke tempat
pembuangan.
Menurut saya, presentasi yang disajikan oleh kelompok 5 sudah baik. Hanya saja materi bisa digali
lebih dalam lagi. Untuk presenter, mungkin kedepannya bisa ditingkatkan lagi dalam menyajikan
materi yang dibawakan, bisa improvisasi agar tidak kelihatan kesan full membaca. Pengucapan bisa
diperjelas lagi.

Nilai dari saya, 69/100

Anda mungkin juga menyukai