Oleh:
A. Latar Belakang
Dunia sedang dikejutkan dengan adanya virus yang mematikan,
yaitu virus corona atau Covid-19. Coronavirus disease (Covid-19) ini
mengguncang dunia. Kejadian besar yang dipicu penyakit menular ini di
luar prediksi banyak kalangan sehingga memberi banyak perubahan
kepada aspek kehidupan salah satunya bidang pendidikan. Sistem
pendidikan di sekolah merupakan salah satu yang terkena dampak negatif
dari meluasnya wabah virus corona. Oleh karena itu, sistem pendidikan
harus beradaptasi dengan virus corona apalagi sampai saat ini tidak ada
1
Khairuddin, “Kepemimpinana Kepala Sekolah ditengah Pandemi Covid-19”, dalam Jurnal
Edukasi, Vol 8 No 2, 2020, Hlm 170.
sarana guru mengetahui, memantau siswa dalam mengikuti proses
pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pemaparan latar belakang, maka susunan rumusan
masalah yakni sebagai berikut:
1. Mengapa zoom meeting digunakan sebagai sarana supervisi guru?
2. Bagaimana penggunaan zoom meeting ketika digunakan sarana
supervisi guru?
C. Tujuan Pembahasan
Berdasarkan susunan rumusan masalah, maka tujuan penulisan
makalah ini yakni sebagai berikut:
1. Mengetahui alasan penggunaan zoom meeting digunakan sebagai
sarana supervisi guru
2. Mengetahui penggunaan zoom meeting ketika digunakan sarana
supervisi guru.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Dasar Teori
Zoom Meeting merupakan salah satu media pembelajaran yang
menggunakan video. Pendiri aplikasi Zoom Meeting yaitu Eric Yuan yang
diresmikan tahun 2011 yang kantor pusatnya berada di San Jose,
California. Aplikasi Zoom Meeting tidak hanya digunakan sebagai
pembelajaran saja tetapi bisa digunakan untuk urusan perkantoran maupun
urusan lainnya. Platfrom ini gratis sehingga dapat digunakan oleh siapapun
dengan batas waktu empat puluh menit dan tidak ada batasan waktu jika
akun kita berbayar. Menggunakan Aplikasi Zoom Meeting ini kita bisa
berkomunikasi langsung dengan siapapun lewat video. Oleh karena itu,
2
memang cocok digunakan sebagai media pembelajaran. Memanfaatkan
penggunaan aplikasi Zoom Meeting, terdapat dua buah teori yang dapat
meninjau kegiatan pembelajaran tersebut. Teori behavioristik merupakan
salah satu teori yang membahas tentang berubahnya perilaku seseorang
yang didasari dari sebuah pengalaman. Teori behavioristik menekankan
terbentuknya perilaku yang terlihat dari hasil proses belajar [1]. Lalu,
terdapat juga teori kognitif. Di dalam sebuah teori kognitif, tingkah laku
individu dapat diarahkan melalui sudut pandang individu tersebut dan juga
pengalamannya dalam situasi yang memiliki relasi dengan sebuah tujuan.
Karena, dalam tingkah laku individu sifatnya dinamis. Sifat dinamis
tersebutlah yang dipengaruhi oleh proses belajar [2]. Teori komunikasi
pendidikan juga menjadi sebuah landasan dalam penelitian ini. Karena
dalam proses pembelajaran tentunya melakukan proses komunikasi.
Komunikasi yang dilakukan mahasiswa dengan dosen atau mahasiswa
dengan mahasiswa lainnya. Dalam penelitian ini, apakah pemanfaatan
aplikasi Zoom Meeting oleh Universitas di Jakarta dan Depok dinilai
2
Danin Haqien, “Pemanfaatan Zoom Meeting untuk Proses Pembelajaran pada Masa Pandemi
Covid-19”, dalam Jurnal SAP, Vol 5 No 1, 2020, Hlm 52.
cukup baik dalam proses komunikasi atau tidak. Selain memiliki banyak
manfaat bagi peserta didik tentu memiliki manfaat juga bagi seorang
pendidik atau guru, yaitu sebagai sara supervisi.
Etimologi supervisi berasal dari kata “supervision” yang terdiri
dari dua kata yaitu “super” yang berarti lebih dan “vision” yang berarti
melihat atau meninjau.3 Secara terminologi supervisi sering diartikan
sebagai serangkaian usaha bantuan pada guru. Supervisi merupakan
serangkaian kegiatan untuk membantu guru dalam meningkatkan
kemampuan, baik dalam pembelajaran atau mutu pendidikan yang akan
datang. Supervisi memiliki pengertian yang luas, supervisi merupakan
segala bantuan dari para pemimpin madrasah yang bertujuan pada
perkembangan kepemimpinan guru-guru dan personel madrasah lainnya
didalam mencapai tujuan pendidikan. Supervisi merupakan pembinaan
yang diberikan kepada seluruh staf madrasah agar mereka dapat
meningkatkan kemampuan untuk mengembangkan situasi belajar
mengajar yang lebih baik.
Menurut Suryosubroto supervisi adalah pembinaan yang
diberikan kepada seluruh staf madrasah agar mereka dapat meningkatkan
kemampuan untuk mengembangkan situasi belajar mengajar yang lebih
baik. Supervisi pendidikan menurut Gunawan sebagai bentuk kegiatan
bantuan bagi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yang harus
memperhatikan aspek-aspek lain, seperti perkembangan masyarakat, ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek).4 Berdasarkan beberapa pendapat diatas
dapat disimpulkan bahwa supervisi pendidikan adalah mengarahkan,
membimbing guru dan para staf agar dapat memberikan pelayanan yang
3
Siti Lazimatun Nasifah, “Peranan Supervisi Pendidikan dalam Meningkatkan Profesionalisme
Guru Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri Se-Salatiga”, (Skripsi, Institut Agama Islam
Negeri Salatiga, 2015), Hlm. 24.
4
Pegi Fatmawati, ”Implementasi Supervisi Pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Al-Khairiyah
Sidomulyo Lampung Selatan”, (Skripsi, Universitas Islam Negri Raden Intan Lampung, 2018),
Hlm. 16-18.
baik kepada kelompok maupun individu untuk mencapai tujuan
pendidikan.
Supervisi memiliki beberapa tujuan yang konkrit, diantaranya
sebagai berikut:
1. Membantu para guru melihat dengan jelas tujuan-tujuan pendidikan.
2. Membantu guru dalam membimbing pengalaman belajar.
3. Membantu guru dalam menggunakan sumber-sumber pengalaman
belajar.
4. Membantu guru dalam menggunakan metode-metode dan alat-alat
pelajaran moderen.
5. Membantu guru dalam memenuhi kebutuhan belajar peserta didik.
6. Membantu guru dalam menilai kemajuan peserta didikdan hasil
pekerjaan guru itu sendiri.
7. Membantu guru dalam membina reaksi mental atau moral kerja guru
dalam rangka pertumbuhan pribadi dan jabatan mereka.
8. Membantu guru agar lebih mudah menyesuaikan terhadap masyarakat
dan cara-cara menggunakan sumber belajar dari masyarakat.
9. Membantu para guru agar waktu dan tenaganya dicurahkan
sepenuhnya untuk membantu peserta didik belajar.5
BAB III
5
Op.Cit, Siti Lazimatun Nasifah.
HASIL DAN PEMBAHASAN
6
Anonim, “Instrumen supervisi Guru diEra Pandemi”, https://www.youtube.com/watch?
v=bKXquy05de0, 2020, diakses 21 Desember 2020.
membantu guru dalam meningkatkan kemampuan, baik dalam
pembelajaran atau mutu pendidikan yang akan dating, dan dengan adanya
aplikasi zoom yang menjadi media elektronik yang semakin modern
sangat membantu guru untuk memajukan mutu pendidikan. Supervisi juga
memiliki tujuan dalam proses pembelajaran daring, yaitu:
BAB IV
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan, sebagai berikut:
1. Zoom Meeting sangat berguna bagi guru maupun siswa pada saat
melakukan pembelajaran secara daring, memantau, membina, dan
meningkatkan kualitas pembelajaran siswa.
2. Supervisi guru merupakan serangkaian kegiatan untuk membantu
guru dalam meningkatkan kemampuan, baik dalam pembelajaran
atau mutu pendidikan yang akan datang. mengarahkan,
membimbing guru dan para staf agar dapat memberikan pelayanan
yang baik kepada kelompok maupun individu untuk mencapai
tujuan pendidikan.
3. Zoom Meeting sebagai sarana supervisi guru karena memiliki
beberapa keunggulan dalam pembelajaran daring.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2020. “Instrumen supervisi Guru diEra Pandemi”.
https://www.youtube.com/watch?v=bKXquy05de0. diakses 21 Desember
2020.
Fatmawati, Pegi. 2018. ”Implementasi Supervisi Pendidikan di Madrasah
Tsanawiyah Al-Khairiyah Sidomulyo Lampung Selatan”. (Skripsi,
Universitas Islam Negri Raden Intan Lampung).
Haqien, Danin. 2020. “Pemanfaatan Zoom Meeting untuk Proses Pembelajaran
pada Masa Pandemi Covid-19”. dalam Jurnal SAP. Vol 5 No 1.
Khairuddin. 2020. “Kepemimpinana Kepala Sekolah ditengah Pandemi Covid-
19”. dalam Jurnal Edukasi. Vol 8 No 2.
Nasifah, Siti Lazimatun. 2015. “Peranan Supervisi Pendidikan dalam
Meningkatkan Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam di SMA
Negeri Se-Salatiga”. (Skripsi, Institut Agama Islam NegeriSalatiga).