JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Ny. B (P) Tanggal pengkajian : 23 Agustus 2021
Umur : 24 Tahun RM No. : 167272
1
4. Riwayat merokok :
Predisposisi : Pasien memiliki riwayat keluarga perokok
Presipitasi : Saat ini masih masih hidup dilingkungan keluarga perokok
5. Riwayat alkohol :
Predisposisi: Tidak ada
Presipitasi: Tidak ada
6. Riwayat NAPZA :
Predisposisi : Tidak ada
Presipitasi : Tidak ada
7. Riwayat Jatuh/kecelakaan/trauma kepala:
Predisposisi : Tidak ada
Presipitasi : Tidak ada
8. Riwayat sakit kronis :
Predisposisi : Tidak ada
Presipitasi : Tidak ada
B. PSIKILOGIS
1. Gambaran Konsep diri :
a. diri :
Pasien mengatakan dia tidak menyukai semua bagian tubuhnya
b. Identitas :
Pasien dapat menyebutkan nama, usia, dan pekerjaan. Ny.B adalah anak terakhir dari
empat bersaudara. Pasien mengatakan tidak mau berinteraksi dengan orang lain karena
merasa malu dan tidak berharga sebagai perempuan sehingga diceraikan oleh suaminya.
c. Peran :
Dirumah pasien berperan sebagai anak dan berbakti kepada orang tua dan menyayangi
keluarga
d. Ideal diri :
Pasien mengetahui tempat dan waktu sekarang dan pasien mengatakan ingin segera
sembuh dan segera pulang ke rumah
e. Harga diri :
Pasien mengatakan malu karena tidak berharga sebagai perempuan, dan sudah dicerai
dengan suami yang ketiga, pasien juga merasa bahwa dia bodoh dan jelek .
Masalah keperawatan :
Gangguan konsep diri : Harga diri rendah.
Predisposisi: -
2
Presipitasi : Pasien meras malu,tidak percaya diri dan merasa malu karena dicerai oleh
suami
2. Pola asuh:
Predisposisi : Pasien diasuh oleh kedua orangtuanya
Presipitasi : -
3. Tugas perkembangan:
Predisposisi : Keluarga mengatakan pasien tidak meiliki masalah pada tahap perkembangan.
Presipitasi : -
4. Pelaku/ Usia Korban/Usia Saksi/
Usia
a. Aniaya fisik : ……. ……. ……. ……. ……. …….
b. Aniaya seksual : ……. ……. ……. ……. ……. …….
c. Penolakan : ……. ……. ……. ……. ……. …….
d. Kekerasan dalam keluarga : ……. ……. ……. ……. ……. …….
e. Tindakan kriminal : ……. ……. ……. ……. ……. …….
f. Bullying/intimidasi: ……. ……. ……. ……. ……. …….
Predisposisi : -
Presipitasi : -
C. SOSIALKULTURAL :
1. Riwayat pendidikan :
Predisposisi : Pasien sekolah sampai SMA
Presipitasi :-
2. Riwayat Pekerjaan/ ekonomi :
Predisposisi : Setelah tamat SMA pasien langsung menikah dan bekerja sebagai ibu rumah
tangga
Presipitasi : Saat ini pasien tidak bekerja
3. Riwayat spiritual/keyakinan/ibadah :
Predisposisi : Pasien beragama islam dan mengatakan rajin melaksanakan sholat 5 waktu,
Presipitasi : Pasien jarang beribadah setelah di rawat di rumah sakit
4. Riwayat budaya :
Presisposisi : Pasien memiliki budaya yang dianut oleh suku mereka.
3
Presipitasi :-
5. Riwayat pernikahan/keluarga/tempat tinggal :
Predisposisi : Sebelum menikah pasien tinggal bersama kedua orang tua dan adik-adiknya,
pasien menikah kemudian tinggal bersama suami, sampai akhirnya bercerai.
Presipitasi : Saat ini pasien kembali tinggal di rumah kedua orangtuanya bersama adik-
adiknya.
6. Riwayat pergaulan/pertemanan/bermasyarakat :
Predisposisi : Sejak dahulu pasien jarang sekali mengikuti kegiatan masyarakat dan pasien
mengatakan bahwa memang sejak dulu beliau tidak mempunyai punya
banyak teman
Presipitasi : Pasien mengatakan teman dekatnya adalah ibunya
7. Riwayat Hospitalisasi/ pelayanan kesehatan :
Predisposisi : Pasien mengatakan belum pernah dirawat dirumah sakit
Presipitasi : Pasien mengatakan belum pernah dirawat dirumah sakit mauapun rumah
sakit jiwa
8. Orang yang berarti :
Pasien mengatakan orang yang berarti adalah keluarganya
9. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa :
Tidak ada
10. Genogram :
= = Laki-laki
= Perempuan
= Meninggal
= Klien
= Pisah
= Hidup bersama
= Garis keturunan
= Garis perkawinan
4
11. Pengambil keputusan dirumah : Orang tua
12. Komunikasi dalam anggota keluarga : Keluarga mengatakan pasien sering menyendiri
dikamar dan jarang berkomunikasi
13. Di rumah klien dekat dengan : Ibu
Pasien merasa Pasien bersedih Pasien merasa Pasien susah pasien tidak Pasien tidak
bodoh dan jelek tidak berguna tidur dan tidak percaya diri, mau
dan selalu mau makan suka melamun bersosialisasi
bersedih dan dengan orang
menyendiri lain
5
Lainnya:.......................................................................................................................................
4. Alam perasaan :
Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir Gembira
berlebihan
Lainnya:.......................................................................................................................................
5. Afek :
Lainnya:.......................................................................................................................................
7. Masalah Persepsi :
Pendengaran Penglihatan Perabaan
Pengecapan Penghidu
Lainnya:.......................................................................................................................................
8. Proses pikir :
Sirkumtansial Tangensial Kehilangan asosiasi
Flight of idea Blocking Pengulangan pembicaraan/perseverasi
Lainnya:.......................................................................................................................................
9. Isi pikir :
Obsesi Fobia Hipokondria
Defersonalisas ide yang terkait Pikiran magis
Waham
Agama Somatik Kebesaran Curiga
Nihilistic Sisip pikir Siar pikir Kontrol pikir
Lainnya:.......................................................................................................................................
10. Tingkat kesadaran:
Bingung Sedasi Stupor
Disorientasi
Waktu Tempat Orang
Lainnya:.......................................................................................................................................
6
11. Memori :
Gangguan daya ingat jangka panjang Gangguan daya ingat jk p endek
Gangguan daya ingat saat ini Konfabulasi
Lainnya:.......................................................................................................................................
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung :
Mudah beralih Tidak mampu konsentrasi Tidak mampu berhitung
sederhana
Lainnya:.......................................................................................................................................
13. Kemampuan penilaian :
Gangguan ringan Gangguan bermakna
Lainnya:.......................................................................................................................................
14. Daya tilik diri :
Mengingkari penyakit yang diderita Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Lainnya:.......................................................................................................................................
2. BAB / BAK
Bantuan minimal Bantuan total
3. Mandi
Bantuan minimal Bantuan total
4. Berpakian / berhias
Bantuan minimal Bantuan total
6. Pengguanaan obat
Bantuan minimal Bantuan total
7. Pemeliharaan kesehatan
Perawatan lanjutan Ya Tidak
7
Perawatan pendukung Ya Tidak
8. Kegiatan di dalam rumah
Mempersiapkan makanan Ya Tidak
Menjaga kerapihan rumah Ya Tidak
Mencuci pakaian Ya Tidak
Pengaturan keuangan Ya Tidak
8
ANALISA DATA
DATA MASALAH
DS : Harga diri rendah
DO :
DO :
X. ASPEK MEDIK
Diagnosa Medik : Skizofrenia Paranoid
9
Terapi Medik :
POHON MASALAH
Isolasi Sosial
Menarik Diri
10
XII. KEMAMPUAN KEPERAWATAN YANG SUDAH DIMILIKI
23 Agustus 2021
Mahasiswa,
………………………………..
11
INTERVENSI KEPERAWATAN
12
- Berinteraksi dengan diinginkan dalam satu
teman dekat hubungan interpersonal
- Identifikasi keterampilan
- Dapat berpasrtisipasi
sosial yang spesifik yang
dalam aktivitas
akan menjadi focus latihan
- Dapat bekerjasama - Bantu pasien untuk
dengan orang lain berpartisipasi di setiap
kegiatan
- Dapat terlibat dengan
- Bantu pasien untuk
orang lain
berkenalan dengan teman lain
- Libatkan pasien dalam setiap
kegiatan yang terjadwal
- Berikan reward bagi pasien
yang mampu menunjukan
kemampuan, keterampilan
sosial yang ditargetkan
13
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama perawat : Meisi Nama Klien :Ny.B Ruangan : Melati
IMPLEMENTASI TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI (SOAP)
Tanggal : 23/8/2021 Jam: 08.30
- Menganjurkan pasien melakukan kegiatan sosial dengan orang lain (masyarakat). S :
- Melakukan bermain peran dalam rangka berlatih meningkatkan komunikasi dengan - Pasien mengatakan mau berkomunikasi
orang lain. dengan orang lain
- Meminta pasien untuk dapat berkomunikasi verbal. - Pasien mengatakan mau berkomunikasi
- Memberikan umpan balik positif saat pasien bersedia berinteraksi dnegan orang lain. dengan orang lain
- Menganjurkan pasien untuk mengubah lingkungan seperti pergi ke luaruntuk jalan-jalan. - Pasien mengatakan akan mencoba untuk
melakukan kegiatan bersama-sama
dengan masyarakat.
O:
- Pasien terlihat kooperatif
P : Lanjutkan intervensi
- Memberikan umpan balik positif saat
pasien bersedia berinteraksi dnegan
orang lain.
- Menganjurkan pasien untuk mengubah
lingkungan seperti pergi ke luaruntuk
jalan-jalan.
- Menganjurkan pasien melakukan
kegiatan sosial dengan orang lain
(masyarakat
- Membantu pasien untuk mengidentifikasi masalah dari kurangnyaketerampilan sosial S:
- Membantu pasien untuk mengidentifikasi hasil yang diinginkan dalam satu hubungan
interpersonal - pasien mengatakan mau berinteraksi
14
- Mengidentifikasi keterampilan sosial yang spesifik yang akan menjadi focus latihan dengan orang lain
- Membantu pasien untuk berpartisipasi di setiap kegiatan
- Membantu pasien untuk berkenalan dengan teman lain O:
- Meliibatkan pasien dalam setiap kegiatan yang terjadwal - Pasien mau berinteraksi
- Memberikan reward bagi pasien yang mampu menunjukan kemampuan, keterampilan - Pasien mau berkenalan dengan teman lain
sosial yang ditargetkan - Pasien mau mengikuti kegiatan aktivitas
yang terjadwal
A:
P:
- Lanjutkan intervensi
Libatkan disetiaap kegiatan
Buatkan jadwal buat pasien
Bantu pasien untuk berkenalan dengan
teman yang lain
15