Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN RESUME

MOBILE APPLICATION

Disusun oleh :

Nama : Naja Ratu Bania

NPM : 1061918

Kelas : 3 TRPL

Dosen Pengajar : Riki Afriansyah, M.T

Mata Kuliah : Mobile Application

POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG

Kawasan Industri Air KantungSungailiat, Bangka 33211


Telp. (0717) 93586, Fax (0717) 93585
Email :polman@polman-babel.ac.id
Website :www.polman-babel.ac.id
TAHUN AJARAN 2021/2022
Kata Pengantar

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan saya kemudahan sehingga saya dapat
menyelesaikan laporan ini tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya saya tidak akan
sanggup untuk menyelesaikan laporan ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW. yang kita
nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga saya mampu untuk menyelesaikan
pembuatan laporan ini. Dimana laporan ini merupakan salah satu dari tugas mata kuliah
MOBILE APPLICATION.

Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada dosen dan teman-teman yang sudah
mendukung. Saya tentu menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, saya
mengharapkan kritik serta saran yang membangun dari pembaca untuk laporan ini, supaya
laporan ini nantinya dapat menjadi laporan yang lebih baik lagi. Apabila terdapat banyak
kesalahan pada laporan ini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Demikian, semoga laporan ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Sungailiat, 21 Septemeber 2021

Naja Ratu Bania


Membahas tentang pengenalan mobile application, arsitektur, tools yang digunakan untuk
pemrograman aplikasi mobile, cara instalasi dan yang lainnya. Dalam rangkuman ini juga
membahas mengenai konfigurasi Flutter dan Kotlin pada Android. Untuk membuat program
android kita menggunakan tools Android studio ataupun aplikasi lainnya yang sesuai.

- Tools Instalasi
1. JDK
2. JRE
3. Android Studio
4. Git
5. Sublime Text
6. XAMPP
7. Pencil
8. DB Browser for SQLite

Tools instalasi yang paling penting perlu kita install di Android studio antara lain
ialah JDK, JRE, Android Studio. Selebihnya itu opsional.

1. JDK (Java Development Kit)


Alat yang digunakan untuk mengkompilasi file dengan ekstensi .java menjadi .class.
File hasil dari kompilasi JDK ini hampir mustahil dibaca manusia karena merupakan
rangkaian bytecode java yang sangat rumit namun dengan mudah dapat dibaca oleh
mesin.

2. JRE (Java Runtime Environment)


Digunakan untuk menyediakan lingkungan agar dapat mengeksekusi program yang
terbuat dari Java. JRE ini juga menyediakan seperangkat libraries serta file lain yang
digunakan JVM saat runtime atau dengan kata lain JRE merupakan implementasi dari
JVM itu sendiri.

3. JVM (Java Virtual Machine)


Merupakan mechine abstract dengan spesifikasi tertentu yang menyediakan
lingkungan untuk runtime/ menjalankan bytecode dari Java. JVM juga tersedia untuk
banyak platform hardware maupun software. Bytecode java yang dikompilasi oleh
JDK bukan merupakan bytecode native yang langsung dapat dimengerti oleh
Operating System, untuk itu JVM hadir sebagai ‘jubir’ yang akan menjembatani
antara OS dengan bytecode java (Mediator penghubung antara OS dengan bytecode
java).
- Konsep Pengantar Android Studio

Misalkan program dengan nama Myprogram.java kemudian nanti ketika dicompile


maka akan berubah menjadi Myprogram.class, kemudian dibaca oleh Java Virtual
Mechine dan dirubah menjadi bytecode yang hanya bisa dibaca oleh mesin dan
kemudian baru dioutput pada computer kita hasil akhirnya.

- Android Studio
Sebuah IDE untuk Android Development yang diperkenalkan oleh google pada
acara Google I/O 2013. Merupakan pengembangan dari Eclipse IDE, dan dibuat
berdasarkan IDE Java popular, yaitu IntelliJ IDEA. Android Studio ini merupakan
IDE resmi untuk pengembangan aplikasi Android.
Sebagai pengembangan dari Eclipse, Android Studio mempunyai banyak fitur-
fitur baru dibandingkan dengan Eclipse IDE. Berbeda dengan Eclipse yang
menggunakan Ant, Android Studio menggunakan Gradle sebagai build environment.

- System Requirments Android Studio

Source: https://developer.android.com/studio/

- Cara Membuat Project di Android Studio


1. Buka aplikasi Android Studio.
2. Pilih menu File – New - New Project.
3. Pilih Empty Activity, kemudian klik Next.
4. Isi Nama sesuai dengan nama aplikasi yang akan dibuat.
5. Package Nama dan Save Location akan otomatis terisi.
6. Pastikan Language yang yang dipilih adalah Java.
7. Pilih minimum API level yaitu API 15, agar semua device support 100%.
8. Klik finish.

 Folder Project
1. Manifest
Deskripsi aplikasi yang dibaca oleh waktu proses Android.
2. Java
Paket kode sumber Java.
3. Res
Sumber daya (XML) – layout, string, gambar, ukuran, warna..
4. Build.gradle
File pembangunan Gradle.

- Membuat Android Virtual Device (AVD)


Ada 2 cara untuk melihat hasil dari kodingan kita:
 Menggunakan hp yang terkoneksi dengan computer.
 Menampilkan di laptop/computer dengan membuat virtual device (AVD).
- Pilih icon AVD Manager yang ada di pojok kanan atas.
- Atau dengan cara pilih menu Tools – AVD Manager.
- Pilih Category Phone dan service name Pixel.
- Kemudian pilih Next.

- Menjalankan Project di Android Virtual Device (AVD)


- Untuk menjalankan project yang sudah dibuat, pilih Icon Run App.
- Pilih nama AVD yang tersedia, kemudian klik OK.

- Menjalankan Project di HP Android


- Hidupkan perangkat Android.
- Kemudian buka menu Settings (Pengaturan).
- Cari About Phone (Tentang ponsel). Terletak di halaman bagian bawah.
- Ketuk Build number beberapa kali (sekitar 5x) sampai keluar pesan jika kita
sudah menjadi developer/pengembang.
- Cek kembali halaman settings.
- Maka dihalaman bagian bawah akan muncul Developer Mode/mode
pengembang.
- Mengaktifkan USB Debugging.
- Buka developer mode lewat setings.
- Cari USB debugging, kemudian aktifkan.
- Build Aplikasi Menjadi APK
Ketika kodingan sudah running dan tidak ada lagi error, kita akan jadikan APK
dengan cara:
- Pilih menu Build – Build Bundle(s) / APK(s) – Build APK(s).
- Proses build sedang berjalan, tunggu sampai selesai.
- Jika proses Build berhasil, maka di pojok kanan bawah akan muncul
pemberitahuan APK telah berhasil dibuat.
- Untuk melihat hasil file APK, klik locate.

Lokasi file APK akan diarahkan ke windows explorer. Untuk menjalankan file APK,
copy file app-debug.apk ke smartphone. Kemudian install file APK.

4. Pencil Project
Sebuah aplikasi perangkat lunak open source yang digunakan untuk membuat desain
UI. Pencil juga tersedia untuk berbagai system operasi seperti Linux, Windows, dan
MacOS.

5. XAMPP
Perangkat yang menggabungkan tiga aplikasi kedalam satu paket, yaitu Apache,
MySQL, dan PHPMyAdmin. Fungsi XAMPP sendiri adalah sebagai server yang
berdiri sendiri(localhost), yang terdiri beberapa program antara lain: Apache HTTP
Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa
pemrograman PHP dan Perl.

6. Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache


Server web yang dapat dijalankan di banyak system operasi seperti (Unix, BSD,
Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna
untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk
melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.

7. MySQL
Sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL atau DBMS yang
multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB
membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU
General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial
untuk kasus-kasus dimana penggunanya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
PHP (Hypertext preprocessor) adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau
disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memprogram situs web
dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS (Content Management
System).
8. GIT
Version control system yang digunakan para developer untuk mengembangkan
software secara bersama-sama. Fungsi utama git yaitu mengatur versi dari source code
program dengan memberikan tanda baris dan code mana yang ditambah atau diganti.
Pada git dapat memberikan komentar pada source code yang telah ditambah/diubah,
hal ini mempermudah developer lain untuk tahu kendala apa yang dialami developer
lain.

9. Sublime Text 3
Aplikasi editor untuk kode dan teks yang dapat berjalan diberbagai platform Operating
System dengan menggunakan teknologi Phyton API. Sublime Text ini mendukung
berbagai bahasa pemrograman dan mampu menyajikan fitur syntax highlight hamper
di semua bahasa pemrogramaan yang didukung ataupun dikembangkan oleh
komunitas seperti: C, C++, C#, CSS, D, Dylan, Erlang, HTML, Perl, PHP, Phyton, R,
Ruby, SQL, dll.

10. DB Browser for SQLite


Aplikasi open source yang berkualitas tinggi berbasis visual untuk membuat,
mendesain, dan mengedit file database yang kompatibel dengan SQLite. Digunakan
untuk pengguna dan pengembang yang ingin membuat, mencari dan mengedit basis
data. DB4S menggunakan antarmuka seperti spreadsheet yang sudah familiar, dan
perintah SQL yang mudah untuk dipahami.

Cara Menginstall Tools JDK


 Download JDK di website resmi oracle
https://www.oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/jdk12-downloads-
5295953.html
 Klik radio button Accept License Agreement dan pilih file instalasi JDK sesuai
dengan system operasi yang digunakan.
 Setelah file Java selesai didownload maka untuk menginstallnya klik 2x pada file
Java hasil download tersebut. Contoh klik 2x pada file jdk-12.0.1_windows-
x64_bin.exe.
 Selanjutnya menentukan lokasi folder instalasi JDK, disini biarkan secara default
dan pilih Next.
 Memulai proses instalasi JDK.
 Kemudian klik next hingga selesai, lalu finish-close.

Cara Menginstall Tools JRE


 Klik 2x pada file JRE sampai muncul tampilan seperti disamping.
 Pilih install.
 Memulai proses installasi JRE.
 Setelah muncul tampilan seperti disamping maka JRE telah berhasil di install.
 Jika muncul jendela “You have successfully installed Jave” klik close.
Setting System Variable dan Path Java
 Langkah pertama adalah setting system variable dan path Java.
 Contoh pada windows 10. Buka windows explorer, klik kanan pada This PC, Pilih
Properties.
 Setelah menu System terbuka maka selanjutnya pilih Advanced system settings.
 Maka akan muncul tampilan System Properties seperti gambar disamping lalu klik
Environment Variables.
 Langkah selanjutnya, pada bagian frame bernama System variables, pilih New.

Setting Path JDK


 Maka akan muncul tampilan System Properties seperti gambar disamping, lalu
klik Environment Variables.
 Langkah selanjutnya, pada bagian frame bernama System variables, pilih New.
 Isi variable name dengan nama JAVA_HOME.
 Klik Browse Directory.
 Lalu cari path folder instalasi Java, dan pilih folder JDK.
 Pada contoh ini path jdk Java berada di directory “C:\Program Files\Java\jdk-
12.0.1”.
 Selanjutnya klik Ok.
 Maka pada Variable value akan terisi path JDK, selanjutnya klik OK.
 Langkah selanjutnya pada bagian System variables, silahkan pilih Path dan klik
Edit.
 Maka akan muncul sebuah tampilan Edit environment variable seperti gambar
disamping.
 Langkah selanjutnya pada bagian System variables, silahkan pilih Path dan klik
Edit.
 Maka pada variable value akan terisi path JDK, selanjutnya klik OK.
 Langkah selanjutnya pada bagian System variables, silahkan pilih Path dan klik
Edit.
 Maka akan muncul sebuah tampilan Edit environment variable.
 Copy path folder tersebut dengan cara klik pada detail path folder – klik kanan –
copy.
 Setelah itu kembali lagi ke Edit environment variable. Kemudian klik New, dan
paste path folder bin dari yang di copy diatas.
 Jangan lupa klik OK pada semua setting Environment Variable yang sudah
dibuka.
 Langkah terakhir untuk mengetahui apakah Java sudah benar-benar berhasil di
install dan berjalan dengan baik di PC Windows.
 Buka Command Prompt dan ketikkan perintah java-version.
Cara Install Android Studio
 Setelah klik tombol download akan tampil ketentuan dan persyaratan Android
Studio.
 Baca dan setujui persyaratan tersebut dan ceklis “ I have read and agree with the
above terms and conditions”, dan klik tombol Download Android Studio For
Windows.
 Setelah file Android Studio selesai didownload , untuk memulai menginstallnya
silahkan klik 2x pada file tersebut.
 Kemudian buka file Android Studio, dan klik next hingga selesai.

Tutorial Membuat Aplikasi Android dengan Bahasa Pemrograman Kotlin


1. Buka aplikasi Android Studio
Jika di AS belum ada Kotlin;
- Klik Tools.
- Klik SDK Manager.
- Pilih Plugins, kemudian searching Kotlin – klik Instal - Accept.
2. Klik file – new – new project.
3. Pilih empty activity – next.
4. Tulis nama aplikasi, misal: Belajar Kotlin, ubah nama package, misal:
naja.belajarkotlin.
5. Atur letak penyimpanan lokasi.
6. Pilih bahasa pemrograman: Kotlin.
7. Atur minimum SDK.
8. Klik finish.
Untuk membuatnya:
1. Klik res – layout – activity_main
2. Kemudian akan muncul gambar desain activity_main.
3. Untuk mengubah tulisan “Hello World”, klik code.
4. Ubah pada <TextView, android text ganti Hello World menjadi “Selamat datang di
Polmanbabel”.
5. Kemudian klik design. Otomatis tulisan “Hello World” tadi akan berubah menjadi
“Selamat datang di Polmanbabel”.
6. Jika ingin menambahkan tulisan, klik text – drag text view ke design.
7. Ubah tulisannya sesuai yang kita inginkan.
8. Jika project sudah selesai, run aplikasi tersebut.

Konfigurasi Flutter di Android Studio


1. Klik menu Tools.
2. Pilih SDK Manager – Plugins.
3. Pada bar paling atas searching Flutter – Install – Accept.
“Mobile Application”

Apa itu Aplikasi Mobile?


Aplikasi Mobile merupakan aplikasi yang dibuat untukperangkat-perangkat bergerak (Mobie)
seperti: Smarthphone, SmartWatch, Tablet, dan lainnya. Perangkat lunak atau disebut juga
software aplikasi merupakan hasil dari pemrograman mobile yang dirancang menggunakan
bahasa pemrograman tertentu.

Keunggulan Aplikasi Mobile:


Banyak yang bisa kita dapatkan saat menggunakan aplikasi mobile dibandingkan dengan
aplikasi web dan desktop, misalnya:
 User Interface dan User Experience (UI/UX) aplikasi seluler bisanya cukup menarik
dan sangat mudah digunakan.
 Beberapa aplikasi bisa digunakan tanpa harus terkoneksi internet.
 Pengguna atau user dapat mengakses aplikasi dimana saja melalui gadgetnya.

Kategori-Kategori Aplikasi Mobile:


Untuk mendapatkan mobile apps pada smarthphone yang kita miliki; Android, iOS, dll
melalui toko aplikasi cotohnya playstore dan app store.
Secara spesifik aplikasi mobile memiliki beberapa kategori, di antaranya:
 Komunikasi : Aplikasi yang bisa kita gunakan untuk berkomunikasi dengan mudah.
 Pendidikan : Aplikasi yang berisi konten seputar edukasi. Seperti materi rumus
matematika atau lainnya.
 Berita dan Majalah : Dengan menggunakan aplikasi ini kita bisa membaca berita
secara mudah.
 Permainan : Agar tidak bosan dalam menjalani aktifitas, kita bisa bermain game
mobile.
 Jejaring Sosial : Agar kite bisa eksis dan terhubung dengan orang lain maka kita
harus menginstall aplikasi ini.
 Kesehatan : Saat pandemic seperti ini aplikasi kesehatan seperti untuk konsul
kesehatan banyak sekali diunduh, dll.

Pengembangan Aplikasi Mobile Terpopuler Tahun 2021


Setiap tahun pasti selalu membawa tren teknologi yang mendorong lebih dari apa yang dapat
dicapai dalam pengembangan aplikasi mobile. Ini merupakan beberapa pengembangan
aplikasi mobile tahun 2021.

1. Artificial Intelligence: Chatbots dan Voice Assistants


Asisten ini meningkat setiap tahun dengan mempelajari perilaku pengguna
untuk memberikan hasil yang lebih akurat dan pengalaman yang dipersonalisasi.
Misalnya, Google baru-baru ini meluncurkan proyek AI yang disebut Google
Duplex yang memungkinkan pengguna meminta Google Assistant mereka untuk
membuat reservasi melalui panggilan telepon, mensimulasikan suara manusia, dan
melakukan percakapan yang lancar dengan orang disisi lain telepon.
Diperkirakan bahwa pada akhir tahun 2020, 85% interaksi pelanggan akan
ditangani tanpa manusia, menurut Gartner. Bahkan Facebook mengumumkan bahwa
tahun lalu lebih dari 300.000 bot digunakan oleh perusahaan melalui Messenger, dan
API untuk mengaktifkan chatbot di Whatsapp telah diperkenalkan beberapa bulan
yang lalu.
Platform Chatbot memudahkan penerapan solusi berbasis chatbot, dan
pengguna menjadi lebih terbiasa dengan interaksi berbasis teks dan suara dengan
aplikasi dan perangkat lunak secara umum. Di satu sisi, ini merupakan batas baru
dalam antarmuka pengguna dan itu akan memengaruhi pengembangan aplikasi seluler
khusus. Baik itu sebagai cara untuk mengaktifkan interaksi lepas dengan aplikasi, atau
sebagai front-end untuk berinteraksi dengan beberapa sistem back-end melalui
interaksi berbasis obrolan, atau sebagai cara aplikasi untuk merespons ke perintah
yang dipicu melalui asisten suara, seperti pintasan Siri. Inilah sebabnya pengembang
seluler harus terus mencermati chatbot dan voice assistant.

2. Teknologi 5G
Pengujian dan penelitian eksperimental menyatakan bahwa 5G lebih cepat,
lebih murah, dan lebih stabil daripada 4G, serta hanya menghabiskan energi lebih
sedikit. Meski semuanya masih terlalu baru, namun aplikasi seluler dan perangkatnya
harus memenuhi persyaratan 5G karena kita berbicara tentang jaringan masa depan.
Menurut Statista, jumlah koneksi 5G diperkirakan mencapai antara 20 juta hingga 100
juta pada tahun 2021. Dan perangkat seluler dapat dengan cepat kehilangan
keterlibatan penggunanya jika tidak cocok untuk teknologi baru tersebut, yang berarti
tidak akan memiliki kecepatan koneksi secepat kompetensinya.
Apa arti 5G bagi pengembang seluler? Antara lain: peningkatan konten dan
terutama pengalaman berbasis video, termasuk streaming video 4k, bandwidth untuk
menangani objek VR & AR 3D yang berat dengan lebih baik. Ukuran bundel aplikasi
menjadi tidak terlalu bermasalah, dan lebih banyak pengguna yang bersedia bekerja
saat bepergian karena kesenjangan antara seluler dengan konektivitas wifi menjadi
kurang terlihat.

3. Layar Lipat
Pelanggaran antara ponsel dan tablet bergabung ke dalam kategori baru;
ponsel lipat. Ini mulai dikenal, dan model pertama muncul tahun lalu,
seperti Samsung Galaxy Fold dan Huawei Mate X. DSCC (Display Supply Chain
Consultants) memperkirakan itu pada tahun 2019, sekitar 1,65 juta panel OLED yang
dapat dilipat dikirim ke seluruh dunia, itu mencapai 60 juta unit pada tahun 2022 yang
menunjukkan pertumbuhan yang cepat.
Untuk saat ini, ini hanyalah masalah di sisi Android, tetapi ini akan memiliki
implikasi saat pengembangkan antarmuka pengguna. Aplikasi seluler mungkin perlu
dioptimalkan untuk perubahan instan ukuran layar antara versi yang dilipat dan yang
tidak dilipat. Ini akan memperkenalkan lebih banyak kerumitan dan penyebaran ke
ruang yang sudah penuh akan berbagai ukuran layar di dunia Android, mungkin ini
akan membuka lebih banyak peluang bagi pemain yang mengotomatiskan pembuatan
antarmuka pengguna di aplikasi.

Anda mungkin juga menyukai