Anda di halaman 1dari 10

IMPLEMENTASI LESSON STUDY PADA PROSES PEMBELAJARAN

KAJIAN PROSA FIKSI MAHASISWA SEMESTER III


STKIP MUHAMMADIYAH KOTABUMI
TAHUN AKADEMIK 2017/2018

Sri Widayati *)

Abstracs
Implementation of Lesson Study in the third semester students of Indonesian
Language and Literature Study Program STKIP Muhammadiyah Kotabumi
academic year 2017/2018. The aims of this article is to improve the process of
studying of fiction Prose. The undertaken activities are the activities of the Lesson
Study team which are consisted of model lecturers and observers (observers). The
lesson Study activities are conducted three times open class. Each open class
consists of four stages of activity, namely: planning (plan), implementation (do),
observation and reflection (see). Each planning stage produces a learning plan, an
MFI, and an assessment instrument. The learning process was done through the
application of cooperative learning strategies “cooperative learning model typed”.
The results obtained from the implementation of lesson study, namely increasing
the liveliness, creativity, and student independence. Students' understanding of the
subject matter of fiction prose fiction was increased. The quality of learning also
was increased.

Keywords: LSLC, STKIP, studying of fiction prose

I. PENDAHULUAN karena itu, penulis selaku seorang dosen


Mata kuliah Kajian Prosa Fiksi adalah berusaha meningkatkan kemampuan
salah satu mata kuliah yang diberikan di profesional. Salah satunya dengan cara
semester III Program Studi Pendidikan melakukan pengkajian terha- dap proses
Bahasa dan Sastra Indonesia pada Sekolah pembelajaran.
Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidkan Berkaitan dengan hal di atas, pada
(STKIP) Muhammadiyah Kotabumi. Mata tahun 2017 STKIP Muhammadiyah
kuliah tersebut merupakan mata kuliah yang Kotabumi menerima hibah Lesson Study for
wajib ditempuh oleh mahasiswa. Selama ini Learning Community (LSLC). Hibah tersebut
proses pembelajaran yang dilakukan oleh merupakan keberuntungan dan kesempatan
penulis selaku pengampu mata kuliah tersebut, bagi penulis dan juga dosen STKIP
yaitu dengan metode ceramah dan proses Muhammadiyah Kotabumi untuk
pembelajaran masih berpusat pada dosen memperbaiki serta meningkatkan kompe-
sehingga mahasiswa cenderung ber sikap tensi di bidang pembelajaran. Hibah tersebut
pasif saat pembelajaran berlangsung. Oleh salah satunya akan digunakan untuk

*) DOsen STKIP Muhammadiyah Kotabumi


Jurnal Elsa, Volume 16, Nomor 1, April 2018

meningkatkan pembelajaran mata kuliah melaksanakan dan mengamati suatu research


Kajian Prosa Fiksi pada Program Studi lesson (pembelajaran yang dikaji). Keempat,
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. melakukan refleksi untuk men- diskusikan
Lesson study dikatakan oleh Rusman pembelajaran yang dikaji dan
(2011:380) sebagai model pembinaan profesi menyempurnakannya. Kelima, merencanakan
pendidik melalui pengkajian pembelajaran pembelajaran berikutnya.
secara kolaboratif dan berkelanjutan Putra dkk. (2010:8) menyatakan lesson
berlandaskan prinsip-prinsip kolegalitas dan study ditopang tiga pilar kegiatan, yakni, plan
mutual learning, serta membangun learning (perencanaan), do (pelaksanaan) dan see
community. Widhiartha dkk. (2008:9) (merefleksikan). Plan bertujuan untuk
menyatakan lesson study merupakan sebuah merancang pembelajaran yang dapat mem-
proses pengembangan kompetensi belajarkan mahasiswa dan berpusat pada
profesional guru yang dikembangkan secara mahasiswa. Di dalam plan mahasiswa
sistematis dalam sistem pendidikan di Jepang diharapkan berpartisipasi aktif dalam proses
dengan tujuan utama menjadikan proses pem- pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran
belajaran menjadi lebih baik dan efektif. dapat tercapai. Di dalam do mahasiswa juga
Dalam kegiatan tersebut para guru/dosen aktif mengikuti proses pembelajaran yang
secara bersama-sama merencanakan, diberikan dosen model. Selanjutnya di dalam
mengamati, menganalisis, dan memperbaiki see (refleksi) bisa diketahui kekurangan dan
pembelajaran yang dilakukannya. Pada kelebihan mahasiswa dalam proses
awalnya lesson study memang pembelajaran sehingga bisa diberikan
diperuntukkan bagi guru, tetapi kemudian pemahaman terhadap mahasiswa yang masih
dosen pun dapat menerapkannya. Dalam arti, belum sempurna memahami materi pel-
dosen seperti halnya guru harus bisa ajaran. Kegiatan see (refleksi) merupakan
mengembangkan kompetensi professional- satu bagian dari proses kolaborasi yang
nya sebagai pendidik. merupakan ciri dari lesson study (Lewis,
Menurut Susilo dkk. (2011:2) di dalam 2002a).
pelaksanaan lesson study, guru/dosen secara Dikatakan oleh Lewis & Hurd, (2011)
kolaboratif melakukan rangkaian bahwa ungkapan fakta-fakta di dalam
pembelajaran. Pertama, mempelajari observasi tidak diarahkan untuk menghakimi
kurikulum dan merumuskan tujuan atau mengkritik dosen, tetapi fokus pada
pembelajaran. Kedua, merancang pembelajaran mahasiswa. Melalui diskusi
pembelajaran untuk mencapai tujuan. Ketiga, hasil temuan-temuan pada proses pem-

2
Implementasi Lesson Study Pada Proses Pembelajaran Kajian Prosa Fiksi Mahasiswa Semester III STKIP Muhammadiyah
Kotabumi Tahun Akademik 2017/2018 (Sri Widayati)

belajaran yang telah berlangsung, seorang dipelajari, b. pemunculan gagasan


dosen memungkinkan dapat mengetahui (mahasiswa diberi kesempatan untuk
secara cermat cara dan tingkah laku menyatakan secara eksplisit gagasannya
mahasiswa dalam pembelajaran (Lewis, kepada teman, dosen, atau diri sendiri), c.
2002). penyusunan ulang gagaan (memberi
Lesson Study pada dasarnya merupakan kesempatan kepada mahasiswa untuk saling
pembelajaran kooperatif. Menurut Rusman bertukar pikiran dengan teman sebaya dan
(2011:27) karakteristik pembelajar- an membentuk serta menilai ide yang baru
kooperatif, yaitu: 1) pembelajaran secara tim, diperoleh pada saat bertukar pikiran), d.
2) didasarkan pada manajemen kooperatif, 3) aplikasi (memberi kesempatan kepada
kemauan untuk bekerja sama, 4) keterampilan mahasiswa untuk menerapkan konsep baru
bekerja sama. Untuk mencapai hasil yang telah dibentuk ke dalam konteks yang
maksimal, ada lima unsur dalam model baru dan sudah dikenal).
pembelajaran kooperatif yang harus Dalam metode CLS, mahasiswa
diterapkan (Nurulhayati dalam Rusman, dikelompokkan ke dalam beberapa kelompok
2011:204). Unsur-unsur tersebut, yaitu: a. kecil 4—5 orang. Dosen berusaha
pembelajaran kooperatif adalah saling memunculkan gagasan mahasiswa
ketergantungan positif, b. berdasakan masalah yang diungkapkan dalam
pertanggungjawaban individual, c. lembar kerja mahasiswa (LKM) berupa
kemampuan bersosialisasi, d. tatap muka, e. beberapa butir soal. Mahasiswa diminta untuk
evaluasi proses kelompok. menyatakan secara eksplisit gagasannya
Pembelajaran Kajian Prosa Fiksi akan kepada teman dalam kelompoknya, kepada
dilaksanakan dengan menggunakan metode dosen, dan terutama kepada diri mereka
cooperative learning strategis (CLS). sendiri.
Lonning (1993:1087) mengemukakan bahwa Pembelajaran lesson study diharapkan
CLS merupakan strategi yang menawarkan dapat meningkatkan kreativitas dan hasil
suatu bentuk pembelajaran, yaitu belajar belajar mahasiswa. Dengan kerja sama
kelompok yang dapat menciptakan empat beberapa orang dosen maka pembelajaran
kondisi yang harus dipenuhi untuk dapat langsung dievaluasi setelah
membangkitkan perubahan konseptual dilaksanakan di kelas. Hasil evaluasi
mahasiswa berdasarkan konstruktivisme. diarahkan untuk langkah perbaikan dalam
Langkah-langkah pembelajaran CLS, yaitu: a. pembelajaran berikunya.
orientasi (pengenalan topik yang akan

3
Jurnal Elsa, Volume 16, Nomor 1, April 2018

II. METODE pembelajaran, alat evaluasi, dan penyusunan


Lesson Study for Learning Community jadwal. Tahap ini dilakukan bersama oleh
(LSLC) dilaksanakan pada bulan Oktober dosen tim.
2017, semester ganjil tahun akademik b. Tahap Pelaksanaan(Do)
2017/2018. Open lesson dilaksanakan di Kegiatan pada tahap ini adalah
ruang kelas Prodi Pendidikan Bahasa dan open lesson di kelas untuk menerapkan hasil
Sastra Indonesia.Sekolah Tinggi Keguruan dari kegiatan plan. Salah satu anggota dari tim
dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muham- berperan sebagai dosen model dan anggota
madiyah Kotabumi. Kelas sasarannya, yaitu lainnya berperan sebagai observer/pengamat.
mahasiswa semester III Program Pendidik- an Fokus pengamatan diarahkan pada kegiatan
Bahasa dan Sastra Indonesia. Jumlah belajar mahasiswa, dengan berpedoman pada
mahasiswa seluruhnya 24 orang, yang terdiri instrumen yang telah disepakati pada tahap
dari laki-laki 8 orang dan perempuan 16 perencanaan (plan), bukan pada penampilan
orang. Kelompok diskusi yang terbentuk dosen model yang sedang mengajar.
sebanyak lima (5) kelompok dengan masing- Pelaksanaan open lesson 1—3, dosen
masing kelompok berjumlah 4-5 orang menerapkan model pembelajaran Cooperatif
mahasiswa. Learning Strategis (CLS).
LSLC dilakukan pada mata kuliah Kajian c. Tahap Refleksi (See)
Prosa Fiksi. Pelaksanaan LSLC dila kukan Tahap ini dimaksudkan untuk me-
dengan pendekatan lesson study. Artinya, nemukan kelebihan dan kekurangan
pembelajaran Kajian Prosa Fiksi pelaksanaan pembelajaran serta untuk me-
dilaksanakan secara kolaboratif dan kolegatif nilai apakah tindakan yang dijalankan sudah
yang melibatkan dosen model, mahasiswa, sesuai rencana, di mana letak kekurangannya
dan partisipasi dosen sebagai observer. dan bagaimana memperbaikinya atau
Jumlah siklus yang dilakukan sebanyak 3 tindakan alternatif lain seperti apa yang dapat
siklus. Dalam setiap open lesson terdiri dari dilakukan untuk memperbaiki kekurangan
3 tahapan, yaitu: plan (perencanaan), do yang ada. Tahap ini diawali oleh dosen model
(pelaksanaan), dan see (review atau refleksi). menyampaikan kesan dan pemikirannya
a. Tahap Perencanaan(Plan) mengenai pelaksanaan pembelajaran,
Tahap ini meliputi pengembangan selanjutnya diberikan kepada observer yang
Rencana Pembelajaran yang dilengkapi bertugas sebagai pengamat. Kritik dan saran
dengan Lembar Kegiatan Mahasiswa (LKM), disampaikan secara bijak tanpa merendahkan
bahan ajar, media pembelajaran, skenario atau menyinggung perasaan dosen model

4
Implementasi Lesson Study Pada Proses Pembelajaran Kajian Prosa Fiksi Mahasiswa Semester III STKIP Muhammadiyah
Kotabumi Tahun Akademik 2017/2018 (Sri Widayati)

dengan tujuan untuk memperbaiki praktik ketiga memeriksa segala kesiapan untuk
pembelajaran ke depan. pelaksanaan open lesson dan
mempersiapkan segala peralatan yang

III. HASIL DAN PEMBAHASAN dibutuhkan.

SIKLUS 1
Tahap Pelaksanaan (Do)
Tahap Perencanaan (Plan)
Tahapan do atau pelaksanaan open
Lesson study yang dilaksanakan di
lesson siklus 1 dilaksanakan pada tanggal 2
STKIP Muhammadiyah Kotabumi terdiri atas
Oktober 2017 seusai plan. Pengaturan ruang
plan, do, dan see. Ketiga tahap tersebut
kelas dilakukan untuk memberikan posisi
dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan,
yang praktis bagi para observer agar dapat
yaitu pada tanggal 2, 9, dan 16 Oktober 2017.
mengamati proses pembelajaran secara utuh.
Pertemuan pertama dilaksanakan tanggal 2
Pembekalan bagi para observer pun telah
Oktober. Pada tahap plan, tim membahas
dilakukan sebelum open lesson untuk
mengenai permasalahan pembel- ajaran
menginformasikan batasan dan tugasnya
Kajian Prosa Fiksi sekaligus review atas
selaku observer. Berikut langkah-langkah
pengalaman pembelajaran yang biasa
pembelajaran yang dilakukan dosen model
dilakukan. Dosen merumuskan fokus
pada open lesson 1:
pembelajaran dengan merancang rencana
a. Pendahuluan (5 menit): dosen model
pembelajaran berbasis lesson study mulai dari
membuka kelas dengan pengucapan salam,
merancang lesson design sampai merancang
dosen model menyapa kelas untuk
chapter design. Materi yang akan
menanyakan kabar dan kehadiran
disampaikan untuk mata kuliah Kajian Prosa
mahasiswa, melakukan apersepsi dan
Fiksi, yaitu materi hakikat prosa fiksi serta
pemberian motivasi melalui pengajuan
perbedaan prosa fiksi dan prosa nonfiksi.
pertanyaan dan penayangan gambar pada
Kegiatan lain yang dikerjakan pada
slide.
tahapan plan, yaitu mempersiapkan silabus
b. Kegiatan inti (93 menit): dosen model
dan satuan acara perkuliahan, membuat
menginformasikan judul materi
lembar kerja mahasiswa, membuat bahan
pembahasan dan tujuan pembelajaran,
ajar, membuat media pembelajaran berupa
menjelaskan materi secara umum dan
slide power point, dan membuat lembar
menerangkan konsep-konsep esensial.
observasi. Pertemuan kedua pada tahap plan
Selanjutnya dosen model
juga dibahas mengenai teknis tahapan do
menginstruksikan bahwa pembelajaran
untuk open lesson (buka kelas). Pertemuan
akan dilakukan melalui diskusi kelompok,

5
Jurnal Elsa, Volume 16, Nomor 1, April 2018

membagi kelompok, membagikan lembar pembelajaran. Berikut intisari dan


kerja Mahasiswa (LKM) dan bahan ajar. rekomendasi hasil tahapan refleksi (see) siklus
Dosen model menjelaskan proses diskusi 1:
dan tugas yang harus dilakukan setiap a. Saat awal pembelajaran mahasiswa terlihat
kelompok diskusi, yaitu memecahkan tegang dan binggung dengan keberadaan
masalah yang disajikan dalam LKM, para observer di kelas. Begitu juga dengan
Mahasiswa berdiskusi memecahkan kegiatan pembelajaran yang dilakukan
masalah atau pertanyaan yang disajikan dengan pendekatan lesson study.
dalam lembar kerja. Dosen model b. Beberapa mahasiswa tidak terlibat dalam
berkeliling membimbing dan menjadi diskusi. Hal ini terjadi karena mahasiswa
fasilitator proses diskusi. Dosen model tidak memahami, malas, dan mengantuk.
menegaskan bahwa waktu diskusi telah c. Kesempatan mencari referensi melalui HP
selesai. Dosen model membuka kegiatan membuat mahasiswa mengunakan HP di
presentasi hasil diskusi di depan kelas. luar kegiatn pembelajaran.
Selesai proses diskusi, dosen model d. Saat presentasi kelompok IV di depan
memberi apresiasi terhadap kelompok kelas, kelompok lain masih sibuk sendiri
terbaik. Langkah selanjutnya adalah proses mengerjakan tugas masing-masing.
penarikan kesimpulan sebagai penguatan e. Interaksi antara mahasiswa kurang
materi atas pembelajaran yang dilakukan, maksimal.
dan pelaksanaan evaluasi. f. Masih ada kelompok yang tidak
c. Penutup (2 menit): dosen model melakukan diskusi.
memberikan penugasan terkait pertemuan g. Proses penyimpulan lembar kerja tidak
selanjutnya. dilakukan secara bersama/berdiskusi.
h. Masih minimnya pengetahuan mahasiswa
Tahap Refleksi (See) terkait materi pembelajaran.
Tahapan see atau refleksi dilaksanakan i. Secara umum proses pembelajaran telah
langsung setelah open lesson berakhir. berlangsung dengan baik.
Kegiatan ini merupakan satu bagian dari j. Pembelajaran sudah berpusat pada
proses kolaborasi yang merupakan ciri dari mahasiswa.
lesson study. Fakta-fakta yang didapat selama
observasi, tidak diarahkan untuk menghakimi Berdasarkan data hasil pedoman
atau meng- kritik dosen, tetapi fokus pada observasi kegiatan do dalam lesson study
pembelajaran mahasiswa. Dosen model dan siklus 1 menunjukkan bahwa proses pem-
observer bersama untuk mengevaluasi proses belajaran dengan pendekatan lesson study

6
Implementasi Lesson Study Pada Proses Pembelajaran Kajian Prosa Fiksi Mahasiswa Semester III STKIP Muhammadiyah
Kotabumi Tahun Akademik 2017/2018 (Sri Widayati)

dalam tahapan do dilaksanakan dengan baik mata kuliah Kajian Posa Fiksi. Secara umum
oleh dosen model. Selanjutnya im- plementasi langkah-langkah pembelajaran yang
lesson study memiliki penga- ruh yang digunakan sama dengan siklus 1. Intisari
positif terhadap peningkatan motivasi dalam pelaksanaan pembelajaran siklus 2 yang
mengembangkan proses pembelajaran. Hal membedakan dengan siklus, yaitu:
ini terlihat dari respon observer yang a. adanya penekanan dalam apersepsi dan
menyatakan positif terhadap proses motivasi;
pembelanjaran dengan lesson study. b. saat sesi presentasi tiap ke- lompok
Hal ini terlihat dari respon observer berakhir, model selalu melakukan
yang menunjukkan 61% responden me- penguatan (reinforecement) atas topik
nyatakan setuju dan 35,67% sangat yang dibahas;
setuju. Artinya sebesar 96,67% responden c. soal yang digunakan untuk penilaian
menyatakan positif. Tingginya tingkat proses melalui LKM telah dirancang oleh
penerimaan menunjukkan bahwa dosen model;
implementasi lesson study memberi pengaruh d. dosen menginstruksikan mahasiswa untuk
positif dalam meningkatkan kualitas mendiskusikan materi yang berkaitan
pembelajaran Kajian Prosa Fksi. Mahasiswa dengan tema dan penokohan;
juga menunjukkan respon yang positif setelah e. sebagian besar mahasiswa sudah terlibat
mengikuti proses pem- belajaran dengan dalam diskusi;
pendekatan lesson study, khususnya setelah f. mahasiswa sudah mencari referensi
mengikuti tahapan do dan see pada siklus 1. sebelum perkuliahan dimulai;
g. interaksi antara mahasiswa sudah mulai
SIKLUS 2 terbangun;
Tahapan plan pada siklus 2 h. proses penyimpulan lembar kerja sudah
dilaksanakan pada tanggal 9 Oktober 2017 dilakukan secara bersama/berdiskusi.
yang merupakan konsolidasi dari hasil
rekomendasi pada refleksi siklus 1. Tim Tahapan see siklus 2 langsung
merumuskan rancangan pembelajaran dengan dilaksanakan setelah open class selesai.
merefleksi segala kekurangan pada siklus 1. Dosen model mendapat kesempatan pertama
Materi pembelajaran pada siklus 2 tentang untuk mengungkapkan kesan atau kesulitan
unsur intrinsik karya sastra, yaitu: tema, dalam melaksanakan kelas terbuka untuk
amanat, dan penokohan diobservasi oleh kolega. Selanjutnya observer
Tahapan do siklus 2 dilaksanakan pada menyampaikan fakta-fakta hasil temuan
hari yang sama setelah plan, sesuai jadwal dalam proses pembelajaran. Dalam siklus 2,

7
Jurnal Elsa, Volume 16, Nomor 1, April 2018

proses pem- belajaran telah berlangsung SIKLUS 3


dengan baik. Dalam arti bahwa sudah ada Tahapan plan pada siklus 3
perhatian mahasiswa terhadap pembelajaran. dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober 2017
Meski- pun sudah ada kemajuan, masih yang merupakan konsolidasi dari hasil
terlihat ada mahasiswa yang tidak bekerja refleksi siklus 2. Tim merumuskan rancang-
sama dengan kelompok. Mahasiswa juga an pembelajaran dengan merefleksi segala
belum sepenuhnya berkonsentrasi pada kekurangan pada siklus 2. Materi pem-
materi. Dalam siklus 2 semua langkah belajaran pada siklus 3 tentang unsur intrinsik
pembelajaran telah muncul dan dilaksanakan karya sastra, yaitu: alur, latar, dan diksi.
dengan baik oleh model. Tahapan do siklus 3 dilaksanakan pada
Dari hasil pelaksanaan proses do dapat hari yang sama setelah plan, sesuai jadwal
dinyatakan bahwa implementasi lesson study mata kuliah Kajian Posa Fiksi. Rencana
memberi pengaruh positif dalam tindakan pada siklus ketiga ini adalah
meningkatkan kualitas pembelajaran Kajian pelaksanaan hasil refleksi yang sudah di-
Prosa Fiksi. Tingginya tingkat penerimaan lakukan pada akhir kegiatan siklus kedua.
tersebut disebabkan oleh persepsi positif Hasil refleksi siklus kedua yang perlu
akan manfaat lesson study yang mampu diperbaiki adalah pada saat pelaksanaan
meningkatkan kualitas pembelajaran. pembelajaran, sedangkan perencanaan tidak
Mahasiswa pun merespon positif terhadap mengalami banyak perubahan hanya perlu
implementasi lesson study. penyempurnaan.
Respon observer pada lesson study Tahapan see siklus 3 langsung
siklus 2 sebesar 65% menyatakan setuju dan dilaksanakan setelah open class selesai.
34% menyatakan sangat setuju. Tingginya Dosen model mendapat kesempatan pertama
tingkat penerimaan menunjukkan bahwa untuk mengungkapkan kesan atau kesulitan
implementasi lesson study memberi pengaruh dalam melaksanakan kelas terbuka untuk
positif dalam meningkatkan kualitas diobservasi oleh kolega. Selanjutnya observer
pembelajaran Kajian Prosa Fiksi. Hal lain menyampaikan fakta-fakta hasil temuan
yang mendorong terjadinya peningkatan dalam proses pembelajaran. Intisari hasil
kualitas pembelajaran Kajian Prosa Fiksi refleksi siklus 3, yaitu proses pembelajaran
melalui implementasi lesson study telah berlangsung dengan baik. Mahasiswa
adalahadanya proses kolaboratif yang begitu antusias dalam mengikuti pem
dilakukan oleh tim. Baik pada tahapan plan, belajaran. Semua langkah pembelajaran telah
do maupun see. muncul dan dilaksanakan dengan baik oleh

8
Implementasi Lesson Study Pada Proses Pembelajaran Kajian Prosa Fiksi Mahasiswa Semester III STKIP Muhammadiyah
Kotabumi Tahun Akademik 2017/2018 (Sri Widayati)

model. Mulai dari apersepsi sampai dengan yang menyenangkan pada pertemuan
evaluasi dan penugasan. berikutnya.
Pada siklus 3 antusias mahasiswa Pembelajaran Kajian Prosa Fiksi
semakin tampak. Mahasiswa lebih mandiri dengan lesson study di STKIPM ternyata
dalam mengerjakan tugas kelompok. Lebih mampu memperbaiki praktik pembelajaran di
terlihat aktif dalam diskusi kelas, mahasiswa kelas serta dapat meningkatkan kreativitas dan
secara bergantian menjawab pertanyaan dan memotivasi mahasiswa dalam belajar.
saling memberi masukan. Interaksi Meningkatnya motivasi mahasiswa dengan
mahasiswa dengan media semakin optimal, pembelajaran lesson study karena
mereka semakin serius dalam berdiskusi. pembelajaran difokuskan pada mahasiswa,
Dosen model pun lebih aktif membimbing baik dalam pengamatan belajar, suasana
mahasiswa. Respon observer pada lesson belajar, motivasi belajar maupun dalam
study siklus 3 sebesar 78% menyatakan setuju pemilihan strategi pembelajaran. Selain itu
dan 20% menyatakan sangat setuju. juga karena adanya perencanaan pembelajaran
Tingginya tingkat penerimaan menunjukkan yang baik, media pembelajaran yang
bahwa implementasi lesson study memberi menarik, kerja sama dosen dan pengamatan
pengaruh positif dalam meningkatkan observer yang menyeluruh. Dengan demkian,
kualitas pembelajaran Kajian Prosa Fiksi. dapat dikatakan bahwa implementasi lesson
study dalam perkuliahan Kajian Prosa Fiksi
IV. SIMPULAN mampu meningkatkan kualitas pembel-
Berdasarkan hasil pelaksanaan lesson ajaran. Hal ini ditandai dengan mening-
study pada mata kuliah Kajian Prosa Fiksi di katnya aktivitas mahasiswa dalam mengikuti
STKIP Muhammadiyah Kotabumi sudah pembelajaran Kajian Posa Fiksi serta adanya
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan respon positif terhadap implementasi lesson
dalam pembelajaran lesson study, yaitu plan study.
(perencanaan), do (pelaksanaan) dan see
(refleksi). Ketiga tahapan tersebut dapat DAFTAR RUJUKAN
meningkatkan kreativitas dosen dan me- Lewis, C & Hurd, J. 2011. Lesson Study
Step by Step (How Teacher
motivasi mahasiswa. Selanjutnya, di dalam Learning Communities Improve
kegiatan lesson study, dosen bekerja Instruction). Portsmouth: Online.
http://www.heinemann.com/shared/
sama dengan observer untuk memecahkan onlineresources/E00964/
persoalan pembelajaran dan mencari solusi Lewis_Hurd_ websample.pdf.
Diakses pada tanggal 5 Oktober
terhadap masalah yang dihadapi di kelas 2017.
untuk menciptakan suasana pembelajaran

9
Jurnal Elsa, Volume 16, Nomor 1, April 2018

Lewis, C. 2002. Lesson study: A handbook


for Teacher-led Improvement
of Instruction (Brief guide to lesson
study). Philadelphia: Research for
better schools. Online
www.lessonresearch.net/briefguide.
pdf.

Lonning, R.A. 1993. Effect of Cooperative


Learning Strategy on Student
Verbal Interactions and Achievment
durng Conceptual Change
Intruction in 10th Grade General
Science. Journal of Research in
Science Teaching. 30 (9). 1087—
1099

Putra, Yukon dkk, 2010. Belajar dari


Pembelajaran: Best Practice
Implementasi Lesson Study. Jakarta:
Direktorat Tenaga Kependidikan,
Dirjen PMPTK Kementerian
Pendidikan Nasional.

Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran:


Mengembangkan Profesional Guru.
Jakarta: Rajawali Press.

Widhiartha, Ashintya Putu dkk. 2008.


Lesson Study: Sebuah Upaya
Peningkatan Mutu Pendidik
Pendidikan Nonformal. Surabaya:
Prima Printing Surabaya.

10

Anda mungkin juga menyukai